Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
9. a. Pohon atau perdu dengan bunga yang berbilang 3. Bunga berkelamin dua. Bakal
buah banyak. Benang sari bebas.
Annonaceae
b. Rumput- rumputan, atau setidak- tidaknya bukan bunga yang berbilangan 3.
10
10. a. Bunga bilateral simetris. Benang sari 10, semuanya jelas bersatu atau yang satu
lepas.
Papilionaceae
b. Bunga beraturan. Benang sari banyak, bersatu dalam tabung yang panjang. Kepala
sari beruang satu. Tanaman sering dengan kulit liat sekitar batang, biasanya
berambut.
Malvaceae
11. a. Daun terdiri atas 2- 3 helai anak daun atau daun majemuk menjari. Bunga
berkelamin 2. Tanpa getah.
Meliaceae
1
b. Daun menyirip dan terdiri atas paling sedikit 2 pasang anak daun.
12
12. a. Daun majemuk rangkap sampai rangkap 3. Malai di ujung, bunga terujung tersusun
dalam karangan anak payung berbentuk bola. Benang sari 5, bebas.
Araliaceae
b. Daun majemuk menyirip tunggal. Mahkota pada waktu kuncup terputar. Tidak
terdapat bagian dasar bunga yang menyerupai piringan. Buah buni bersegi atau
beralur.
Oxalidaceae
2. Oxalidaceae
Semak, perdu, pohon. Daun majemuk, tersebar, tidak ada daun penumpu.anak daun
tepi rata. Bunga aksilar, hermafrodit. Kelopak 5 sepal, mahkota 5 petal, terpuntir, rontok.
3
Benang sari 10, lepas/ bersatu pada pangkal,
kadang- kadang mereduksi menjadi
staminodia. Kepala sari beruang 2. Bakal buah menumpang, persegi/ berlekuk 5. Tangkai
putik 5, lepas. Buah buni.
a. Averrhoa bilimbi
Pohon, annual, 5-10 m. Batang tegak, bulat, coklat, kasar, berkayu,
bergelombang, percabangan monopodial. Daun majemuk menyirip gasal, jumlah anak
daun gasal, ibu tangkai daun bulat, hijau. Helaian anak daun bangun bulat telur, ujung
meruncing, tepi rata, pangkal membulat, pertulangan daun menyirip, p. 3-10 cm, l.
2-4 cm, tangkai pendek, bulat, hijau; daging daun tipis; permukaan atas halus, hijau
tua, permukaan bawah halus, hijau muda. Perbungaan majemuk, malai rata, aksiler,
tanpa braktae, sempurna, aktinomorf, hermafrodit; tangkai bulat, merah, p.3-8 cm.
Kelopak 5 sepal, berlekatan, berkarang, hijau, mudah rontok. Mahkota 5 petal, lepas,
spiral, helaian elips, p. 5-8 mm, merah keunguan.Benang sari 10, tereduksi. Putik 1,
bakal buah superus. Buah buni, elips, p.4-10 cm, persegi ujung tumpul, panjang,
daging buah berair, kulit mengkilap, hijau kekuningan. Biji kecil 6 mm, pipih,
coklat, bulat telur, dilapisi lendir.
3. Meliaceae
Berkayu, dengan kelenjar minyak. Daun tersebar, pertulangan daun menyirip, tidak
ada daun penumpu. Bunga hermafrodit. Kelopak bersatu, mahkota 5 petal, lepas kadang
bersatu. Benang sari sebanyak atau dua4 kali sepal; tangkai sari tabung. Bakal buah
menumpang, beruang 1- 5. Tangkai putik 1. Bakal biji 1- 2 per ruang buah beragam.
a. Swietenia mahagoni
Pohon, annual, tegak, t. 7-12 m. Batang bulat, tegak, coklat keputihan, kasar percabangan
monopodial. Daun majemuk menyirip genapl, tidak sempurna, tersebar, bertangkai hijau, p.
7-14 cm, pertulangan majemuk menjala; helaian anak daun jorong, 6-8 cm x 3-4 cm, ujung
meruncing, tepi rata, pangkal tumpul, daging daun tipis, lunak, permukaan atas halus, hijau
tua, permukaan bawah hijau kecoklatan, gundul. Perbungaan majemuk, aksilar, aktinomorf,
hermafrodit, tidak sempurna, putih, malai, bercabang, p. 10-20 cm, Mahkota 5 petal.
Benang sari banyak, silindris, benang sari kecoklatan, berlekatan. Putik 1, bakal buah
superus.Buah bulat telur, keras, coklat. Biji banyak, bersayap, coklat.
4. Euphorbiaceae
Nama daerah : Mahoni, maoni
Pohon, perdu, semak, kadang berair, kerap mengandung getah. Daun tersebar,
sebagian berhadapan, tunggal atau majemuk menjari, kerapkali dengan daun penumpu.
Ujung tangkai daun atau pangkal helaian daun kerapkali dengan kelenjar. Bunga
berkelamin 1, berumah 1 atau 2, bunga jantan atau betina kadang tersusun dalam
cyathium. Tenda bunga tunggal atau rangkap,5 kadang tidak ada. Benang sari 1- banyak,
lepas atau melekat. Bakal buah menumpang, beruang 2- 4. Bakal biji 1-2 ruang. Buah
beragam.
a. Manihot esculenta
Perdu, annual, t. 3-9 m. Batang bulat, kasar, coklat keputihan, terdapat berkas perlekatan
daun, berkayu, percabangan monopodial. Daun tunggal, tidak sempurna, pertulangan daun
menjari 3-9, hijau, tangkai daun bulat, coklat kehijauan, p. 7-10 cm, cangap 5-9 helai,
helaian daun bulat, tepi rata, ujung meruncing, pangkal membulat, permukaan atas gundul,
hijau, permukaan bawah hijau keputihan, gundul. Bunga dalam tandan, aksiler, tidak
sempurna, berukuran sangat kecil, aktinomorf, berwarna putih, tenda bunga, p. 1 cm,
berkelamin satu; bunga jantan : tenda bunga bentuk lonceng, bertaju 5, benang sari 10,
tertancap; bunga betina : tenda bunga berbagi 5, tangkai putik bersatu, kepala putik 1, bakal
buah semiferus. Buah bola telur hijau. Biji berlekuk, besar, coklat.
a. Ceiba pentandra
Pohon, annual, t. 10 m. Batang bulat, tegak, coklat kehijauan, percabangan
monopodial. Daun majemuk menjari, tidak sempurna, tangkai daun bulat; helaian
anak daun lanset, p. 6-10 cm, l. 2-4 cm, tepi rata, ujung meruncing, pangkal
runcing, pertulangan daun menyirip menjala, daging daun seperti kertas, permukaan
atas suram, hijau muda, permukaan bawah hijau muda. Perbungaan
majemuk,Sempurna, aksilar, aktinomorf, hermafrodit. Kelopak 5 sepal, berlekuk.
Mahkota 5 petal, bulat telur terbalik, putih kekuningan. Benang sari 5, bersatu,
tabung, kepala sari berlekuk. Putik 1, tangkai putik bulat, bakal buah beruang lima,
superus. Buah lonjong; p. 9-14 cm, hijau. Biji banyak, kecil, cokelat kehitaman.
6. Apocynaceae
Nama daerah : Randu
Pohon, perdu, semak, sering memanjat, sering bergetah. Daun tunggal,berhadapan,
dalam karangan, tanpa braktae, tepi rata. Bunga malai rata, beraturan, hermafrodit,
majemuk. Kelopak 5 sepal, berbagi 5 atau bercangap 5. Mahkota 5 petal, lekat. Benang
sari tertancap pada tabung. Kepala sari 72 ruang. Bakal buah 2, terpisah, dihubungkan
tangkai putik, beruang 1, jarang berlekatan. Tangkai putik 1. Kepala putik bergigi 2 atau
bercangap 2. Buah batu/ bumbung/ atau 2, kadang berkatup 2.
a. Cerbera manghas
Pohon, annual, t. 7-12 m. Batang tegak, berkayu, bulat, kasar, berbintik-bintik,
coklat kehitaman, monopodial. Daun tunggal, tidak sempurna, bertangkai, tersebar;
tangkai daun bulat, p. 1-2 cm, hijau; helaian daun bulat telur terbalik, p. 15-20 cm, l.
3-6 cm, pangkal meruncing, tepi rata, ujung meruncing, pertulangan menyirip, helaian
daun kaku, permukaan atas licin,hijau, permukaan bawah halus, hijau muda. Bunga
tunggal, sempurna, terminal, tanpa braktae, bertangkai, aktinomorf, hermafrodit, perigen
; tangkai bulat, hijau muda, p. 2-3 cm. Kelopak 5 sepal, berlekatan, berkarang, hijau
muda, terkatup. Mahkota 4 petal, bulat telur terbalik, berlekatan, putih, p.4-5 cm, l.12,5 cm. Benang sari 5, tertancap, kepala sari duduk, beruang dua. Putik 1, kepala putik 1,
hijau keputihan, plasenta parietal, bakal buah superus. Buah bulat, hijau mengkilat, drupa.
Biji pipih, besar, putih bulat.
Pohon, annual, t. 7-15 m. Batang bulat, tegak, kasar, putih kecoklatan, percabangan
dikotomi. Daun tunggal, tidak sempurna, tersebar; tangkai bulat, hijau, p. 1-3 cm; helaian
lanset, p 10-25 cm, l. 5-10 cm, kaku, ujung runcing, tepi rata, pangkal runcing,
pertulangan menyirip, permukaan atas gundul hijau tua, permukaan bawah gundul hijau
muda. Perbungaan majemuk, malai rata, terminal, tanpa braktae, sempurna, aktinomorf,
hermafrodit; tangkai bulat, hijau, 0,5-2 cm. Kelopak 4 sepal, berlekatan, berkarangputih.
Mahkota 5 petal, bulat telur terbalik, 5-7 cm x 1-2 cm, berlekatan, bumbung, putih
kekuningan. Benang sari 5, berlekatan, tangkai sari bulat, p. 3-4 cm; kepala sari bebas,
tegak. Putik 1, , tangkai putik bulat, p. 3-4 cm, kepala putik 1, bakal buah 2, superus. Buah
bumbung, lanset, p. 15-18 cm, hijau. Biji bulat, bersayap, coklat, kecil.
c. Alstonia scholaris
10
d. Plumeria rubra
Perdu, annual, t. 7-15 m. Batang bulat, tegak, keras, putih kecoklatan,
percabangan dikotomi. Daun tunggal, tidak sempurna, tersebar; tangkai bulat, hijau, p.
1-3 cm; helaian lanset, p 10-25 cm, l. 5-10 cm, kaku, ujung runcing, tepi rata,
pangkal runcing, pertulangan menyirip, permukaan atas gundul hijau tua, permukaan
bawah gundul hijau muda. Bunga majemuk, malai rata, sempurna, terminal, tanpa
braktae, , aktinomorf, hermafrodit; tangk/ai bulat, hijau, 0,5-2 cm. Kelopak 4 sepal,
berlekatan, berkarang, merah. Mahkota 5 petal, bulat telur terbalik, 5-7 cm x 1-2
cm, berlekatan, bumbung, putih kekuningan. Benang sari 5, berlekatan, tangkai sari
bulat, p. 3-4 cm; kepala sari bebas, tegak. Putik 1, tangkai putik bulat, p. 3-4 cm,
kepala putik 1, bakal buah 2, superus. Buah bumbung, lanset, p. 15-18 cm, hijau.
Biji bulat, bersayap, coklat, kecil.
11
7. Rubiaceae
Pohon, perdu, atau herba, kadang memanjat. Daun bersilang, berhadapan,
berkarang, tepi rata, ada daun penumpu. Bunga aksiler atau terminal, tunggal atau
majemuk, hermafrodit, kelopak dan mahkota lekat. Benang sari sama banyak dengan taju
mahkota, berseling, tertancap pada tabung mahkota. Kepala sari beruang. Bakal buah
tenggelam, beruang banyak. Tangkai putik 1. Buah bermacam- macam. Biji 1 hingga
banyak.
a. Morinda citrifolia
Perdu, annual, t. 3-8 m. Batang bulat, tegak, kasar, coklat muda,
percabangan monopodial. Daun tunggal, tidak sempurna, berhadapan, daun penumpu,
pertulangan daun menyirip menjala, helaian anak daun jorong, tepi rata, ujung
runcing, pangkal tumpul, permukaan atas hijau mengkilap, licin, permukaan bawah
hijau mengkilap, daging daun tebal, tangkai daun bulat. Perbungaan majemuk, aksilar,
aktinomorf, sempurna, hermafrodit. Kelopak 5 sepal, kecil, hijau kekuningan.
Mahkota 5 petal, tabung, putih. Benang sari 5, menempel, tangkai sari berambut.
Putik 1, bakal buah superus. Buah majemuk; bongkol, kasar, hijau muda, p. 10- 15
cm. Biji banyak, kecil, coklat kehitaman.
8. Araliaceae
Pohon atau perdu, kadang- kadang liana.daun tersebar atau berhadapan, sering
tersusun spiral dalam roset yang rapat pada ujung ranting, tunggal atau
majemuk,
Nama
daerah pangkal
: soka
melebar atau agak berbentuk pelepah, meninggalkan bekas yang lebar. Daun penumou
kecil atau tidak ada, atau berlekatan dengan tangkai daun. Bunga beraturan, hermafrodit,
dalam payung atau bongka, yang berhimpun lagi sampaipayung majemuk atau malai,
sering berbilang 5. Tabung kelopak berlekatan seluruhnya dengan bakal buah; tepi pendek.
13 putih. Benang sari sejumlah daun mahkota.
Daun mahkota lepas, 5- 11, kecil, hijau atau
Bakal buah beruang 1-5, tenggelam, satu biji tiap ruang; tangkai putik 1-5. Buah buni atau
buah batu.
a. Schefflera actinophylla
Perdu, annual, t. 10 m. Batang bulat, tegak, kasar, coklat keputihan,
percabangan monopodial. Daun tunggal, tidak sempurna, berkarang, pertulangan daun
menjari, helaian anak daun jorong, 6-8 cm x 3-4 cm , tepi daun rata, ujung runcing,
pangkal tumpul, daging daun seperti kertas, permukaan atas licin, hijau tua,
permukaan bawah gundul, hijau muda. Bunga tunggal, aksilar, sempurna,
hermafrodit, bertangkai, aktinomorf. Kelopak 5 sepal, berbintik. Mahkota 5 petal,
bulat telur, hijau kekuningan. Benang sari 5. Putik 2-4 lepas, kepala putik 2-4, bakal
buah inferus. Buah keras, bulat, coklat kehitaman. Biji keras, kecil, hitam.
9. Annonaceae
Nama daerah : walisongo
Pohon, perdu atau liana. Daun- daun berseling, tunggal, tanpa daun penumpu.
Bunga beraturan, kerapkali hermafrodit. Daun kelopak 3, kadang- kadang 4, lepas atau
melekat. Daun mahkota 6, dalam 2 lingkaran masing- masing 3, jarang kurang, lepas atau
melekat. Benang sari3 atau banyak, pendek. Ruang sari 2, bentuk garis. Penghubung ruang
sari kerapkali di atas ruangnya diperpanjang dan melebar. Bakal buah 1 sampai banyak,
menumpang, lepas atau melekat, beruang
141, bakal biji 1 atau banyak. Tangkai putik lepas,
kerapkali pendek, kadang- kadang tidak ada. Buah duduk atau bertangkai, kadang- kadang
satu dengan yang lain bersatu, seerupa buah buni atau kering dan berkatup 2.
a. Polyalthia longifolia
Pohon, annual, t. 15-20 m. Batang bulat, coklat, tegak, kasar, percabangan
monopodial. Daun majemuk menyirip genap, anak daun genap, ibu tangkai daun bulat
p. 7-11 cm, hijau; helaian anak daun lanset, 6-12 cm x 2-3 cm, pangkal
meruncing, tepi bergelombang, ujung runcing, pertulangan menyirip; tangkai anak
daun ulat, hijau, p. 2-3 cm; daging daun lunak, tipis, permukaan atas licin,hijau,
permukaan bawah gundul hijau muda. Perbungaan majemuk axiler,
hermafrodit,aktinomorf sempurna; tangkai bulat, licin. Kelopak 3 sepal, silindris,
lepas. Mahkota 6 petal, lepas, lanset, putih. Benang sari banyak, lepas, tangkai sari
bulat. Putik 1, tangkai putik lepas, pendek, bakal buah superus. Buah 7-15, bulat telur
terbalik, buni, hijau. Biji hitam, kecil.
10. Liliaceae
Herba atau perdu, jarang pohon, kerapkali dengan akar rimpang di bawah tanah,
Nama daerah : Glodokan tiang
umbi atau umbi lapis. Daun duduk pada akar atau batang di atas tanah. Bunga beraturan,
kerapkali berkelamin 2. Daun tenda bunga kebanyakan 6, kadang- kadang 8, dalam 2
lingkaran, lepas atau melekat. Biasanya berwarna. Benang sari 6, kadang- kadang 8,
tertancap pada dasar bunga atau pada tenda bunga. Benang sari biasanya bebas. Bakal
buah kerapkali seluruhnya menumpang, beruang 3; biji 1 ataulebih tiap ruang. Tangkai
15
putik kerapkali 1, kepala putik rata atau bertaju 3. Buah pecah atau tidak, serupa buah buni
atau buah kering, berbiji 1 atau lebih.
11. Compositae
Herba, perdu atau tumbuh- tumbuhan memanjat, jarang pohon, dengan daun
tersebar atau berhadapan, tunggal, kadang- kadang bertoreh dalam, tanpa daun penumpu
kecil. Bunga dalam bongkol kecil dengan daun pembalut, sering dalam satu bongkol yang
sama terdapat dua macam, ialah bunga cakram bentuk tabung dan bunga tepi bentuk pita.
Bunga tepi terdapat dalam satu lingkaran atau lebih, yang dengan pita besarmenyolok atau
lebar disebut bunga jari- jari. Semua bunga juga bisa bentuk tabung, atau bisa
seluruhnya bentuk pita. Daun pelindung dari bunga tersendiri kadang- kadang seperti sisik
sekam terdapat di atas dasar bunga bersama. Bunga beraturan atau setangkup tunggal,
Nama daerah : Lidah buaya, ilat boyo
berkelamin 1 atau 2 atau mandul, berbilangan 4- 5, dengan kelopak yang umumnya sangat
tidak jelas (diganti dengan rambut, rambut sikat, atau sisik). Mahkota berdan lepas,
kadang- kadang bentuk lidah. Benang sari tertancap dengan tangkai sarinya yang lepasdan
hampir tanpa perkecualian dengan kepala sari yang tumbuh bersatu menjadi buluh. Bakal
buah tenggelam, dengan 1 bakal biji. Tangkai
16 putik 1, kebanyakan dengan 2 kepala putik.
Buah keras berbiji 1, kering. Biji umumnya tumbuh bersatu dengan kulit buah. Sering
terdapat sel getah dan kelenjar minyak.
a. Vernonia cinerea
Perdu, annual, t. 1 m. Batang bulat, kasar, putih kecoklatan, percabangan
simpodial. Daun tunggal, tidak sempurna, tersebar, bertangkai bulat, putih kehijauan , p.
1-2 cm; helaian daun jorong, hijau, 1-2 cm x 0,5-1 cm, ujung runcing, tepi rata, pangkal
runcing, pertulangan menyirip menjala, permukaan atas dan bawah berambut halus,hijau.
Perbungaan majemuk, malai rata, terminal, ungu, tanpa braktae, sempurna, aktinomorf,
hermafrodit, tangkai bunga bulat, hijau p. 0,5-1,5 cm. Kelopak 5, hijau, berkarang, tipis,
kecil. Mahkota 5 lepas, kecil. Benang sari banyak, tertancap. Putik 1, kepala putik 2,
tangkai putik bulat, bakal buah inferus. Buah keras, kering, coklat, pipih. Biji 1, kecil,
hitam
b. Pluchea indica
17
Perdu, annual, tegak, t. 2-3 m. Batang bulat, halus berbulu rapat, kayu, hijau
kecoklatan, percabangan simpodial. Daun tunggal, tidak sempurna, bertangkai, tersebar,
tangkai daun bulat, hijau, p. 1-2 cm, berbulu rapat, helaian daun bulat telur, 4-6 cm x 23 cm, pangkal tumpul, ujung meruncing, tepi bergerigi, ulang daun menyirip menjala; daging
daun tipis, lunak, permukaan atas berbulu hijau, permukaan bawah hijau muda, gundul.
Perbungaan majemuk, aksiler, bonggol, tidak sempurna, zigomorf, hermafrodit, tangkai
perbungaan bulat p. 0,2-0,3 cm. Mahkota lepas, tabung, 5 petal. Benang sari tertancap,
kepala sari ungu keputih-putihan. Putik 1, seperti jarum, kecoklatan, superus. Buah keras,
kecil,pipih hijau . Biji 1,hitam, kecil.
12. Palmae
Pohon atau tanaman memanjat, dengan batang yang kerapkali tidak bercabang dan
memiliki bekas daun yang berbentuk cincin, kadang- kadang dari batang yang terletak di
atas tanah atau akar rimpang dapat keluar beberapa batang
rumpun).luntas
Daun
Nama(membentu
daerah : Beluntas,
menyirip (palem menyirip) atau berbentuk kipas (palem kipas), dengan pelepah daun atau
pangkal tangkai daun yang melebar. Karangan bunga (tongkol bunga) kerapkali pada
ketiak daun, kadang- kadang terminal; yang muda kerapkali keseluruhannya dikelilingi
oleh 1 seludang daun atau lebih, atau (daun) tangkai dan cabang samping mempunyai
seludang kecil. Bunga duduk pada cabang yang berdaging tebal atau kerapkali tenggelam
di dalamnya, berkelamin 1, jarang berkelamin 2, kerapkali banyak menghasilkan madu.
Tenda bunga dengan 2 lingkaran dengan jumlah masing- masing 3, bebas atau bersatu,
bakal buah beruang 1- 3; tiap ruang 1 bakal biji. Buah buni atau buah batu,kadang- kadang
tiap daun buah tumbuh terpisah menjadi sebuah yang berbiji 1. Biji kebanyakan dengan
18
putik lembaga seperti tanduk pada buah batu besar melekat dengan lapisan terdalam dari
dinding buah.
a. Veitchia merillii
Pohon, annual, t. 10- 15 m. Batang bulat, tegak coklat dan hijau, percabangan
monopodial. Daun majemuk, sempurna, p. 20-65 cm, tangkai daun bulat,
pertulangan daun sejajar, daging daun kasar; helaian anak daun pita, tepi rata, ujung
meruncing, pangkal runcing; permukaan atas daun kasar, hijau, permukaan bawah
daun hijau muda, gundul. Perbungaan majemuk, tersusun dalam karangan, zygomorf,
tidak sempurna, aksilar, hermafrodit. Benang sari 6, tertancap, putih kekuningan.
Putik 1, hijau, bakal buah beruang 1, inferus. Buah buni, buat telur terbalik, daging
buah berserabut merah, kuning. Biji keras, putih, besar.
19
a. Mimosa pudica
Perdu, menjalar, annual, t. 40-2 m. Batang bulat, coklat kehijauan, simpodial,
permukaan berambut halus, berduri. Daun majemuk menyirip genap, tidak sempurna,
bertangkai, daun penumpu p. 1 cm, ibu tangkai daun lingkaran, duduk daun tersebar;
jumlah anak daun genap, helaian anak daun lanset, p.6-10 mm, l. 1-3 mm, tangkai anak
daun bulat, licin, p. 0,5-1 mm, hijau,tepi rata, ujung membulat, pangkal tumpul,
pertulangan daun menyirip, daging daun tipis, lunak; permukaan atas hijau, halus;
permukaan bawah hijau muda, halus. Perbungaan majemuk, terminal, tanpa daun
pelindung, tidak sempurna, aktinomorf, hermafrodit, tangkai bunga bulat, p. 2-2,5 cm.
Kelopak 4 sepal, putih, kecil, tipis. Mahkota 4 petal, kecil, putih. Benang sari 4, lepas,
monoadelfus, tangkai sari bulat, kepala sari bebas, tegak. Putik 1, tangkai putik bulat,
kepala putik 1, plasenta parietal, bakal buah superus. Buah polong, pipih, kecil, hijau. Biji
kecil, bulat, pipih,hitam
c. Samanea saman
22
d. Leucaena leucocephala
23
Perdu, annual, t. 2-10 m. Batang bulat, tegak, kasar, keras, coklat keabuabuan, percabangan monopodial. Daun majemuk menyirip ganda, anak daun 8-22
helai; ibu tangkai daun bulat, hijau, p. 7-12 cm; helaian anak daun lonjong, 4-6 mm
x 1-3 mm, tepi rata, ujung membulat, pangkal membulat, tangkai bulat, hijau, licin, p.
1-2 mm, pertulangan daun menyirip menjala; daging daun tipis, lunak, permukaan
atas halus, hijau tua, permukaan bawah halus, hijau muda. Perbungaan majemuk,
terminal , tanpa daun pelindung, tidak sempurna, aktinomorf, hermafrodit, tangkai
bunga bulat, p. 2-2,5 cm. Kelopak 4 sepal, putih, kecil, tipis. Mahkota 4 sepal, kecil,
putih. Benang sari banyak, berlekatan, monoadelfus, tangkai sari bulat, kepala sari
bebas, tegak. Putik 1, kepala putik 1, kecil, tangkai putik bulat, plasenta parietal, bakal
buah superus. Buah polong, pipih, panjang, hijau, p.14-26 cm, l. 2-3 cm. Biji tipis,
lonjong, hijau, 13-30 biji, kecil.
24
LAMPIRAN
25
DAFTAR PUSTAKA
Stennis, Van. C.G.J. 2003. Flora of Java. Jakarta : PT. Pradya Paramita
Tjitrosoepomo, Gembong. 2009. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta : Gadjah Mada University
Press
26