Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TUGAS 8
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................ 2
DAFTAR TABEL............................................................................................................ 3
7.1 Pemotongan dan Pengikisan.................................................................................4
7.1.1 Conventional Machining and Drilling............................................................10
7.1.2 Water Jet Cutting Technique.........................................................................11
7.1.3 Laser Cutting................................................................................................ 11
7.2 Joining Techniques.............................................................................................. 12
7.2.1 Mechanical Joining Technique.......................................................................12
7.2.1.1 Geometri penggabungan.......................................................................13
7.2.1.2 Pengikat untuk penggabungan mekanis................................................13
7.2.1.3 Tipe kegagalan penggabungan..............................................................14
7.2.2 Ikatan penggabungan..................................................................................15
7.2.2.1 Adhesive material..................................................................................16
7.2.2.2 Curing.................................................................................................... 17
DAFTAR GAMBA
Gambar 7.1 Carbide Countersink T302Y2 (menggunakan countersink cage)................................6
Y
Gambar 7.7 Gun Drill Point configuration stack point for laminates...
Gambar 7.8 Cutter Direction for a hand-trim setup...10
Y
DAFTAR TABE
Tabel 7.1 Drill Material Information...............................................................................................5
Y
Tidak ada delaminasi permukaan dan permukaan pecah yang terdeteksi secara visual
Memiliki kekerasan permukaan sekitar 250 rougness average (RA)
Tidak ada perubahan warna karena overheating
Fiber yang lepas dari permukaan lubang tidah boleh melebihi 25% panjang diameter
lubang.
e. Fiber yang terlepas dan terurai tidak boleh ada di lapisan permukaan
Untuk memenuhi persyaratan diatas diperlukan peralatan yang pas untuk mengontrol
kecepatan dan feed. Tabel 7.1,7.2 dan 7.3 memeberikan informasi tentang material bor, tipe
drilling, dan parameter drilling yang efektif untuk menghasilkan hasil drilling komposit.
Tabel 7.1 Drill Material Information
Dalam penggunaan gun drill, pada gambar 7.6 dan 7.7, coolant (cairan pendingin)
digunakan untuk membantu dalam proses pendinginan lobang ketika drill hole sehingga tidak
terjadi pemanasan pada fiber maupun matrik.
Gambar 7.7 Gun Drill Point configuration stack point for laminates
Selain coolant, sistem vacum juga dibutuhkan untuk meghisap debu ketika pengoperasian
drilling. Pada komposit grafit, matrik yang digunakan bersifat rapuh sehingga diperlukan
material cadangan dalam proses drilling untuk mencegah bagian luar material terurai. Material
yang umum digunakan untuk cadangan adalah fiberboard, fiberglass, kayu dan alumunium.
Perlengkapan router juga dapat bertindak sebagai material cadangan ketika proses pengikisan.
8 | MACHINING AND JOINING PROCESS
Meskipun menggunakan bor dan pemotong yang tepat dengan material cadangan, fiber yang
terurai maupun terbakar biasanya akan tetap terjadi. Dalam proses pengikisan dan pemotongan
dibutuhkan pisau intan atau karbid dan router bits. Pada tabel 7.4 dapat kita lihat macam-macam
tipe peralatan yang cocok dalam proses pemotongan atau pengikisan material komposit.
Tabel 7.4 Recommende tool, types for the cutting and trimming of composites
Karena adanya lubang yang dihasilkan, biasanya kekuatan mekanik yang diperoleh hanya 2050% dan hal ini tidak diinginkan. Oleh karena itu dibutuhkan penguat sambungan yang bisa
terbuat dari logam, doublers, ataupun local build up. Keuntungan dari mechanical joints adalah:
1. Hanya dibutuhkan metode pengerjaan logam secara konvensional
2. Inspeksi mudah
3. Dapat dibongkar-pasang dengan mudah
4. Reliabilitas struktur terjamin
5. Tidak mudah mulur
6. Tidak mudah terkelupas
7. Konfigurasi permukaan mudah
8. Tidak sensitif terhadap pengaruh lingkungan
structure, pengunci titanium dan stainless steel yang banyak digunakan. Jika tidak terlalu
membutuhkan ikatan atau kuncian yang kuat, maka dapat menggunakan soft rivets (paku
sumbat)
Riverts merupakan yang paling banyak digunakan untuk menyambung lapisan yang
memiliki ketebalan kurang dari 3mm. ada dua jenis rivets yaitu padat dan berlubang. Seperti
biasa, solid rivert menghasilkan penguncian yang kuat jika dibandingkan dengan hollow rivert.
Pada saat instalasi rivert, memungkinkan terdapat beberapa pengganggu antara paku penguat dan
lubang, pengganggu tersebut harus kita control sebab dapat mengganggu (melemahkan) hasil
sambungan.
Bolts juga pada umumnya digunakan untuk instalasi satu dan dua sisi. Dengan cara
mengikatkan bolt ke lapisan, dengan cara melewatkan menuju ketabalan lapisan sambal ditekan
sehingga akan menghasilkan sambungan yang kuat. Tidak ada batasan ketebalan lapisan dalam
menggunakan metode ini.
7.2.1.3 Tipe kegagalan penggabungan
Jenis kegagalan pada penggabungan secara mekanis suatu komposit sama dengan cara
penggabungan logam dengan dipasang secara konvensional. Gambar 7.12 merupakan tipe
kegagalan penggabungan.
Pada umumnya kegagalan penggabungan sering terjadi pada jenis bearing modes.
Dikarenakan lebarnya yang berkurang maka kegagalan ini akan menyebabkan tekanannya
berubah. Namun lebarnya akan berubah berdasarkan bentangannya, ukuran lubang akan
mempengaruhi sifat dasar bahannya.
Struktur satu lapisan yang besar dapat dibuat, hingga menghilangkan sambungan dan
7.2.2.2 Curing
Pengaruh dari perekatan tergantung dari :
miyak (grease) dan kontaminasi lainnya harus dihilangkan dengan pelarut special dan mudah
menguap serta mudah hilang jika di lap. Setelah dibersihkan dengan air atau larutan alkaline,
permukaan nya di amplas dengan kertas pasir kemudian dicuci lagi dan dikeringkan jika perlu di
oven apabila masih terdapat air. Permukaan yang kasar memiliki energy dan area permukaan
yang lebih tinggi untuk meningkatkan kemampuan pengikatan suatu komposit.