Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB I:
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Penulisan
1.3 Analisis SWOT
i
ii
iii
1
1
1
BAB II:
ANALISIS PRODUK
2.1 Jenis dan Nama Produk, dan Karakteristiknya
2
2.2 Keunggulan Produk.....................................................................
2.3 Bahan Baku, Bahan Pendukung dan Peralatan
2
2.4 Proses Produksi dan Waktu Penyelesaian....................................
2.5 Dokumentasi
2
BAB III:
ANALISIS PASAR
3.1
Profil Konsumen
3.2
Potensi dan Segmentasi Pasar
3.3
Pesaing dan peluang Usaha
3.4
Media Promosi
14
14
15
15
BAB IV:
ANALISIS KEUANGAN
4.1
Biaya Produksi
4.2
Sumber Modal Pembiayaan
4.3
Perhitungan Laba Rugi
4.4
Perhitungan dan Kurva BEP
16
16
17
17
BAB V:
PENUTUP
5.1
20
Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era orde baru, pemerintah sadar bahwa untuk memajukan bangsa dan negara,
peran serta masyarakat swasta harus dilibatkan secara serius. Oleh sebab itu kewirausahaan
mulai dikampanyekan, dengan berbagai penekanan bahwa lowongan kerja tidak akan mampu
menampung jumlah angkatan kerja yang dari tahun ke tahun semakin membengkak. Lebih
jauh para pengusaha kecil dibina dengan harapan bisa berkembang menjadi tonggak tumpuan
ekonomi di masa datang. Pengusaha besar diberi kemudahan, karena merekalah kini pemainpemain utama yang mendukung tugas pemerintah di sektor ekonomi.
Seorang wirausahawan adalah seorang yang memiliki keahlian untuk menjual, mulai
dari menawarkan ide hingga komoditas baik berupa produk atau jasa. Dengan kreativitasnya,
wirausahawan mampu beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi lingkungan.
Sebagai pelaku bisnis, wirausahawan harus mengetahui dengan baik manajemen
penjualan, gaya dan fungsi manajemen. Untuk berhasil, ia harus mampu berkomunikasi dan
menguasai beberapa elemen kecakapan manajerial, serta mengetahui teknik menjual yang
strategis mulai dari pengetahuan tentang produk, ciri khas produk dan daya saing produk
terhadap produk sejenis. Dengan berbagai latar belakang diatas, kami akan mengkaji lebih
dalam mengenai proses pembuatan produk Roti Gulung Pisang.
1.2 Tujuan Penulisan
Strength (Keunggulan)
1. Produk mudah dipasarkan
2. Cita rasa produk yang khas
3. Harga termasuk murah
b.
Weakness (Kelemahan)
1. Membutuhkan tenaga kerja yang mampu membuat rasa khas enak, lezat, bergizi
2. Kerugian akibat barang rusak
3. Kurangnya karyawan dalam produksi
c.
Opprtunity (Peluang)
1. Banyak orang tua ataupun anak-anaak yang menyukai makanan roti yang
lembut
2. Proses distribusi mudah
3. Masyarakat yang kini lebih pintar dan modern yang lebih mementingkan
kualitas produk dari pada harga yang murah
4. Gaya / Trend masyarakat modern yang tidak mau ketinggalan jaman buat
mencoba/membeli sesuatu
d.
Treatment (Ancaman)
1. Adanya pesaing yang membuat Roti jenis lain dangan harga setara
BAB II
ANALISA PRODUK
2.1.3.2
Jumlah bahan
4 ikat
4 bungkus
2 liter
1 pak
2 bungkus
2 kaleng
10 utir
Nama Peralatan
Wajan
Panci
Spatula
Kompor gas
Baskom
Saringan
Parutan keju
Jumlah Barang
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1unit
2.5
Dokumentasi
2.5.1 Persiapan Bahan
Wajan
Kompor
2.5.3
Proses Produksi
Pengkukusan pisang
Pengkukusan Roti
8
10
11
BAB III
ANALISIS PASAR
3.1 Profil Konsumen
Target konsumen dalam produk kami ini adalah :
12
3.1.1 Anak-anak
Dalam hal ini anak-anak TK sampai SD menjadi salah satu segmen sasaran konsumen
produk ini. Hal yang membuat yakin bahwa ini termasuk dalam konsumen yang
menjanjikan adalah :
Produk ini aman dikonsumsi oleh anak-anak, sehingga para orang tua tidak perlu
khawatir terhadap jajan anak-anaknya.
3.1.2 Remaja
Remaja sebagai target produk ini meliputi pelajar SMP-SMA, alasannya yaitu: Para
remaja berpendapat bahwa roti pisang merupakan jajanan yang sangat enak,higienis dan
sangat terjangkau.
3.1.3 Dewasa
Dewasa sebagai target produk ini meliputi mahasiswa dan masyarakat umum.
Masyarakat umum yang kami maksud ialah pada semua golongan, baik menengah keatas
maupun menengah ke bawah hal tersebut dikarenakan:
Harga yang terjangkau bagi semua kalangan, rasa dan penampilannya pun tidak kalah
dengan produk lain
3.2.3 Rasa
Dari segi rasa produk Roti gulung pisang ini tidak kalah enak dan sedapnya ketimbang
produk olahan produk yang lain meiliahat bahan dasar yang kami gunakan sangatlah
alami dan tidak menganduk ataupun menambahkan bahan kimia yang tidak baik untuk
13
kesehatan sehingga aman dikonsumsi. Rpti gulung pisang ini memiliki 2 varian rasa,
yaitu keju dan coklat
ramai
dikunjungi
masyarakat seperti taman kota. Tidak hanya itu, presentasi secara langsung
dari 1 orang ke orang lainnya baik dari segi bahan baku, proses, kandungan,
keunggulan dan hal lain yang sekiranya ingin diketahui oleh para konsumen.
BAB IV
ANALISIS KEUANGAN
1. Sumber Modal
Modal dari orang tua yaitu Rp 198.000
2. Penetapan Harga Jual
14
Rp 173.000
30
= Rp 5.766
Jadi, karena HPPnya Rp 5.766, maka untuk mendapatkan laba yaitu Rp 9.000
3. Perhitungan Total Cost dan Total Revenue
No.
1.
Uraian
Penjualan
Fixed cost
Variable cost
Rp 270.000
30 porsi @ Rp 9.000
2.
3.
Total
Rp 40.000
Rp 40.000
Rp 18.000
Rp 10.000
Rp 15.000
Rp 30.000
Rp 20.000
Rp 173.000
Rp
Rp
Rp
10.000
10.000
20.000
Rp 20.000
Rp 15.000
Rp 35.000
Rp 173.000
Rp 55.000
Rp 228.000
Selanjutnya kita menghitung BEP (Break Event Point) dalam satuan unit dan
satuan rupiah, adalah sebagai berikut:
Dengan menggunakan persamaaan Y = cx bx a.
C = Rp 9.000
X = 30 hari
a = Rp 20.000
bx = Rp 208.000
maka:
15
b=
b=
bx
x
208.000
=6.933
30
Selanjutnya:
X BEPu=
BEPu
a
( cb )
2 0.000
2 0.000
=
=9,6
9.0006.9 33 2.067
BEPRupiah
X BEPRupiah=
b
c
2 0.000
2 0.000 20.000
=
=
=86.956
6.9 33 10,77
0,23
1
9 .000
Total cost and total revenue analysis untuk usaha roti gulung pisang:
TC
= FC + VC
TC
= 20.000 + 208.000
= 228.000
TR
=P.Q
TR
= (9.000) . (30)
= 270.000
Adapun kurva analisis untuk bisnis martabak mie sosis sapi adalah sebagai berikut:
Y
Lab
a
TR =
270.000
16
TC =
228.000
VC =
BEP
86.956
FC =
20.000
Rug
X
0
9,6
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dengan ini dapat disimpulkan bahwa suatu usaha dapat berjalan dengan baik
apabila manajemen dan perencanaannya disajikan dengan baik dan matang. Begitu pula
aspek permodalannaya menjadi hal yang sangat baik. Kita harus dapat menggunakan
modal yang kita punya dengan baik supaya kita bisa mendapatkan laba yang sebesar17
besarnya. dan yang kita inginkan. Jadi, segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha,
baik manajemen maupun ketersediaan modal sangat erat kaitannya antara satu dengan
yang lain.
6.2 Saran
Perbaharui dan perbaiki kualitas dari roti gulung pisang buatan yang saya buat.Untuk
mengetahui kualitas rasa dari roti gulung pisang, saya dapat membagis ampel kepada
teman atau saudara tedekat untuk memperoleh reaksi mereka terhadap produk saya.
Setelah itu saya perbaiki agar sesuai dengan keinginan mereka.
18