Вы находитесь на странице: 1из 7

KEGIATAN PEMICUAN DI MASYARAKAT

I.

PERSIAPAN :
1. Penentuan Lokasi
: Dusun Bukit Desa Saotengah.
2. Jadwal Kunjungan
: Tanggal 30 September 2016.
3. Nama-nama Tim Fasilitator Pemicuan Jamban Sehat di DesaSaotengah adalah:
1. Fasilitator
: MUHAMMAD ANSAR S.KM.
2. CO- Fasilitator
: HERLINAH, S.Kep.
3. Content Recorder
: FIRMAN, S.KM.
4. Penjaga Alur Proses
: FIRMAN, S.KM.
5. Environment Setter/Natulen
: Hj. KURNIA, S.ST, M.Kes.
4. Penyiapan Bahan dan Alat :
1. Terigu
: 1 Kg.
2. Kunyit
: 1 Kg.
3. Kertas Kwarto/Manila Karton
: 2 / 1 Lembar.
4. Spidol
: 1 Buah
5. Pembesar suara/Warles
: 1 Buah
6. Kamera
: 1 Buah

II.

PELAKSANAAN :
1. Perkenalan dan penyampaian Tujuan pemicuan di lakukan.
2. Bina Suasana.
3. Analisa Partisipatif / Pemicuan :
a. Pemetaan.
b. Transeck walk.
c. Alur Kontaminasi.
d. Pemicuan.

III.

TINDAK LANJUT :
- Dilaksanakan oleh masyarakat yang terpicu

IV.

MONITORING.

KEGIATAN PEMICUAN JAMBAN SEHAT (SOSIALISASI)

KEGIATAN PEMICUAN JAMBAN SEHAT (Perkenalan)

KEGIATAN PEMICUAN JAMBAN SEHAT (PerkenalanI)

KEGIATAN PEMICUAN JAMBAN SEHAT (Bina Suasana)

KEGIATAN PEMICUAN JAMBAN SEHAT (Pemetaan)

KEGIATAN PEMICUAN JAMBAN SEHAT (Transeck walk)

KEGIATAN PEMICUAN JAMBAN SEHAT (Alur KontaminasiI)

KEGIATAN PEMICUAN JAMBAN SEHAT ( Penandatanganan komitmen


dan tindak lanjut)

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

Kondisi kesehatan Indonesia masih didominasi oleh penyakit berbasis lingkungan


khususnya penyakit yang dibawa oleh air (water borne diseases) seperti DBD, Diare,
kecacingan dan polio. Penyebab utama tingginya penyakit-penyakit tersebut adalah perilaku
hidup yang belum bersih dan sehat, terutama masih banyak masyarakat yang buang air besar
di tempat terbuka (open defecation) seperti di kebun, sungai dan sebagainya.
Maka dilakukan teknik pendekatan perilaku hidup bersih dan sehat, yaitu dengan
pendekatan community led total sanitation (CLTS) atau istilah lain adalah sanitasi total
berbasis masyarakat (STBM). Sanitasi total berbasis masyarakat merupakan pendekatan untuk
mengubah perilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode
pemicuan. STBM adalah program sanitasi yang menyasar langsung ke tingkat rumah tangga
yang berfokus pada perubahan perilaku bukan pembangunan sarana.
Pendekatan CLTS ini menitikberatkan kepada fasilitas atau suatu proses untuk
menyemangati serta memberdayakan masyarakat setempat untuk tidak buang air besar di
tempat terbuka serta membangun dan menggunakan jamban atas kemauan sendiri. Melalui
pendekatan CLTS anggota masyarakat diajak menganalisis masalah sekaligus mencari
solusinya sendiri.
Untuk wilayah Puskesmas Lappae itu sendiri di Tahun 2016, sehubungan dengan
adanya Program PAMSIMAS di Kabupaten Sinjai, dipilih Desa Saotengah dan Kalobba yang
menjadi sasaran pemicuan. Untuk Desa Saotengah semua dusunnya (yakni Dusun Lappae,
Mattoangin, Bukit dan Dusun Mattoana) sebagai sasaran pemicuan. Sedangkan untuk Desa
Kalobba untuk sementara ini di pilih Dusun Borong Ampirie saja dulu, sebagai sasaran
pemicuan. Alasan dipilihnya Desa Saotengah dan Desa Kalobba (4 dusun di Desa Saotengah
dan 1 dusun di Desa Kalobba) karena tingkat pemakaian jamban keluarga sehat di dusun/desa
tersebut ini masih sangat kurang.
Hal pertama yang kami lakukan adalah mensosialisasikan STBM itu sendiri (Pra
pemicuan/Sosialisasi) kepada para tokoh masyarakat dan aparat Desa di Desa Saotengah
tersebut, sebelum melakukan pemicuan dan penyuluhan jamban sehat.
Pemicuan di laksanakan pada tanggal 30 September 2016 dengan jumlah peserta 12
orang dan 4 orang tim fasilitator (tim fasilitator kesehatan/puskesmas). Adapun alur kegiatan
pemicuannya adalah sebagai berikut:
1. Perkenalan
Pada awal pemicuan fasilitator memperkenalkan dan mencairkan suasana dengan
menanyakan suasana dan kondisi lingkungan setempat. Ini bertujuan agar
masyarakat tidak merasa kaku dan nyaman ketika pemicuan berlangsung, sehingga
masyarakat secara terbuka memberikan informasi keadaan sekitar yang secara
tidak langsung turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan pemicuan.
2. Mapping
Pemetaan bertujuan untuk melihat dan mengetahui wilayah BAB masyarakat serta
sebagai alat monitoring.fasilitator mengajak masyarakat untuk menggambarkan
keadaan kampung dengan peralatan seadanya seperti tepung terigu, kertas warna

dan kunyit. Semua peserta berpartisipasi aktif pada saat pemetaan. Fasilitator
mengajak semua peserta ke dalam peta. Masing-masing peserta menunjukkan
rumah dan lokasi BAB. Setelah itu fasilitator meminta masyarakat untuk
mengamati keadaan lingkungan mereka yang telah dikepung oleh tinja dan
bertanya kepada peserta bagaimana perasaan mereka ketika melihat keadaan
sekitar tempat tinggal mereka yang dipenuhi tinja.
3. Hitung Volume Tinja
Fasilitator dan masyarakat bersama-sama menghitung volume tinja yang dibuang
sembarangan yang dihasilkan oleh lingkungan tersebut. Mulai dari menghitung
jumlah KK dan jiwa, intensitas BAB, jumlah tinja yang dihasilkan perorang
perhari, dikalikan dengan jumlah penduduk, hitungan dalam sehari, seminggu,
sebulan, hingga setahun. Fasilitator mengajak masyarakat membayangkan jumlah
tinja tersebut.
4. Alur Kontaminasi
Fasilitator bertanya kepada peserta kemana semua kotoran itu menghilang. Apakah
mungkin kotoran tersebut masuk ke dalam air. Kemana saja kotoran itu pergi.
Kemudian masyarakat berdiskusi atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Dan
menjawab pertanyaan tersebut yang dilontarkan fasilitator.
5. Simulasi Makanan
Fasilitator meminta dan menunjukkan satu agua gelas, kemudian menawarkan
Agua gelas tersebut kepada peserta. Agua gelas

yang ditawarkan tersebut

diminum warga dan disaksikan oleh semua peserta.


Fasilitator menunjukkan kembali Satu agua gelas yang baru, kemudian meminta
salah satu peserta menarik sehelai rambutnya. Rambut tersebut dianggap seolaholah kaki lalat, disentuhkan ke kunyit yang seolah-olah berupa tinja. Rambut yang
telah terkena kunyit dicelupkan ke air aqua gelas dan ditawarkan kepada peserta
pemicuan, hasilnya tidak ada lagi warga yang mau meminum air tersebut.
6. Puncak Pemicuan
Pada saat ini masyarakat mulai memikirkan bagaimana cara menghentikan buang
air besar sembarangan, ini terlihat dari beragam jawaban yang dilontarkan peserta.
Fasilitator menanyakan hal apa yang perlu dilakukan pada kotoran tersebut.
Dengan

apa

sebaiknya

dihilangkan,

adakah

cara

sederhana

untuk

menghilangkannya. Apa langkah awal yang harus dilakukan. Dengan pertanyaan


tersebut para peserta berkomitmen ingin segara menghilangkan kotoran yaitu
dengan membangun jamban. Mulai dari jamban sederhana, dimulai dengan
perjanjian lubang septic sebagai langkah awal pembuatan jamban.
Masyarakat sangat antusias dengan pemicuan yang diadakan fasilitator. Setelah
menyaksikan secara langsung pemicuan dan mendengar penyuluhan pentingnya memiliki
jamban sehat, mereka pun melakukan komitmen untuk membuat jamban, dimulai dari jamban
sederhana sehingga tidak lagi BAB di sembarangan tempat.
Sebagian besar peserta yang hadir melakukan penandatangan komitmen untuk
membangun jamban dan tidak BAB di sembarang tempat yang di saksikan oleh Kepala Desa
Saotengah. Kami selaku fasilitator selanjutnya akan mengadakan evaluasi dan monitoring di

dusun/desa yang telah diadakan pemicuan untuk mengontrol pembuatan jamban sehat yang
telah mereka komitmenkan.
Desa Saotengah berada di wilayah Administrasi Kabupaten Sinjai, terdiri dari 4
(empat) dusun yakni Dusun Lappae, Dusun Mattoangin, Dusun Bukit dan Dusun Mattoana.
Dilihat dari batas wilayah administrasi, Desa Saotengah berbatasan dengan:
Sebelah utara
: Desa Massaile
Sebelah selatan
: Kelurahan Kalobba
Sebelah barat
: Desa Samaturue.
Sebelah timur
: Desa Kalobba/Kelurahan Mannanti.
Secara geografis Desa Saotengah merupakan wilayah dataran tinggi.
DATA KESEHATAN LINGKUNGAN
NO

DESA

Ruma

Data Kesehatan Lingkungan


Jlh Pddk
KK
JAGA
SPAL

TPS

MCK

779

h
1.

Saotengah

856

3.538

938

761

770

LETAK GEOGRAFIS DESA SAOTENGAH


Desa Saotengah terletak di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi
Selatan, Indonesia. Desa yang terletak 35 Km dari ibukota kabupaten dan 5 Km dari ibu kota
Kecamatan Tellulimpoe ini berada pada ketinggian.

Вам также может понравиться