Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Daftar pustaka
Jumlah halaman
: 95 halaman, 4 tabel
Judul.
Nama Mahasiswa.
Dosen Pembimbing.
Pendahuluan
wanita
kematangan.
merupakan
kesehatan
Fase
remaja
perubahan,
perubahan
yang
umur,
jenis
kelamin,
fisik,
ini
kadang-
kadang
yang
cukup
informasi
dan
tidak
yang
untuk
pernah
mengalami
mempunyai
mendidik
pentingnya
keputihan
peranan
penting
masyarakat
hygiene
yang
tentang
baik
untuk
salah
satu
keputihan.7
Keputihan
atau
penyebab
floour
dari
albus
wanita,
keputihan
tidak
istirahat
dapat
menimbulkan
dan
keseimbangan
hormon-
oleh
perasaan-perasaan
rangsangan
tegang
fisiologis,
yang
Tidak cemas
6,4
Cemas
117
93,6
Total
125
100
tidak
penelitian
ini
adalah
Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan
adalah
penelitian
deskriptif
analitik
Rancangan
penelitian
menggunakan
rancangan cross sectional merupakan
rancangan penelitian dengan melakukan
penggukuran atau pengamatan pada saat
yang bersamaan (sekali waktu)36.
Penelitian ini dilakukan di SMA
Negeri 01 Cigombong Kab. Bogor pada
tanggal 28 oktober. Populasi yang didapat
sebnayak 181 siswi, sampel yang diambil
sebanyak 125 yang sesuai dengan kriteria ,
pengambilan sample menggunakan teknik
teknikRandom Sampling. Pengolahan data
dan analisa data menggunakan computer
program SPSS for windows seri 20. Analisa
terdiri dari analisis univariat dan bivariate
dengan menggunakan uji Chi-Square.
HASIL PENELITIAN
Pengambilan data dan penelitian di lakukan
pada tanggal 28 Oktober 2015 di SMA
Negeri 01 Cigombong kepada 125
respondent remaja putri.
Tabel I Distribusi Frekuensi tingkat
kecemasan remaja putri di SMA Negeri
01 Cigombong Tahun 2015.
no
Tingkat
kecemasan
Frekuensi
Presentase
%
Keputihan
Frekuensi
Presentasi
Ya
104
83,2
tidak
21
16,8
total
125
100
P
value
Kejadian keputihan
f
tidak
f
%
Total
f
%
37,5
ya
62,5
100
0,003
cemas
101
86,3
16
13,7
117
100
total
114
91,2
11
8,8
125
100
PEMBAHASAN.
1. Tingkat kecemasan remaja
putri di SMA Negeri 01
Cigombong.
Dari
hasil
penelitian
diketahui dari bahwa sebagian
besar remaja putri mengalami
kecemasan
sebanyak
117
respondent atau (93,6%). Dan
sebagian kecil tidak mengalami
kecemasan
sebanyak
8
respondent atau (6,4%).
Penelitian
yang
telah
dilakukan oleh Tiara Permata
Sari (2013), menyatakan remaja
lebih
banyak
mengalami
kecemasan ringan dari 72
respondent remaja putri usia 1518
tahun,
56
mengalami
kecemasan
dalam
kategori
kecemasan ringan (80,5%), 5
respondent tidak mengalami
kecemasan (6,94%), dan 9
respondent dalam kecemasan
sedang (12,5%).
Kecemasan adalah suatu
keadaan
tegang
yang
berhubungan dengan ketakutan,
kekhawatiran, perasaan-perasaan
bersalah, perasaan tidak aman
dan kebutuhan akan kepastian.
Kecemasan
pada
dasarnya
merupakan
sebuah
respons
terhadap apa yang terjadi atau
antisipatif, namun faktor dinamik
yang
dapat
mempercepat
kecemasan tidak disadari14.
Dari hasil penelitian peneliti
tidak mendapatkan kesenjangan
antara teori dengan hasil,
diketahui bahwa sebagian besar
remaja
putri
mengalami
kecemasan
sebanyak
117
respondent atau (93,6%), gejala
yang sering dirasakan oleh
remaja ialah cemas, gugup,
memiliki firasat buruk, takut
dengan pemikiran sendiri, sulit
beristirahat, gelisah, gemetar,
sulit untuk memulai tidur, tidur
tidak nyeyak, terbangun malam
hari, bermimpi buruk, sering
buang air seni muka tegang dan
nadi cepat, hal ini diketahui
dalam kuisoner yang diisi oleh
respondent pada kuesoner tingkat
kecemasan.
2.
3.
A. KESIMPULAN
1. Tingkat kecemasan remaja
putri di SMA Negeri 01
Cigombong
tahun
2015
bahwa sebagian besar remaja
purti mengalami kecemasan
sebanyak 117 respondent atau
(93,6%). San sebagaian kecil
tidak mengalami kecemasan
sebanyak 8 respondent atau
(6,4%).
2. Kejadian Keputihan di SMA
Negeri
01
Cigombong
diketahui bahwa sebagaian
besar remaja putri di SMA
Negeri 01 Cigombong tahun
2015 mengalami kejadian
keputihan sebanyak 104
respondent atau (83,2%) dan
sebagian
kecil
tidak
mengalami
kejadian
keputihan
sebanyak
21
respondent atau (16,8%).
3. Pada
hasil
penelitian
didapatkan hasil H0 ditolak
yang artinya Ada Hubungan
antara Tingkat Kecemasan
dengan Kejadian Keputihan
Remaja Putri di SMA Negeri
01 Cigombong yang hasilnya
= 0.003 , p< 0,05.
B. SARAN
1. Bagi instansi SMA Negeri 01
Cigombong
Diharapkan kepada pihak
SMA Negeri 01 Cigombong
dapat
memberikan
penyuluhan serta memberi
informasi
kesehatan
reproduksi kepada remaja
putri,
yang
dapat
berkolaborasi dengan petugas
kesehatan, khususnya dalam
pencegahan
keputihan
ataupun penanganan agar
kejadian keputihan pada
remaja tidak menjadi semakin
tinggi
DAFTAR PUSTAKA
1. Yusuf,
syamsu.
2007.
Psikologi
Perkembangan
Anak dan Remaja. Bandung :
PT. Remaja Rosdakarya.
2. Wong, D.2009. Buku Ajar
Keperawatan
Pediatrik.
(wongs essential of Pediatric
Nursingedisi:6. Jakarta : EGC.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2005.http://digilib.unimus.ac
.id/files/disk1/104/jtptunimusgdl-sukartia2a-5155-3bab2.pdf diunduh tanggal 4
september 2015 pukul : 13;02.
27. Kinasih, Neyla. 2012. Wanita
Pintar
Kesehatan
dan
Kecantikan. Bantul : Araska.
28. Soebachman.A.
(2012).Rahasia
Pintar
Kesehatan Wanita. Yogyakarta
:IN
AzNA
Book.
http://repository.usu.ac.id/bitst
ream/123456789/39184/2/Ref
erence.pdf.diakses
pada
tanggal 15 septemb er2015
29. Suryana.
2009.hubungan
antara
perilaku
membersihkan
daerah
kewanitaan dan stres dengan
kejadian keputihan pada
mahasiswi di Fakultas Ilmu
Kesehatan
Universitas
Muhammadiyah Purwokerto
related:digilib.ump.ac.id/down
load.php?id=3112. Diunduh
pada tanggal 15 september
2015. Pukul 12;13
30. Silalahi, U. 2012. Metode
penelitian sosial. Bandung :
PT. Refika Aditama.
31. Suparyanto.2010.KonsepKepu
tihan.http;//scribd.com/doc/85
320924/dr.suparyono.konsepkeputihan.html. diakses pada
tanggal 20 september 2015,
pukul : 12;35 WIB.
32. Susmiati. 2009. hubungan
antara
perilaku
membersihkan
daerah
kewanitaan dan stres dengan
kejadian keputihan pada
mahasiswi di Fakultas Ilmu
Kesehatan
Universitas
Muhammadiyah
Purwokerto.http://digilib.um
p.ac.id/files/disk1/20/jhptumpump-gdl-windyaguss-975-2babii.pdf,
diunduh
pada
tanggal 21 september 2015.
Pukulo 19;23 WIB.
33. Bahari, Hamid. 2012. Cara
Mudah
Atasi
Keputihan.
Jakarta: Buku Biru
34. Wangmuba.
(2009).KecemasandanPsikolo
gi.http://wangmuba.com/tag/k
ecemasan.
Retreved
25
september 18;30 WIB
35. Arikunto.
(2006).Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktek Jakarta : Rineka
Cipta.
36. Notoadmodjo,
2010.Pendidikan dan Perilaku
Kesehatan. Jakarta : Rineka
Cipta.