Вы находитесь на странице: 1из 16

MEROKOK

I.

Sasaran
Nama

: An. K

Umur

: 17 tahun

Pekerjaan : Pelajar
II.
1.

Materi
PENGERTIAN
Merokok adalah memasukkan sebatang rokok ( yang telah disulut dengan api),
melalui mulut kemudian menghisapnya dan mengeluarkan asapnya kembali
melalui mulut atau hidung.

2.

TUJUAN MEROKOK
Kebanyakan, tujuan orang merokok adalah :
Untuk menghilangkan stress, karena banyaknya masalah yang dihadapi.
Untuk mengisi waktu luang.
Mendapatkan kepuasan tersendiri, yang tidak didapatkan dari kegiatan lain.
Sebagai suatu symbol harga diri seseorang (khususnya laki-laki akan merasa
jantan bila merokok).
Agar tidak dikatakan ketinggalan jaman oleh sesamanya.

3.

RACUN PADA ROKOK


Ada 120 bahan kimia yang berada dalam asap rokok, diantaranya yang terbanyak
adalah :
Nikotin : racun yang paling berbahaya. 1 batang cerutu mengandung 100 mg
nikotin bila disuntikkan dalam darah, orang akan mati seketika, karena
memaksa jantung memompa 15-25 denyut per menit.
Tar tembakau: kumpulan zat kimia yang berasal dari tembakau, ini bersifat
merangsang timbulnya penyakit kanker paru.

Karbonmonoksida / gas beracun. Gas beracun ini dapat mengikat Hb darah,


sehingga O2 ( oksigen) yang terikat darah menjadi sedikit/ kurang. Padahal
oksigen ini mutlak diperlukan tubuh. Akibatnya jaringan pembuluh darah
antara lain terjadi serangan jantung koroner yang mendadak, dan bila
menyumbat pembuluh darah otak bisa mengakibatkan kelumpuhan.
Bahan berbahaya lainnya. Bahan bahaya lainnya ( racun) yang terkandung
dalam rokok juga dapat berpengaruh jelek terhaap kesehatan seseorang.
Kandungan yang dimaksud adalah: Arsenik, Methyl Alkohol, collidine, dll.
4.

BAHAYA MEROKOK
Merokok akan menyebabkan:
Penyakit jantung
Penyakit kanker /paru
Kemandulan
Penyakit sesak napas/ sukar bernapas (emphysema)
Keguguran
Penyakit bronchitis
Bayi lahir lebih pendek bagi ibu hamil yang merokok

MENGAPA PEROKOK SUKAR BERHENTI ?


Karena sudah membangun ketergantungan psikologis pada rokok.
ADAKAH RESEP / KIAT UNTUK BERHENTI MEROKOK ?
Ada 3 cara berhenti merokok, anda dapat memilih salah satu :
Cara 1: Berhenti seketika
Hari ini anda masih merokok, besok anda berhenti sama sekali. Untuk kebanyakan
orang cara ini yang paling berhasil.

Cara 2 : Penundaan
Menunda saat menghisap rokok pertama, 2 jam setiap hari sebelumnya. Jumlah rokok
yang dihisap tidak dihitung. Misalnya kebiasaan menghisap rokok pertama-tama jam
07.00 pagi, berhenti merokok direncanakan 7 hari. Maka rokok pertama ditunda
waktunya yaitu: hari 1, jam 09.00; hari 2 jam 11.00 dstnya tiap hari mundur 2 jam
sampai hari 7 terakhir.
Hari 1 : jam 09.00
Hari 2 : jam 11.00
Hari 3 : jam 13.00
Hari 4 : jam 15.00
Hari 5 : jam 17.00
Hari 6 : jam 19.00
Hari 7 : jam 21.00-terakhir
Cara 3 : Pengurangan
Jumlah rokok yang dihisab setiap hari dikurangi secara berangsur-angsur dengan
jumlah yang sama sampai 0 batang pada hari yang ditetapkan.
Misalnya rata-rata menghisap 28 batang rokok perhari.
Berhenti merokok direncanakan dalam 7 hari.
Hari 1 : 24 batang
Hari 2 : 20 batang
Hari 3 : 16 batang
Hari 4 : 12 batang
Hari 5 : 8 batang
Hari 6 : 4 batang
Hari 7 : 0 batang
III.

Prosedur
a.

Memperkenalkan diri

b.

Menanyakan biodata klien

c.

Membicarakan mengenai pribadi klien.

d.

Memuji klien.

e.

Menyampaiakan masalah merokok dan bahaya merokok.

f.

Menyarankan untuk berhenti merokok

IV.

Hasil Diskusi
a.

Biodata
Nama

: An. K

Tanggal lahir : 15 Februari 1990

b.

Alamat

: Desa Kanigoro Kec. Kanigoro Blitar

Agama

: Islam

Umur

: 17 tahun

Pekerjaan

: Pelajar
Respon klien

Klien hanya tersenyum saat diberi penjelasan mengenai bahaya merokok dan
merokok tidak mempunyai efek positif bagi tubuh.
V.

Sumber
o Loepoedio, rs. Merokok dan Kanker Paru-Paru. Jakarta : PT. Naira.
o Shyock, MA. 2003. Kiat Keluarga Sehat. Publish House Offset di Indonesia.

PERSONAL HYGIENE
I.

Sasaran
Nama

: Ny. S

Umur

: 45 tahun

Pekerjaan : Swasta
II.

Materi

1.

Pengertian
Personal hygiene atau kebersihan perorangan adalah suatu tindakan untuk
memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan
psikis.
Macam-macam personal hygiene :
a.

Menggosok gigi
Menggosok gigi dalam Budiharjo (1985) membersihkan didi dari sisa
makanan dan plak gigi pada semua permukaan gigi, lidah, dari sisi luar dalam
maupun sisi kunyah dengan menggunakan sikat gigi.
Tujuan menggosok gigi :

Membersihkan kotoran dari permukaan gigi dan gusi


dari sisa makanan

Mencegah penyakit-penyakit mulut dan gigi.

Memberikan nilai estetis

Menjaga agar mulut tetap bersih, sehat dan tidak bau.

Kebiasaan menggosok gigi yang benar dilakukan minimal 2-3 kali sehari yang
biasa dilakukan pagi hari setelah bangun tidur, sehabis makan dan pada waktu
malam hari sebelum tiur. Untuk membersihkan sisa makanan dan minuman
yang menyebabkan pembusukkan perlu waktu 10 menit.
Cara menggosok gigi dan waktu menggosok gigi

Gunakan sikat dan pasta gigi, lalu sikat gigi dengan posisi miring
membentuk sudut 45 derajat terhadap gusi.

Tekan sikat gigi tersebut pada gigi dan gusi dangerakkan (pada rahang
atas digerakkan ke bawah, pada rahang bawah digerakkan ke atas).

Lakukan gerakan ini pada sisi luar semua gigi, atas dan bawah.

Dengan cara yang sama lakukan hal ini untuk sisi bagian dalam,
selain itu jangan lupa bagian lidah juga disikat.

Untuk sisi atau permukaan kunyah, letakkan sikat gigi dengan arah ke
muka dan ke belakang.

Dan hal yang perlu diperhatikan tetap lakukan penyikatan pada gigi
karies, berlubang dan sakit-sakit.

b.

Mandi
Mencuci tubuh dengan menggunakan air dengan cara menyiramkan air ke
tubuh.
Tujuan utama membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan.

Memberikan perasaan segar

Merangsang peredaran darah

Sebagai pengobatan

Waktu yang tepat untuk mandi minimal 2 atau 3 kali sehari atau pada waktu
bangun pagi dan sore hari, yang seharusnya dilakukan di kamar mandi yang
bersih.
c.

Mencuci rambut
Menghilangkan kotoran pada rambut dan kulit kepala, dengan menggunakan
shampoo kemudian dibilas dengan menggunakan air bersih.
Tujuan

Membersihkan kulit kepala dan rambut dari kotoran

Menghilangkan bau dan memberi rasa segar

Merangsang peredaran darah dibawah kulit kepala

Menghilangkan kutu atau ketombe

Pelaksanaan

Siramlah kepala dengan menggunakan air bersih

Cuci

dengan

menggunakan

shampoo

gosok

merata

dengan

menggunakan tangan dan sambil memijit-mijit kepala.

Bilas dengan menggunakan air bersih sambil memijit-mijit kepala


sampai bersih.

Lakukan hal ini minimal 2 minggu sekali untuk menjaga kebersihan kepala
dan rmabut.
Cara perawatan dalam berpakaian

Menggunakan pakaian yang bersih

Tidak bergantian dengan orang lain

Ganti pakaian paling sedikit dilakukan 2x sehari

Tidak menggantung pakaian yang kotor

Membiasakan langsung mencuci pakaian yang kotor.

Cara perawatan kuku yang benar

Menggunakan pemotong kuku yang masih tajam dan bersih jangan


menggunakan pemes atau kater.

Pada kuku jari tangan lakukan pemotongan melengkung sesuai dengan bentuk
tangan

Pada kuku jari kaki lakukan pemotongan kuku dengan bentuk mendatar

Bila kuku terasa keras maka rendamlah dulu dengan air hangat.

Hal yang perlu diperhatikan


Memotong kuku dan membersihkan dapat mencegah infeksi akibat garukan dan
mencegah penularan penyakit dan lakukan pemotongan secara teratur dan
jangan memotong kuku terlalu pendek.

III.

Prosedur
a. Saya mengadakan kontak dengan klien.
b. Mengadakan kontrak dengan klien.
c. Saya menjelaskan prosedur tentang kunjungan ini.
d. Menjelaskan tujuannya.
e. Menanyakan biodata klien.
f. Mengkaji keadaan klien.
g. Mengkaji lingkungan rumah klien.
h. Menanyakan tentang personal hygiene.
i. Menanyakan respon klien tentang personal hygiene.
j. Mengevaluasi respon klien tentang personal hygiene.

IV.

Hasil Komunikasi
a. Biodata
Nama

: Ny. S

Tanggal lahir : 14 Maret 1962


Alamat

: Jl. Pramuka No. 2 Blitar

Agama

: Katholik

Umur

: 45 tahun

Pekerjaan

: Swasta

b. Respon klien
Respon klien saat diberi penjelasan merasa biasa saja karena itu sudah
menjadi kebiasaannya. Respon klien saat menerima penjelasan ini malah
sambil bergurau karena menganggap masalah ini tidak serius.
V.

Sumber :
o

Tarwoto, dan Wartonah. (2003). KDM dan Proses Keperawatan.


Jakarta : Salemba Medika.

Wolf. Weitzel. (1984). Dasar-Dasar Ilmu Keperawatan. Jakarta : PT.

Djaya Pirusa.

BAHAYA MEROKOK DAN UPAYA MENGHENTIKANNYA


1.

Topik : Merokok berdampak negatif bagi kesehatan

2.

Sasaran

: Para perokok

3.

Metode

: Ceramah dan tanya jawab

4.

Waktu : 8 November 2007 pukul 14.00-15.00

5.

Tempat

6.

Tujuan umum :

: Rumah klien

Setelah mendapat pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok diharapkan Tn.


M dan klien dapat memahami dan mengerti bahaya merokok dapat mengganggu
kesehatan.
7.

Tujuan khusus :
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 1 x 60 menit, Tn. M dan
keluarga dapat diharapkan mampu :

Menjelaskan pengertian merokok

Menyebutkan tujuan merokok

Menyebutkan bahaya merokok

Menyebutkan kiat-kiat berhenti merokok

8.

Lembar Materi
Bahaya Merokok dan Upaya Menghentikannya
a.

PENGERTIAN
Merokok adalah memasukkan sebatang rokok ( yang telah disulut dengan
api), melalui mulut kemudian menghisapnya dan mengeluarkan asapnya
kembali melalui mulut atau hidung.

b.

TUJUAN MEROKOK
Kebanyakan, tujuan orang merokok adalah :

Untuk menghilangkan stress, karena banyaknya masalah yang


dihadapi.

Untuk mengisi waktu luang.

Mendapatkan kepuasan tersendiri, yang tidak didapatkan dari kegiatan


lain.

Sebagai suatu symbol harga diri seseorang (khususnya laki-laki akan


merasa jantan bila merokok).

c.

Agar tidak dikatakan ketinggalan jaman oleh sesamanya


BAHAYA MEROKOK

Merokok akan menyebabkan:

d.

Penyakit jantung

Penyakit kanker /paru

Kemandulan

Penyakit sesak napas/ sukar bernapas (emphysema)

Keguguran

Penyakit bronchitis

Bayi lahir lebih pendek bagi ibu hamil yang merokok


KIAT-KIAT BERHENTI MEROKOK

Ada 3 cara berhenti merokok, anda dapat memilih salah satu :


Cara 1: Berhenti seketika
Hari ini anda masih merokok, besok anda berhenti sama sekali. Untuk
kebanyakan orang cara ini yang paling berhasil.
Cara 2 : Penundaan
Menunda saat menghisap rokok pertama, 2 jam setiap hari sebelumnya.
Jumlah rokok yang dihisap tidak dihitung. Misalnya kebiasaan menghisap
rokok pertama-tama jam 07.00 pagi, berhenti merokok direncanakan 7 hari.

Maka rokok pertama ditunda waktunya yaitu: hari 1, jam 09.00; hari 2 jam
11.00 dstnya tiap hari mundur 2 jam sampai hari 7 terakhir.
Cara 3 : Pengurangan
Jumlah rokok yang dihisab setiap hari dikurangi secara berangsur-angsur
dengan jumlah yang sama sampai 0 batang pada hari yang ditetapkan.

9.

Hasil Komunikasi dengan Klien


a.

Px : Mengapa para perokok sukar untuk berhenti merokok ?


Perawat : Karena perokok sudah membangun ketergantungan psikologis pada
rokok

b.

Px : Dari kiat-kiat berhenti merokok yang anda sebutkan tadi,


mana yang paling banyak menunjukkan tingkat keberhasilan ?
Perawat : Dari banyak pengalaman yang saya temui cara nomor satu paling
berhasil adalah dengan berhenti merokok seketika maka anda akan dapat
berhenti merokok sama sekali.

c.

Px : Bagaimana cara saya dapat menghilangkan gejala-gejala


yang membuat saya ingin merokok ?
Perawat : Anda tidak perlu risau dengan hal itu, umumnya gejala akan hilang
sendiri dalam 2-3 minggu.

d.

Perawat : Bagaimana pak, setelah pembicaraan yang kita


lakukan tadi, apa yang bapak ingin lakukan pada kebiasaan bapak merokok ?
Px : Saya termotivasi untuk menghentikan dan membuang jauh-jauh
kebiasaan itu, tapi saya yakin bahwa hari-hari pertama berhenti merokok
adalah yang paling berat.

PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF


1.

Topik : Manfaat ASI

2.

Sasaran

: Ibu yang melahirkan

3.

Metode

: Ceramah dan tanya jawab

4.

Waktu : 9 November 2007 pukul 08.00-09.00

5.

Tempat

6.

Tujuan umum :

: Rumah klien

Setelah mendapat penyuluhan mengenai ASI eksklusif, diharapkan Ny. S dan


keluarga mengetahui tentang ASI eksklusif.
7.

Tujuan khusus :
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang ASI eksklusif, diharapkan Ny. S dan
keluarga dapat :

Menjelaskan pengertian ASI eksklusif.

Menyebutkan mengapa bayi perlu ASI eksklusif.

Menyebutkan keuntungan yang didapat dengan pemberian ASI


eksklusif.

8.

Menyebutkan waktu sebaiknya ASI diberikan kepada bayi.

Menyebutkan kapan sebaiknya ASI diberikan saat ibu bekerja.


Lembar Materi

ASI EKSKLUSIF
a.

Pengertian ASI
ASI adalah makanan yang terbaik untuk menjamin kesehatan dan
pertumbuhan bayi atau anak, diberikan pada usia 0-2 tahun.
ASI eksklusif adalah pemberian ASI sedini mungkin setelah persalinan,
diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun air putih
sampai berumur 6 bulan.

b.

Mengapa bayi perlu ASI eksklusif

Kandungan gizi sesuai kebutuhan untuk pertumbuhan


dan perkembangan yang optimal.

Mengandung zat untuk perkembangan kecerdasan

Mengandung zat kekebalan, mencegah bayi dari


berbagai penyakit (diare, perut kembung, batuk pilek, ISPA dan radang
telinga)

Tidak menyebabkan alergi

Menjalin hubungan cinta kasih dengan ibu

Makanan alamiah yang sempurna

c.

d.

Keuntungan apa yang didapat dengan pemberian ASI

Menjalin hubungan cinta kasih dengan bayi

Mengurangi perdarahan setelah persalinan

Mempercepat pemulihan kesehatan ibu

Menunda kehamilan

Mengurangi risiko ibu terkena kanker payudara

Siap setiap saat

Menumbuhkan rasa percaya diri

Ekonomis

Terjaga kebersihannya
Kapan waktu sebaiknya ASI diberikan kepada bayi

Menyusui bayi tidak perlu dijadwal. Bila bayi membutuhkan atau


menangis ibu harus segera memberikan ASI.

Bila bayi puas menyusui, bayi akan tertidur pulas

Ketika bayi tertidur dalam keadaan masih menyusui, untuk melepaskan


puting susu dari mulut bayi ibu dapat memasukkan jaring tangan secara
perlahan ke dalam mulut bayi menyusuri puting susu.

e.

Kapan sebaiknya ASI diberikan saat ibu bekerja

Berikan ASI sebelum dan sesudah pulang kerja

Bila payudara penuh :


o

Asi diperas atau dipompa dimasukkan ke gelas yang bersih.

ASI perasan aman sampai 6jam pada suhu kamar, atau 24jam
di lemari es (temperatur 4o C)

ASI dihangatkan pada suhu kamar atau bila perlu direndam


dalam mangkok air panas.

ASI jangan dipanaskan langsung (direbus)

Selalu menyempatkan diri untuk merawat payudara di tempat


bekerja (urut payudara), agar payudara tidak sakit atau ngrangsemi.

9.

Hasil Komunikasi dengan Klien


a.

Klien : Apa akibat pada bayi jika tidak diberi ASI ?


Perawat :
Bayi tidak memperoleh zat kekebalan tubuh sehingga

mudah mengalami sakit.


Bayi tidak mendapatkan makanan yang bergizi dan

berkualitas tinggi sehingga akan menghambat pertumbuhan dan


perkembangan kecerdasan.
Hubungan kasih sayang bayi dan ibu tidak terjalin

o
secara dini.

b.

Klien : Disebut apakah air susu ibu yang keluar pada hari
pertama setelah bayi lahir dan apakah perlu diberikan kepada bayi ?
Perawat : Itu disebut kolostrum, itu sangat perlu diberikan kepada bayi karena
mengandung protein dan vitamin A, serta zat kekebalan tubuh yang penting
untuk melindungi bayi dari penyakit infeksi dan tidak boleh dibuang.

c.

Klien : Apa akibat pada ibu jika bayinya tidak diberi ASI ?
Perawat :
o

Perdarahan setelah persalinan menjadi lebih lama

Cepat terjadinya kehamilan kembali

Waktu itu banyak tersita karena harus menyiapkan susu botol dan
merawat bayi yang sedang sakit.

Pengeluaran keluarga bertambah.

Beresiko terkena kanker payudara dan kanker rahim.

d.

Perawat : Menurut ibu, mengapa bayi perlu ASI ?


Klien :
o

Karena ASI banyak mengandung gizi.

Untuk mencegah bayi dari berbagai penyakit (diare, kembung, batuk


pilek).

Tidak akan menyebabkan bayi alergi.

Bisa menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi.

e.

Perawat : Bagaimana ibu mengetahui bahwa bayi itu sudah


merasa cukup. Untuk menyusu ?
Klien :
o

Pertama bayi menghisap dengan kuat, kemudian melepaskan hisapannya


dan tertidur.

Biasanya bayi tidak rewel

Bayi banyak ngompol (6 x atau lebih dalam sehari)

Payudara terasa lunak setelah menyusu.

Вам также может понравиться

  • Surat Perjanjian Kerja
    Surat Perjanjian Kerja
    Документ3 страницы
    Surat Perjanjian Kerja
    avivlabird
    67% (3)
  • Kartu Nama 2
    Kartu Nama 2
    Документ1 страница
    Kartu Nama 2
    avivlabird
    Оценок пока нет
  • Kartu Nama
    Kartu Nama
    Документ1 страница
    Kartu Nama
    avivlabird
    Оценок пока нет
  • Askep Menarik Diri
    Askep Menarik Diri
    Документ15 страниц
    Askep Menarik Diri
    Muhaimin Achmad
    Оценок пока нет
  • Askep Ansietas.
    Askep Ansietas.
    Документ4 страницы
    Askep Ansietas.
    Bali Koleksi
    Оценок пока нет
  • Panduan Lomba Piala Walikota Surabaya 2017-1
    Panduan Lomba Piala Walikota Surabaya 2017-1
    Документ14 страниц
    Panduan Lomba Piala Walikota Surabaya 2017-1
    avivlabird
    Оценок пока нет
  • Askep Halusinasi Dengar
    Askep Halusinasi Dengar
    Документ24 страницы
    Askep Halusinasi Dengar
    Andik Syaifudin
    Оценок пока нет
  • Askep Kkrs PD Orla
    Askep Kkrs PD Orla
    Документ33 страницы
    Askep Kkrs PD Orla
    avivlabird
    Оценок пока нет
  • PERARTURAN
    PERARTURAN
    Документ1 страница
    PERARTURAN
    avivlabird
    Оценок пока нет
  • Shizofrenia Katatonik Sub Stupor
    Shizofrenia Katatonik Sub Stupor
    Документ20 страниц
    Shizofrenia Katatonik Sub Stupor
    Dhya Calonnurseprofesional
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Isolasi Sosial-Menarik Diri
    Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Isolasi Sosial-Menarik Diri
    Документ6 страниц
    Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Isolasi Sosial-Menarik Diri
    La Muhammad Gafurkhan
    Оценок пока нет
  • Askep Halusinasi Dengar
    Askep Halusinasi Dengar
    Документ24 страницы
    Askep Halusinasi Dengar
    Andik Syaifudin
    Оценок пока нет
  • MENARIK DIRI
    MENARIK DIRI
    Документ15 страниц
    MENARIK DIRI
    choihyera
    Оценок пока нет
  • Askep Kkrs PD Orla
    Askep Kkrs PD Orla
    Документ33 страницы
    Askep Kkrs PD Orla
    wildan
    Оценок пока нет
  • Difteri Pada Anak
    Difteri Pada Anak
    Документ5 страниц
    Difteri Pada Anak
    jackspyser
    Оценок пока нет
  • Askep Ansietas.
    Askep Ansietas.
    Документ4 страницы
    Askep Ansietas.
    Bali Koleksi
    Оценок пока нет
  • Kekerasan Anak
    Kekerasan Anak
    Документ35 страниц
    Kekerasan Anak
    avivlabird
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Isolasi Sosial-Menarik Diri
    Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Isolasi Sosial-Menarik Diri
    Документ6 страниц
    Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Isolasi Sosial-Menarik Diri
    La Muhammad Gafurkhan
    Оценок пока нет
  • Hepatitis
    Hepatitis
    Документ21 страница
    Hepatitis
    Hery Sos
    Оценок пока нет
  • Makalah Bayi Tabung
    Makalah Bayi Tabung
    Документ20 страниц
    Makalah Bayi Tabung
    avivlabird
    50% (4)
  • Materi CVP
    Materi CVP
    Документ14 страниц
    Materi CVP
    avivlabird
    Оценок пока нет
  • Dintul Appendic
    Dintul Appendic
    Документ17 страниц
    Dintul Appendic
    avivlabird
    Оценок пока нет
  • Gips
    Gips
    Документ2 страницы
    Gips
    avivlabird
    Оценок пока нет
  • PATOFISILOG
    PATOFISILOG
    Документ1 страница
    PATOFISILOG
    avivlabird
    Оценок пока нет
  • New B. Triana
    New B. Triana
    Документ10 страниц
    New B. Triana
    avivlabird
    Оценок пока нет
  • FR Femur 92
    FR Femur 92
    Документ17 страниц
    FR Femur 92
    avivlabird
    Оценок пока нет
  • Ulkus Dekubitus
    Ulkus Dekubitus
    Документ9 страниц
    Ulkus Dekubitus
    avivlabird
    Оценок пока нет
  • SAP ROM Pasif PX Stroke
    SAP ROM Pasif PX Stroke
    Документ8 страниц
    SAP ROM Pasif PX Stroke
    avivlabird
    Оценок пока нет
  • LP Fraktur Femur 1
    LP Fraktur Femur 1
    Документ14 страниц
    LP Fraktur Femur 1
    arif21492
    Оценок пока нет