BAB IV

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pemasangan infus atau terapi intravena adalah suatu tindakan
pemberian cairan melalui intravena yang bertujuan untuk menyediakan air,
elektrolit, dan nutrien untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pemasangannya yang dilakukan secara terus menerus dan dalam jangka
waktu yang lama akan meningkatkan terjadinya komplikasi dari pemasangan
infus. Salah satunya adalah flebitis. Salah satu jenis flebitis yaitu flebitis
kimia yang disebabkan oleh obat atau cairan yang diberikan melalui kanula.
Faktor-faktor seperti pH dan osmolalitas dari zat memiliki dampak yang
signifikan terhadap kejadian ini. Kedua hal ini dapat mengiritasi pembuluh
darah dan memicu terjadinya flebitis. Namun, hasil penelitian Seleky (2016)
tentang Pengaruh Teknik Penyuntikan Intravena dengan Cara Mengalirkan
Aliran Infus terhadap Kejadian Flebitis di Ruang Perawatan Bougenvile
RSUD Tobelo, memiliki pengaruh yang signifikan dalam mengurangi
kejadian phlebitis dibandingkan memasukkan obat dengan mematikan
selang infus. Selain itu, berdasarkan observasi selama praktek, penyuntikan
intravena secara bolus dengan mengalirkan aliran infus terbukti
meminimalisir nyeri yang muncul karena iritasi pembuluh darah.