Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/288774516
READS
177
3 authors, including:
Ahmadi Jaya Permana
Airlangga University
4 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Ahmadi Jaya Permana on 30 December 2015.
ABSTRAK
Pada penelitian ini telah dilakukan pembuatan edible film dari komposit pati singkong-kitosan
dengan pemlastis gliserol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi
komposisi kitosan dan pemlastis gliserol terhadap sifat mekanik dan sifat kimia edible film. Edible
film dibuat dengan variasi komposisi konsentrasi kitosan 1%, 2%, 3%, dan 4%, serta konsentrasi
pemlastis gliserol 2%, 3%, 4%, 5%, dan 6%. Karakterisasi edible film meliputi ketebalan,
permeabilitas, dan ketahanan terhadap air, uji tarik (stress, strain, dan Modulus Young), uji
biodegradasi, uji swelling, dan analisis morfologi menggunakan SEM (Scanning Electron
Microscopy). Edible film dengan karakteristik optimum diperoleh pada komposisi pati singkong 6%,
kitosan 4%, dan gliserol 4% dengan karakterisasi ketebalan edible film rata-rata 0,028 mm, %
swelling 9,83 %, stress 0,2327 kN/mm2, strain 0,0541, dan Modulus Young sebesar 4,30595
kN/mm2,dan positif terhadap uji biodegradasi. Karakteristik edible film dibandingkan dengan plastik
pembungkus yang mempunyai nilai ketebalan rata-rata 0,04 mm, stress 0,5219 kN/mm2, strain
0,1635, dan Modulus Young 3,1919 kN/mm2.
Kata kunci : Pati Singkong, kitosan, gliserol, edible film
PENDAHULUAN
Penelitian
pemanfaatan
mengenai
yang
pesat.
banyak
bahan-bahan
pada tanaman.
Bahan-bahan
alami
dikembangkan
yang
menjadi
mekanik
dari
edible
film,
dan
telah
banyak
dikembangkan
yang
oleh
dikarenakan
diteliti,
dan
para
peneliti
dengan
standar
kemasan
yaitu
kemudahan
terdegradasi.
Pada
dilakukan
dengan
penelitian
ini,
pembuatan
bahan
edible
dari
alam
akan
film
yang
lain adalah :
dan akuades.
infra
merah
(IR),
uji
morfologi
Alat-alat
yang
digunakan
terhadap
mikrometer
sekrup,
turbidimeter,
pengaduk
air,
biodegradasinya
serta
uji
stopwatch,
dengan
bakteri
yang
terdapat
effective
alat
2.
pengurai
dalam
sampah
teknologi
Autograph
tipe
magnetik,
AG-10TE
Prosedur Penelitian
pembuat
tersebut
edible
film
yang
ditambahkan
air
bersih
plastik komersil.
METODE PENELITIAN
1.
penelitian
ini
antara
lain:
benar pati.
kotoran
yang
menempel,
larutan
NaOH
perbandingan
50%
1:10.
dengan
Setelah
itu
matahari.
Setelah
kering
partikel
udang
terdapat
pada
(deproteinasi)
udang
kulit
dengan
udang
cara
dipanaskan,dan
kulit
maka
serbuk
tersebut
kitin
dan
diaduk
dengan
derajat
deasetilasi.
2.6
Penentuan
DD
berat
dapat
molekul
perbandingan
dihitung
2.4
Tahap
transformasi
kitin
2.7
dengan
menggunakan
.Pati
singkong
dipanaskan
0C
pengadukan
dan
disertai
dengan
berwarna
putih.
Kitosan
bagian
dan plastik
kemudian
dicampur
dan
sampai
homogen,
diaduk
kemudian
Sifat
dilakukan
mekanik
membran
dengan
uji
tarik
hingga kering.
Pembuatan
campuran
pada
variasi
pemlastis
gliserol
sama
dengan
variasi
kitosan
yaitu
dengan
pengamatannya
air.
dilakukan
Adapun
secara
visual.
air
yang
telah
dimasukkan
dalam
bak
kering
koagulan
yang
berupa
akuades
sel,
2.8.5
2.8
film
yang
terbentuk
diukur
dengan
menggunakan
telah
ketebalannya
alat
kemudian
Uji
ditutup rapat
dan
penggembungan
kemudian
direndam
kemerahan
beratnya.
film
dilakukan
dengan
Scanning
(SEM).
menggunakan
Electron
Bagian
Microscopy
membran
yang
kitin
Tahap
proses
anorganik
dilakukan
dengan
teknologi
EM
kuning
menjadi
demineralisasi,
penghilangan
terkandung
atau
yaitu
senyawa
mineral
dalam
kulit
yang
udang.
menggunakan
(Effective
Microorganism).
pada
1.
Hasil
Pembuatan
Pati
Singkong
kulit
udang.
Proses
Hasil
pati
singkong
yang
5000
4.
gram
singkong,
dan
ini
dari
putih
menjadi
Hasil
Transformasi
Kitin
menjadi Kitosan
biru
Transformasi
kitin
menjadi
KI.
gugus
2.
Hasil
deproteinasi
limbah
kulit udang
asetamida
menjadi
gugus
yang
menjadi
Pada
warna
Pengurangan
148,32
kulit
udang
berat
gram.
dari
coklat
5.
menggunakan
rumus
encer
sebesar 83,19 %.
6.
7.
Dalam
asam
asetat
Hasil
penentuan
berat
dari kitosan.
Spektroskopi.
5
4
sp / C
%
T
r
a
s
m
i
t
a
n
3
y = 13,084x + 2,6538
R2 = 0,9659
2
1
0
0
0,05
0,1
0,15
konsentrasi
dalton.
%
T
r
a
s
m
i
t
a
n
film
proses
pembuatan
dilakukan
variasi
diukur
sifat
mekaniknya
dengan
dari
dari
tegangan
(stress),
regangan
0,03
tegangan
0,025
0,02
0,015
0,01
0,005
0
0
konsentrasi
dan
kitosan
pemlastis
plastis.
gliserol
Proses
ditambahkan
agar
ini
bersifat
menghasilkan
9.1
Hasil
pengukuran
tebal
edible film
singkong,
digunakan
sebagai
indikator
kitosan,
dan
gliserol
sebagai pemlastis.
9.3
film
Uji sifat mekanik edible film
dilakukan
dengan
cara
uji
tarik
mudah sobek.
film
Komposisi
Pati
(%w/v)
9.2
Kitosan
(%w/v)
Pemlastis
gliserol (%w/v)
Rata-rata
ketebalan tiap
variasi (mm)
0,029
0,026
0,028
0,028
0,027
edible film
Kitosan
(%w/v)
(%w/v)
Pemlastis
Stress
gliserol
(kN/mm2)
Strain
Young
(%w/v)
Modulus
(kN/mm2)
0,0259
0,1688
0,1535
0,0432
0,1064
0,4059
0,2327
0,0541
4,30595
0,1027
0,0282
3,6681
0,023
0,0195
1,17195
Berdasarkan
diatas
yang
tersebut
0,2327 kN/mm2.
9.4
dibandingkan
sebelumnya.
dapat
diketahui
tabel
komposisi
9.6
penelitian
ini
dengan
memiliki
penelitian
bahwa
edible
dipotong
basah.
film
yang
telah
Kitosan
(%w/v)
(%w/v)
9.5
Pemlastis
gliserol (%w/v)
dan
ketebalan tiap
variasi (mm)
0,029
0,026
0,028
0,028
0,027
dilakukan
rapuh
singkat.
dengan
KESIMPULAN
Dari
sudah
Rata-rata
Uji
plastik
hasil
penelitian
dapat
dengan
pemlastis
gliserol
dengan
hasil
karakterisasi
(w/v)
kN/mm2,
0,2327
kN/mm2,
%,
memiliki
swelling
nilai
sifat
0,04
mm,
tegangan
edible
film
yaitu
bersifat
DAFTAR PUSTAKA
Bangyekan, C,
Cassava
Starch
Films,
Lando,
J.B.,
and
Maron,
S.H.,
1974.,
N.S,
2007,
for
Deproteinized
Unconventional
Demineralization
Crustacean
Shells
of
for
and
Practical
Applications,