Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas provinsi dan setiap
provinsi dibagi atas kabupaten dan kota, yang masing-masing mempunyai
pemerintah daerah (Pasal 2, UU Nomor 32/2004). Untuk menjalankan
pemerintahan daerah dengan otonomi seluas-luasnya, dibentuklah pemerintah
daerah yang terdiri atas kepala daerah dan perangkat daerah dan DPRD. Falsafah
yang harus diperhatikan oleh seorang pimpinan daerah otonom adalah bahwa
Pemerintah Daerah ada karena ada rakyat yang harus dilayani dan bahwa rakyat
adalah pemberi legitimasi. Oleh karena kebijakannya hendaknya diarahkan kepada
pemenuhan bahan kebutuhan pokok rakyat dan pengaturan daerahnya menjadi
tertib dan berkepastian hukum.
Bentuk Negara Republik Indonesia adalah negara persatuan, yaitu negara yang
melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darahnya; demikian Penjelasan
Pembukaan UUD 1945.
Bentuk pluraritas bangsa Indonesia setidaknya dapat dilihat dalam dua macam
yaitu 1) pluralitas horizontal, misalnya keberagaman etnis, agama dan bahasa, dan
2) pluralitas vertikal, misalnya keanekaragaman profesi, tingkat ekonomi, dan
pendidikan.
b. Masalah-Masalah Terkait Pluralitas Bangsa Indonesia
Slide 3
Jati diri diartikan sebagai identitas. Jadi jati diri bangsa Indonesia merupakan cirriciri kita sebagai bangsa Indonesia.
Belakangan ini gaya hidup masyarakat kita khususnya kaum muda dalam
berbahasa bertingkah laku maupun berbusana yang tidak sesuai dengan budaya
Indonesia. Disini tejadi suatu pemahaman keliru antara menjadi modern dan
menjadi seperti orang barat. (Wilbert moore) modernisasi : penggabungan diiri
pada bangsa yang telah mengakumulasikan berbagai hasil dari telaah ilmiah dan
menerapkannya.
Slide 4
Pengalaman sejarah merupakan guru yang baik bagi kita sebagai bangsa. Perlu
diresapi bagaimana semangat kebangsaan itu tumbuh di masa lalu.
Slide 2:
Perjalanan panjang sejarah bangsa :
sifatnya mengawang-awang, sehingga menjadi yakin bahwa nilai-nilai ini penting bagi
bangsa Indonesia.
Pancasila
Nilai
Sila atau nilai
pertama,
ketuhanan
Definisi
percaya pada Tuhan dan menjalankan perintahNya sesuai dengan keyakinan dan tidak
memaksakan kepercayaan pada orang lain
Sila kedua,
kemanusiaan
Sila ketiga,
persatuan
Sila keempat,
demokrasi
Sila kelima,
keadilan sosial
sila pertama : warga Indonesia akan menjadi bagian dari aksi yang toleran.
Rincian
faithfulness, toleransi pada
kelompok yang berbeda
keyakinan, spirituality and
religiousness
respek, fair, courage
sila ketiga : warga indonesia menjadi bagian kegiatan ekonomi dunia yang
berorientasi nasional.
loyalitas, kewarganegaraan
(memiliki pendirian yang kuat
terhadap kewajibannya, setia
kawan)
tanggung jawab, harmoni
Peran pemerintah:
-Memajukan kesejahteraan masyarakat
-Terlibat dalam berbagai aspek masyarakat, namun masih memperhatikan opini
masyarakat
-Pengembangan SDA yang perlu dikembangkan
Kewarganegaraan: segala sesuatu yang berhubungan dengan warga negara
57
3.Kewarganegaraan
kewarganegaraan
sila kelima : menekankan agar prilaku warga negara harus berlaku adil .
setiap
warga
negara
hanya
memiliki
3. Pengangkatan, dengan dasar inu, seorang anak angkat dapat menjadi WNI
1. wajib membayar pajak sebagai kontrak utama antara negara dan warga negara
dan membela tanah air (pasal 27)
4. Permohonan
3. wajib mengetahui hak asasi orang lain dan mematuhi pembatasan yang terutang
dalam peraturan (pasal 28J)
6. Perkawinan
7. Kehormatan, kepada orang asing yang berjasa kepada negara Indonesia
1.Apatride, tidak memiliki status karena lahir di negara yang berasaskan ius
sanguinis
2.Bipatride, memiliki 2 status karena lahir dari orang tua ius sanguinis namun di
tempat ius soli.
Hilangnya Kewarganegaraan
1. Hak Legal dan Moral ( hak legal artinya hak yang berdasarkan hukum dan hak
moral artinya hal yang berfungsi dalam sistem moral)
2. Hak Khusus dan hak Umum (hak khusus timbul karena relasi khusus antara
beberapa orang dan hak umum diperoleh bukan karena relasi tertentu)
3. Hak negatif dan hak positif ( hak negatif berarti seseorang boleh melakukan
sesuatu dan siapapun tidak boleh menghalanginya dan hak positif adalah hak orang
lain untuk memperbolehkan seseorang untuk berbuat sesuatu untuknya)
4. Hak individual dan sosial ( hak individual artinya adalah hak individu terhadap
negara dan hak sosial adalah hak yang dimiliki seseorang sebagai masyarakat)
5. perkawinan dengan
kewarganegaraan asing.
WNA yang
memiliki
aturan
untuk
mengikuti
1. Prinsip Negara Kesatuan, bahwa hanya boleh ada satu kekuasaan pusat yaitu
pada Pemerintah Pusat namun pemerintah pusat tetap memperhatikan daerah
2. Prinsip Kedaulatan Rakyat, bahwa rakyat memiliki kedaulatan tertinggi untuk
memerintah diri mereka sendiri
3. Prinsip Negara Republik, yang artinya kebebasan dari intervensi pihak lain
4. Prinsip Hukum, yang
hukum,bukan kekuasaan
artinya
pemerintahan
dijalankan
berdasarkan
Namun hal ini membuat negara menjadi negara kosmopolit yang berarti
negara tanpa batas (gabungan dari semua negara). Hal ini bisa
memunculkan konflik karena adanya perbdaan persepsi tiap negara yang
diikuti menjadi negara tanpa batas.
Kecenderungan-kecenderungan
Penyelesaian konflik:
1. Kekerasan: perang
2. Penekan/pemaksaan (coersion): memprovokasi agar negara lawan takut
3. Akomodasi: menghargai dan mengkompromi kebutuhan negara lain
walaupun bertentangan
Perang
Perang dingin:
Tahapan:
Indonesia pada awal era ini juga dilanda bencana nasional, yang berawal
dari krisis ekonomi dan moneter dan kemudian berkembang menjadi krisis
budaya yang menyentuh segenap sendi kehidupan bangsa. Masyarakat
kita berpikir dan bertindak cepat atas dasar intuisi tanpa memperhitungkan
akibat perilakunya. Salah satu akibatnya adalah budaya kekerasan
menjadi menonjol, juga merupakan salah satu cerminan dari kebangkitan
demokrasi (Wright, 1942: 47).