Вы находитесь на странице: 1из 13

AL-QURAN DAN KESEHATAN

DALAM BERIBADAH
Diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Al-Quran dan Sains Modern yang
di ampu oleh Bpk. Drs. K.H. Muchotob Hamzah, M.M

Disusun Oleh:
RIZKA HADIKA

: 120051

PROGRAM STUDY PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
UNIVERSITAS SAINS AL QURAN (UNSIQ)
JAWA TENGAH DI WONOSOBO
2015
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Alhamdulilahirabbil alamin, segala puji bagi Allah yang telah
menciptakan manusia dan apa yang dibutuhkanya tanpa ada kurang sekecil
apapun. Jika kita mau merasakan, kita akan menyadari betapa besarnya
nikmat sebagai seorang muslim, yakni nikmat iman dan islam. Sebuah
nikmat yang hanya diberikan Allah pada orang-orang yang dipilih-Nya
untuk mendapatkan nikmat tersebut. Dengan nikmat tersebut segala
kebutuhan dunia kita tercukupi. Bahkan dalam ahirat pun kita terjamin.
Islam menaruh perhatian yang besar terhadap dunia
kesehatan.

Kesehatan

merupakan

modal

utama

untuk

bekerja, beribadah dan melaksanakan aktivitas lainnya.


Ajaran Islam yang selalu menekankan agar setiap orang
memakan makanan yang baik dan halal menunjukkan
apresiasi

Islam

terhadap

kesehatan,

sebab

makanan

merupakan salah satu penentu sehat tidaknya seseorang.


Sebagaimana Firman Allah yang terdapat dalam Q.S. Al
Baqarah : 168 yang artinya :

wahai sekalian manusia,

makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang


terdapat

di

bumi.

Wahai

orang-orang

yang

beriman,

makanlah dari apa yang baik-baik yang Kami rezekikan


kepadamu. (Q.S.Al-Baqarah: 168)
Jika kita mau merenungi mukjizat Rasulullah yang berupa al Quran kita
akan mendapat petunjuk, dalam bidang apapun, sains, ekonomi, sosial,
filsafat dan bahkan dalam bidang kesehatan. Banyak ayat-ayat al Quran
yang mengandung tips-tips kesehatan dalam kita beribadah yang juga kita
terapkan dalam kegiatan ubudiyah kita sehari-hari.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kesehatan dalam islam?
2. Bagaimana kesehatan dalam al-quran?
3. Apa saja bentuk menjaga kesehatan?
4. Apa saja contoh ibadah dan kesehatan?

BAB II
PEMBAHASAN



Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi obat penawar dan
rahmat bagi orang-orang yang beriman (al isra : 82)
1. Ilmu kesehatan dalam islam
Islam merupakan agama yang sangat sempurna, islam berbeda
dengan agama yang datang sebelumnya. Islam datang sebagai agama
untuk kepentingan duniawi dan ukhrawi secara menyeluruh. Tidak terbatas
jalur hubungan antara hamba dengan Tuhannya (horisontal) saja tetapi
Islam

juga

mengatur

hubungan

secara

vertikal.

Islam

sangat

memperhatikan kondisi kesehatan sehingga dalam Al Quran dan Hadits


ditemui banyak referensi tentang sehat. Misalnya Hadits Bukhari yang
diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda. Dua nikmat yang
sering tidak diperhatikan oleh kebanyakan manusia yaitu kesehatan dan
waktu luang.
Sesuai dengan Sunnah Nabi inilah maka umat Islam diajarkan
untuk senantiasa mensyukuri nikmat kesehatan yang diberikan oleh Allah
SWT. Bahkan bisa dikatakan Kesehatan adalah nikmat Allah SWT yang
terbesar yang harus diterima manusia dengan rasa syukur. Bentuk syukur
terhadap nikmat Allah karena telah diberi nikmat kesehatan adalah
senantiasa menjaga kesehatan. Firman Allah dalam Al Quran,


Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;
Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat)
kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih (Surah Ibrahim [14]:7).

Berdasarkan Hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Jabir dari Nabi


SAW bersabda: Setiap penyakit pasti ada obatnya, apabila obatnya itu
digunakan untuk mengobatinya, maka dapat memperoleh kesembuhan atas
izin Allah SWT (HR.

Muslim).

Bahkan

Allah

SWT

tidak

akan

menurunkan penyakit kecuali juga menurunkan obatnya, sebagaimana


hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA dari Nabi SAW
bersabda: Allah SWT tidak menurunkan sakit, kecuali juga menurunkan
obatnya (HR Bukhari).
2. Ilmu kesehatan dalam Al Quran
Dalam beberapa ayat Al Quran dijelaskan tentang masalah
kesehatan. Bahkan dalam wahyu yang pertama kali turun sudah
mengandung ilmu pengetahuan tentang kesehatan. Yaitu masalah tentang
kejadian manusia yang menjadi dasar ilmu kedokteran.
Setelah Nabi Muhammad menerima wahyu pertama, beliau
menggigil dan menyuruh Khotijah untuk menyelimutinya. Kemudian Jibril
datang lagi dan menyampaikan wahyu yang kedua, yaitu 5 ayat pertama
surat al-Mudatsir.

Artinya hai orang yang berselimut bangkitlah dan beri peringatan,


Tuhanmu agungkan, pakaianmu sucikan, kecemaran jauhkan.
Jadi, wahyu yang keduapun masih membahas tentang kesehatan.
Ayat keempat dan kelima membahas tentang kebersihan yang menjadi
pangkal kesehatan. Tidak heran jika Nabi Muhammad mengajarkan
kepada umatnya untuk menjadikan kebersihan sebagai sendi dalam
kehidupan sehari-hari.
Selain dalam ayat-ayat diatas, kebersihan juga banyak disampaikan
dalam ayat-ayat yang lain, seperti dalam surat al Baqoroh ayat 222;


Artinya Alloh cinta orang yang taubat dan mensucikan diri.

Attaubah :108

Artinya Alloh kasih akan mereka yang selalu suci.
Aturan kebersihan cukup lengkap diuraikan dalam al Quran,
misalnya berwudlu dan mandi, juga mengharamkan makanan haram dan
minuman yang memabukan.
3. Beberapa bentuk menjaga kesehatan
a. Kesehatan jasmani
Kesehatan fisik merupakan keadaan yang sangat
penting dalam mendukung aktivitas lainnya. Hal ini
disebabkan karena dalam perintah Allah pada manusia
banyak yang berupa aktivitas fisik yang memerlukan
kondisi yang prima, seperti shalat, puasa, ibadah haji
dan

ibadah

lainnya.

Ajaran

Islam

untuk

menjaga

kesehatan fisik terlihat dalam beberapa perintah Allah,


seperti shalat yang mampu meregangkan otot. Karena
setiap gerakan shalat seperti mempunyai kunci tubuh,
sehingga sendi-sendi bisa lentur dan menyehatkan.
Wudhu yang menurut penelitian bisa merangsang sarafsaraf pada daerah yang terusap air wudhu, puasa yang
menyehatkan, ibadah haji yang merupakan puncak dari
ibadah

yang

membuat

tubuh

kuat,

karena

rukun-

rukunnya yang melatih kondisi stamina tubuh.


Islam yang sangat mementingkan kesehatan jasmani
dan

fisik

yang

dilakukan

dengan

cara

menjaga

kebersihan, olahraga, menjaga asupan makanan. Dan


semuanya terintegrasi dalam setiap aktivitas ibadah. Hal
ini agar menjadi kebiasaan yang tidak disadari untuk
umat Islam dan merupakan bentuk pendidikan dari Allah.

b. Kesehatan rohani
Seperti yang dijelaskan dalam

Firman Allah yang

tertuang dalam Al Quran surat Al- Rad : 28 yang


berbunyi : (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati
mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah.
Ingatlah,

hanya

dengan

mengingat

Allah

lah

hati

menjadi tentram. (Q.S. Al-Rad: 28)


Menurut Prof Dr. Nasaruddin Umar M.A, Guru besar
UIN Syarif hidayatullah Jakarta mengatakan didalam
manusia ada unsur jasad (jasadiyyah), unsur nyawa, dan
unsur ruh yang dalam Al-Quran di sebut KHALQAN
AKHAR. Seseorang baru disebut manusia jika memiliki ke
3 unsur ini. Hubungan antara makhluk dengan Tuhannya
akan berjalan baik bila sang makhluk menaati apa yang
di perintahkan Allah, ciri-ciri jiwa yang sehat yang dalam
Al-Quran di sebut Qalbun Salim, seperti hati yang selalu
bertobat (at-taqwa), hati yang selalu menjaga dari halhal

keduniaan

manfaatnya

(al-zuhd),

(al-shumi),

hati
hati

yang
yang

selalu
selalu

ada
butuh

pertolongan Allah (al-faqir).


c. Kesehatan sosial
Hidup bermasyarakat dalam arti yang seluas-luasnya
adalah salah satu naluri manusia. Menurut Aristoteles
menyebutkan

manusia

adalah

Zone

Polition,

yaitu

manusia yang selalu membutuhkan kehadiran orang lain.


Oleh karena itulah dalam Islam di kenal istilah Ukhuwah
(persaudaraan) yang akan mendatangkan muamalah

(saling menguntungkan), hal ini memungkinkan rasa


persaudaraan lebih tinggi.
Hal ini sesuai dengan Q.S. Al Hujurat ayat 13 yang
menyatakan : hai manusia , sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu
disisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara
kamu. Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha
mengenal. (Q.S. Al-Hujarat: 13)1

4. Contoh Hubungan Ibadah dan Kesehatan


Sebenarnya umat islam menaati ajaran agama islam didasari dengan
keimanan dan tidak tahu apa sebabnya melakukan berbagai macam ibadah
tersebut. Padahal jelas terdapat hikmah yang sangat bermanfaat bagi kita
disana. Karena hukum islam diciptakan oleh Allah SWT yang Maha
Bijaksana. Kita sebagai manusia bisa tidaklah mampu menjangkau
pengetahuan Allah yang Maha Mengetahui. Kita hanya dapat mengambil
setitik hikmah kebijakan Allah. Mari kita mempelajari sedikit hikmah
kesehatan dari berbagai macam ibadah yang kita lakukan sehari-hari.
a. Shalat dan kesehatan
Allah berfirman dalam surat al Baqarah: 43


Artinya Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta
orang-orang yang ruku'.
Bagi jasmani banyak sekali manfaat dalam shalat. Gerakan shalat
sangat penting bagi kesehatan (senam kamar). Setiap gerakan shalat
1 http://downloads/Al-Quran dan sains/Kesehatan dalam Persepektif
Islam/smartjayamakasar.html

sesuai dengan tuntunan ilmu kesehatan. Misalnya sikap qiyam, rukuk,


itidal, sujud, duduk diantara dua sujud, iftirasy dan tawaruk. Banyak
penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan sikap-sikap tersebut.2
Manfaat gerakan-gerakan shalat:
a) Takbiratul Ihram : Berdiri tegak, mengangkat kedua
tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut
atau dada bagian bawah. Manfaat Gerakan ini
melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan
menambah kekuatan otot lengan. Posisi jantung di
bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke
seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot
bahu meregang sehingga aliran darah yang kaya
oksigen

menjadi

lebih

lancar.

Kemudian

kedua

tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian


bawah.

Sikap

ini

menghindarkan

dari

berbagai

gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian


atas.
b) Ruku

Rukuk

yang

sempurna

ditandai

tulang

belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas


air di atas punggung tersebut tak akan tumpah.
Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Manfaat
Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi
tulang

belakang

(corpus

vertebrae)

sebagai

penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung


sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal
pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di
lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga
ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih
untuk mencegah gangguan prostat.
2 Sudan. Al Quran dan paduan kesehatan masyarakat. Yogyakarta : PT Dana
Bakti Prima Yasa. 1997.Hal.65

c) Itidal : Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak


setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat itidal adalah variasi postur setelah rukuk
dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri
sujud merupakan latihan pencernaan yang baik.
Organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami
pemijatan

dan

pelonggaran

secara

bergantian.

Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar, terhindar


dari gangguan penyakit disekitar perut.
d) Sujud : Menungging dengan meletakkan

kedua

tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.


Manfaat, Aliran getah bening dipompa ke bagian
leher

dan

ketiak.

Posisi

jantung

di

atas

otak

menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir


maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya
pikir dan kecerdasan seseorang, bisa memberikan
ketenangan.

Karena

itu,

lakukan

tumaninah,

jangan

tergesa

sujud

gesa

dengan

agar

darah

mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga


menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita,
baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa
bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
e) Duduk, Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy
(tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir) :
Perbedaan

terletak

Manfaatnya,

saat

pada
iftirosy,

posisi
kita

telapak

kaki.

bertumpu

pada

pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus


Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada
pangkal

paha

yang

sering

menyebabkan

penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk


sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran

kandung

kemih

(urethra), kelenjar

kelamin

pria

(prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan


dengan

benar,

postur

irfi

mencegah

impotensi.

Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk


menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang
dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan
harmonis

inilah

yang

menjaga

kelenturan

dan

kekuatan organ-organ gerak kita.


f) Salam : Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke
kiri secara maksimal. Manfaatnya untuk relaksasi
otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran
darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala
dan menjaga kekencangan kulit waja.3
b. Haji dan Kesehatan
Haji merupakan rukun islam yang diangap sebagian orang paling
berat menjalankanya. Rukun-rukun dalam ibadah haji semuanya
membutuhkan fisik yang sehat dan kuat. Misalnya ihram, wuquf di
arofah, bermalam di Muzdalifah, Tawaf, Sai, berdiam di Mina dan
melempar Jumrah. Amalan-amalan tersebut diatas ternyata merupakan
olah raga yang sangat luar biasa manfaatnya bagi tubuh manusia.
c. Wudlu dan Mandi
Allah berfirman dalam surat al Maidah : 6

3 http://Downloads/ Al-Quran dan Sains/ Program Buka Aura Nur Ilahi Mukjizat
Gerakan Shalat Mempunyai Manfaat Masing-masing.htm





Artinya Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak
mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai
dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai
dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub Maka mandilah, dan
jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang
air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh
air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah
mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak
menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan
menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.
Wudlu 5 kali sehari (lebih) dapat menjaga kebersihan badan, wajah
menjadi segar dan badanpun terasa fit kembali, rasa kantukpun hilang
dalam seketika. Mandi merupakan hal yang sangat penting dalam
keseharian kita, apalagi di Indonesia yang terkenal dengan iklim
tropisnya. Ilmu kesehatan modern sangat menganjurkan wudlu dan
mandi sebagai sarana untuk mencegah berkembangnya kuman-kuman
yang menempel dalam tubuh kita.
d. Khitan dan Kesehatan
Khitan adalah sunnah nabi, tidak hanya Nabi Muhammad SAW,
tapi juga dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS. Dalam sebuah hadits
dikatakan potonglah rambut jahiliyyah dan berkhitanlah (H.R
Ahmad dan Abu Dawud).
barang siapa masuk islam, ia harus berkhitan (H.R Abu Hurairah).
Khitan dipandang kaum kuslimin sebagai suatu kewajiban (madzhab
Syafii, Syiah dan Hambali). Khitan juga sebagai cara untuk menjaga
kebersihan alat kelamin. Karena kulup dipotong maka mudah untuk
kurang kuat menahan kuman.

Menurut penelitian diberbagai negara terbukti khitan mengurangi


terjadinya penyakit sipilis dan kanker pada laki-laki. Di India terdapat
746 kasus kanker pada laki-laki, seperampatnya muslim. 200
diantaranya kanker kelamin dan semua penderitanya adalah umat
Hindu. Kanker kelamin juga banyak terjadi di Bali dan China yang
penduduknya mayoritas Hindu.4

PENUTUP
Islam merupakan agama yang sangat sempurna, islam berbeda dengan agama
yang datang sebelumnya. Islam datang sebagai agama untuk kepentingan duniawi
dan ukhrawi secara menyeluruh. Tidak terbatas jalur hubungan antara hamba
dengan Tuhannya (horisontal) saja tetapi Islam juga mengatur hubungan secara
vertikal. Islam sangat memperhatikan kondisi kesehatan sehingga dalam AlQuran ditemui banyak referensi tentang sehat.



Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi obat penawar dan
rahmat bagi orang-orang yang beriman (al isra : 82)
4 Mahmud abdullah, Bebas sakit dengan Al-Quran,Sukoharjo:Fawaid, 2007

Ayat diatas jelas menunjukan bahwa didalam al Quran terdapat berbagai


macam petunjuk tentang kesehatan. Bahkan al Quran juga mengatur tentang
masalah-masalah kesehatan hidup bersosial, kesehatan sex, kebersihan badan dan
lingkungan dan lain sebagainya.
Dalam beberapa perkara ubudiyah agama islam juga mendorong umatnya
untuk hidup sehat, sholat, haji, wudlu, khitan, dan lain-lain merupakan cara-cara
hidup sehat yang tidak bertentangan dengan kaidah ilmu kesehatan modern saat
ini.

DAFTAR PUSTAKA
Dr. R. H. Sudan M. D., SKM. 1997. Al Quran dan paduan kesehatan
Mahmud abdullah,2007, Bebas sakit dengan AlQuran,Sukoharjo:Fawaid
Sudan. 1997. Al Quran dan paduan kesehatan masyarakat. Yogyakarta
: PT Dana Bakti Prima Yasa.

http://downloads/Al-Quran dan sains/Kesehatan dalam Persepektif


Islam/smartjayamakasar.html
http://Downloads/ Al-Quran dan Sains/ Program Buka Aura Nur Ilahi Mukjizat
Gerakan Shalat Mempunyai Manfaat Masing-masing.htm

Вам также может понравиться