Вы находитесь на странице: 1из 43

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

BIOLOGI

NAMA

: Nur Fadlil

NIM

:115100307113008

JURUSAN

:Teknologi Industri Pertanian

KELAS

:Kediri

KELOMPOK

:B1

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KEDIRI
2014

19

Nama
NIM
Jurusan
Kelas
Kelompok

Nur Fadlil
115100307113008
Teknologi Industri
Pertanian
Kediri
B1

PENGGUNAAN MIKROSKOP

PRE-LAB

1. Jelaskan prinsip dasar penggunaan mikroskop!


Cahaya yang berasal dari sumber cahaya (cermin atau sinar lampu)
diteruskan ke diafragma, kondensor dan kaca sediaan yang diperiksa.
Cahaya dari lensa objektif diteruskan melalui tabung mikroskop ke lensa
okuler dan

selanjutnya

diterima

oleh

mata sehingga objek terlihat

(Kemenentrian Kesehatan, 2012)

2. Apa peranan mikroskop pada praktikum biologi?


Mikroskop merupakan salah satu alat yang penting pada kegiatan
laboratorium sains, khususnya biologi. Mikroskop merupakan alat bantu yang
memungkinkan kita dapat mengamati obyek yang berukuran sangat kecil
(mikroskopis). Hal ini membantu memecahkan persoalan manusia tentang
organisme yang berukuran kecil.

Untuk mengetahui mikroskop maka

perlu diketahui komponen mikroskop, macam mikroskop, penggunaan dan


pemeliharaannya (Agung, 2006).

3. Sebutkan dan jelaskan empat (4) jenis mikroskop yang anda ketahui!
Menurut Sudjadi (2006), macam macam mikroskop adalah sebagai
berikut :
Mikroskop Cahaya
Mikroskop Elektron
Mikroskop Ultra Violet (UV)
Praktikum Biologi 2013-2014

20

Mikroskop Medan Gelap


Mikroskop Stereo
Mikroskop Pender
Mikroekop Fase Kontras

4. Apa yang dimaksud dengan obyek mikroskopis? Sebutkan contohnya!


Obyek mikroskopis dapat didefinisikan sebagai obyek yang tidak dapat dilihat
dengan mata manusia secara langsung. Hal ini karena obyek mikroskopis berukuran
sangat kecil dan dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Oleh karena itu,
mikroskop berfungsi memperbesar ukuran dari benda mikroskopis tersebut
(Kadaryanto,2006).

5. Apa yang membedakan mikroskop cahaya dengan mikroskop elektron?


Jelaskan!
Menurut Agung (2006):
A. Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000kali. Mikroskop
mempunyai kaki yang berat dan kokoh dengan tujuan agar dapat berdiri
dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga sistem lensa, yaitu lensa
obyektif, lensa okuler, dan kondensor. Lensa obyektif dan lensa
terletak

pada

mikroskop

kedua

ujung

bisa berbentuk

tabung
lensa

mikroskop.

tunggal

Lensa

(monokuler)

okuler
atau

okuler
pada
ganda

(binokuler). Pada ujung bawah mikroskop terdapat tempat dudukan lensa


obyektif yang bisa dipasangi tiga lensa atau lebih. Di bawah tabung
mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat. Sistem
lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk menerangi
obyek dan lensa-lensa mikroskop yang lain.
Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih berasal dari sinar
matahari yang dipantulkan dengan suatu cermin datar ataupun cekung
Praktikum Biologi 2013-2014

21

yang terdapat dibawah kondensor. Cermin ini akan mengarahkan cahaya


dari luar kedalam kondensor. Pada mikroskop modern sudah dilengkapi
lampu sebagai pengganti sumber cahaya matahari.
B. Mikroskop Elektron
Mikroskop
elektron

elektron
digunakan

mempunyai dua

mempunyai

perbesaran

sampai

100

ribu

kali,

sebagai pengganti cahaya. Mikroskop elektron

tipe, yaitu mikroskop elektron scanning (SEM) dan

mikroskop elektron transmisi (TEM). SEM digunakan untuk studi detil


arsitektur permukaan sel (atau struktur renik lainnya), dan obyek diamati
secara tiga dimensi. Sedangkan TEM digunakan untuk mengamati struktur
detil internal sel.

Tanggal

Nilai

Paraf
Asisten

LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum 1. Penggunaan Mikroskop
1. Buatlah diagram alir prosedur kerja penggunaan mikroskop!
Praktikum Biologi 2013-2014

22

2. Jelaskan peranan kertas koran (huruf) pada praktikum penggunaan


mikroskop!
a. PembuatanPreparat
potongan huruf kertas koran

Diletakkan di atas gelas obyek

Ditetesi satu tetes aquades

Ditutup dengan gelas penutup

Preparat huruf

b. PengamatanObjekdenganMikroskop

Preparat huruf

Diletakkan di meja objek

Diatur hingga tepat pada lingkaran cahaya

Ditentukan perbesaran lensa yang akan digunakan (40x, 100x, 400x)

Praktikum Biologi 2013-2014

23

Objek yang terlihat pada mikroskop diamati dan digambar

Hasil

3. Mengapa pengamatan obyek dilakukan pada perbesaran terkecil kemudian


dilanjutkan ke perbesaran yang lebih besar?

4. Mengapa permukaan gelas obyek yang sudah bersih tidak boleh disentuh
dengan tangan? Jelaskan!

5. Selain dengan menggunakan alkohol, apakah gelas obyek dan penutup dapat
dibersihkan dengan bahan lain? Jelaskan!

Praktikum Biologi 2013-2014

24

6. Mengapa pada penyiapan preparat huruf, ditambahkan aquades? Jelaskan!

7. Jelaskan apa saja kelebihan dan kekurangan mikroskop cahaya dibandingkan


dengan mikroskop elektron!

Praktikum Biologi 2013-2014

25

8. Jelaskan masing-masing peranan bagian mikroskop!

9. Gambarlah hasil pengamatan preparat huruf anda dengan mikroskop pada


tiap perbesaran!

Praktikum Biologi 2013-2014

26

Perbesaran 100x

Perbesaran 100x

Perbesaran

400x
10. Jelaskan sifat bayangan yang dibentuk pada pengamatan preparat huruf!
Mengapa demikian?

Kesimpulan

Praktikum Biologi 2013-2014

27

Daftar Pustaka
Agung Wijaya. 2006. IPA Terpadu VIIB. Grafindo. Jakarta
Kadaryanto. 2006. Biologi :Mengungkap Rahasia Alam Kehidupan. Jakarta: Yudhistira.

Kementrian Kesehatan. 2012. Standar prosedur operasional pemeriksaan


mikroskopis TB. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta
Sudjadi, Bagod. 2006. Biologi: Sains Dalam Kehidupan. Jakarta: Yudhistira.

Tangga
l

Praktikum Biologi 2013-2014

Nilai

Paraf
Asisten

28

Praktikum Biologi 2013-2014

29

Nama
NIM
Jurusan
Kelas
Kelompok

Nur Fadlil
115100307113008
Teknologi Industri
Pertanian
Kediri
B1

KALIBRASI MIKROMETER

PRE-LAB

1. Apa yang dimaksud dengan mikrometer? Jelaskan pula perananya dalam


pengamatan obyek mikroskopis!
Mikrometer merupakan alat ukur linier yang mempunyai kecermatan yang baik daripada
jangka sorong. Biasanya mikrometer sekrup mempunyai kapasitas ukur sampai 50 mm atau
5 cm.Mikrometer dapat digunakan untuk melihat dan mengukur benda dengan satuan ukur
yang memiliki ketelitian 0.01 mm (Suryati, 2008).

2. Apa beda mikrometer obyektif dan mikrometer okuler? Jelaskan!


Mikrometer okulerdipasang pada lensa okuler mikroskop, sedangkan mikrometer objektif berbentuk
slide yangditempatkan pada meja preparat mikroskop. Jarak antar garis skala pada mikrometer
okulertergantung pada perbesaran lensa objektif yang digunakan yang menentukan luas
pandangmikroskop. Jarak ini dapat ditentukan dengan mengkalibrasi antara mikrometer okuler
danobjektif (Kadaryanto, 2006).
3. Jelaskan prinsip kalibrasi mikrometer okuler! Mengapa perlu dikalibrasi?
Kalibrasi dilakukan dengan menghimpitkan skala mikrometer objektif dan
okuler pada perbesaran yang diinginkan. Skala ke nol (garis pertama)
kedua mikrometer disimpulkan menjadi 1 garis kemudian dilihat pada skala
ke berapa kedua jenis mikrometer tersebut bertemu/berhimpit kembali. Dari
Praktikum Biologi 2013-2014

30

hasil tersebut dapat diketahui satu satuan panjang pada skala mikrometer
okuler itu berdasarkan beberapa jumlah skala kecil mikrometer objektif
yang berada di antara garis yang berhimpit tadi (Wu, 2010).
4. Jelaskan maksud dari skala 1:100 pada mikrometer obyektif!
Skala 1:100 pada mikrometer objektif maksudnya 1 skala pada mikrometer
objektif menunjukkan ukuran obyek 100 kali lebih besar dibanding ukuran
sebenarnya.

Perbesaran

dapat

dilakukan

dengan

memutar

lensa

obyketifnya. Ukuran perbesaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan


penelitian (Charley, 2008).

Tanggal

Nilai

Paraf
Asisten

Praktikum Biologi 2013-2014

31

LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum 2. Kalibrasi Mikrometer

1. Buatlah diagram alir prosedur/tahapan kerja dalam kalibrasi mikrometer okuler!


PERSIAPAN KALIBRASI MIKROMETER
MikrometerObyektif

Diletakkan diatas meja obyektif


Lensa okuler diambil dari perangkat lensa okuler
Micrometer okuler dimasukkan dalam perangkat lensa okuler

Micrometer okuler&obyektifsiap
KALIBRASI MIKROMETER OKULER
MikrometerOkulerdanMikrometerObyektif

Dicari bayangan skalanya (perbesaran400x)


Dicari skala micrometer okuler dan obyektif yang berhimpitan pertama kali
dari sisi kiri
Dicari skala yang berhimpitan kedua kali
Dihitung banyak skala micrometer obyektif dan okuler diantara dua
micrometer yang saling berhimpitan
Dihitung nilai kalibrasi micrometer okuler
Hasil

Praktikum Biologi 2013-2014

32

2. Buatlah

diagram alir prosedur kerja pengukuran diameter dan luas bidang

pandang obyek mikroskopis!


MikrometerObyektif

Diatur perbesaran 1000x


Dihitung jumlah skala micrometer obyektif dalam satu bidang pandang
Dihitung panjang diameter bidang pandang (mm)
Dihitung luas bidang pandang (mm2)
Micrometer obyektif diambil dan diganti preparat mikroba
Diukur panjang dan lebar mikroba dengan micrometer okuler
Hasil

3. Mengapa pada proses kalibrasi, skala pada ujung kiri dari mikrometer obyektif
harus berhimpitan dengan mikrometer okuler? Jelaskan!

Praktikum Biologi 2013-2014

33

4. Jika banyaknya anak skala pada mikrometer obyektif 100 skala, sedangkan
banyaknya anak skala pada mikrometer okuler 12 skala. Panjang total skala
pada mikrometer obyektif yaitu 1 mm. Hitunglah hasil kalibrasi mikrometer
okuler tersebut!

5. Lengkapilah tabel berikut ini!

Perbesaran

Jumlah skala pada

Panjang diameter

diameter bidang

bidang pandang

pandang

(mm)

Luas bidang
pandang (mm2)

400x
1000x
100x

6. Bahas data yang anda peroleh dilihat dari pertumbuhan koloni !

Praktikum Biologi 2013-2014

34

7. Mengapa dilakukan perhitungan luas bidang pandang dan diameter bidang


pandang? Jelaskan!

8. Jelaskan aplikasi pengukuran luas bidang pandang dan diameter bidang


pandang pada ilmu sains!
Praktikum Biologi 2013-2014

35

Kesimpulan

Daftar Pustaka
Charley, H. 2008. Food Science. New York: Ronald Press.
Kadaryanto. 2006. Biologi :Mengungkap Rahasia Alam Kehidupan. Jakarta: Yudhistira
Suryati.2008.FisikaVII Untuk Sekolah Menengah Pertama dan MTs.Grasindo. Jakarta.
Praktikum Biologi 2013-2014

36

Wu, Qiang. 2010. Microscope Image Processing . California: Academic Press.

Tangga
l

Praktikum Biologi 2013-2014

Nilai

Paraf
Asisten

37

Nama
NIM
Jurusan
Kelas
Kelompok

Nur Fadlil
115100307113008
Teknologi Industri
Pertanian
Kediri
B1

PENGAMATAN JARINGAN
TANAMAN

3
PRE-LAB

1. Apa yang dimaksud dengan sel eukariotik?


Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti. Definisi yang lebih lengkapnya,
sel eukriotik merupakan tipe sel yang memiliki sistem endomembran. Pada sel
eukariotik, inti tampak jelas karena dibatasi oleh sistem membran. Pada sel ini,
sitoplasma memiliki berbagai jenis organel seperti antara lain: badan Golgi, retikulum
endoplasma (RE), kloroplas (kuhusus pada tumbuhan), mitokondria, badan mikro,
dan lisosom. organisme yang terdiri dari sel-sel yang memiliki inti yang terikat
membran (yang memegang materi genetik) serta organel terikat membran. Materi
genetik pada eukariota terkandung dalam inti dalam sel dan DNA ini disusun dalam
kromosom. Organisme eukariotik mungkin organisme multiseluler atau bersel
tunggal. Semua hewan adalah eukariota. Eukariota lainnya termasuk tumbuhan,
jamur, dan protista (Zuneldi, 2004).

2. Sebutkan dan jelaskan jenis jaringan pada tanaman (minimal 3)!


Meristem primer adalah jaringan yang sel-selnya berkembang secaraIangsung dan sel - sel
embrionik. Meristem primer tcrdapat di daerah ujungtumbuhan, misalnya ujung akar
(meristem akar) daan ujung harang(meristem pucuk). Meristem akar dan meristempucuk
menyebabkan tumbuhan semakin panjang, baik ke atas maupunke bawah. Aktivitas
meristem primer menghasilkan pertumbuhan primer.
Meristem sekunder adalah jaringrn yang sel - selnya berkembang dan jaringan dewasa yang
telah mcngalami diferensiasi. Meristem sekunder sering disebut sebagai meristem lateral
Praktikum Biologi 2013-2014

38

karena Ietaknya di samping dan organ tumbuhan. Aktivitas meristem sekunder


menyebabkan batang dan akar tumbuh membesar ke arah samping. Contoh meristem
sekunder adalah kambium dan kambium gabus. Akrwitas meristern sekunder menghasilkan
pertumbuhan sekunder.
Jaringan yang termasuk ke dalam jaringan pelindung adalah jaringan epidermis. Jaringan
epidermis merupakan lapisan sel yang berada di bagian paling luar. Jairingan ini biasa
ditemukan pada permukaan organ - organ tumbuhan, seperti akar, daun, batang, dan
bunga. Sesuai dengan namanya, jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam
tumbuhan dan faktor luar. Oleh karena itu, jaringan ini tersusun atas sel-sel yang rapat.
Jaringan yang termasuk ke dalam jaringan dasar adalah jaringan parenkim. SeI - sel
parenkin memiliki dinding yang tipis dengan wang antarsel yang besar. Parenkim disebut
jaringan dasar karena hampir terdapat di setiap bagian tumbuhan. Jaringan parenkim dapat
ditemukan, di antaranya pada batang, akar, dan daun (Firmansyah, 2006).

3. Berilah tanda (v) untuk setiap komponen yang dimiliki oleh sel tanaman
Komponen
Dinding sel
Plasma membrane
Nukleus
Nukleolus
Ribosom
Endoplasmic reticulum
Aparatus golgi
Lisosom
Mitokondria
Kloroplas
Peroxisomes
Sistokeleton
Sentriol

Sel Tanaman
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V

4. Jelaskan prinsip pengujian atau pengamatan jaringan tanaman!


Prinsip pengamatan struktur jaringan pada tanaman suatu sel atau irisan jaringan
tanaman yang sering disebut eksplan secara aseptik diletakkan dan dipelihara
dalam medium cair yang cocok dan dalam keadaan steril.

Pengamatan kultur

jaringan pada tumbuhan merupakan suatu cara untuk mengamati suatu rangkaian
kesatuan (kumpulan) sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Dan
struktur jaringan tertentu mempunyai bentuk, ukuran, dan fungsi yang khusus.
Beberapa macam jaringan berangkai membentuk suatu kesatuan dalam bentuk,
Praktikum Biologi 2013-2014

39

susunan, dan fungsi yang disebut organ atau alat tumbuhan (Ari, 2012).

Tanggal

Nilai

Paraf
Asisten

Praktikum Biologi 2013-2014

40

LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum 4.Pengamatan Jaringan Tanaman
1. Gambarkan hasil pengamatan preparat sel Tumbuhan dan beri keterangan
bagian-bagiannya secara lengkap
1) Sel parenkim pada tangkai daun kana
Keterangan:

2) Sel kolenkim dan penebalan dindingnya pada


daun seledri

Keterangan:

2. Jelaskan perbedaan sel parenkim, dan kolenkim pada tanaman hasil


pengamatan!

Praktikum Biologi 2013-2014

41

3. Faktor apa saja yang mempengaruhi penebalan sel kolenkim? Jelaskan


mengapa demikian!

Praktikum Biologi 2013-2014

42

Kesimpulan

Daftar Pustaka
Praktikum Biologi 2013-2014

43

Ari W dan Hendaryono, D.P.S.. 2012. Teknik Kultur Jaringan. Kanisius.


Yogyakarta.
Firmansyah R. 2006. Mudah dan Aktiv Belajar Biologi. PT Grafindo Media Pratama.
Semarang.

Zuneldi. 2004. Biologi Sains dalam Kehidupan. Ghalia Indonesia. Jakarta

Tanggal

Nilai

Paraf
Asisten

Nama
NIM
Jurusan
Praktikum Biologi 2013-2014

Nur Fadlil
115100307113008
Teknologi Industri
44

Kelas
Kelompok

Pertanian
Kediri
B1

PENGAMATAN JARINGAN HEWAN

4
PRE-LAB

1. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 perbedaan sel tanaman dan sel hewan!
Menurut Diah (2006):
Sel Tumbuhan :
1. Memiliki dinding sel
2. Memiliki vakuola berukuran besar
3. Memiliki plastisida (kloroplas, kromoplas, dan leukoplas)
4. Tidak memiliki sentriol
Sel Hewan:
1. Tidak memiliki dinding sel
2. Memiliki vakuola berukuran kecil
3. Tidak memiliki plastid
4. Memiliki sentriol
Perbedaan sel hewan dan tanaman (Gunawan, 2007) :
1. Sel Hewan
* tidak memiliki dinding sel
* tidak memiliki butir plastida
* memiliki lisosom
2. Sel Tumbuhan
* memiliki dinding sel

Praktikum Biologi 2013-2014

45

* memiliki butir plastida


* tidak memiliki lisosom
Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel terdiri daripada selulosa
yang kuat yang dapat memberikan sokongan, perlindungan, dan untuk mengekalkan
bentuk sel. Terdapat liang pada dinding sel untuk membenarkan pertukaran bahan di
luar dengan bahan di dalam sel. Dinding sel juga berfungsi untuk menyokong
tumbuhan yang tidak berkayu. Dinding sel terdiri dari Selulosa (sebagian besar),
hemiselulosa, pektin, lignin, kitin, garam karbonat dan silikat dari Ca dan Mg
2. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 jenis jaringan pada hewan!
Menurut Diah (2006):
1. Jaringan Epitelium
Jaringan yang berada pada bagian atas organ tubuh hewan. Jaringan ini
dikhususkan untuk melapisi permukaan tubuh, maupun organ-organ dalam
serta rongga-rongga dalam tubuh.
2. Kartilago (tulang lunak)
Jaringan yang tersusun atas koordinat atau sel-sel rawan dan matrik.
Kondosit berasal dari mesenkim jaringan embrional. Setelah dewas kondrosit
berasal dari perkondrium (selaput tulang rawan). Perikondrium banyak
mengandung kondroblas. Kondroblas berfungsi membentuk sel-sel tulang
rawan (kondosit). Kondosit berfungsi untuk mensintesis matriks. Sel-sel
kondrosit berada di dalam lacuna. Fungsi kartilago adalah untuk memperkuat
yang bersifat fleksibel pada rangka baik, pada embrio maupun pada saat
dewasa.
3. Jaringan Darah
Jaringan darah termasuk jaringan pengut istimewa karena komponen
utamnaua berupa cairan yang berisi sel darah merah (eitrosit), sel darah putih
(leukosi), trombosit (keeping-keping darah), saerta cairan plasma darah.
Fungsi jaringan darah adalah untuk pengankutan O2 dan CO2, sari-sari
makanan, hormon, sisa metabolism, dan alat pertahanan tubuh.
Macam-macam jaringan pada hewan (Septian, 2009) :
A. Jaringan Epitel/epithelium
Praktikum Biologi 2013-2014

46

Adalah jaringan yang melapisi atau menutup permukaan tubuh, organ tubuh, rongga
tubuh atau permukaan saluran tubuh hewan. Berfungsi untuk melindungi permukaan
luar dan dalam organ.

B. Jaringan Ikat
Berfungsi untuk melindungi jaringan dan organ dan mengikat sel-sel untuk
membentuk jaringan dan mengikat jaringan dan jaringan untuk membentuk organ.
Jaringan ikat tersusun atas matriks dan sel-sel penyusun jaringan ikat.
C.Jaringan Oto
Tersusun atas sel-sel otot. Mempunyai sifat kontraktibilitas dan relaksibilitas.
Jaringan otot berfungsi sebagai penggerak. Jaringan otot rangka terdiri atas sel-sel
otot yang apabila diamati dengan mikroskop memiliki garis gelap dan terang
berselang-seling.

3. Berilah tanda (v) untuk setiap komponen yang dimiliki oleh sel hewan
Komponen
Dinding sel
Plasma membran
Nukleus
Nukleolus
Ribosom
Endoplasmic retikulum
Aparatus golgi
Lisosom
Mitokondria
kloroplas
Peroxisomes
Sistokeleton
sentriol

Sel Hewan
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V

Tanggal
Praktikum Biologi 2013-2014

Nilai

Paraf
47

Asisten

Praktikum Biologi 2013-2014

48

LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum 5.Pengamatan Jaringan Hewan
1. Gambarkan hasil pengamatan preparat anda dan beri keterangan bagianbagiannya!
Sel/jaringan ..................

Keterangan:

Sel/jaringan ......................

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi perbedaan stuktur jaringan hewan?

Praktikum Biologi 2013-2014

49

3. Jelaskan perbedaan hasil pengamatan anda!

4. Apa hubungan antara bentuk jaringan dengan fungsi dalam organisme


hewan?

Praktikum Biologi 2013-2014

50

Kesimpulan

Daftar Pustaka
Diah Aryulina. 2006.Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI.Erlangga. Jakarta
Gunawan. 2007. Biologi. Yogyakarta: Grasindo

Septian. 2009. Biologi VII Untuk SMA dan MTs Kelas 2. Grasindo. Jakarta.

Praktikum Biologi 2013-2014

51

Tangga
l

Nilai

Paraf
Asisten

Kesimpulan

Praktikum Biologi 2013-2014

52

Daftar Pustaka

Tangga

Nilai

Nama
NIM
Jurusan
Kelas
Kelompok

Asisten

Nur Fadlil
115100307113008
Teknologi Industri
Pertanian
Kediri
B1

PENGAMATAN KEANEKARAGAMAN
HAYATI PADA EKOSISTEM PERAIRAN

Praktikum Biologi 2013-2014

Paraf

53

PRE-LAB

1. Mengapa keanekaragaman hayati dalam biosfer perlu dipelajari ?


Biosfer pertama kali diutarakan oleh Vladimir Ivanovich Vernadsky (18631945), seorang
ilmuwan dari Rusia yang menyatakan bahwa Biosfer adalah sebuah sistem kehidupan yang
terbuka dan senantiasa berkembang sejak dimulainya sejarah bumi.Kata Biosfer diambil
dari kata bio yang berarti kehidupan dan sphere yang artinya lapisan. jadiBiosfer adalah
lapisan tempat tinggal makhluk hidup. Biosfer meliputi lapisan litosfer, hidrosfer, dan
atmosfer (Subagyo, 2007).

2. Jelaskan tujuan pengambilan sampel pada beberapa jenis lokasi perairan!


Menurut Suwarti (2007) tujuan dari pengambilan sampel / contoh adalah untuk
mengumpulkan sebagian material / bahan dalam volume yang cukup kecil yang mewakili
material / bahan yang akan diperiksa secara tepat / teliti untuk dapat dibawa dengan mudah
dan diperiksa di laboratorium

3. Parameter apa saja yang dapat mempengaruhi viabilitas/kemampuan hidup dari


organisme yang terdapat pada sampel perairan? Jelaskan!
Dua faktor yang mempengaruhi kehidupan organism (Irawan, 2009):
Fertilitas
Fertilitas adalah kemampuan makhluk hidup/organisme dalam menghasilkan
keturunan. Kemampuan berketurunan biasa disebut juga dengan berkembang biak.
Tanpa adanya perkembang biakan, maka keberadaan makhluk hidup/organisme
akan punah. Karena tidak adanya generasi baru yang menggantikannya.
Viabilitas
Viabilitas adalah kemampuan makhluk hidup/organisme yang memiliki sifat-sifat
menguntungkan dalam melangsungkan kehidupannya. Keturunan hasil perkembang
biakannya biasanya lebih banyak dari jumlah induknya. Misalnya, Ayam Betina
berkemampuan bertelur sekitar 10 butir, maka otomatis jika dierami akan
Praktikum Biologi 2013-2014

54

menghasilkan 10 keturunan. Seekor katak mampu menhasilkan telur hingga ratusan,


bahkan ribuan butir. Jadi, kesimpulannya adalah bahwa generasi baru lebih banyak
dibandingkan generasi lama (induknya). Tapi, keturunan yang dihasilkan tidak
memiliki sifat yang sama seperti induknya. Ini disebabkan adanya kombinasi dari
sifat induknya. Sifat keturunan dipengaruhi juga oleh faktor lingkungan

ynag

ducampuri fakor luar. Contohnya adanya perubahan lingkungan, campur tangan


manusia, dan sebagianya.
4. Berdasarkan cara pengumpulannya, sampel dibagi menjadi dua macam, yaitu
sampel individu (discrete) dan campuran (composite). Jelaskan mengenai
perbedaan kedua jenis sampel tersebut!
Sampel individual yang di ambil sewaktu-waktu hanya mewakili kondisi
pada saat pengambilannya. Sampel gabungan (composite sample)
adalah

campuran

dari

sampel

individual

yang

di

ambil

serta

proporsional sesuai engan pola aliran limbah cair. Pngambilan sampel


biasa dilakukan dengan mengumpulkan sampl individual pada interval
waktu yang teraktur (Kandarnain, 2006).

Tangga
l

Praktikum Biologi 2013-2014

Nilai

Paraf
Asisten

55

LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum 7. Pengamatan Keanekaragaman Hayati Pada Ekosistem Perairan
A. Data sampel cair
No Sampel

Asal Sampel

1
2
B. Parameter fisik sampel cair
No sampel

Warna

Bau

Suhu

Kekeruhan

1
2
Praktikum Biologi 2013-2014

56

C. Parameter kimia sampel cair


No sampel

pH

1
2
D.Parameter biologi sampel cair
Gambarkan jumlah dan bentuk morfologi dari sampel limbah cair yang diamati!

Sampel 1

Sampel 2

Pertanyaan:
1. Jelaskan mengenai perbedaan karakteristik fisik dari setiap sampel limbah cair
yang diamati! Hubungkan antara parameter fisik tersebut dengan asal sampel
cair!
Praktikum Biologi 2013-2014

57

2. Sampel air limbah diteliti berdasarkan parameter fisik, kimia dan biologi. Jelaskan
mengenai analisis air limbah yang berkaitan dengan parameter fisik dan kimia!

3. Sampel air limbah diteliti berdasarkan parameter fisik, kimia dan biologi. Jelaskan
mengenai analisis air limbah yang berkaitan dengan parameter biologi!

4. Organisme apa saja yang mungkin terdapat pada setiap sampel cair? Jelaskan
alasan anda!

Praktikum Biologi 2013-2014

58

5. Bagaimana hubungan antara pH dan jarak pengambilan sampel limbah cair yang
diamati? Mengapa demikian?

6. Bagaimana hubungan antara bentuk dan morfologi organisme yang ditemukan


pada sampel air limbah dengan parameter fisik dan kimia sampel? Mengapa
demikian?

7. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi bervariasinya organisme pada setiap


sampel cair hasil pengamatan anda!

Praktikum Biologi 2013-2014

59

Kesimpulan

Irawan. 2009. Biologi Kehidupan Sehari hari. Andi. Yogyakarta.


Subagyo, A. 2007.Studi Kelayakan Teori dan Aplikasi.Elex Media Komputindo. Jakarta.

Daftar
Pustaka
Suwarti W. 2007. Pengetahuan Sanitasi dan Aplikasinya. Aneka Ilmu. Semarang.
Kandarnain. 2006. Keanekaragaman Dunia Bawah Air. Gramedia.
Yogyakarta.

Praktikum Biologi 2013-2014

60

Tangga
l

Praktikum Biologi 2013-2014

Nilai

Paraf
Asisten

61

Вам также может понравиться