Вы находитесь на странице: 1из 3

BAB III

HASIL PENELITIAN

Adapun penelitian yang kami lakukan pada tanggal 5 Desember 2016 pada
perusahaan PT. Bandung Bermatabat yang beralamat Jl. Sulanjo No. 17 Caf Persib.

3.1 Sistem Pengendalian Kinerja Pegawai


PT. Bandung Bermatabat sendiri mengukur kinerja pegawai dengan cara hasil
kinerja pegawai, ketepatan waktu. Kinerja pegawai dapat diukur dari keluhan
terhadap perusahaan seperti keterlambatan surat izin pertandingan. Kinerja pegawai
dalam panitia pelaksana pertandingan untuk mempersiapkan segala sesuatu keperluan
tim tamu seperti penyewaan penginapan, bus, dan lapangan latihan. Berdasarkan dari
wawancara kami, sistem pengendalian kinerja pegawai dinilai dari hasil pertandingan.
Melihat kinerja pegawai PT. Persib Bandung dapat dikatakan sangat berkomitmen
dalam melakukan pekerjaaannya untuk mencapai target seperti pemimpin, pelatih,
pemain dan pegawai lainnya ikut turut, saling bekerja sama. Dan hasilnya adalah
Persib dapat meraih gelar juara ISL pada tahun 2014, piala presiden 2015 dan sejarah
juga mencatatkan kejuaraan persib dalam setiap kompetisi adalah Juara Piala
Presiden Kompetisi Liga Indonesia I 1994-1995, Juara LSI U-21 2010, Juara Piala
Presiden Perserikatan Divisi Utama 1986, 1990, 1994. Melihat hasil ini bagai mana
peran pegawai sangat berkontribusi dalam memajukan perusahaan dan mencapai
target.
13

3.2 Sistem Pengendalian Anggaran


Sistem pengendalian manajemen dalam hal penganggaran adalah anggaran
disusun satu tahun sebelumnya untuk satu musim kompetisi kedepan, meliki sponsor
tetap (minimal perjanjian dengan sponsor 3 tahun) sehingga mempermudah
pengalokasian anggaran pertahunnya, pembelian pemain disesuaikan dengan level
nasional dan sesuai dengan budget masa lalu. Dikarenakan PT. Bandung Bermatabat
belum memiliki fasilitas yang lengkap jadi masih banyak sewa fasilitas-fasilitas
pendukung sampai dengan sewa stadion. Dibutuhkan pengendalian dengan
membentuk Manager bisnis unit masing-masing sehingga mereka yang mengatur.
Pada

penganggaran

dalam

pembelajaan

pemain

digunakan

dengan

level/kriteria pemain tersebut, Karena tidak semua pemain memiliki harga yang sama.
Dan tetap memiliki cermin dari musim sebelumnya karena dengan kualitas pemain di
musim sebelumnya mempengaruhi haga pada saat itu juga.

3.3 Sistem Pengendalian Profit


Menerapkan pembagian hasil antara Perusahaan dan Klub dalam hal
pembagian hadiah kompetisi dan keuntungan dari penjualan tiket, karena disini
manajemen memanfaatkan atmosfer yang dimiliki masyarakat Bandung terhadap
14

ketertarikan terhadap sepak bola. Selain itu mereka mendapat keuntungan dari bonus
jika klub lolos ke babak/pertandingan selanjutnya.
Dan perusahaan dan klub sendiri bisa mendapatkan keuntungan dari rate yang
dimiliki klub tersebut, seperti pada setengah musim yang dilalui persib memiliki rate
yang tinggi dan mereka mendapatkan bonus, dengan kata lain persib tidak ada di
puncak klasmen
Perusahaan juga memiliki keuntungan dari bagian marchendise, dimana
mereka memiliki rancangan penjualan atribut di setiap pertandingan maupun di store
PERSIB sendiri. Dan penjualan bias naik pada saat PERSIB menang, dan sebaliknya
penjualan akan menurun jika PERSIB kalah. Dan mereka selalu mengeluarkan
inovasi baru untuk dijualkan.

3.4 Sistem pengendalian pusat pertanggung jawaban


Suatu organisasi dibagi menjadi beberapa bagian yang disebut pusat
pertanggungjawaban yakni satu unit yang membawahi suatu tugas tertentu. Unit
organisasi dikepalai oleh manaejer yang bertanggung jawab terhadap tugas-tugas
yang dibebankan kepadanya. Adanya pusat pertanggungjawaban dimaksudkan untuk
memenuhi satu atau beberapa tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen puncak.
Tujuan yang dimaksud di PT. Persib Bandung Bermartabat ini sendiri adalah untuk
membantu menginplementasikan rencana strategi menajemen puncak tentunya sesuai
dengan kebijakan yang telah dibuat.

15

Вам также может понравиться