Soal 1

Si Polan berencana untuk berwiraswasta. Dia berencana mendirikan warnet dengan

menyewa sebuah tempat di Jl. Macet. Dengan warisan orang tuanya dia menginstalasi
warnet dengan 5 unit komputer yang bisa digunakan konsumen. Warnet tersebut
direncanakan buka 24 jam dengan tarif Rp 4000 per jam. Biaya-biaya yang harus
dikeluarkan untuk operasional warnet adalah uang sewa tempat Rp 6 juta per tahun,
depresiasi peralatan Rp 7,5 juta per tahun, gaji karyawan Rp 18 juta per tahun, dan
sewa sambungan internet Rp 36 juta per tahun. Biaya beban listrik Rp 300 ribu per
tahun dan biaya pemakaian listrik diperkirakan Rp 100 per jam per komputer. Bila tiap
konsumen rata-rata memakai jasa warnet selama 2 jam, dan dalam 1 tahun warnet
buka 300 hari:
a. Berapa jam kapasitas warnet dalam 1 tahun ?
b. Berapa orang konsumen per hari harus datang supaya BEP tercapai?
c. Berapa keuntungan yang dihasilkan pada pemakaian 80% kapasitas warnet?
Soal 2
Sebuah percetakan kecil yang biasa menerima order pembuatan undangan, brosur,
kartu nama, dan lain-lain mempekerjakan 2 orang pegawai, yang diupah menurut order
yang diterima, yaitu sebesar Rp 20.000,-/orang/order. Biaya penyusutan alat
diperhitungkan sesuai dengan pemakaian alat, yaitu Rp 10.000,- untuk setiap order
yang diterima. Biaya pembuatan satu desain dan master cetakan Rp 25.000,a) Bila order yang diterima adalah pembuatan brosur 2 sisi ukuran standar (artinya
memerlukan 2 desain dan master cetakan), biaya bahan (kertas, tinta, dll.) yang
diperlukan untuk setiap lembar brosur adalah Rp 60,- Untuk pesanan semacam ini,
ada honorarium tambahan bagi pegawai yang besarnya adalah Rp 10,- untuk setiap
lembar brosur yang dipesan, yang dibagi rata kepada 2 pegawai tadi. Bila harga jual
Rp 350,- per lembar brosur (harga yang berlaku di pasaran), BEP dapat tercapai
pada pesanan berapa lembar per order ?
b) Berapa keuntungan untuk pesanan 500 lembar ?
c) Bila keuntungan minimum yang harus diperoleh ditetapkan Rp 100.000,- berapa
lembar pesanan minimum yang dapat diterima untuk sekali order agar harga tetap
Rp350,- / lembar ?
d) Bila keuntungan minimum yang harus diperoleh ditetapkan Rp 100.000,- sedangkan
order yang diterima hanya untuk 500 lembar, berapa harga setiap lembarnya agar
ketentuan tadi dapat dipenuhi?
Soal 3
Sebuah perusahaan kayu berencana untuk membeli sebuah mesin pemotong kayu.
Ada 2 alternaif mesin yang akan dibeli, yaitu mesin A dan mesin B. Data untuk kedua
mesin tersebut adalah:
Investasi ($)
Nilai sisa ($)
Biaya operasional per tahun ($)
Biaya perawatan per unit produksi ($)
Umur pakai (tahun)
MARR = 12%
a) Tentukan titik impas kedua alternatif tersebut!

Mesin A
-15.000
3.000
- 3.000
-35
10

Mesin B
-22.000
5.000
-1.500
-50
15

b) Jika perusahaan kayu tersebut beroperasi pada tingkat produksi 50 unit per tahun,
mesin mana yang Anda rekomendasikan untuk dipilih?
Soal 4
Perusahaan celana jeans merek BELEL berencana membeli sebuah mesin pemotong
kain otomatis yang dilengkapi dengan fitur fuzzy-logic. Harga baru mesin pemotong
kain otomatis tersebut Rp 40.000.000,- dengan umur pakai 10 tahun tanpa nilai sisa.
Biaya perawatannya diperkirakan sebesar Rp 2.000.000,- per tahun. Mesin pemotong
kain otomatis tersebut mampu memotong 2500 yard kain per jam dan membutuhkan
seorang operator dengan upah Rp 30.000,- per jam. Pengalaman perusahaan selama
ini menunjukkan untuk memotong 2500 yard kain per jam dibutuhkan 6 orang pekerja
dengan upah Rp 14.000 per jam per orang. Dengan menggunakan MARR 8% per
tahun, tentukan minimum yard per tahun yang harus dihasilkan oleh mesin pemotong
otomatis tersebut agar pembelian mesin pemotong otomatis tersebut layak untuk
dilakukan!
Soal 5
PT TELITI memproduksi berbagai jenis electronic printed circuit board (PCB) untuk
telepon cellular. PT TELITI mendapat tawaran dari PT Bantu-Bantu untuk melakukan
outsourcing proses electrical soldering produk PCB untuk telepon selular merek
YESKIA type Y007. Biaya yang ditawarkan oleh PT Bantu-Bantu adalah Rp 48.000, per unit. PT TELITI memperkirakan jika menerima tawaran PT Bantu-Bantu maka biaya
tenaga kerja langsung dan biaya overhead variabel untuk produk Y007 berkurang 15%
dan biaya material langsung berkurang 20%. Selama ini seluruh proses pembuatan
PCB type N007 dikerjakan sendiri oleh PT TELITI. Data PT TELITI menunjukkan bahwa
untuk produksi 100.000 unit per tahun, biaya overhead tetap adalah Rp 200.000.000,per tahun dan biaya variabel per unit jika seluruh proses produksi dilakukan oleh PT
TELITI adalah:
Material langsung
Tenaga kerja langsung
Overhead variabel
Total biaya variabel per unit

Rp

75.000
50.000
40.000
Rp 16.0000

a. Apakah tawaran dari PT Bantu-bantu untuk melakukan outsourcing proses electrical

soldering produk PCB type N007 dapat diterima oleh PT TELITI?
b. Jika jawaban Anda pada point a adalah tidak, berapakah maksimum biaya
outsourcing proses electrical soldering produk PCB type N007 yang dapat diterima
oleh PT TELITI?