Вы находитесь на странице: 1из 15

LAPORAN KASUS

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Dokter Pembimbing :
dr. Susilawati Iriana, Sp.OG
Disusun Oleh :
Juwita Nurlastry 2012730054

KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2016

BAB I
LAPORAN KASUS
I IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
Alamat

: Ny. SR
: 35 tahun
: Jl. Melati RT 011/009, Tugu utara, Kec.Koja, Jakarta

Pekerjaan
Agama

Utara
: IRT
: Islam

Tanggal masuk

: 2/9/2016

No. RM

: 834983

II ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Pasien datang ke RSIJCP mual dan muntah sejak 2 minggu SMRS
Keluhan Tambahan
Nyeri ulu hati, lemas, nafsu makan menurun
Riwayat Penyakit Sekarang :
OS G4P3A0 mengaku hamil + 11 minggu datang ke RSIJCP dengan keluhan
mual dan muntah sejak sejak 2 minggu SMRS. Mual dan muntah
awalnya hanya terjadi pada pagi hari saja dan setelah makan
dan minum, namun sejak 5 hari sebelum masuk RSIJ Cemput
muntah dialami > 10 kali per hari dengan volume kurang lebih
- gelas besar. Isi yang dimuntahkan berupa cairan
kekuningan, tidak terdapat darah. Keluhan mual dan muntah
semakin bertambah berat bila setelah makan dan minum, dan
berkurang saat istirahat.
Selain itu OS juga mengeluh nyeri pada ulu hati, dan badan terasa lemas
sehingga tak mampu melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya, bibir
terasa kering, pasien tidak makan sejak 4 hari SMRS. BAB dan BAK dirasakan
semakin menurun. OS juga mengeluh berat badan menurun.
Riwayat Haid :
Menarche

: 13 tahun

Siklus

: 28-30 hari (teratur)


1

Lama Haid

: 5-7 hari, tidak ada nyeri saat haid

Hari Pertama Haid Terakhir : Riwayat Nikah :


Merupakan pernikahan yang pertama sejak tahun 2004
Riwayat Obstetri :
G4P3A0
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Hipertensi, DM, Asma, Hepatitis, Gastritis disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat Hipertensi, DM, Asma, Hepatitis, Gastritis disangkal
Riwayat Pengobatan
Os mengaku sedang tidak menjalani pengobatan apapun sejak timbul keluhan
Konsumsi obat rutin lainnya disangkal
Riwayat Alergi
Alergi obat, makanan, cuaca dan debu disangkal
Riwayat Psikososial
Pasien merupakan ibu rumah tangga, tinggal didampingi oleh suami dan 3
orang anak, kebiasaan olahraga tidak teratur, pola makan teratur 3x makan
besar, rutin konsumsi buah dan sayur, kebiasaan minum baik + 8 gelas sehari,
konsumsi teh dan kopi disangkal.
IIIPEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum

: Tampak sakit ringan

Kesadaran

: composmentis

Tanda Vital

Tekanan Darah

: 110 / 70 mmHg

HR

: 98 x / menit, isi dan tegangan kurang

Pernapasan

: 20 x / menit, teratur

Suhu

: 36,9 0C

Kepala

: normocephal simetris

Mata

: mata cekung (+/+), konjungtiva anemis (+/+),

sklera ikterik (-/-), refleks pupil (+/+), isokor (+/+)

Mulut

: sianosis (-), bibir kering (+)

Leher

: pembesaran kelenjar getah bening (-), pembesaran tiroid (-/-)

Thorak

: normochest, gerak simetris

Cor

: BJ I, II reguler

Pulmo

: vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)

Abdomen : turgor kulit dbn, bising usus (+) , nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas :
Atas

: CRT < 2 detik, oedema (-/-), hangat

Bawah

: CRT < 2 detik, oedema (-/-), hangat

Status Obstetri
Inspeksi : chloasma gravidarum (-), mammae simetris, striae
lividae (-)
Palpasi : TFU tidak teraba
Auskultasi : DJJ 134 kali/menit
Pemeriksaan luar genitalia tidak dilakukan
Inspekulo tidak dilakukan
VT (Pemeriksaan Dalam) tidak dilakukan

IV RIWAYAT PERSALINAN
No

Tempat

Penolon

bersalin

PKM

RS

Bidan

Dokter

Thn

200
3
200
9

Aterm

Jenis

Penyulit

persalinan

39
mingg

Normal

Normal

u
38
mingg
u
3

RS

Dokter

201
4

38
mingg

Letak

SC

sungsang

V PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN

HASIL

SATUAN

NILAI
RUJUKAN

Tanggal 2/9/2016
Hematologi Rutin :

Hemoglobin

14,5

g/dL

11,7 15,5

Jumlah Leukosit

9,67

103/L

3,60 11,00

Hematokrit

42

35 47

Jumlah Trombosit

322

103/L

150 440

Eritrosit

5,55

106/L

3,80 5,20

MCV/VER

76

fL

80 100

MCH/HER

26

pg

26 34

MCHC/KHER

35

g/dL

32 36

184

mEq/L

135 147

2,5

mEq/L

3,5 5,0

96

mEq/L

94 111

- (negative)

- (negative)

- (negative)

Elektrolit

Natrium (Na)
Darah

Kalium (K) Darah

Klorida (Cl)
Darah

Tanggal 4/9/2016
Aseton Urine

VI RESUME
OS G4P3A0 mengaku hamil + 11 minggu datang ke RSIJCP dengan keluhan mual dan
muntah sejak sejak 2 minggu SMRS. Mual dan muntah awalnya hanya
terjadi pada pagi hari saja dan setelah makan dan minum, namun
sejak 5 hari sebelum masuk RSIJ Cemput muntah dialami > 10 kali
4

per hari dengan volume kurang lebih - gelas besar. Isi yang
dimuntahkan berupa cairan kekuningan, tidak terdapat darah.
Keluhan mual dan muntah semakin bertambah berat bila setelah
makan dan minum, dan berkurang saat istirahat.
Selain itu OS juga mengeluh nyeri pada ulu hati, dan badan terasa lemas
sehingga tak mampu melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya, bibir terasa
kering, pasien tidak makan sejak 4 hari SMRS. BAB dan BAK dirasakan semakin
menurun. OS juga mengeluh berat badan menurun.
TTV TD : 110/70 mmHg; HR : 98 x/m; RR : 20 x/m; S : 36,9oC. Dari

pemeriksaan obstetri TFU tidak teraba, DJJ 134x/menit, pemeriksaan dalam tidak
dilakukan.

VII

DIAGNOSA KERJA
G4P3A0 hamil 11 minggu dengan Hiperemesis Gravidarum Grade I

VIII

DIAGNOSA BANDING
Gastritis/Ulkus Peptikum, Ketoasidosis Diabetikum

IX PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
Infus RL
Ranitidine 2x1 amp
Ondancentron 8mg
Kalium 25mg drip
Non-Medikamentosa
Edukasi
Diet Hiperemesis
Istirahat hingga keluhan membaik
X

FOLLOW UP

Tanggal/
jam
2/9/2016

Mual (+),

TTV :

HEG

Infus RL
5

muntah
(+), nyeri
ulu hati
(+) ,
lemas (+),
tidak bisa
masuk
makanan

Tanggal/
jam

Mual (+),
muntah
3/9/201

berkurang,

nyeri ulu
hati (+) ,
lemas (+),

TD : 100/70mmHg
HR : 78 x/m
RR : 18 x/m
S : 36,5oC
Pemfis :
Mukosa bibir kering

grade I

(-), nyeri tekan

epigastrium (+),

TTV :
TD : 110/70mmHg
HR : 82 x/m
RR : 19 x/m
S : 36,7oC
Pemfis :
Mukosa bibir kering

am
4/9/2016

HEG
grade I

(-), nyeri tekan

Infus

inj 2x1 amp


Ondancentro
n 8mg
Kalium 25mg drip

epigastrium (+), akral

Mual (+),

TTV :
TD : 9/60mmHg
HR : 80 x/m
RR : 20 x/m
T : 36,8 oC

HEG

berkuran

Kalium

mulai

ron 8mg

asering 20 tpm
Ranitidine

muntah

inj 2x1 amp


Ondancent

hangat
BB: 42kg

Tanggal/j

Ranitidine

25mg drip

akral hangat
BB: 43

18tpm

grade I

Infus

asering 20 tpm
Ranitidine

inj 2x1 amp


Ondancentro
6

g, nyeri
ulu
hati(+),
pusing

XI PROGNOSIS
Quo Ad Visam
Quo Ad Sanam
Quo Ad fungionam
Quo Ad Vitam

Pemfis :
Mukosa bibir kering
(-), nyeri tekan
epigastrium (+), akral

n 8mg
Kalium 25mg drip

hangat
BB: 40kg

: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Hiperemesis Gravidarum.
Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi pada awal
kehamilan sampai umur kehamilan 20 minggu. Keluhan muntah kadang begitu
hebatnya sehingga segala apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan
sehingga dapat mempengaruhi keadaan umum dan mengganggu pekerjaan
sehari-hari, berat badan menurun, dehidrasi dan terdapat aseton dalam urin.1-4
B. Etiologi
Mual dan muntah mempengaruhi hingga 50% kehamilan, kebanyakan
perempuan mampu mempertahankan kebutuhan cairan dan nutrisi dengan diet
dan simptom akan teratasi hingga akhir trimester pertama. Etiologinya belum
diketahui secara pasti, tetapi adal beberapa ahli yang menyatakan bahwa erat
hubungannya dengan endokrin, biokimia dan psikologis. 1,2 Faktor-faktor yang
menjadi predisposisi diantaranya:2,3
a) Sering terjadi pada primigravida, mola hidatidosa, diabetes dan
hehamilan ganda akibat peningkatan kadar HCG.
b) Faktor organik : masuknya vili khoriales dalam sirkulasi maternal dan
perubahan metabolik.
c) Faktor psikologik: keretakan rumah tangga, kehilangan pekerjaan, rasa
takut terhadap kahamilan dan persalinan, takut memikul tanggung jawab
dan sebagainya.
d) Faktor endokrin lainnya: hipertiroid, diabetes dan lain-lain.
C. Patologi
Dari otopsi wanita yang meninggal karena hiperemesis gravidarum diperoleh
keterangan bahwa terjadi kelainan pada organ-organ tubuh berikut:2
a) Hepar: pada tingkat ringan hanya ditemukan degenerasi lemak
sentilobuler tanpa nekrosis.

b) Jantung: jantung atrofi, kecil dari biasa. Kadang dijumpai perdarahan


sub-endokardial.
c) Otak: terdapat bercak perdaran pada otak.
d) Ginjal: tampak pucat, degenerasi lemak pada tubuli kontorti.
D. Klasifikasi
Secara klinis hiperemesis gravidarum di bedakan atas 3 tingkatan,
yaitu:1,2
a) Tingkat I : muntah yang terus menerus, timbul intoleransi terhadap
makanan dan minuman, berat badan menurun, nyeri epigastrium, muntah
pertama keluar makanan, lendir dan sedikit cairan empedu, dan yang
terakhir keluar darah. Nadi meningkat sampai 100x/ menit dan tekanan
darah sistolik menurun. Mata cekung dan lidah kering, turgor kulit
berkurang dan urin sedikit tetapi masih normal.
b) Tingkat II : gejala lebih berat, segala yang dimakan dan diminum
dimuntahkan, haus hebat, subfebril, nadi cepat dan > 100 140x/
menit,tekanan darah sistolik < 80 mmHg, apatis, kulit pucat, lidah kotor,
kadang ikterus, aseton, bilirubin dalam urin, dan berat badan cepat
menurun.
c) Tingkat III :

terjadi gangguan kesadaran (delirium-koma), muntah

berkurang atau berhenti, tetapi dapat terjadi ikterus, sianosis, nistagmus,


gangguan jantung, bilirubin, dan proteinuria.
E. Diagnosis
Diagnosis hiperemesis gravidarum diantaranya:1,2
a) Amenore yang disertai muntah hebat, pekerjaan sehari-hari terganggu.
b) Tanda vital: nadi meningkat 100 x / menit, tekanan darah menurun pada
keadaan berat, subfebril dan gangguan kesadaran.
c)

Fisik: dehidrasi, kulit pucat, ikterus, sianosis, berat badan menurun, pada
vaginal toucher uterus besar sesuai besarnya kehamilan, konsistensinya
lunak, pada pemeriksaan inspekulo seviks berwarna biru.

d)

Pemeriksaan USG: untuk mengetahui kondisi kesehatan kehamilan dan


kemungkinan adanya kehamilan kembar ataupun kehamilan mola
hidatidosa.

e)

Laboratorium: kenaikan relatif hemoglobin dan hematokrit, keton dan


proteinuria.

F. Gejala Klinik.
Mulai terjadi pada trimester pertama. Gejala klinik yang sering dijumpai
adalah nausea, muntah, penurunan berat badan, ptialism (saliva yang
berlebihan), tanda-tanda dehidrasi, hipotensi dan takikardi. Pemeriksaan
laboratorium dapat dijumpai hiponatremi, hipokalemia, dan peningkatan
hematokrit.
G. Diagnosis Banding
Penyakit-penyakit yang sering menyertai wanita hamil dan mempunyai
gejala muntah-muntah yang hebat harus dipikirkan. Beberapa penyakit tersebut
antara lain:
a) Appendicitis akut.
Pada pasien hamil dengan appendicitis akut keluhan nyeri tekan perut
sangat menonjol sedangkan pada pasien hamil tanpa appendicitis akut
keluhan tersebut sedikit bahkan tidak ada. Tanda-tanda defance musculare
juga bisa dijadikan petunjuk membedakan hamil dengan appendictis akut
dan tanpa appendicitis akut.
b) Ketoasidosis diabetes.
Pasien dicurigai menderita ketoasidosis diabetes jika sebelum hamil
mempunyai riwayat diabetes atau diketahui pertama kali saat hamil
apalagi

disertai

dengan

penurunan

kesadaran

dan

pernafasan

kussmaul. Perlu dilakukan pemeriksaan keton, pemeriksaan gula darah,


dan pemeriksaan gas darah.
c) Gastritis dan ulkus peptikum.
Pasien dicurigai menderita gastritis dan ulkus peptikum jika pasien
mempunyai riwayat makan yang tidak teratur, dan sering menggunakan
NSAID. Keluhan nyeri epigastrium tidak terlalu dapat membedakan
dengan wanita hamil yang tanpa gastritis/ulkus peptikum karena hampir

10

semua pasien dengan hiperemesis gravidarum mempunyai keluhan nyeri


epigastrium yang hebat. Pasien dengan gastroenteritis selain menunjukkan
gejala muntah-muntah, juga biasanya diikuti dengan diare. Pasien
hiperemesis gravidarum yang murni karena hormon jarang disertai diare.
d) Hepatitis.
Pasien hepatitis yang menunjukkan gejala mual-muntah yang hebat
biasanya sudah menunjukkan gejala ikterus yang nyata disertai
peningkatan Serum Glutamic Oxaloacetate Transaminase (SGOT) dan
Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) yang nyata. Kadangkadang sulit membedakan pasien hiperemesis gravidarum tingkat III
(tanda-tanda kegagalan hati) yang sebelumnya tidak menderita hepatitis
dengan wanita hamil yang sebelumnya memang sudah menderita
hepatitis.
e) Pankreatitis akut
Pasien dengan pankreatitis biasanya mempunyai riwayat peminum
alkohol berat. Gejala klinis yang dijumpai berupa nyeri epigastrium,
kadang-kadang agak ke kiri atau ke kanan. Rasa nyeri dapat menjalar ke
punggung, kadang-kadang nyeri menyebar di perut dan menjalar ke
abdomen bagian bawah. Pemeriksaan serum amylase dapat membantu
menegakkan diagnosis.
f) Tumor serebri.
Pasien dengan tumor serebri biasanya selain gejala mual-muntah yang
hebat juga disertai keluhan lain seperti sakit kepala berat yang terjadi
hampir setiap hari, gangguan keseimbangan, dan bisa pula disertai
hemiplegi. Pemeriksaan CT scan kepala pada wanita hamil sebaiknya
dihindari karena berbahaya bagi janin.
H. Komplikasi 1
a. Maternal : akibat defisiensi tiamin (B1) akan menyebabkan teradinya
diplopia, palsi nervus ke-6, ataksia, dan kejang. Jika hal ini tidak segera
ditangani akan terjadi psikosis korsakoff (amnesia, menurunnya
kemampuan untuk beraktivitas), ataupun kematian. Komplikasi yang
perlu diperhatikan adalah Ensephalopati Wernicke. Gejala yang timbul

11

dikenal sebagai trias klasik yaitu paralisis otot-otot ekstrinsik bola mata
(oftalmoplegia), gerakan yang tidak teratur (ataksia), dan bingung.
b. Fetal : penurunan berat badan yang kronis akan meningkatkan kejadian
gangguan pertumbuhan janin dalam rahim (IUGR).
I. Pencegahan
Pencegahan terhadap hiperemesis gravidarum perlu dilaksananakan
dengan jalan memberikan penerangan tentang kehamilan dan persalinan sebagai
suatu proses yang fisiologik, memberikan keyakinan bahwa mual dan kadangkadang muntah merupakan gejala yang fisiologik pada kehamilan muda dan
akan hilang setelah kehamilan 4 bulan, menganjurkan mengubah makanan
sehari-hari dengan makanan dalam jumlah kecil, tetapi lebih sering. Makanan
yang berminyak dan berbau lemak sebaiknya dihindarkan. Defekasi yang
teratur hendaknya dapat teratur.
J. Penatalaksanaan

Obat-obatan.
Apabila keluhan dan gejala tidak mengurang maka diperlukan pengobatan.
Sedativa yang sering diberikan adalah phenobarbital, vitamin yang
dianjurkan yaitu vitamin B1 dan B6, antihistamin juga dianjurkan. Pada
keadaan lebih berat diberikan antiemetik seperti prometazin (avopreg),

proklorperazin, atau mediamer B6.


Isolasi.
Dilakukan dalam kamar yang tenang, batasi pengunjung / tamu, hanya
dokter dan perawat yang boleh keluar masuk kamar sampai muntah berhenti
dan pasien mau makan. Catat cairan yang masuk dan keluar dan tidak
diberikan makan dan minum dan selama 24 jam. Kadang-kadang dengan
isolasi saja gejala-gejala akan berkurang atau hilang tanpa pengobatan.

Terapi psikologik
Perlu diyakinkan kepada penderita bahwa penyakit dapat disembuhkan,
hilangkan rasa takut oleh karena kehamilan, kurangi pekerjaan serta
menghilangkan masalah dan konflik, yang kiranya dapat menjadi latar
belakang penyakit ini.
12

Cairan parenteral
Berikan cairan parenteral yang cukup elektrolit, karbohidrat dan protein
dengan glukosa 5% dalam cairan fisiologis sebanyak 2-3 liter sehari. Bila
perlu dapat ditambah kalium dan vitamin, khususnya vitamin B komplek
dan vitamin C dan bila ada kekurangan protein, dapat diberikan pula asam
amino secara intra vena.
Dibuat daftar kontrol cairan yang masuk dan yang dikeluarkan. urin

perlu diperiksa sehari-hari terhadap protein, aseton, khlorida dan bilirubin. Suhu
dan nadi diperiksa setiap 4 jam dan tekanan darah 3 kali sehari. Dilakukan
pemeriksaan hematokrit pada permulaan dan seterusnya menurut keperluan.
Bila selama 24 jam penderita tidak muntah dan keadaan umum bertambah baik
dapat dicoba untuk diberikan minuman, dan lambat laun minuman dapat
ditambah dengan makanan yang tidak cair.
Penghentian kehamilan dilakukan bila keadaan umum memburuk
melalui pertimbangan beberapa aspek meliputi pemeriksaan medik dan
psikiatrik, manifestasi klinis berupa:

Gangguan kejiwaan: delirium, apatis, somnolen sampai koma, gangguan

jiwa Ensephalopati Wernick.


Gangguan penglihatan: perdarahan retina, kemunduran visus.
Gangguan faal: hati dalam bentuk ikterus, ginjal dalam bentuk anuria,
jantung dan pembuluh darah dalam bentuk nadi meningkat dan tekanan
darah menurun.

13

DAFTAR PUSTAKA
1. Ogunyemi

DA. Hyperemesis Gravidarum. Emedicine. Available from:

http://www.emedicine.com (Accesed : 19 Maret 2015).


2. Niebyl JR. Nausea and vomiting in pregnancy. N Engl J Med. 2010;363:154450
3. Siddik D. Kelainan gastrointestinal. In: Saifuddin AB, Rachimhadhi T,
Wiknjosastro GH, editors. Ilmu kebidanan. 4th Ed. Jakarta: PT Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo; 2008.p.814-28.
4. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spon CY.
Williams Obstetric. 22nd ed. USA: McGraw-Hill Com-panies; 2005
5. ACOG Practice Bulletin: Nausea and Vomiting of Pregnancy. Obstet Gynecol.
2004;103(2):803-14.
6. Prawirohardjo S,Wiknjosastro H. 2007. Hiperemesis Gravidarum. Dalam: Ilmu
Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Hal 814818.
7. Mochtar, R., Sofian, A. 2012. Hiperemesis Gravidarum. Dalam: Sinopsis
Obstetri. Jakarta: EGC. Hal 141-142.
8.

Jueckstock JK, Kaestner R, Mylonas I. Managing hyperemesis gravidarum: a


multimodal challenge. BMC Medicine. 2010;8:46.

14

Вам также может понравиться

  • Laporan Kasus Skabies
    Laporan Kasus Skabies
    Документ40 страниц
    Laporan Kasus Skabies
    Meiustia Rahayu, MD
    50% (2)
  • Referat Retardasi Mental
    Referat Retardasi Mental
    Документ27 страниц
    Referat Retardasi Mental
    Handra Juanda
    100% (2)
  • Infeksi Jamur Kulit
    Infeksi Jamur Kulit
    Документ69 страниц
    Infeksi Jamur Kulit
    Husnawaty Dayu
    Оценок пока нет
  • Retardasi Mental
    Retardasi Mental
    Документ17 страниц
    Retardasi Mental
    Henico Putri
    Оценок пока нет
  • Kegawatdaruratan THT
    Kegawatdaruratan THT
    Документ13 страниц
    Kegawatdaruratan THT
    Sisca Yulistiana
    0% (2)
  • Rincian Penulisan Status Kulit
    Rincian Penulisan Status Kulit
    Документ3 страницы
    Rincian Penulisan Status Kulit
    IraIrmadani
    Оценок пока нет
  • Rincian Penulisan Status Kulit
    Rincian Penulisan Status Kulit
    Документ3 страницы
    Rincian Penulisan Status Kulit
    IraIrmadani
    Оценок пока нет
  • Referat Kelainan Refraksi
    Referat Kelainan Refraksi
    Документ46 страниц
    Referat Kelainan Refraksi
    Putri Humairoh
    100% (1)
  • Infeksi Jamur
    Infeksi Jamur
    Документ51 страница
    Infeksi Jamur
    Chika Marsya Regizta Cheremy
    100% (1)
  • Refreshing Infeksi Jamur
    Refreshing Infeksi Jamur
    Документ39 страниц
    Refreshing Infeksi Jamur
    MutiaraSartikaSuhardi
    Оценок пока нет
  • 1 Hemoroid
    1 Hemoroid
    Документ17 страниц
    1 Hemoroid
    Syalara Fatharani
    Оценок пока нет
  • Anemia
    Anemia
    Документ38 страниц
    Anemia
    mohamed
    Оценок пока нет
  • Status Orang Sakit: I.Anamnesa Pribadi
    Status Orang Sakit: I.Anamnesa Pribadi
    Документ12 страниц
    Status Orang Sakit: I.Anamnesa Pribadi
    mohamed
    Оценок пока нет
  • Jiwa Skizofrenia
    Jiwa Skizofrenia
    Документ41 страница
    Jiwa Skizofrenia
    lilaning
    Оценок пока нет
  • Makalah Penyalahgunaan Narkoba
    Makalah Penyalahgunaan Narkoba
    Документ14 страниц
    Makalah Penyalahgunaan Narkoba
    Annik Qurniawati
    Оценок пока нет
  • Papilloma Laring
    Papilloma Laring
    Документ14 страниц
    Papilloma Laring
    JulianaGozali
    Оценок пока нет
  • Skizofrenia
    Skizofrenia
    Документ30 страниц
    Skizofrenia
    samsong93
    100% (3)
  • Sindaktili Brakidaktili Polidaktili
    Sindaktili Brakidaktili Polidaktili
    Документ21 страница
    Sindaktili Brakidaktili Polidaktili
    SuwandiRahman
    0% (1)
  • Skizo
    Skizo
    Документ22 страницы
    Skizo
    mohamed
    Оценок пока нет
  • Presentasi Kasus TB HIV
    Presentasi Kasus TB HIV
    Документ23 страницы
    Presentasi Kasus TB HIV
    Etika Tunjung Kencana
    Оценок пока нет
  • Presentasi Kasus TB HIV
    Presentasi Kasus TB HIV
    Документ23 страницы
    Presentasi Kasus TB HIV
    Etika Tunjung Kencana
    Оценок пока нет
  • Referat TB-HIV
    Referat TB-HIV
    Документ32 страницы
    Referat TB-HIV
    Bernard Santoso
    100% (3)
  • Anemia
    Anemia
    Документ38 страниц
    Anemia
    mohamed
    Оценок пока нет
  • Sin Dak Tili
    Sin Dak Tili
    Документ23 страницы
    Sin Dak Tili
    Muhamad Ibnu Hasan
    Оценок пока нет
  • Skizofrenia
    Skizofrenia
    Документ42 страницы
    Skizofrenia
    Wahyu Ilham
    Оценок пока нет
  • Efusi Pleura
    Efusi Pleura
    Документ5 страниц
    Efusi Pleura
    MauLan Saputra
    Оценок пока нет
  • Anestesi Lokal Dan Regional
    Anestesi Lokal Dan Regional
    Документ45 страниц
    Anestesi Lokal Dan Regional
    Yosefin Ratnaningtyas
    100% (2)
  • Efusi Pleura
    Efusi Pleura
    Документ19 страниц
    Efusi Pleura
    kriswanti
    100% (1)
  • Efusi Pleura
    Efusi Pleura
    Документ50 страниц
    Efusi Pleura
    Laura Adam
    100% (1)
  • SE Gizi
    SE Gizi
    Документ20 страниц
    SE Gizi
    mohamed
    Оценок пока нет