Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Diskon Tunai
Apabila aktiva tetap yang dibeli mendapat diskon tunai karena pembeli membayar lebih cepat,
maka bagaiman diskon tersebut dilaporkan? Ada dua sudut pandang dalam hal ini :
Diskon, baik diambil atau tidak, dianggap sebagai pengurang biaya aktiva ; alasannya adalah
bahwa biaya riil dari aktiva merupakan kas atau harga ekuivalen kas aktiva.
Diskon tunai tidak selalu harus dianggap sebagai kerugian karena syaratnya mungkin tidak
menguntungkan atau mungkin tidak bijaksana bagi perusahaan untuk mengambil diskon itu.
Saat ini kedua metode masih digunakan, dalam prakteknya, yang lebih disukai adalah metode
atau sudut pandang yang pertama.
Contoh :
Perusahaan Company srhit, membeli satu unit mesin jahit pada perusahaan Telleng dengan harga
$100.000, karena pembeliannya secara tunai maka Company Srhit memperoleh diskon 10% dari
harga mesin (syarat 10/15/30). Jurnalnya sbb:
Mesin $100.000
Kas $ 90.000
Diskon $ 10.000
Kontrak Pembayaran yang Ditangguhkan
Aktiva tetap sering kali dibeli atas dasar kontrak kredit jangka panjang dengan menggunakan
wesel, hipotik, obligasi, atau kewajiban peralatan. Agar menrefleksikan biaya secara tepat, aktiva
yang dibeli dengan kontrak kredit jangka panjang harus diperhitungkan pada nilai sekarang dari
pertimbangan yang dipertukarkan antara pihak-pihak yang melakukan kontrak pada tanggal
transaksi.
Jika tidak ada suku bunga yang ditetapkan, atau jika suku bunga yang dinyatakan tidak layak,
maka suku bunga yang tepat harus diperkirakan. Tujuannya adalah untuk mendekati suku bunga
yang akan dinegosiasikan antara pembeli dan penjual pada transakasi peminjaman sejenis. Factor
yang harus dipertimbangkan perusahaan dalam memperkirakan suku bunga adalah peringkat
kredit pinjaman, jumlah dan tanggal jatuh tempo wesel, serta suku bunga yang berlaku sekarang.
Perusahaan menggunakan harga pertukaran kas dari aktiva yang diperoleh (jika dapat ditentukan)
sebagai dasar untuk mencatat aktiva dan mengukur unsure bunga.
Contoh :
Sutter company membeli sebuah robot penyomprot cat untuk lini produknya. Perusahaan ini
mengeluarkan sebuah wesel tanpa bunga berjangka 5 tahun sebesra $100.000 kepada Wrigley
Robitis, Inc. untuk peralatan baru. Suku bunga yang berlaku atas kewajiban sejenis adalah 10%.
Sutter akan melunasi wesel ini dalam lima pembayaran cicilan sebesar %20.000 yang dilakukan
pada setiap akhir tahun. Nilai pasar wajar robot yang dibuat secara khusus ini belum dapat
ditentukan Sutter dank arena itu harus diperkirakan dengan menetapkan nilai pasar (nilai
sekarang) wesel tersebut. Perhitungan nilai sekarang wesel dan ayat jurnal pada tanggal
pembelian serta tanggal pembayaran adalah sebagai berikut:
Tanggal pembelian
Peralatan 75.816*
Diskonto atas wesel bayar 24.184
Wesel bayar 100.000
Sebagai contoh, Uprage Living Co. memutuskan untuk membeli beberapa tanah yang berdekatan
untuk memperluas operasi karpet dan lemarinya. Sebagai pengganti pembayaran tunai atas tanah
tersebut, perusahaan menerbitkan 5.000 lembar saham biasa kepada Deedland Compony (nilai
pari $10) yang memiliki nilai pasar wajar $12 persaham. Uprage Living Co. akan membuat ayat
jurnal berikut.
Tanah (5.000 x $12) $60.000
Saham biasa $50.000
Tambahan Modal disetor $10.000
Jika nilai pasar saham biasa yang ditukarkan tidak dapat ditentukan perusahaan, maka nilai pasar
property itu harus ditentukan dan digunakan sebagai dasar untuk mencatat aktiva dan penerbitan
saham biasa.
Pertukaran Aktiva Nonmoneter
Akuntansi yang tepat untuk pertukaran aktiva nonmoniter ini seperti property, pabrik, dan
peralatan masih diperdebatkan atau masih kontraversial. Berikut ini beberapa pendapat:
Sebagian akuntan berpendapat bahwa akuntansi untuk jenis pertukaran ini harus didasarkan atas
nilai wajar aktiva yang diberikan atau diterima, dengan mengakui suatu keuntungan atau
kerugian
Sebagian akuntan berpendapat bahwa akuntansi untuk jenis pertukaran ini harus didasarkan atas
jumlah yang tercatat (nilai buku) dari aktiva yang diberikan, tanpa mengakui keuntungan atau
kerugian.
Sementara yang lainnya lagi memilih pendekatan yang akan mengakui kerugian dalam semua
kasus, tetapi menagguhkan keuntungan dalam situasi khusus.
Pertukaran-Situasi Kerugian
Sebagai contoh, Information Processing, Inc. menukarkan mesin bekasnya dengan model yang
lebih baru dari Jerrod Business Solution Inc. mesin bekas yang diberikan memiliki nilai buku
sebesar $8.000 (biaya awal $12.000 dikurangi penyusutan $4.000) dan nilai wajar sebesar
$6.000. mesin tersebut ditukarkan dengan model baru yang memiliki catalog sebesar $16.000.
Jerrod memberikan Information Processing tombokan sebesar $9.000 untuk mesin bekas.
Information processing menghitung biaya untuk aktiva baru sebagai berikut:
Harga catalog mesin baru $16.000
Dikurangi: tombokan untuk mesin bekas 9.000
Pembayaran tunai 7.000
Nilai wajar mesin bekas 6.000
Biaya mesin baru 13.000
Information processing mencatat transaksi ini adalah sbb:
Peralatan 13.000
Akumulasi penyusutan peralatan 4.000
Kerugian atas pelepasan peralatan 2.000
Peralatan 12.000
Kas 7.000
Kerugian atas pelepasan mesin bekas dapat diverifikasi sbb: