Вы находитесь на странице: 1из 5

alam matematika, konsep limit digunakan untuk menjelaskan sifat dari suatu fungsi, saat

argumen mendekati ke suatu titik, atau tak hingga; atau sifat dari suatu barisan saat indeks
mendekati tak hingga. Limit dipakai dalam kalkulus (dan cabang lainnya dari analisis
matematika) untuk mencari turunan dan kekontinyuan.
Dalam pelajaran matematika, limit biasanya mulai dipelajari saat pengenalan terhadap
kalkulus, dan untuk memahami konsep limit secara menyeluruh bukan sesuatu yang mudah.

Daftar isi

1 Limit sebuah fungsi


o 1.1 Definisi formal
o 1.2 Limit sebuah fungsi pada titik tak terhingga

2 Limit barisan

3 Bacaan lebih lanjut

Limit sebuah fungsi


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Limit fungsi
Jika f(x) adalah fungsi real dan c adalah bilangan real, maka:
berarti f(x) dapat dibuat agar mempunyai nilai sedekat mungkin dengan L dengan cara
membuat nilai x dekat dengan c. Dalam contoh ini, "limit dari f(x), bila x mendekati c, adalah
L". Perlu diingat bahwa kalimat sebelumnya berlaku, meskipun f(c) L. Bahkan, fungsi f(x)
tidak perlu terdefinisikan pada titik c. Kedua contoh dibawah ini menggambarkan sifat ini.
Sebagai contoh, pada saat x mendekati 2. Dalam contoh ini, f(x) mempunyai definisi yang
jelas pada titik 2 dan nilainya sama dengan limitnya, yaitu 0.4:
f(1.9)
0.4121

f(1.99)
0.4012

f(1.999)
0.4001

f(2)
0.4

f(2.001)
0.3998

f(2.01)
0.3988

f(2.1)
0.3882

Semakin x mendekati 2, nilai f(x) mendekati 0.4, dan karena itu . Dalam kasus di mana , f
disebut kontinyu pada x = c. Namun, kasus ini tidak selalu berlaku. Sebagai contoh,

Materi Limit Fungsi


Limit suatu fungsi merupakan salah satu konsep mendasar dalam kalkulus dan
analisis, tentang kelakuan suatu fungsi mendekati titik masukan tertentu.

Suatu fungsi memetakan keluaran f(x) untuk setiap masukan x. Fungsi tersebut
memiliki limit L pada titik masukan p bila f(x) "dekat" pada L ketika x dekat pada
p. Dengan kata lain, f(x) menjadi semakin dekat kepada L ketika x juga
mendekat menuju p. Lebih jauh lagi, bila f diterapkan pada tiap masukan yang
cukup dekat pada p, hasilnya adalah keluaran yang (secara sembarang) dekat
dengan L. Bila masukan yang dekat pada p ternyata dipetakan pada keluaran
yang sangat berbeda, fungsi f dikatakan tidak memiliki limit.
Definisi limit dirumuskan secara formal mulai abad ke-19.

Definisi
Berikut beberapa definisi limit fungsi yang umum diterima.
Fungsi pada garis bilangan riil
Bila f : R
R terdefinisi pada garis bilangan riil, dan p, L R maka kita menyebut
limit f ketika x mendekati p adalah L, yang ditulis sebagai:

jika dan hanya jika untuk setiap > 0 terdapat > 0 sehingga |x - p|<
mengimplikasikan bahwa |f (x) - L | < . Di sini, baik maupun merupakan
bilangan riil. Perhatikan bahwa nilai limit tidak tergantung pada nilai f (p)
Limit searah

Limit saat: x x0+ x x0-. Maka, limit x x0 tidak ada.


Masukan x dapat mendekati p dari atas (kanan di garis bilangan) atau dari
bawah (kiri). Dalam hal ini limit masing-masingnya dapat ditulis sebagai

atau

Bila kedua limit ini sama nilainya dengan L, maka L dapat diacu sebagai limit
f(x) pada p . Sebaliknya, bila keduanya tidak bernilai sama dengan L, maka
limit f(x) pada p tidak ada.
Definisi formal adalah sebagai berikut. Limit f(x) saat x mendekati p dari atas
adalah L bila, untuk setiap > 0, terdapat sebuah bilangan > 0 sedemikian
rupa sehingga |f(x) - L| < pada saat 0 < x - p < . Limit f(x) saat x mendekati p
dari bawah adalah L bila, untuk setiap > 0, terdapat bilangan > 0 sehingga |
f(x) - L| < bilamana 0 < p - x < .
Bila limitnya tidak ada terdapat osilasi matematis tidak nol.
Limit fungsi pada ketakhinggaan

Limit fungsi ini ada pada ketakhinggaan.


Bila dua unsur, ketakhinggaan positif dan negatif {-, +}, ditambahkan pada
garis bilangan riil, kita dapat mendefinisikan limit fungsi pada ketakhinggaan.
Dua unsur tambahan ini bukanlah bilangan, namun berguna dalam memerikan
kelakuan limit pada kalkulus dan analisis.
Bila f(x) adalah fungsi riil, maka limit f saat x mendekati tak hingga adalah L,
dilambangkan sebagai:

jika dan hanya jika untuk semua > 0 terdapat S > 0 sedemikian rupa sehingga
|f (x) - L| < bilamana x > S.
Dengan cara yang sama, limit f saat x mendekati tak hingga adalah tak
hingga, dilambangkan oleh

jika dan hanya jika bila untuk semua R > 0 terdapat S > sedemikian sehingga
f(x) > R bilamana x > S

Limit g(x) pada saat x mendekat 2 adalah 0.4 (sama seperti f(x)), namun ; g tidak kontinyu
pada titik x = 2.

Atau, bisa diambil contoh di mana f(x) tidak terdefinisikan pada titik x = c.
Dalam contoh ini, pada saat x mendekati 1, f(x) tidak terdefinisikan pada titik x = 1 namun
limitnya sama dengan 2, karena makin x mendekati 1, f(x) makin mendekati 2:
f(0.9)
1.95

f(0.99)
1.99

f(0.999)
1.999

f(1.0)
undef

f(1.001)
2.001

f(1.01)
2.010

f(1.1)
2.10

Jadi, x dapat dibuat sedekat mungkin dengan 1, asal bukan persis sama dengan 1, jadi limit
dari adalah 2.

Definisi formal
Sebuah limit didefinisikan secara formal sebagai berikut: Bila adalah fungsi yang
terdefinisikan pada sebuah interval terbuka yang mengandung titik (dengan kemungkinan
pengecualian pada titik ) dan adalah bilangan real, maka
berarti bahwa untuk setiap terdapat yang untuk semua di mana , berlaku .

Limit sebuah fungsi pada titik tak terhingga


Konsep yang berkaitan dengan limit saat x mendekati sebuah angka adalah konsep limit saat
x mendekati tak terhingga, baik positif atau negatif. Ini bukan berarti selisih antara x dan tak
terhingga menjadi kecil, karena tak terhingga bukanlah sebuah bilangan. Namun, artinya
adalah x menjadi sangat besar (untuk tak terhingga) atau sangat kecil (untuk tak terhingga
negatif).
Sebagai contoh, lihat .

f(100) = 1.9802

f(1000) = 1.9980

f(10000) = 1.9998

Semakin x membesar, nilai f(x) mendekati 2. Dalam contoh ini, dapat dikatakan bahwa

Limit barisan
Perhatikan barisan berikut: 1.79, 1.799, 1.7999 ... Kita dapat mengamati bahwa angka-angka
tersebut "mendekati" 1.8, limit dari barisan tersebut.
Secara formal, misalkan x1, x2, ... adalah barisan bilangan riil. Kita menyebut bilangan riil L
sebagai limit barisan ini dan menuliskannya sebagai
yang artinya

Untuk setiap bilangan riil > 0, terdapat sebuah bilangan asli n0 sehingga untuk
semua n > n0, |xn L| < .
Secara intuitif ini berarti bahwa pada akhirnya semua elemen barisan tersebut akan mendekat
sebagaimana yang kita kehendaki terhadap limit, karena nilai absolut |xn L| adalah jarak
antara x dan L. Tidak semua barisan memiliki limit. Bila ada, kita menyebutnya sebagai
konvergen, bila tidak, disebut divergen. Dapat ditunjukkan bahwa barisan konvergen hanya
memiliki satu limit.
Limit barisan dan limit fungsi berkaitan erat. Pada satu sisi, limit barisan hanyalah limit pada
tak terhingga dari suatu fungsi yang didefinisikan pada bilangan asli. Di sisi lain, limit sebuah
fungsi f pada x, bila ada, sama dengan limit barisan xn = f(x + 1/n).

Вам также может понравиться