SKENARIO

P = keluarga pasien
A = apoteker
A

: Selamat pagi bu, saya ... apoteker diapotek Unjani. Ada yang bisa saya bantu?

: Selamat pagi, iya saya mau menebus resep ini (sambil menyerahkan resep).

: Kalau boleh tahu dengan ibu siapa?

: Nama saya Mawar.

: Maaf sebelumnya apa benar resep ini untuk Bapak HS dengan usia 68 tahun?

: Iya benar bu..

: Alamatnya di Jalan bintang No.3?

: Iya benar bu..

: Apakah ada no telepon yang bisa dihubungi?

: Ada bu, 081xxxxxx

: Baik bu.. terkait resep yang ibu terima, apakah ibu berkenan meluangkan waktunya
sebentar?

: Iya silahkan.

: Mari kita berbicara diruang saya bu.

: Iya baik bu.

: Bagaimana dengan aktivitas sehari-hari bapak HS?

: Ayah saya pensiunan guru, jadi kegiatan sehari-hari sekarang hanya merawat kebun
singkongnya.

: Maaf bu sebelumnya, apakah bapak HS memiliki kebiasaan merokok atau suka

mengonsumsi alkohol?

: Ayah saya tidak mengkonsumsi alkohol, tapi suka merokok. Sehari ayah saya bisa
menghabiskan satu bungkus rokok.

: Bagaimana dengan pola makan bapak HS bu, kemudian apakah istirahatnya cudah
cukup?

: Pola makan ayah saya tidak teratur, sering lupa makan karena sibuk berkebun. Kalau
untuk istirahat saya kira sudah cukup.

: Keluhan apa yang dirasakan Bapak HS?

: Ayah saya mengeluh sakit pada bagian ulu hati.

: Sejak kapan bapak HS mengalami keluhan tersebut?

: Sejak 10 tahun yang lalu.

: Baik bu silahkan.

: Oh iya bu.. kemudian apakah bapak HS punya riwayat penyakit lain dan riwayat alergi
obat?

: Kebetulan untuk alergi obat tidak punya, Ayah saya hanya mempunyai riwayat penyakit
maag sudah lama.

: Baik bu.. Mengenai resep yang diterima bu, bagaimana penjelasan dokter mengenai
obat untuk bapak HS?

: Dokter bilang obat ini untuk mengobati penyakit maag ayah saya.

: Apa dokter juga telah menjelaskan tentang cara penggunaan obatnya?

: Dokter menjelaskan obat ranitidin sehari dua kali, sedangkan antasid dan sukralfat
diminum sehari 3 kali.

: Apa dokter menjelaskan tentang apa yang terjadi setelah pengunaan obat ini?

: Tidak bu.

: Baik bu kalo begitu saya akan menjelaskan mengenai obat yang diresepkan
Obat ini diresepkan dokter untuk mengobati sakit maag Bapak.
(Apoteker menjelaskan mengenai obat, jadwal minum obat, serta efek samping kepada
keluarga pasien)
Bagaimana bu apakah ibu sudah mengerti terkait obat tesebut?

: Oh iya saya mengerti.

: Baik bu untuk memastikan tidak ada informasi yang terlewat, bisakah ibu mengulangi
lagi apa yang saya sampaikan mengenai cara penggunaan obat?

: Iya bu, obat ini diminum....

: Yaa, itu benar bu. Saya rasa ibu sudah memahami cara penggunaan obat ini. Kemudian
pastikan ayah ibu pola makannya harus teratur dan jangan sampai lupa untuk meminum
obatnya. Selain itu Bapak HS dianjurkan untuk menghindari makanan yang pedas dan
asam, serta banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat misalnya sayuran
dan buah-buahan.

Apa ada pertanyaan yang ingin ibu sampaikan?

P

: Tidak bu, saya kira sudah cukup jelas.

: Kalau begitu, ini obatnya. Untuk penyimpannya, simpan obat ini di suhu kamar,
terhindar dari sinar matahari langsung dan jauhi dari jangkauan anak-anak. Jika obatnya
sudah habis tetapi bapak masih merasa sakit segera periksakan kembali ke dokter ya bu
Mawar. Terimakasih atas kunjungannya, semoga lekas sembuh, selamat siang.

: Iya bu, terimakasih.