Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
timbunan laporan? Anak-anak yang sok keren dengan berfoto selfie saat
praktikum dengan jas laboratorium mereka? Peracik aneka larutan bermacam
warna yang bisa saja meledak sewaktu-waktu? Segerombolan calon-calon
pembuat bom? Atau perancang teknologi nuklir yang entah kapan bisa
terlaksana? Pendapat seperti itulah yang kebanyakan orang simpulkan dari
program studi ini. Tapi apakah kita pernah melihat langsung seperti apa
praktikum dan kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan anak kimia?
Bermula dari banyaknya praktikum yang berupa pembuktian hukumhukum kimia, mahasiswa diajarkan untuk tetap berhati-hati, cermat dan teliti
akan kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi.
Dilansir dari kelair.bppt.go.id setiap kegiatan kerja selalu diikuti dengan
resiko bahaya yang dapat berakibat terjadinya kecelakaan, walaupun demikian
terjadinya kecelakaan seharusnya dapat dicegah dan diminimalisasikan karena
kecelakaan tidak dapat terjadi dengan sendirinya. Terjadinya kecelakaan pada
umumnya ditimbulkan oleh beberapa faktor penyebab, oleh karena itu harus
diteliti faktorfaktor penyebabnya dengan tujuan untuk menentukan usaha-usaha
pembinaan dan pengawasan keselamatan yang tepat, efektif dan efisien
sehingga terjadinya kecelakaan dapat dicegah.
Kecelakaan harus selalu diwaspadai. Selain praktikan yang dituntut
cekatan, juga diperlukan kolaborasi antara asisten dan teknisi laboratorium pada
saat dilakukannya praktikum ataupun penelitian. Meskipun sebelumnya informasi
produk dan penanganan bahan-bahan kimia atau yang lebih dikenal dengan
Material Safety Data Sheet (MSDS) sudah diajarkan, akan tetapi banyak pula
para praktikan yang kurang memahami dan cenderung menyepelekan MSDS.
Kadang-kadang informasi lebih lanjut tentang sifat bahan kimia yang
ditangani oleh pekerja ditangani praktikan dibutuhkan dalam suatu penelitian.
Cara untuk mendapatkan informasi tersebut biasanya adalah menanyakan
pekerja mengenai Lembar Data Keamanan Material (Material Safety Data Sheet)
atau lebih dikenal anak kimia dengan sebutan MSDS yang mungkin ada
mengenai bahan kimia yang sedang dipakai. MSDS memberi informasi tentang
sifat zat dan kemungkinan efek zat tersebut terhadap kesehatan.(Jeyaratnam
2010 : 161)
Menurut Tahir dan Eko (2002 : 2) secara garis besar, MSDS
mengandung informasi tentang uraian umum bahan kimia, sifat fisik dan kimiawi,
cara penggunaan, penyimpanan, dan pengelolaan bahan buangan. MSDS dibuat
oleh berbagai pihak seperti produsen bahan, institusi yang bergerak dan terkait
dengan kesehatan dan keselamatan kerja, industri atau perguruan tinggi. Terkait
dengan kepentingan para pembuat MSDS maka format dokumen MSDS tidak
seragam dan masing-masing mungkin menonjolkan uraian yang terkait dengan
kepentingan mereka.
Pada
dasarnya
MSDS
merupakan
hal
penting
yang
dapat
penyelesaian kegiatan praktikum yang biasa dilakukan. Akan tetapi yang terjadi
sekarang ini, banyak praktikan yang hanya membaca singkat petunjuk-petunjuk
yang di berikan oleh asisten laboratorium dan para teknisi, dan akhirnya ilmu
dasar yang seharusnya mereka pahami justru terlupakan, sehingga kecelakaan
kecilpun sering tidak dapat diatasi oleh praktikan.
Meskipun demikian perlu kita garis bawahi bahwa kimia tidak selamanya
membuat berbagai bahan berbahaya di dalam laboratorium saja. Para Kimiawan
juga dapat melakukan berbagai macam penelitian di lapangan dan juga
masyarakat, melakukan hobi dengan cara membuat barang-barang dengan
bahan yang tidak penting bagi masyarakat, contohnya membuat tissu dari kulit
apel, pemanfaatan ekstrak kulit jengkol yang dapat digunakan sebagai
pembasmi gulma, dan hal-hal menarik lainnya. Di kimia juga disediakan
pembelajaran bagi mereka-mereka yang lebih menginginkan bekerja dengan
berwirausaha dibandingkan duduk dibelakang meja atau laboratorium.
Disadari maupun tidak kimia juga memiliki manfaat bagi keberlangsungan
hidup manusia. Meski seringkali di anggap menakutkan dan berbahaya, akan
tetapi kimia juga dapat memberikan penyelesaian yang sebelumnya belum ada.
Kimia tidak selalu berhubungan dengan barang berbahaya saja, akan tetapi
dengan bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai pengalihan dan juga solusi
penyelesaian dari segala permasalahan dalam kehidupan manusia.
Daftar Pustaka
http://www.kelair.bppt.go.id/sib3pop/Iptek/MSDS/msdsinfo.htm. (Diakses tanggal
18 Mei 2016)
Jayaratnam, J. David Koh. 2010. Buku ajar Praktik Kedokteran Kerja. Jakarta :
Buku Kedokteran EGC
Tahir, Iqbal. Eko Sugiharto. 2002. Pengelolaan Dan Implementasi Material Safety
Data Sheet (MSDS) Pada Riset Mahasiswa Untuk Mendukung Kesehatan
Dan Keselamatan Kerja Di Laboratorium. Makalah Dipresentasikan Pada
Seminar Nasional Pendidikan MIPA Universitas Negeri Semarang, Kampus
Sekaran, Semarang, 26 Oktober