Вы находитесь на странице: 1из 26

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN, INOVASI, DAN PERENCANAAN


BISNIS
MATA KULIAH PENGANTAR BISNIS

Disusun Oleh :
Ray Agam Insani Akbar 10010216096
Muhammad Faisal Amin 10010216097
Fina Nur Rahman 10010216098

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG


FAKULTAS SYARIAH
2016

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. Sebagai pencipta, pemelihara,
penata alam beserta isinya. Shalawat serta salam semoga
tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang membawa kita dari
zaman

kebodohan

menuntut

hingga

umatnyakepada

zaman

kemajuan,

serta

telah

realisasi

kehidupan

yang

benar

menurut Al Quran dan Sunnah.


Berkat

rahmat-Nya,

di

dorong

oleh

kemauan yang keras disertai kerja yang alhamdulillah. Penulis


telah

dapat

menyelesaikan

makalah

dengan

judul

KEWIRAUSAHAAN, INOVASI, DAN PERENCANAAN


BISNIS

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A...Later Belakang Masalah............................................................................
B Rumusan Masalah......................................................................................
C Tujuan Penulisan........................................................................................
D Metode Penulisan.......................................................................................
BAB II

i
ii
1
2
2
3

Kewirausahaan, inovasi, dan Perencanaan Bisnis


Bagian satu : Kewirausahaan
A Pengertian Kewirausahaan........................................................................ 4
B Ciri ciri Jiwa wirausaha.......................................................................... 5
C Manfaat Wirausaha.................................................................................... 7
D Menumbuhkan Jiwa Wirausaha................................................................ 7

Bagian dua : Inovasi


A. Pengertian Inovasi................................................................................... 8
B. Proses Inovasi............................................................................................
9
C. Jenis Inovasi...........................................................................................10
D. Sumber Inovasi........................................................................................10

Bagian Tiga: Perencanaan Bisnis


A. Pengertian Perencanaan Bisnis................................................................. 11
B. Manfaat Perencanaan Bisnis................................................................... 13
C. Bagian Penting Perencanaan Bisnis........................................................ 14
D. Format Perencanaan Bisnis....................................................................... 15

BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan.....................................................................................

17

B. Saran.................................................................................................

17

Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki
oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan
kesempatan bisnis , mengumpulkan sumber daya yang di
butuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil
keuntungan dalam rangka meraih sukses.
Beberapa konsep seolah identik dengan
kemampuan para wirausahawan dalam dunia usaha (Business),
padahal dalam kenyataan tidak selalu identik dengan watak/ciri
wirausahawan semata, karena sifat sifat wirausahawan pun
dimiliki oleh yang bukan wirausahawan.
Seiring

dengan

pesatnya

persaingan

dalam

berwirausaha menuntut wirausahawan untuk lebih kreatif dan


inovatif

dalam

dimilikinya

mengembangkan

dalam

rangka

produk

atau

menyelaraskan

jasa

yang

kebutuhan

konsumenyang semakin beragam dan tanpa batas.


Rencana bisnis juga sangat di butuhkan oleh
seorang entrepreneur atau wirausaha karena rencana bisnis
merupakan tahapan awal untuk memulai bisnis. Oleh karena itu,
penulis

ingin

membahas

KEWIRAUSAHAAN,

makalah

INOVASI,

DAN

yang

berjudul

PERENCANAAN

BISNIS.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat dibuat beberapa rumusan
masalah yaitu, antara lain:
a. Kewirausahaan
1

Pengertian Kewirausahaan
Ciri ciri Jiwa Wirausaha
Manfaat dari Wirausaha
Menumbuhkan Jiwa Wirausaha

b. Inovasi

Pengertian inovasi
Proses inovasi
Jenis Inovasi
Sumber inovasi

c. Perencanaan Bisnis

Pengertian Perencanaan Bisnis


Manfaat Perencanaan Bisnis
Bagian Penting dalam perencanaan Bisnis
Format Penyusunan perencanaan Bisnis

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian wirausaha
2. Untuk mengetahui ciri jiwa wirausaha
3. Untuk mengetahui manfaat dari wirausaha
4. Untuk mengetahui menumbuhkan jiwa wirausaha
5. Untuk mengetahui pengertian inovasi
6. Untuk mengetahui proses inovasi
7. Untuk mengetahui jenis inovasi
8. Untuk mengetahui Sumber Inovasi
9. Untuk mengetahui pengertian perencanaan bisnis
10.
Untuk mengetahui manfaat perencanaan bisnis
11.
Untuk
mengetahui
bagian
penting
dalam
perencanaan bisnis
12.
Untuk mengtahui format penyusunan perencanaan
bisnis

D. Metode Penulisan
Untuk mempermudah dan membantu kelancaran
penulisan yang di laksanakan, penulis menggunakan metode
kepustakaan yakni:

Mengumpulkan bahan bahan yang berkaitan dengan

pembahasan
Mengklasifikasi bahan
Menganalisis sejumlah buku buku yang berhubungan
dengan masalah masalah yang di bahas

BAB II
PEMBAHASAN
Bagian Satu: Kewirausahaan
A. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan

adalah

padanan

kata

dari

entrepreneurship dalam bahasa inngris. Adapun di indonesia


diberi nama kewirausahaan. Kewirausahaan atau wirausaha
adalah

proses

mengidentifikasi,

mengembangkan,

dan

membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide


inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan
sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan
usaha

baru

ketidakpastian.

yang

dibentuk

pada

Kewirausahaan

kondisi

resiko

atau

memiliki

arti

yang

berbeda beda antar para ahli atau sumber acuan karena


berbeda beda titik berat dan penekanannya. Menurut Peter
Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda. Orang yang melakukan kegiatan
kewirausahawan di sebut wirausahawan.

B. Ciri ciri Jiwa Wirausaha


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Percaya Diri
Berorientasi pada tugas dan hasil
Keberanian mengambil resiko
Kepemimpinan
Berorientasi ke masa depan
Kreatif dan inovatif
Meemiliki tenaga dalam

1. Percaya Diri
Kepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan
keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan.
Dalam praktik sikap dan kepercayaan ini merupakan sikap dan
keyakinan untuk memulai,, melakukandan menyelesaikan suatu
tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu kepercayaan
diri memiliki nilai keyakinan, optimisme, individualitas, dan
ketidaktergantungan. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri
cenderung

memiliki keyakinan akan kemampuannya

untuk

mencapai keberhasilan.
2. Berorientasi Tugas dan Hasil
Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan
hasil adalah orang yang selalu mengutamakan nilai nilai motif
berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan ketabahan,
tekad kerja keras, mempunyai dorongan yang kuat, energik, dan
berinisiatif. Berinisiatif artinya selalu ingin mencari dan memulai.
Untuk memulai diperlukan niat dan tekad yang kuat, serta karsa
yang besar. Sekali sukses atau berprestasi, maka sukses
berikutnya akan menyusul, sehingga usahanya semakin maju
dan semakin berkembang.
3. Keberanian Mengambil Resiko

Kemauan

dan

kemampuan

untuk

mengambil

resiko

merupakan salah satu niat utama dalam kewirausahaan,


wirausaha yang tidak mau mengambil resiko akan sukar

memulai atau berinisiatif.


Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usaha

usaha yang lebih menantang untuk mencapai kesuksesan.


Dengan demikian, keberanian untuk menanggung resiko
yang menjadi nilai kewirausahaan adalah pengambilan

resiko yang penuh dengan perhitungan dan realistik.


Kepuasan yang besar diperoleh apabila berhasil dalam

melaksanakan tugas tugasnya secara realistik.


Artinya, wirausaha menyukai tantangan yang sukar namun
dapat dicapai. Wirausaha menghindari situasi resiko yang
rendah karena tidak da tantangan, dan menjauhi situasi
risiko yang tinggi karena ingin berhasil.

4. Kepemimpinan
Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat
kepemimpinan, kepeloporan, keteladanan. Ia selalu ingin tampil
berbeda lebih dulu lebih menonjol. Dengan menggunakan
kreativitas

dan keinovasiannya, ia selalu menampilkan barang

dan jasa jasa yang dihasilkannya dengan lebih cepat, lebih dulu
dan segera berada di pasar.
5. Berorientasi ke Masa Depan

Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang


memiliki prospektif dan pandangan ke masa depan. Karena
ia memiliki pandangan yang jauh ke masa depan, maka
selalu berusaha untuk berkarsa dan berkarya. Kuncinya
pada kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru
dan berbeda dengan yang sudah ada sekarang. Meskipun
dengan resiko yang mungkin terjadi, ia tetap tabah untuk
mencari peluang dan tantangan demi pembaharuan masa

depan.
Pandangan yang jauh ke masa depan, membuat wirausaha
tidak cepat puas dengan karsadan karya yang sudah ada
sekarang. Oleh sebab itu, ia selalu mempersiapkannya
dengan mencari suatu peluang.

6. Kreativitas dan inovasi

Kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru (thinking new


thing) dan keinovasian adalah melakukan sesuatu yang

baru (doing new thing)


Kreativitas diartikan sebagai kemampuan mengembangkan
ide ide baru dan untuk menemukan cara cara baru
dalam memecahkan peersoalan dan mencari peluang.

Keinovasian diartikan sebagai kemampuan untuk menerapkan


kreatifitas dalam rangka memecahkan persoalan persoalan dan
peluang untuk mempertimggi dan meningkatkan taraf hidup.
Oleh karena itu, kewirausahaan adalah thinking and doing
new things or old thinks in new wayas. Kewirausahaan
adalah berpikir dan bertindak sesuatu yang baru atau
berpikir sesuatu yang lama dengan cara cara baru.
7. Memiliki tenaga dalam
Memiliki tenaga dalam artinya bahwa seorang
wirausaha harus memiliki:

Keuletan
Ketabahan
Ketekunan
Kejujuran
Kedisiplinan
Ketulusan
Keikhlasan
Kesopanan
Keramahan

C. Manfaat dari Wirausaha


Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat
mengurangi pengangguran

Sebagai generator pembangunan lingkungan di bidang


produksi,

distribusi,

pemeliharaan

kesejahteraan dan sebagainya


Berusaha memberi bantuan

kepada

lingkungan,

orang

lain

dan

pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya .

Berusaha mendidik karyawannya menjadi orang mandiri,


disiplin, jujur, tekun dalam menghadapi pekerjaan.
Memberi contoh kepada orang lain, bagaimana kita harus
bekerja keras
Hidup secara efisien , tidak berpoya poya dan tidak boros

D. Menumbuhkan Jiwa Wirausaha

Melalui Komitmen Pribadi


Jika wirausaha di tandai dengan adanya komitmen pribadi

untuk

dapat

mandiri,

mencapai

sesuatu

yang

diinginkan,

menghindari ketergantungan pada orang lain agar lebih produktif


dan untuk memaksimalkan potensi diri.

Melalui lingkungan dan Pergaulan yang Kondusif


Dorongan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dapat

berasal dari lingkungan pergaulan teman, keluarga, sahabat,


karena mereka dapat berdiskusi tentang ide wirausaha, masalah
yang di hadapi dan cara cara mengatasinya. Sehingga
mempunyai

semangat,

kemampuan

dan

pikiran

untuk

menaklukan cara berpikir lamban dan malas.

Melalui Pendidikan dan Pelatihan


Keberanian

untuk

membentuk

jiwa

wirausaha

juga

didorong oleh guru atau dosen di sekolah atau lembaga


pelatihan. Mereka memberikan mata pelajaran kewirausahaan

yang praktis dan menarik sehingga membangkitkan minat siswa


untuk berwirausaha.

Karena Keadaan Terpaksa


Banyak orang yang sukses karena dipaksa oleh keadaan.

Mungkin pada awal tujuannya hanya untuk memenuhi kebutuhan


hidupnya. Tetapi karena usahanya yang keras, tidak gampang
menyerah

dan

berputus

asa,

sehingga

akhirnya

menjadi

wirausaha yang sukses

Bagian Dua : Inovasi


A. Pengertian Inovasi
Inovasi merupakan ide,praktik, atau objek yang
dianggap baru oleh manusia. Teori ini meyakini bahwa sebuah
inovasi terdifusi ke seluruh masyarakat dalam pola yang bisa
diprediksi. Beberapa kelompok orang akan mengadopsi sebuah
inovasi segera setelah mereka mendengar inovasi tersebut.
Sedangkan

beberapa

kelompok

masyarakat

lainnya

membutuhkan waktu lama untuk kemudian mengadopsi inovasi


tersebut.

Inovasi

merupakan

tahap awal ketika seseorang mulai melihat, dan mengamati


inovasi baru dari berbagai sumber, khususnya media massa.
Pengadopsi awal biasanya merupakan orang orang yang rajin
membaca korandan menonton televisi, sehingga mereka bisa
menangkap inovasi baru yang ada. Jika sebuah inovasi dianggap
sulit dimengerti dan sulit diaplikasikan, maka hal itu tidak akan
diadopsi dengan cepat oleh mereka, lain halnya jika yang
dianggapnya baru merupakan hal mudah, maka merekaakan
lebih cepat mengadopsinya. Beberapa jenis inovasi bahkan harus

disosialisasikan melalui komunikasi interpersonal dan kedekatan


secara fisik.

Inovasi Wirausaha
Inovasi

adalah

kemampuan

untuk

menerapkan

kreatifitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan


peluang (doing new thing), inovasi merupakan funsi utama
dalam proses kewirausahaan. Peter Drucker mengatakan inovasi
memiliki fungsi yang khas bagi wirausahawan. Dengan inovasi
wirausahawan menciptakan baik sumber daya produksi baru
maupun pengolahan sumber daya yang ada dengan peningkatan
nilai potensi untuk menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi
ada.

Inovasi

adalah

suatu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang


dapat dipasarkan. Inovasi lebih dari sekedar ide yang baik suatu
gagasan murni memegang peranan penting, dan pikiran kreatif
mengembangkannya

menjadi

gagasan

berharga.

Meskipun

demikian terdapat perbedaan yang signifikan antara sebuah ide


yang timbul semata dari spekulasi dan ide yang merupakan hasil
pemikiran riset pengalaman dan kerja yang sempurna hal yang
lebih penting, sebuah ide melalui tahapan pengembangan.
Dengan demikian inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk
menciptakan suatu gagasan yang lebih baik dan keteguhan serta
dedikasi untuk mempertahankan konsep melalui implementasi.

B. Proses Inovasi
Inovasi

merupakan

hasil

pencarian

suatu

kesempatan yang dilakukan dengan sepenuh hati. Proses ini di


mulai dengan analisis sumber daya kesempatan yang menjadi
objek. Inovasi bersifat konseptual dan perseptual, dapat di
pahami dan dilihat inovator harus melihat, bertanya, dan

10

mendengar orang lain mencari inovasi. Mereka berpikir keras


dengan segenap kemampuan otaknya, mereka mengadakan
perhitungan dengan cermat dan mendengarkan pendapat orang
lain, serta memperhatikan potensi seta pengguna inovasi yang
dicarinya untuk memenuhi harapn nilai dan kebutuhan. Inovasi
yang berhasil pada umumnya sederhana dan terfokus dan
ditujukan pada aplikasi yang di desain khas, jelas dan cermat.
Inovasi lebih banyak melibatkan kerja fisik dari pada pemikiran.
Thomas alfa edison mengatakan jenius merupakan perpaduan
yang terdiri dari 1% inspirasi dan 99% kerja keras lebih dari itu
inovator pada umumnya bekerja dalam suatu bidang, edison
bekerja hanya dalam bidang listrik dan menemukan inovasi baru
yang berupa bol lampu.

C. Jenis Inovasi
Menurut Donald Kuratko, inovasi terdiri dari empat
jenis:
a. Penemuan. Kreasi suaru produk, jasa, atau proses baru
yang belumpernah dilakukan sebelumnya. Konsep ini
cenderung

disebut

revolisioner.

Misalnya:

penemuan

pesawat terbang oleh wright bersaudara, telepon oleh


alexander graham bell dll
b. Pengembangan. Pengembangan suatu produk, jasa, atau
proses yang sudah ada. Konsep seperti ini menjadi aplikasi
ide yang telah berbeda. Misalnya pengembangan McD oleh
Ray Korc
c. Duplikasi. Peniruan suatu produk, jasa, atau proses yang
telah ada. Meskipun demikian duplikasi bukan semata
meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk
memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan

11

persaingan.

Misalnya,

duplikasi

perawatan

gigi

oleh

Dentaland.
d. Sintesis. Perpaduan konsep dan faktor faktor yang sudah
ada

menjadi

pengambilan

formulasi
sejumlah

baru.

ide

Proses

ini

produk

yang

atau

meliputi
sudah

ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang


dapat diaplikasikan dengan cara baru. Misalnya sintesis
pada arloji oleh casio.

D. Sumber Inovasi
Inovasi

bagi

wirausahawan lebih

bersifat

untuk

memanfaatkan perubahan dari pada menciptakannya. Mencari


inovasi

dilakukan

penemuan yang
inovatif

dapat

kreativitas

dengan

memanfaatkan

perubahan

pada

menyebabkan terjadinya perubahan. Ide


bersumber

internal.

pada

Kreativitas

kreativitas
eksternal

eksternal

dapat

dan

dirangsang

dengan memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan


tentang perkembangan, ide dan kekuatan baru yang sedang
berlangsung di sekitar seseorang. Dengan melakukan hal ini,
seseorang membangun sumber informasi tentang berbagai hal
tentang fakta kesan, citra dan berbagai ide. Dengan demikian
seseorang dapat memperoleh ide yang dapat diraih dan di
manfaatkan. Kreativitas internal muncul tiba tiba ketika
seseorang sedang sibuk dengan kreativitas eksternal. Dalam
upaya ini menggunakan pengalaman sebagai sumber karena
pengetahuan dapat di peroleh melalui belajar

Bagian Tiga : Perencanaan Bisnis


A. Pengertian Rencana Bisnis
Rencana bisnis (business plan) merupakan
dokumen tertulis yang dipersiapkan oleh seorang pengusaha

12

yang mendeskripsikan semua elemen eksternal dan elemen


internal

yang

relevan

yang

terlibat

dalam

pembentukan

perusahaan baru. Rencana bisnis juga dapat mengandung


informasi tentang latar belakang organisasi atau tim yang
bertanggung jawab memenuhi tujuan itu. Sering kali rencana
bisnis merupakan penggabungan merupakan penggabungan
rencana rencana fungsional seperti pemasaran, keuangan,
manufaktur, dan sumber daya manusia. Proses perencanaan itu
bukanlah sebuah proses yang di lakukan dalam satu kali proses,
tetapi membutuhkan tahapan tahapan proses yang berurutan
dan saling terkait. Tahapan tahapan dalam rencana bisnis
adalah:
1. Tahapan

riset

dan

survei

lapangan,

seperti

perilaku

konsumen, perilaku pasar, tingkat permintaan, tren, dan


arah perubahan persaingan (change driver)
2. Tahapan pengumpulan data dari internal dan eksternal
3. Tahapan evaluasi data dan pengelolaan data dengan
metode metode statistik atau metode metode analisa
yang lain.
4. Tahapan penyelesaian

hasil

riset

dan

survei

untuk

memastikan bahwa data dan informasi itu sudah akurat


dan benar.
5. Tahapan dan analisa pemelihan strategi perusahaan atas
hasil riset
6. Tahapan persiapan, pembuatan, dan penyusunan
perencanaan bisnis.
Perencanaan bisnis mencakup:
1. Manajerial perusahaan, kejelasan dalam tatanan kinerja
perusahaan
2. Keadaan fisik dan sebuah bangunan yang kita tempati
3. Pegawai, tenaga kerja staf
4. Produk yang kita hasilkan
13

5.
6.
7.
8.
9.

Sistem informasi mengenai market perusahaan


Rincian rugi laba
Perhitungan neraca
Prediksi cash flow untuk 2 tahun ke depan
Strategi yang digunakan perusahaan dalam pencapaian
tujuan perusahaan.

Tujuan dari rencana bisnis bukan hanya sebagai pedoman


atau buku pegangan dalam berbisnis, tetapi untuk dijalankan dan
sebagai peta perjalanan bisnis yang akan dan telah dilakukannya
itu tetap berada dijalur yang benar dan sesuai dengan yang
direncanakan.

Tiga

pandangan yang harus dipertimbangkan dalam mempersiapkan


rencana bisnis:
1. Pandangan dari pengusaha yang memahami kreativitas
dan teknologi dalam perusahaan baru tersebut secaralebih
baik bila dibandingkan dengan orang lain.
2. Perspektif pemasaran para pengusaha harus berusaha
memandang

bisnis

mereka

melalui

sudut

pandang

pelanggan.
3. Seorang pengusaha harus berusaha memandang bisnisnya
melalui sudut pandang investor. Perkiraan finansial yang
baik sangat lah penting
Rencana

bisnis

sangatlah

berharga

bagi

seorang

pengusaha, investor yang potensial, atau bahkan karyawan baru


yang berusaha untuk membiasakan diri dengan perusahaan,
tujuan tujuannya, dan sasarannya karena:

Membantu kelangsungan hidup perusahaan dalam pasar

yang ditunjuk
Memberikan petunjuk untuk seorang pengusaha dalam
mengatur aktivitas nya

14

Berfungsi sebagai alat yang penting untuk membantu


mendapatkan pembiayaan

B. Manfaat Perencanaan Bisnis


Ditinjau dari segi positifnya, ada beberapa manfaat penting
rencana

bisnis

bagi

wirausahawan

dalam

mensukseskan

bisnisnya, yaitu:
1. Membantu wirausaha untuk berpikir tentang bisnisnya
melalui ide ide yang di tuangkan dalam sebuah rencana
yang terintegrasi dengan baik.
2. Membantu wirausahawan dalam mengambil keputusan dan
mengevaluasi keputusan dan mengevaluasi ide ide bisnis
sehingga resiko kegagalan bisa di minimalisir.
3. Memberikan informasi dan sinyal bagi bisnisnya agar tetap
berjalan dengan benar, sehingga rencana bisnis itu bisa
menjadi mercusuar (pedoman) bagi perjalanan bisnisnya.
4. Meningkatkan kepercayaan diri dari wirausahawan bila
bisnisnya berjalan dengan baik sesuai rencana bisnis.
5. Untuk belajar dari kegagalan, kesalahan, dan pandangan
pandangan bisnis yang tidak sesuai pada saat menjalankan
bisnis.
6. Menuntun

wirausahawan

agar

menjadikan

bisnis

pertamanya mempunyai kemungkinan untuk sukses dan


terus tumbuh berkembang.
7. Mengingatkan agar dalam berinvestasi tidak didasarkan
keputusan yang bersifat emosi saja tanpa landasan yang
tepat.
8. Membantu wirausahawan dalam mencari rekan bisnis,
pemodal, investor atau untuk mengajukan kredit modal
kerja ke bank.

15

Tetapi tidak sedikit juga wirausahawan yang enggan


membuat rencana bisnisnya dikarenakan alasan alasan sebagai
berikut:
1. Bisnisnya

masih

terlalu

kecil,

jadi

belum

saatnya

membuat rencana bisnis.


2. Omzet belum terlalu besar.
3. Organisasi bisnisnya masih sederhana dan tidak terlalu
sulit untuk dikendalikan sehingga masih diawasi secara
langsung.
4. Merasa yakin bahwa bisnis bisa sukses tanpa rencana
bisnis yang tertulis karena semua ada dalam pikiran
wirausahawan tersebut.
5. Terlalu teoritis, sedangkan bisnis bersifat praktis sehingga
sulit untuk diterapkan dan dilaksanakan
6. Bisnis itu bersifat tidak pasti
Perencanaan Bisnis/Business plan bertujuan untuk :
1. Mencari investor
2. Menjual Perusahaan
3. Memulai usaha baru dengan tujuan agar usahanya menjadi
besar
4. Kredit bank dan lain- lain.

C. Bagian Penting Dalam Rencana Bisnis


Peta bisnis itu perlu dituangkan dalam rencana
bisnis. Ada 5 bagian penting yang harus terkandung dalam
rencana bisnis bila digunakan untuk memulai usahaatau mencari
investor, yaitu:
1.
2.
3.
4.

Mengidentifikasi rencana bisnis


Merancang konsep bisnis
Membuat peta jalan bisnis
Menentukan alternatif alternatif strategi sebagai rencana
cadangan untuk antisipasi dalam meminimalkan resiko
yang akan terjadi.
16

5. Menyusun rencana jalan keluar bila terjadi kegagalan total


dalam bisnis atau terjadi likuidasi bisnis.
Di dalam merencanakan sebuah bisnis, setiap pengusaha
sebaiknya menulis rencana bisnis (business plan). Business plan
yang baik harus mengandung informasi yang diperlukan pihak
pihak terkait sehubung dengan kepentingan bisnisnya dalam
rangka mengambil keputusan yang strategi. Ada framework yang
perlu dipaparkan dan diketahui oleh wirausahawan dalam
menyusun format business plan. Yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.

Format
Format
Format
Format
Format

konsep bisnis
konsep strategi pemasaran
konsep opersional
konsep dan strategi perencanaan keuangan
format lain yang dibutuhkan (disesuaikan dengan

kebutuhan)

D. Format Penyusunan dan Pembuatan Rencana


Bisnis

Setiap

penyusunan

dan

pembuatan

rencana bisnis setidaknya memeiliki garis besar kerangka format


penyusunan. Kerangka dan format penyusunan rencana bisnis
terdiri dari beberapa bagian pokok, yaitu:
1. Ringkasan eksekutif
Ringkasan eksekutif bercerita mengenai bisnia apa yang
akan dibuat, visi dan misi, tujuan bisnis. Sedehananya bagian ini
adalah bagian kesimpulan dari sebuah rencana bisnis.
2. Latar Belakang Perusahaan
Latar

belakang

perusahaan

bercerita

mengenai

data

perusahaan, orang orang dibalik bisnis kita, struktur organisasi,


konsultan atau ahli yang mendampingi , dan susunan pemilik
saham.
17

3. Analisis Pasar
Analisis pasar berisi tentang produk/jasa yang dihasilkan,
gambaran pasar, segmen dan target pasar yang dituju, trend
perkembangan pasar, proyeksi penjualan, strategi pemasaran.
4. Analisis Produksi
Analisis produksi menjelaskan sistem operasi bisnis kita.
Misalnya bisnis kita adalah jenis produksi atau manufaktur, perlu
diketahuai

bagaimana

proses

dari

penerimaan

pesanan,

produksi, serta distribusi barang barang dan penagihan. Jika


bisnis kita adalah bisnis jasa, kita harus menuliskan dengan jelas
bagaimana cara kita menyalurkan jasa kepada prmbeli.
5. Analisis Sumber Daya
Analisis sumber daya manusia menceritakan orang orang
yang dibutuhkan dari kompetensi
6. Pemanfaatan Teknologi Informasi
Pemanfaatan

Teknologi

Informasi

berisi

tentang

rencana pemanfaatan teknologi informasi, dan peralatan dan


sistem yang sudah dimiliki
7. Analisis Keuangan
Analisis

keuangan

berisi

proyeksi

pendapatan

dan

pengeluaran, pengembalian modal,pengambilan atas investasi

18

BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Kewirausahaan atau wirausahawan adalah seseorang
yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai peluang, memanage

sumber

tindakan

yang

daya

yang

tepat,

guna

dibutuhkan

serta

memastikan

mengambil

sukses

secara

berkelanjutan.
Inovasi

adalah

kemampuan

untuk

menerapkan

kreatifitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan


peluang

(doing new thing), inovasi merupakan fungsi utama

dalam proses kewirausahaan.


Rencana bisnis adalah pernyataan formal dan tertulis
mengenai tujuan tujuan dari sebuah bisnis dan cara mencapai
tujuan tersebut

B. Saran
Kewirausahaan,

inovasi,

dan

rencana

bisnis

sangat

berkaitan erat karena seandainya usaha tanpa perencanaan

19

kemungkinan akan memiliki banyak resiko dan gangguan. Kita


juga dalam berwirausaha harus mempunyai pikiran inovatif
untuk menunjang kesuksesan usaha kita.

DAFTAR PUSTAKA
Hisrich , Robert D, Michael P. Peters, dan Dean A. Shepherd.
2008. Kewirausahaan. Salemba empat: Jakarta
Hendro. 2011.Dasar dasar kewirausahaan.Erlangga: Jakarta
Drucker Petter.1985. Innovation and entrepreneurship.Harper
Dan Row: New york
Suryana. 2001.Kewirausahaan.Salemba empat : Jakarta

20

21

Вам также может понравиться