Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Social
Responsibility
PT Bukit Asam (Persero)
Oleh :
1. Claudia Intan Permatasari
(073.14.023)
2. Dewi Kumala Salim
(073.14.027)
3. Edwin Murtejo (073.14.033)
Teknik Pertambangan
Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi
Universitas Trisakti
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Corporate Social
Responsibility PT Bukit Asam (Persero) ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Edy Jamal Tuheteru, S.T., M.T. dan
Ibu Dr. Dra. Hanny Djuanita, M.E.R. selaku dosen mata kuliah Pembangunan Berkelanjutan dan
CSR yang telah memberikan bimbingan dan arahan dengan baik.
Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai kegiatan dan program CSR di PT Bukit Asam (persero) sebagai salah
satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia. Kami menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang kami buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami maupun para pembaca.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
ii
Bab I Pendahuluan
1.1.
1.2.
1.3.
Latar Belakang
.
1
Rumusan Masalah
.
1
Tujuan .
2
Bab II Isi/Pembahasan
2.1.
12
Kesimpulan .
Saran .
Daftar Pustaka
15
15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu Negara dengan sumber daya alam yang sangat
melimpah. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh berbagai banyak pihak untuk memperoleh
keuntungan dari sumber daya alam tersebut. Keberadaan sebuah perusahaan dalam
masyarakat dapat memberikan aspek positif maupun negatif. Secara positif, perusahaan
dapat menjalankan aktivitas bisnis perusahaan dan menyediakan barang serta jasa yang
diperlukan oleh masyarakat berikut dengan memberikan lapangan pekerjaan. Namun, disisi
yang lain, tidak jarang masyarakat mendapatkan dampak buruk dari aktivitas bisnis
perusahaan tersebut. Banyak kasus yang menyangkut ketidakpuasan publik berdampak pada
timbulnya citra buruk bagi perusahaan itu sendiri. perusahaan harus lebih bertanggung
jawab dan memperhatikan masyarakat sekitar lokasi perusahaan, karena tanggung jawab
sosial nantinya akan berpengaruh pada perkembangan dan citra bagi perusahaan tersebut.
Seiring dengan semakin kompleksnya kepemilikan sebuah usaha (perusahaan),
konsep CSR menjadi semakin luas maknanya. Salah satunya adalah niat baik dan komitmen
dari perusahaan untuk memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup
masyarakat, pembangunan berkelanjutan, pengembangan masyarakat dan ekonomi local
sehingga secara tidak langsung juga memberikan kontriusi terhadap keberlangsungan serta
keberlanjutan perusahaan tersebut. Kegiatan tersebut dilakukan dengan membangun
hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan karyawan, komunitas local
(masyarakat) serta lingkungan. Oleh karena itu, CSR dirasa sangat penting untuk dilakukan.
1.2.
RUMUSAN MASALAH
Adapun pada makalah kali ini, rumusan masalah yang dapat disajikan dan
dipaparkan sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
1.3.
TUJUAN
Adapun tujuan dari dibuatnya makalah ini untuk:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
BAB II
ISI / PEMBAHASAN
2.1.
2.2.
3
Corporate Social Responsibility
2.3.
2.4.
2.5.
2.6.
6
Corporate Social Responsibility
Total dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun 2013 adalah sebesar
Rp41,7 miliar. Dari dana tersebut, sebesar Rp1,97 miliar disalurkan sebagai
pinjaman lunak kepada 96 unit usaha di wilayah Sumatera Selatan.
Program Kemitraan juga disalurkan melalui BUMN Penyalur untuk mendukung
program ketahanan pangan GP3K serta program Sinergi BUMN yang jumlahnya
sebesar Rp36,4 miliar. BUMN Penyalur yang bekerja sama pada tahun 2013
adalah PT Pertani (Persero) dan PT Sang Hyang Seri (Persero) yang masingmasing menyalurkan dana sebesar Rp11,7 miliar dan Rp24,7 miliar.
Selain menyalurkan dana kemitraan, Perseroan melakukan pembinaan dalam
bentuk pelatihan kewirausahaan kepada 80 mitra binaan dan bantuan promosi
produk mitra binaan melalui kegiatan pameran sebanyak 8 kali di beberapa kota
yaitu di Lampung, Palembang, Muara Enim, Pagar Alam, Empat Lawang dan
Lahat. Biaya yang direalisasikan untuk kegiatan pembinaan tersebut sebesar
Rp439,6 juta.
2. BINA LINGKUNGAN
Program Bina Lingkungan terutama difokuskan pada peningkatan kesejahteraan
sosial masyarakat yang berada di Ring 1 yang tersebar di 5 wilayah kerja
perusahaan yaitu Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE), Unit Pertambangan
Ombilin (UPO), Unit Pelabuhan Tarahan (Peltar), Unit Dermaga Kertapati (Derti)
dan Proyek Penambangan Peranap.
Program-program Bina Lingkungan dirancang berbasis kebutuhan nyata
masyarakat. Untuk menjaring aspirasi masyarakat, Perseroan melakukan
pemetaan kebutuhan masyarakat melalui pendekatan kepada kelompokkelompok/lembaga sosial, tokoh masyarakat, pemuka agama hingga kelompok
marjinal kelompok berpenghasilan rendah. Program Bina Lingkungan mencakup
bidang pendidikan, pengembangan prasarana dan sarana umum, perbaikan sarana
ibadah, peningkatan kesehatan, pelestarian alam, bantuan bencana dan program
bantuan lainnya.
Pada tahun 2013, program Bina Lingkungan difokuskan pada bidang pendidikan,
kesehatan, ekonomi dan lingkungan melalui program-program unggulan.
Total penggunaan dana Program Bina Lingkungan tahun 2013 berjumlah
Rp38,167 miliar, yang dananya bersumber dari sisa dana tahun lalu,
anggaran/biaya perusahaan dan pendapatan jasa giro. Dari dana tersebut dana
Bina Lingkungan yang disalurkan sebesar Rp37,75 miliar dan untuk biaya
operasional penyaluran sebesar Rp0,423 miliar.
Corporate Social Responsibility
8
3. BINA WILAYAH
Di samping pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang mengacu
kepada ketentuan Kementerian BUMN, Perseroan menjalankan Program Bina
Wilayah sesuai amanat pasal 74 Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas. Program ini bertujuan untuk memberdayakan potensi
ekonomi masyarakat sekaligus mewujudkan komitmen Perseroan untuk bersamasama menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat. Pada Program
Bina Wilayah, Perseroan meningkatkan peran sertanya dalam pembangunan fisik
sarana maupun prasarana secara langsung maupun tidak langsung, selain
meningkatkan perannya dalam kegiatan kemasyarakatan.
Pada tahun 2013, pelaksanaan Program Bina Wilayah Perseroan banyak
menyentuh kepentingan masyarakat, baik dalam rangka mendukung peningkatan
kualitas pendidikan, prestasi keolahragaan maupun partisipasi langsung pada
pembangunan daerah sekitar aktivitas operasional yang disalurkan melalui
Pemerintah Daerah.
Partisipasi pembangunan tersebut disalurkan dalam bentuk Dana Peran Serta
Pembangunan Daerah kepada Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan dan
Lampung serta Pemerintah Kabupten Muara Enim dan Lahat dengan besaran
yang ditetapkan dengan perhitungan tertentu.
Kegiatan Bina Wilayah sepanjang tahun 2013 diantaranya:
2.7.
Alokasi dana diatas diambil dari laporan tahunan PT Bukit Asam (persero), Tbk.
tahun 2015.
2.8.
Kegiatan
CSR PT Bukit Asam (persero), Tbk. terhadap Pembangunan Berkelanjutan
1. PTBA Akan Terus Aktif Membantu Pembangunan Daerah
Tidak hanya mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan saja, dalam
membantu pembanguan daerah, PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) melalui
Satuan Kerja Corporate Social Responsibility (CSR) juga secara aktif ingin
mengetahui langsung program-program pembangunan yang dijalankan di
wliayah-wilayah yang menjadi Ring 1 perusahaan, seperti Tanjung Agung yang
merupakan salah satu kecamatan di Tanjung Enim, Sumatera Selatan.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA) melalui Satuan Kerja Corporate Social
Responsibility (CSR) menggandeng komunitas memancing Tanjung Enim,
Serasan Angler Community (SAC), menebar tak kurang dari 15.000 benih ikan.
Tanjung Enim dan Muara Enim memiliki potensi habitat sungai dan danau yang
hebat. Karena itu, PT Bukit Asam (persero), Tbk. bersama SAC, sebuah
komunitas memancing yang giat menjaga dan melakukan rehabilitasi daerah
aliran sungai yang ada di Kabupaten Muara Enim untuk menebar benih berbagai
jenis ikan di aliran sungai yang melintasi beberapa desa, seperti Desa Tanjung
Lalang, Desa Penyandingan, Desa Keban Agung, dan desa-desa lain di
Kecamatan Tanjung Agung dan Lawang Kidul.
1
Ketua SAC Alex Taneka mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada
PTBA yang telah menunjukkan kepedulian terhadap habitat sungai dan mau
bekerjasama untuk melaksanakan program penebaran benih ikan tersebut. Kami
sangat berterima kasih, PT Bukit Asam (persero), Tbk. melalui CSR-nya telah
menunjukkan kepedulian terhadap habitat sungai dan mau bekerja sama dengan
kami untuk melaksanakan program penebaran benih ikan ini," kata Alex.
Menurut Alex, program tebar benih ikan tersebut dilaksanakan dengan tujuan
untuk mewujudkan pelaksanaan kegiatan sosial kemasyarakatan serta
terpeliharanya ekosistem alam dan lingkungan serta spesies ikan di Kabupaten
Muara Enim. Lebih jauh ke depan, kami menginginkan Kabupaten Muara Enim
menjadi lumbung ikan di Provinsi Sumatera Selatan, kata Alex.
Sementara itu, Sekretaris SAC Kriswanto Lubai menjelaskan, SAC merupakan
komunitas para pemancing profesional yang berlatar belakang tehnik casting,
jigging, dasaran, dan lainnya. Awalnya komunitas kami dibentuk pada 15 Maret
2014 dengan nama Muara Enim Fishing Club, kemudian atas kesepakatan seluruh
anggota, nama komunitas kami ubah menjadi Serasan Angler Community awal
tahun ini. Sekarang jumlah anggota sudah lebih dari 150 orang yang terdaftar,
ujar pelatih Marching Band Bukit Asam ini. Meski mempunyai hobi memancing,
SAC memberlakukan kepada setiap anggotanya untuk menerapkan sistem catch
and release kepada setiap ikan yang berhasil ditangkap. Hal ini bertujuan untuk
menjaga habitat ikan.
2.9.
Pada tahun 2015, PT Bukit Asam (persero), Tbk. telah menyalurkan dana
kemitraan sebagai pinjaman lunak sebesar Rp875 juta kepada 32 mitra binaan
yang tersebar di Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, dan Kabupaten Musi
Rawas. Penandatangan kontrak mitra binaan dilakukan pada Rabu, 25 Februari
2015 pukul 08.00 WIB di Kantor CSR PT Bukit Asam (persero), Tbk..
Pinjaman lunak ini telah berjalan sejak tahun 1992 sampai sekarang. Selama
periode tersebut, PTBA telah mengelola dan menyalurkan dana pinjaman lunak
dengan total senilai Rp147 miliar. Dana tersebut telah disalurkan kepada 8.197
usaha kecil dan koperasi yang tersebar di 14 provinsi. Dengan total akumulasi
jumlah mitra binaan yang mencapai 8.197 unit, hal ini tentu berpengaruh terhadap
meningkatnya jumlah tenaga kerja yang terserap dan juga membuka lapangan
kerja bagi mitra pemasok dan penyalur produk mitra binaan.
Arthurman adalah salah satu pemilik CV. Putra Takedum yang bergerak bidang
industri pembuatan rubber mengatakan Program Kemitraan yang dilaksanakan PT
Bukit Asam (persero), Tbk. ini sangat membantu dalam pengembangan usaha
miliknya. Saya sangat berterimakasih kepada PT Bukit Asam (persero), Tbk.
yang telah melakukan peminjaman lunak kepada usaha yang kami jalankan ini.
Tentu ini sangat bermanfaat untuk keberlangsungan usaha perbengkelan saya,
ujar Arthurman.
Tabel Penyaluran Pinjaman per Sektor
Periode 1 Januari 1992 - 28 Februari 2015
No
Sektor
Mitra Binaan
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
Industri
Jasa
Perkebunan
Peternakan
Perikanan
Pertanian
Lainnya
1.165
1496
47
316
157
374
440
18.219.296.140
28.079.805.000
965.250.000
4.554.955.000
2.802.970.000
7.567.954.000
17.402.787.000
Perdagangan
4.202
67.529.897.696
8.197
147.122.914.836
Jumlah
Total penyaluran pinjaman lunak per sektor dari tahun 1992 sampai tahun 2015
sebanyak Rp147 miliar
BAB III
PENUTUP
3.1.
KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan beberapa hal diantaranya:
a. PT Bukit Asam (persero), Tbk. merupakan salah satu BUMN yang bergerak di
bidang kegiatan usaha pertambangan yang melaksanakan kegiatan CSR dengan
baik.
b. PT Bukit Asam (persero), Tbk. melalui kegiatan CSRnya menjadikan
perusahaannya memiliki citra yang baik di masyarakat, pasar saham, pemerintah
dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
c. PT Bukit Asam (persero), Tbk. merupakan salah satu perusahaan yang
menjalankann CSR dengan sangat baik sesuai dengan yang diharapkan oleh
pemerintah.
3.2.
SARAN
Adapun saran yang dapat diberikan berkaitan dengan program CSR PT BA adalah
lebih meningkatkan inovasi dalam membuat maupun menjalankan program CSR di
masyarakat agar PT Bukit Asam (Persero), Tbk. selalu menjadi panutan (contoh) bagi
perusahaan lainnya di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA