Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Penting sekali memusatkan perhatian pada masing-masing ancaman atas sebuah event saat kita
menjalankan perencanaan, untuk memastikan keberhasilan event tersebut. Pengkategorisasian suatu
ancaman akan menentukan cara kita merespon ancaman untuk meminimalkan efeknya.
1. Monitor
Ancaman yang kita putuskan untuk sekedar dimonitor adalah jenis ancaman yang tidak atau sedikit
dapat di kontrol, tetapi tidak berdampak besar pada event. Kita hanya ingin tahu apa yang akan
terjadi
2. Monitor dan Analisa
Ancaman yang kita putuskan untuk di monitor dan di analisa merupakan ancaman yang bisa sedikit
dikontrol, tetapi kita perlu memastikan bagaimana ancaman tersebut dapat mempengaruhi event kita.
3. Strategi-strategi Kontingensi
Ancaman yang kita putuskan untuk di respon dengan suatu startegi kontingensi, adalah semua
ancaman yang dapat kita kurangi pengaruhnya dengan perencanaan. Sebagai contoh jika cuaca
buruk adalah ancaman bagi event di luar ruangan, kita bisa menetapkan bagaimana kita akan
menanganinya, menunda event, pindah ke indoor, pawang hujan atau sedikit merubah konsep.
4. Analisa in-depth dan Strategi Pengembangan
Ancaman yang kita putuskan untuk di respon dangan analisa in-depth dan strategi pengembangan
adalah semua ancaman yang memiliki kemungkinan paling besar untuk mempengaruhi event kita.
faktor-faktor teknologi, pesaing dan legislatif adalah contoh-contoh ancaman yang mungkin
memerlukan analisa dan strategi pengembangan lebih detil lagi
Setelah semua telah kita analisa dengan baik, barulah kita dapat menentukan langkah selanjutnya
untuk menjalankan event yang telah direncanakan, dan alangkah baiknya apabila kita juga dapat
melakukan analisa pesaing dan strategi pemasaran terhadap event tersebut.
4. Tambahan: Lihatlah website kompetitor. Pelajari mulai dari desain webpage, interface,
warna/themes, sampai system e-commerce nya. Lalu buatlah website anda semirip mungkin dengan
website kompetitor anda. Jika perlu copy paste isi content yang ada, buat keyword yang sama yang
juga merepresentasikan website anda. Siapa tahu ada pengunjung yg singgah dan melihat sekilas
website anda mirip website kompetitor yang sudah mumpuni, pasti dalam pikiran pengunjung website
anda masih ada related dengan website original, dan bahkan akan tertarik dengan produk anda. Mirip
teknik pharming (situs palsu) tapi legal. Update lah selalu website anda,jika kompetitor berganti theme
biru, ikutlah ganti theme biru.
1. A.
Pengertian
Perantara Pedagang
Pedagang Besar
Pengecer
Agen Penunjang
2)
3)
4)
Agen Pelengkap
2)
Jasa finansial
3)
Jasa informasi
4)
2)
Agen yang membantu dalam mengambil keputusan, seperti biro
iklan, lembaga penelitian, dokter dan sebagainya.
3)
Agen yang membantu dalam penyediaan informasi, seperti
televisi, surat kabar, radio dan sebagainya.
4)
Promosi (Promotion)
1. 7.
Pembiayaan (Financing)
2.
Berlaku hukum Diminishing marginal utility, artinya yaitu besarnya kepuasan marginal
akan selalu menurun dengan bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi secara terus
menerus.
3.
4.
Uang mempunyai nilai subyektif yang tetap yang artinya uang merupakan ukuran dari
tingkat kepuasan di dalam pendekatan kardinal semakin banyak konsumen mempunyai uang
maka semakin banyak mereka dapat memenuhi kebutuhan mereka..
5.
Total utility adalah additive dan independent. Additive artinya daya guna dari sekumpulan
barang adalah fungsi dari kuantitas masing-masing barang yang dikonsumsi. Sedangkan
independent berarti bahwa daya guna X1 tidak dipengaruhi oleh tindakan mengkonsumsi
barang X2, X3, X4 . Xn dan sebaliknya.
Konsumen mempunyai pola preferensi terhadap barang yang disusun berdasarkan urutan
besar kecilnya daya guna yang artinya konsumen melihat barang dari segi kegunaannya.
3.
Konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu artinya konsumen harus mempunyai uang
untuk memenuhi kebutuhannya.
4.
5.
Konsumen konsisten, artinya bila barang A lebih dipilih daripada B karena A lebih disukai
daripada B, tidak berlaku sebaliknya
6.
Berlaku hukum transitif, artinya bila A lebih disukai daripada B dan B lebih disukai daripada
C, maka A lebih disukai daripada C
Disamping tiga bentuk elastisitasharga permintaan diatas, ada dua lagi elastisitas harga
permintaan, yaitu :
1. Permintaan yang elastis sempurna (perfectly Elastic), ini merupakan tingkat yang paling tinggi
dari kemungkinan elastisitas, dimana respon yang paling besar dari jumlahbarang yang diminta
terhadap harga, bentuk kurva permintaannya merupakan garis horizontal dengan sempurna
sejajar dengan sumbu gabris horizontal dengan sempurna sejajar dengan sumbu datar, besar
elastisitasnya tidak berhingga (Eh =) pada kondisi ini berapapun jumlah permintaan, harga tidak
berubah atau pada tingkat harga yang jumlah permintaan dapat lebih banyak.
2. Kurva permintaan yang tidak elastis sempurna (perfectly inelastic), ini merupakan tingkat paling
rendah dari elastisitas, dimana respon yang jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga
adalah sangat kecil, bentuk kurva permintaannya vertikal dengan sempurna sejajar dengan sumbu
tegak, besar koefisien elastisitasnya adalah nol (Eh = 0), artinya bagaimanapun harga tinggi,
konsumen tidak akan mengurangi jumlah permintaannya.
Masing-masing bentuk kurva elastisitas harga tersebut,
Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Harga Permintaan
Elastisitas harga permintaan mengukur tingkat reaksi konsumer terhadap perubahan harga.
Elastisitas ini dapat menceritakan pada produsen apa yang terjadi terhadap penerimaan penjualan
mereka, jika mereka merubah strategi harga, apakah kenaikan/menurunkan jumlah barang yang
akan dijualnya.
Ada beberapa faktor yang menentukan elastisitas harga permintaan :
1. Tersedia atau tidaknya barang pengganti di pasar
2. Jumlah pengguna/tingkat kebutuhan dari barang tersebut
3. Jenis barang dan pola preferensi konsumen
4. Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap perubahan harga/periode waktu
penggunaan barang tersebut.
5. Kemampuan relatif anggaran untuk mengimpor barang
Elastisitas akan besar bilamana :
1. terdapat banyak barang subsitusi yang baik
2. harga relatif tinggi
3. ada banyak kemungkinan-kemungkinan penggunaan barang lain
Elastisitas umumnya akan kecil, bilamana :
1. benda tersebut digunakan dengan kombinasi benda lain
2. barang yang bersangkutan terdapat dalam jumlah banyak, dan dengan harga-harga yang
rendah.
3. Untuk barang tersebut tidak terdapat barang-barang substitusi yang baik, Dan benda tersebut
sangat dibutuhkan.
Elastisitas Silang (The Cross Price Elasticity of demand)
Permintaan konsumen terhadap suatu barang tidak hanya tergantung pada harga barang tersebut.
Tetapi juga pada preferensi konsumen, harga barang subsitusi dan komplementer Dan juga
pendapatan.
Para ahli ekonomi mencoba mengukur respon/reaksi permintaan terhadap harga yang
berhubungan dengan barang tersebut, disebut dengan elastisitas silang (Cross Price Elasticity of
demand)
Perubahan harga suatu barang akan mengakibatkan pergeseran permintaan kepada produk lain,
maka elastisitas silang (Exy) adalah merupakan persentase perubahan permintaan dari barang X
dibagi dengan persentase perubahan harga dari barang Y
Apabila hubungan kedua barang tersebut (X dan Y) bersifat komplementer (pelengkap) terhadap
barang lain itu, maka tanda elastisitas silangnya adalah negatif, misalnya kenaikan harga tinta
akan mengakibatkan penurunan permintaan terhadap pena.
Apabila barang lain tersebut bersifat substitusi (pengganti) maka tanda elastisitas silangnya adalah
positif, misalnya kenaikan harga daging ayam akan mengakibatkan kenaikan jumlah permintaan
terhadap daging sapi Dan sebaliknya.