Вы находитесь на странице: 1из 3

Abdul Rosyid Nur Wahidin

Review Akuntansi Sektor Publik

AKUNTANSI DAN SEKTOR PUBLIK


Keyword
SAP : Standar AKuntansi Pemerintahan
PSAP : Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan
SAK : Standar Akunatnsi Keuangan
PSAK : Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
BPK : Badan Pemeriksa Keuangan ( Audit Eksternal Pemerintahan )
SPKN : Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
SKPD : Satuan Kerja Pemerintah Daerah
Bapepam : Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan ( Auditor Internal pemerintahan )
A. Pengertian Akuntansi dan Sektor Publik
Akuntansi adalah suatu proses identifikasi, pengukuran, pencatatan dan pelaporan transakasi
atau kejadian ekonomi suatu entitas yang dijadikan sebagai informasi untuk mengambil
keputusan oleh pihak pihak yang memerlukan. ( American Accounting Association, 1996 )
Pengguna informasi akuntansi ( Abdul halim dan M syam Kusufi, 2016):
1. Pihak internal perusahaan : Akuntansi Manajemen
2. Pihak Eksternal Perusahaan : Akuntansi Keuangan
3. Manajemen puncak dan middle manajemen : Sistem Pengendaalian Manajemen
Sektor publik menurut sudut pandang ilmu ekonomi adalah organisasi yang bertujuan untuk
menghasilkan barang dan memberikan pelayanan kepada public dalam rangka untuk
memenuhi hak publik. (Mardiasmo, 2009)
Domain sektor publik meliputi badan badan pemerintahan ( pusat dan daerah ), Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM), BUMN dan BUMD, Organisasi politik, Universitas dan
organisasi nirlaba lainnya. (Mardiasmo, 2009)
Sektor public bersifat heterogen dan dipengaruhi oleh :
1. Faktor Ekonomi ( pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, nilai tukar rupiah )
2. Faktor Politik (ideology, hubungan Negara dan masyarakat, tipe rezim yang berkuasa)
3. Faktor Budaya ( keragaman suku/ras, system nilai, tingkat pendidikan )
4. Faktor Demografi ( Pertumbuhan penduduk, migrasi, struktur usia penduduk )
Persamaan Sektor Public dan Swasta :
a. Menggunakan summberdaya yang sama untuk mencapai tujuan organisasi
b. Menghadapi masalah kelangkaan sumberdaya sehingga perlu diatur penggunaanya
c. Terikat kepada peraturan perundang undangan.

Perbedaan sektor publik dan sector swasta


Perbedaan

Publik

Swasta

Abdul Rosyid Nur Wahidin


Review Akuntansi Sektor Publik

Tujuan
Sumber pendanaan
Pertanggungjawaban

Struktur organisasi
Karakteristik anggaran
System akuntansi

Nonprofit,
memberikan
pelayanan kepada public
Pajak, retribusi, penjualan
asset Negara
Kepada
masyarakat
( horizontal ) dan DPRD ke
DPR ( vertical )
Birokratis , kaku
Terbuka untuk public
Cash accounting

Profit
Laba ditahan, penerbitan
saham. Obligasi
Kepada Pemegang saham

Fleksibel
Tertutup untuk public
Accrual accounting

Tujuan akuntansi sektor publik , menurut American Accounting Association (1970) dalam
Glynn (1993) adalah untuk memberikan informasi yang diperlukan untuk pengendalian
manajemen dan terkait dengan akuntabilitas. Dengan manfaat sebagai berikut :
a. Untuk pengambilan keputusan terutama untuk alokasi sumberdaya
b. Untuk pemilihan program dan penilaian investasi
c. Untuk menentukan indicator kinerja sector public
B. Isu - Isu Reformasi Sektor Publik
Value for money
Merupakan konsep pengelolaan organisasi sector public yang didasarkan pada ekonomi,
efisiensi, efektivitas, equity dan equality ( Mardiasmo, 2009)
Ekonomi : Perolehan input dengan kuantitas dan kualitas tertentu pada harga
terendah untuk menghindari pemborosan. Perbandingan antara input dengan input
value
Efisiensi : Pencapaian output maksimum dengan input tertentu. Perbandingan antara
input dan output.
Efektivitas : Tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan.
Perbandingan antara output dengan outcome.
Equity : adanya kesempatan yang sama untuk mendapatkan pelayanan public yang
berkualitas.
Equality : Penggunaan uang public dilakukan secara merata, tidak hanya untuk
kelompok tertentu.
Input : sumberdaya untuk pelaksanaan kebijakan / program
Output : hasil yang dicapai oleh kebijakan / program
Throughput : alat ukur yg digunakan jika data output tidak ada.
Outcome : dampak dari kebijakan / program, bisanya berkaitan dengan objektif /
tujuan.

Good governance
Menurut World Bank merupakan penyelanggaraan manajemen pembangunan yang solid dan
efisien. Ciri- ciri good governance menurut UNDP :
Patisipasi
Transparansi

Abdul Rosyid Nur Wahidin


Review Akuntansi Sektor Publik

Responsif
Akuntabilitas
Equity
Untuk mewujudkan good governance diperlukan reformasi kelembagaan ( terkait dengan alat
pemerintahan baik itu struktur dan infrastrukturnya ) dan reformasi manajemen public.
Akuntabilitas publik
Akuntabilitas Publik merupakan kewajiban pihak pemegang amanah untuk memberikan
pertanggungjaawaban kepada pihak pemberi amanah yang memiliki hak untuk meminta
pertanggungjawaban tersebut. (Mardiasmo, 2009)
Ada 2 macam akuntabillitas public :
a. Akuntabilitas vertical
: Pertanggungjawaban kepada otoritas yang lebih tinggi
b. Akuntabilitas horizontal
: Pertangungjawaban kepada masyarakat
Privatisasi
Pelibatan modal swasta dalam struktur modal perusahaan public sehingga kinerja finansial
dapat dipengaruhi secara langsung oleh investor dan mekanisme pasar. Latarbelakang
diadakannya privatisasi adalah karena perusahaan public sering mengalami inefisiensi dan
maraknya aktivitas kkn yang disebabkan oleh adanya intervensi politik, sentralisasi dan
manajemen yang buruk. (Mardiasmo, 2009)
Otonomi Daerah
Tujuan UU no. 22 th 1999 dan UU no 25 th 1999 tentang perimbangan kekuasaan antara
pemerintah pusat dan pemerintah daerah adalah desentralisasi. Desentralisasi merupakan
pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat ke pemerintah derah dengan tujuan untuk
meningkatkan partisipasi aktif dan memperbaiki alokasi sumberdaya di tiap daerah.

Referensi
Mardiasmo, 2009. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : Andi.
Halim, Abdul dan M. Syam Kusufi. 2016. Teori Konsep dan Aplikasi Akuntansi Sektor Publik
Dari Anggaran Hingga Laporan Keuangan Dari Pemerintah Hingga Tempat Ibadah.
Edisi ke-2. Jakarta : Salemba Empat.

Вам также может понравиться