19. BUAH ANGGUR I.A. Jideani, T. Takalani, V. A. Jideani dan Muhammad Siddiq PENGENALAN Buah anggur (Citrus paradise Macfad) adalah 5 diantara tanaman yang penting untuk dikomersialkan, ditandai dengan spesies single yang termasuk kedalam genus Citrus, sedangkan yang keempat lainnya termasuk jeruk manis, asam jawa, lemon, dan jeruk nipis (Fig. 19.1); tanamannya terbagi atas beberapa grup berdasarkan karakteristik buah tersebut. Citrus, genus dari tanaman berbunga, termasuk kedalam Rutacea, subfamily dari Aurantaoideae, berasal dari daerah tropis dan subtropis bagian tenggara di dunia. Peneliti percaya bahwa buah buahan citrus mulai ada di Asia Tenggara sekitar abad 4000, dari Asia Tenggara kemudian menyebar ke Afrika bagian utara, disebabkan oleh migrasi dan perdagangan (Webber,1967). Semua kelompok citrus diperkirakan berasal dari bagian Himalaya bagian China barat daya, dan India utara. Citrus di komersialkan di Amerika pada tahun 1800. Brazil telah menjadi pemimpin pemasaran citrus. Produksi jeruk melampaui produksi semua buah buahan citrus (Bates et al., 2010). Bagian ini fokus kepada produksi, fisiologi pasca panen, penyimpanan, proses, serta nutrisi dari buah anggur. NEGARA PRODUKSI UNTUK DUNIA Buah-buahan citrus diproduksi di seluruh dunia. Total produksi dan konsumsi buah citrus telah meningkat sejak tahun 1980an. Citrus adalah tanaman buah yang paling banyak di dunia, dengan produksi sebanyak 2009 yang dilaporkan sebesar 116.638juta matrik ton (MMT). Figure 19.2 daftar negara terbanyak yang memproduksi buah citrus. Terkecuali untuk Amerika, yang memproduksi sekitar 60% dari totalproduksi buah buahan citrus, buah anggur adalah kontributor kecil pada negara negara terbanyak yang memproduksi citrus (FAO, 2011). Produksi buah anggur semestinya lebih cocok untuk cuaca tropis, karena itu produksi nya tersebar ke negara-negara yang berdekatan dengan garis ekuator di negara Amerika Latin, Afrika, dan Asia (Spreen, 2001). Total dari produksi buah anggur di dunia pada tahun 2009 adalah 6.565 juta matrik ton, meningkat sekitar 61.11% dari tahun 1990 yang mencapai 4.075 juta matrik ton (Tabel 19.1). China merupakan produsen anggur utama dengan 2.768 juta matrik ton (42.17% dari total produksi dunia), diikuti oleh Amerika serikat dan Meksiko dengan 1.183 juta matrik ton (18.02%) dan 0.395 juta matrik ton (6.02%). Data dari daerah produksi buah anggur di rangkum dalam tabel 19.2, yang menunjukkan bahwa sejak 1990, produksi buah anggur di Afrika telah diketahui meningkat sebesar 80% (dari 364.0 menjadi 656.8 ribu matrik ton). Pengekspor dan pengimpor buah anggur yang utama terdapat dalam tabel 19.3. Afrika Selatan, Amerika Serikat, dan Turki adalah negara utama pengekspor buah anggur, sedangkan Belanda, Amerika Serikat, dan Afrika Selatan adalah pengekspor jus buah anggur. Pengimpor
besar produk ini termasuk Jepang,Belanda, Rusia, dan UK serta Perancis.
PRODUKSI, VARIETAS, DAN PEMANENAN Negara-negara di utara Hemisphere memanen buah anggurnya sekitar bulan Desember dan April, sedangkan negara-negara di daerah Selatan Hemisphere memanen buahnya sekitar Juni dan Agustus (Lee, 2007). Dinegara Amerika Serikat, nama-nama varietas buah anggur muncul di dalam pomological society disekitar tahun 1897 (Morton, 1987). VARIETAS BUAH ANGGUR Pada hal ini,