Вы находитесь на странице: 1из 3

1|Page

KEHAMILAN EKTOPIK (KE) DAN KEHAMILAN EKTOPIK


TERGANGGU(KET)
No. Dokumen
RUMAH SAKIT
AR. BUNDA
LUBUKLINGGAU

Halaman

RSARB / SPO /
SMDGS / 001
Tanggal Terbit

STANDAR

No. Revisi

Ditetapkan
Direktur

PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Sarah Ainar Rahman
Pengertian

Kehamilan ektopik adalah suatu keadaan dimana hasil


konsepsi
berinplantasi dan tumbuh diluar endometrium cavum
uteri, seperti
dirongga abdomen tuba fallopin, ovarium, komu, cervix.

Tujuan

Agar pasien kehamilan ektopik terganggu mendapat


penanganan yang
Optimal.

Kebijakan 1 SK Direktur Nomor :


kehamilan ektopik terganggu
2
Prosedur
1. Kriteria diagnosis :
a. Terlambat haid.
b. Sakit hebat tiba-tiba, kadang-kadang sampai pingsan
(sinkop).
c. Sakit perut bisa di daerah tertentu saja bisa menyeluruh.
d. Sakit pada waktu flatus.
e. Perdarahan bercak pervagina yang tidak biasa .
f. Pucat, sesuai dengan banyaknya perdarahan intra
abdomial.
g. Tekanan darah bisa normal bisa turun bahkan sampai
syok
h. Abdomen tegang, nyeri tekan, nyeri lepas dan nyeri
ketok
i. Pemeriksaan ginekologi :
j. Porsio biru (livide), lunak, nyeri goyang korpus
k Uterus normal atau sedikit membesar kadang-

kadang sulit
diketahui karena nyeri perut yang hebat.
2.Diagnosis banding :
2. a.
Diagnosis
Methroragia
banding
akibat
: kelainan ginekologi ataupun
hormonal.
b. Penyakit radang panggul
c. Tumor ovarium (putaran tangkal, pecah atau terinfeksi)
dengan
atau tanpa kehamilan muda
d. Appendicitis
e. Abortus imminens.
3.Pemeriksaan penunjang :
3.a.
Pemeriksaan
penunjang
:
Laboratorium
: Hb, Ht, Trombosit
b. Pemeriksaan USG :
1)Cairan di cavum douglasi
2)Tidak terdapat kantong gestasi didalam rahim
3)Ditemukan kantong gestasi diluar rahim
c. Pemeriksaan Kuldosentesis :
untuk membuktikan adanya darah di cavum dauglasi
Untuk
d. Pemeriksaan
membuktikan
laproskopi
adanya darah di cavum douglasi.
dapat melihat dengan jelas genitalia apakah ada infeksi
tumor atau KET.
atau
tumor
KET.
4.
Terapi
a. Perbaiki keadaan umum dengan pemberian cairan infus
dan
transfusi .
b. Laparotomi segera setelah diagnosa dipastikan.
c. Dilakukan salpingektomi, overektomi atau reparasi
korna
tergantung lokasi kehamilan
d. Pada kehamilan abnormal apabila plasenta sulit
diangkat,
ditinggal saja dirongga abdomen dan dipasang drain pada
dinding
perut.
5. Perawatan Rumah Sakit : Pasien perlu segera
dirawat
6. Konsultasi : Dokter ahli kebidanan
7. Penyulit : syok yang irreversible
8. Informed Consent : diperlukan untuk tindakan
operasi
9. Lama perawatan : Bila tidak ada penyakit lain,
pasien dipulangkan
sesudah hari keempat pasca operasi
10. Masa pemulihan : masa pemulihan optimal 6

minggu
11. Bila dalam penatalaksanaan tidak ada
perbaikan DPJP dapat
melakukan pengobatan sesuai dengan
pengalamannya
Unit Terkait

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Unit IGD Kebidanan


Unit Rawat Inap
Unit laboratorium
Unit farmasi
Unit Kamar Operasi
Intensif Care Unit

Вам также может понравиться