Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah penelitan korelasi atau studi hubungan yaitu
penelitian untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel
atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak
terdapat manipulasi terhadap variabel (Hamid Darmadi, 2011).
B. Desain Penelitian
Desain dari penelitian korelasi ini adalah dua atau lebih skor nilai yang
diperoleh dari setiap sampel yang dipilih. Satu nilai dari tiap anggota sampel
yang dipilih, satu nilai untuk tiap variabel yang diteliti, dan nilai-nilai
pasanganya kemudian dikorelasikan. Hasil koefesien korelasi menunjukkan
tingkat hubungan antara kedua variabel (Hamid darmadi, 2011).
2. Waktu Penelitian
38
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei Tahun 2016 tahun
pelajaran 2015/2016
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 6
Tarakan yang terbagi dalam 7 kelas yang berjumlah 250 siswa.
2. Sampel
Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah anggota populasi
dalam hal ini siswa yang terpilih dalam penarikan sampel yaitu sebanyak 150
siswa.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Cara menentukan ukuran sampel yang digunakan dalam penelitian ini
berdasarkan rumus menentukan ukuran sampel dengan menggunakan tabel
penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu yang dikembangkan oleh
Isaac dan Michael dengan taraf kesalahan 5% (Sugiyono, 2013). Teknik
yang digunakan untuk menentukan anggota populasi yang akan digunakan
sebagai sampel dalam penelitian ini adalah Random Sampling (acak) yaitu
penentuan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang
ada dalam populasi (Sugiyono, 2013).
E. Variabel Penelitian
39
Dalam penelitian ini menggunakan tiga variabel yang terbagi dalam dua
varibel bebas dan satu variabel terikat sebagai berikut:
1. Variabel bebas
a) Kemandirian belajar siswa.
b) Fasilitas belajar siswa.
2. Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA siswa
F. Data dan Teknik Pengumpulan data
1. Sumber data
Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII dan guru IPA
SMP Negeri 6 tarakan.
2. Teknik pengumpulan data
Sumber data
Siswa
Siswa
Guru IPA
Instrumen
Angket
Angket
Dokumen
G. Instrumen penelitian
1. Angket
Menurut Suharsimi Arikunto (2010) angket adalah sejumlah
pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau mengenai hal-hal yang
dia ketahui. Dalam penelitian ini, jenis angket yang digunakan adalah angket
langsung yang tertutup dengan bentuk pilihan ganda yang akan disediakan
40
Negatif (-)
1
2
2
3
TS
STS
1
4
Tabel 3.3. Pedoman pemberian skor angket fasilitas belajar di rumah
Jawaban
Positif (+)
4
3
Negatif (-)
1
2
TS
STS
2
1
3
4
SS
2. Dokumen
Dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data tentang siswa yang
meliputi, nama lengkap, jenis kelamin dan nilai hasil belajar siswa.
41
H. Uji Instrumen
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, dalam arti lebih lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.
Menurut Suharsimi Arikunto (2010), variasi jenis instrumen penelitian adalah
angket, Check list atau daftar centang, pedoman wawancara dan pedoman
pengamatan. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu
valid dan reliabel.
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kestabilan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid yang
shahih mempunyai validitas tinggi. Namun sebaliknya instrumen yang kurang
valid memiliki validitas rendah (Arikunto, 2010)
Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang
diinginkan, dan mampu mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara
tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejumlah nama data
yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang
dimaksud. Validitas di atas diuji dengan rumus Product Moment Correlation, uji
ini dilakukan dengan melihat korelasi/skor masing-masing item pertanyaan.
(Arikunto, 2010) rumusnya adalah:
rxy
Keterangan:
N XY X Y
N . X
N . Y
42
rxy
X
Y
XY
N
a.Validitas Internal
Uji validitas internal dalam penelitian ini menggunakan validitas konstruk
yaitu pengujian validitas dengan menggunakan pendapat ahli (dosen). Dalam
hal ini setelah instrumen disusun berdasarkan aspek-aspek yang akan diukur
maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli.
b.
Validitas Eksternal
Uji validitas eksternal diuji dengan cara membandingkan (untuk mencari
kesamaan) antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta empiris
yang terjadi dilapangan. Untuk mendapatkan hasil perhitungan yang akurat
maka pengolahan dan anlisis data ini menggunakan software SPSS 21 for
windows yang menunjukan hasil jika rxy > rtabel pada taraf signifikan 95 %
berarti item pernyataan valid dan sebaliknya rxy < rtabel maka item pernyataan
tersebut tidak valid sekaligus tidak memiliki persyaratan.
2. Uji Reliabilitas
Menurut Arikunto (2010) reliabilitas adalah ketepatan atau keajegan
suatu instrumen. Uji reliabilitas menunjukkan sejauh mana instrumen dapat
memberikan hasil pengukuran yang konsisten apabila pengukuran dilakukan
berulang-ulang. Dalam penelitian ini pengukuran reliabilitas angket dilakukan
menggunakan koefisien reliabilitas alpha dari cronbach dengan rumus:
43
k 1
2
1 2 b
Keterangan :
= koefisien reliabilitas instrumen
k
b2
t2
Rentang nilai
0,80 - 1,00
0,60 0,80
0,40 0, 60
0,20 0,40
0,00 0,20
keterangan
Reliabilitas sangat tinggi
Reliabilitas tinggi
Relabilitas cukup
Reliabilitas rendah
Reliabilitas sangat rendah
keterangan terhadap suatu data yang diperoleh agar dapat dipakai. Untuk
mengetahui ada tidaknya hubungan antara kemandiran dan fasilitas belajar
terhadap hasil belajar digunkan teknik anlisis yaitu analisis regresi ganda.
44
X2 =
Keterangan:
X2 = Chi Kuadrat
f0 = frekuensi yang diobservasi
fh= frekuensi yang diharapkan
Kriteria pengujian nilai chi kuadrat adalah sebagai berikut.
a. Jika X2hitung X2tabel , maka Ha diterima dan H0 ditolak (data terdistribusi
normal).
b. Jika X2hitung X2tabel , maka H0 diterima dan Ha ditolak (data tidak terdistribus
normal).
Uji ini bertujuan untuk mengetahui kenormalan distribusi sebaran skor
variabel. Apabila terjadi penyimpangan, seberapa jauh penyimpangan tersebut.
Uji normalitas ini menggunakan teknik Uji Kolmogrov Smirnov. Pengujiannya
menggunakan SPSS 21 For windows, dengan kaidah jika nilai signifikansi
lebih besar dari 0,05 maka distribusi sebaran skor variabel adalah normal.
b. Uji linearitas regresi ganda
Uji ini dilakukan untuk mengetahui linearitas hubungan antara variabel bebas
dan variabel terikat dalam penelitian dengan melihat besar R Square yang diperoleh.
uji linearitas ini menggunakan analisis dengan bantuan SPSS 21 For windows.
Adapun persamaan umum dari regresi linier ganda adalah sebagai berikut :
45
Y = a b1X1 b2 X2
Sedangkan nilai a, b1 dan b2 dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:
b1
x x y x x x x x y
=
x x x x
b2
x x y x x x x x y
=
x x x x
2
2
2
1
2
1
1 2
2
2
1 2
2
1 2
1 2
2
1
2
2
1 2
2
1 2
X1 Y aX1 b1X12 b 2 X1 X 2
X 2 Y aX 2 b1X 1 X 2 b 2 X 22
Keterangan :
Y
: Hasil belajar IPA
X1
: kemandirian belajar
X2
: fasilitas belajar
a
: Konstanta
b1, b2
: Koefisien arah regresi
n
: Banyaknya sampel
d.Uji R (koefesien determinasi)
Uji ini bertujuan untuk menentukan proporsi atau presentase total variasi
dalam variabel terikat yang diterangkan oleh variabel bebas. Nilai R mempunyai
jarak antara 0-1, makin besar R maka hasil estimasi akan semakin mendekati
46
sebenarnya. Uji ini dilakukan dengan menggunakan SPSS 21 for windows yang
hasilnya dilihat pada output model summary.
e. Uji keberartian regresi ganda
Pengujian keberartian regresi dilakukan melalui pengujian hipotesis nol,
bahwa koefesien regresi b sama dengan nol (tidak berarti) melawan hipotesis
tandingan bahwa koefesien arah regresi tidak sama dengan nol. Pengujian ini
dilakukan dengan menggunakan program SPSS for windows 21. Dengan kriteria
pengujian apabila nilai r lebih besar dari nilai tertntu maka H0 diterima,
sebaliknya apabila nilai r lebih kecil dari tertntu maka H0 ditolak.
J.
Uji Hipotesis
1. Uji Regresi Linier Sederhana
Untuk pengujian hipotesis pertama dan hipotesis kedua secara parsial
(masing-masing) dalam penelitian ini digunakan uji regresi linear sederhana
dengan persamaan = a + bx. Untuk nilai a dan b dicari dengan rumus :
a=
Y b X
n
n XY X Y
n X 2 ( X ) 2
Keterangan :
: nilai yang diprediksikan
a : konstanta atau bila harga X-0
b :koefesien arah regresi penentu ramalan yang menunjukkan nilai
peningkatan atau penurunan variabel Y
X : subyek pada variable bebas yang mempunyai nilai tertentu.
47
terdapat
hubungan
yang
signifikan
antara
c. Membandingkan nilai uji t terhadap tabel t jika nilai uji t nilai tabel t
maka H0 di tolak
d. Membuat kesimpulan
2). Hipotesis kedua
a. Perumusan hipotesis statistik
H0 : R = 0,
48
H1 : R 0,
c. Membandingkan nilai uji t terhadap tabel t jika nilai uji t nilai tabel t
maka H0 di tolak
d. Membuat kesimpulan
2. Regresi Linear Ganda (menggunakan uji F)
Untuk mengetahui signifikansi hubungan variabel kemandirian dan
fasilitas belajar secara bersama-sama (simultan) dengan variabel hasil belajar,
maka dilakukan uji uji F. Untuk mendapatkan hasil perhitungan yang akurat
pengujian menggunakan program SPSS 21 for windows
dengan kriteria
pengujian jika nilai uji F nilai tabel F maka H0 di tolak hasilnya dapat
dilihat di output tabel Anova.
a. Perumusan Hipotesis
H0 : l = 2 = 0,
H1 : l 2 0,
49
c. Membandingkan nilai uji F terhadap tabel F jika nilai uji F nilai tabel F
maka H0 di tolak
d. Membuat kesimpulan