Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
argumen mendekati ke suatu titik, atau tak hingga; atau sifat dari suatu barisan saat indeks
mendekati tak hingga. Limit dipakai dalam kalkulus (dan cabang lainnya dari analisis
matematika) untuk mencari turunan dan kekontinyuan.
Dalam pelajaran matematika, limit biasanya mulai dipelajari saat pengenalan terhadap
kalkulus, dan untuk memahami konsep limit secara menyeluruh bukan sesuatu yang mudah.
Daftar isi
2 Limit barisan
f(1.99)
0.4012
f(1.999)
0.4001
f(2)
0.4
f(2.001)
0.3998
f(2.01)
0.3988
f(2.1)
0.3882
Semakin x mendekati 2, nilai f(x) mendekati 0.4, dan karena itu . Dalam kasus di mana , f
disebut kontinyu pada x = c. Namun, kasus ini tidak selalu berlaku. Sebagai contoh,
Suatu fungsi memetakan keluaran f(x) untuk setiap masukan x. Fungsi tersebut
memiliki limit L pada titik masukan p bila f(x) "dekat" pada L ketika x dekat pada
p. Dengan kata lain, f(x) menjadi semakin dekat kepada L ketika x juga
mendekat menuju p. Lebih jauh lagi, bila f diterapkan pada tiap masukan yang
cukup dekat pada p, hasilnya adalah keluaran yang (secara sembarang) dekat
dengan L. Bila masukan yang dekat pada p ternyata dipetakan pada keluaran
yang sangat berbeda, fungsi f dikatakan tidak memiliki limit.
Definisi limit dirumuskan secara formal mulai abad ke-19.
Definisi
Berikut beberapa definisi limit fungsi yang umum diterima.
Fungsi pada garis bilangan riil
Bila f : R
R terdefinisi pada garis bilangan riil, dan p, L R maka kita menyebut
limit f ketika x mendekati p adalah L, yang ditulis sebagai:
jika dan hanya jika untuk setiap > 0 terdapat > 0 sehingga |x - p|<
mengimplikasikan bahwa |f (x) - L | < . Di sini, baik maupun merupakan
bilangan riil. Perhatikan bahwa nilai limit tidak tergantung pada nilai f (p)
Limit searah
atau
Bila kedua limit ini sama nilainya dengan L, maka L dapat diacu sebagai limit
f(x) pada p . Sebaliknya, bila keduanya tidak bernilai sama dengan L, maka
limit f(x) pada p tidak ada.
Definisi formal adalah sebagai berikut. Limit f(x) saat x mendekati p dari atas
adalah L bila, untuk setiap > 0, terdapat sebuah bilangan > 0 sedemikian
rupa sehingga |f(x) - L| < pada saat 0 < x - p < . Limit f(x) saat x mendekati p
dari bawah adalah L bila, untuk setiap > 0, terdapat bilangan > 0 sehingga |
f(x) - L| < bilamana 0 < p - x < .
Bila limitnya tidak ada terdapat osilasi matematis tidak nol.
Limit fungsi pada ketakhinggaan
jika dan hanya jika untuk semua > 0 terdapat S > 0 sedemikian rupa sehingga
|f (x) - L| < bilamana x > S.
Dengan cara yang sama, limit f saat x mendekati tak hingga adalah tak
hingga, dilambangkan oleh
jika dan hanya jika bila untuk semua R > 0 terdapat S > sedemikian sehingga
f(x) > R bilamana x > S
Limit g(x) pada saat x mendekat 2 adalah 0.4 (sama seperti f(x)), namun ; g tidak kontinyu
pada titik x = 2.
Atau, bisa diambil contoh di mana f(x) tidak terdefinisikan pada titik x = c.
Dalam contoh ini, pada saat x mendekati 1, f(x) tidak terdefinisikan pada titik x = 1 namun
limitnya sama dengan 2, karena makin x mendekati 1, f(x) makin mendekati 2:
f(0.9)
1.95
f(0.99)
1.99
f(0.999)
1.999
f(1.0)
undef
f(1.001)
2.001
f(1.01)
2.010
f(1.1)
2.10
Jadi, x dapat dibuat sedekat mungkin dengan 1, asal bukan persis sama dengan 1, jadi limit
dari adalah 2.
Definisi formal
Sebuah limit didefinisikan secara formal sebagai berikut: Bila adalah fungsi yang
terdefinisikan pada sebuah interval terbuka yang mengandung titik (dengan kemungkinan
pengecualian pada titik ) dan adalah bilangan real, maka
berarti bahwa untuk setiap terdapat yang untuk semua di mana , berlaku .
f(100) = 1.9802
f(1000) = 1.9980
f(10000) = 1.9998
Semakin x membesar, nilai f(x) mendekati 2. Dalam contoh ini, dapat dikatakan bahwa
Limit barisan
Perhatikan barisan berikut: 1.79, 1.799, 1.7999 ... Kita dapat mengamati bahwa angka-angka
tersebut "mendekati" 1.8, limit dari barisan tersebut.
Secara formal, misalkan x1, x2, ... adalah barisan bilangan riil. Kita menyebut bilangan riil L
sebagai limit barisan ini dan menuliskannya sebagai
yang artinya
Untuk setiap bilangan riil > 0, terdapat sebuah bilangan asli n0 sehingga untuk
semua n > n0, |xn L| < .
Secara intuitif ini berarti bahwa pada akhirnya semua elemen barisan tersebut akan mendekat
sebagaimana yang kita kehendaki terhadap limit, karena nilai absolut |xn L| adalah jarak
antara x dan L. Tidak semua barisan memiliki limit. Bila ada, kita menyebutnya sebagai
konvergen, bila tidak, disebut divergen. Dapat ditunjukkan bahwa barisan konvergen hanya
memiliki satu limit.
Limit barisan dan limit fungsi berkaitan erat. Pada satu sisi, limit barisan hanyalah limit pada
tak terhingga dari suatu fungsi yang didefinisikan pada bilangan asli. Di sisi lain, limit sebuah
fungsi f pada x, bila ada, sama dengan limit barisan xn = f(x + 1/n).