Uji permeabilitas pertama kali diperkenalkan oleh Lugeon pada tahun 1933, yang bertujuan untuk mengetahui nilai lugeon (Lu) dari deformasi batuan. Nilai lugeon adalah suatu angka yang menunjukkan berapa liter air yang bisa merembes ke dalam formasi batuan sepanjang satu meter selama periode satu menit, dengan menggunakan tekanan standar 10 Bars atau sekitar 10 kg/cm 2. Angka ini hampir sama dengan koefisien kelulusan air sebesar 1 x 10 -5 cm/detik. Nilai lugeon dapat memberikan informasi mengenai sifat aliran dalam batuan dan sifat batuan itu sendiri terhadap aliran air yang melaluinya. Metode pengujiannya adalah dengan cara memasukkan air bertekanan ke dalam lubang bor, menggunakan peralatan yang disebut rubber packer, yang digunakan untuk menyumbat lubang bor. Peralatan lain yang digunakan dalam uji permeabilitas antara lain: Waterflow Meter untuk mengetahui debit air Stop Watch untuk menentukan waktu rembesan Pressure Gauge untuk mengetahui tekanan air Water Pump untuk memompa air Untuk pengujian dengan tekanan kurang dari 10 kg/cm2, dibuat ekstrapolasi sehingga bentuk persamaannya menjadi: Lu= 10Q/PL Keterangan: Lu = Lugeon unit (l/mnt/m) Q = debit aliran yang masuk (l/mnt) P = tekanan total (Po+Pi) (kg/cm2) L = panjang lubang yang di uji (m)