PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE
Jalan Komodor Yos Sudarso, Kode Pos 78113 Telp. (0561) 6783449, Fax. (0561) 6783038
E-mail : rsudssma@yahoo.co.id. Website : http//www.rsudkotapontianak.go.id

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE
NOMOR 437/RSUD-PTK/TAHUN 2016
TENTANG
KEBIJAKAN WAJIB SIMPAN INFORMASI REKAM MEDIS
DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN SYARIF
MOHAMAD ALKADRIE
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE,
Menimbang

: a. bahwa
sebagai
upaya
meningkatkan
mutu
pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif
Mohamad Alkadrie, maka diperlukan penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan yang bermutu;
b. bahwa agar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan di Rumah
Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie
sebagai landasan bagi penyelenggaraan kegiatan Pendidikan
dan Pelatihan di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif
Mohamad Alkadrie;
c. bahwa sehubungan dengan huruf a dan huruf b diatas maka
perlu ditetapkan dalam Keputusan Direktur Utama Rumah
Sakit Universitas Gadjah Mada;

Mengingat

: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009

tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5036);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5072);
3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok Pokok

Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

4. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan

Menteri Kesehatan Nomor 2/V/PB/2013 dan Nomor 38
Tahun 2013 Tentang Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 tahun 2013 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 741);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 Tentang
Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1221);
7. Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor
HK.02.04/I/2790/1 Tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan
PERTAMA

:
: Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan di Lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie digunakan
sebagai acuan pelayanan pasien di lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie sebagaimana
tercantum pada Lampiran Keputusan ini.

KEDUA

: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan

apabila dikemudian hari ternyata terdapat hal-hal yang perlu
penyempurnaan akan diadakan perbaikan dan penyesuaian
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Pontianak
Pada tanggal 22 Juni 2016
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE,

drg. Yuliastuti Saripawan, M.Kes

Pembina Tk. I
NIP 19710714 200012 2 002

Lampiran
Keputusan
Alkadrie
Nomor
Tanggal
Tentang

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad

: 255/RSUD-PTK/TAHUN 2016
: 22 Juni 2016
: KEBIJAKAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN
SYARIF MOHAMAD ALKADRIE

KEBIJAKAN UMUM
1. Kegiatan di unit/instalasi harus selalu berorientasi kepada mutu dan
kinerja rumah sakit.
2. Semua petugas unit/instalasi wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
3. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan
dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
4. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar prosedur operasional
dan etika profesi.
5. Adanya pelatihan dasar yang harus diikuti oleh semua staf.
6. Pengembangan keahlian disesuaikan dengan jabatan/pekerjaan
7. Penyusunan program pendidikan dan pelatihan harus mengacu pada
kinerja rumah sakit dan defisiensi kompetensi sumber daya manusia
rumah sakit.
KEBIJAKAN KHUSUS
1.
Pendidikan dan pelatihan (diklat) yang bersifat kedinasan yaitu
panggilan ataupun program dari Rumah Sakit, staf yang dipilih untuk
pendidikan dan pelatihan adalah berkaitan di bidang yang diadakan.
Pembiayaan dari Rumah Sakit.

2.

3.

4.
5.

6.

7.
8.

9.

10.

Pendidikan lanjutan atas dasar keinginan dari staf sendiri, maka

diprioritaskan pada staf yang dedikasi, loyalitas, dan prestasinya baik,
serta dalam satu unit kerjanya, tidak terganggu bila ditinggalkan.
Pendidikan lanjutan ini atas biaya pribadi staf.
Penyelenggara pendidikan dan pelatihan (diklat) di Rumah Sakit
Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie adalah Instalasi
Pendidikan dan Pelatihan. Kegiatan diklat meliputi diklat fungsional,
diklat teknis dan diklat kepemimpinan, yang mengikat bagi semua staf
di satuan kerja Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad
Alkadrie yang mengacu pada pemenuhan Standar Pelayanan Medis
(SPM).
Pelaksanaan diklat internal (inhouse training) dibiayai sepenuhnya
oleh rumah sakit.
Pengiriman diklat eksternal (exhouse training) dilakukan apabila diklat
internal (inhouse training) tidak diselenggarakan atau belum mampu
dilaksanakan. Pembiayaan dari rumah sakit, bisa sebagian atau
seluruhnya.
Pelatihan/seminar/workshop yang akan diikuti harus mendapatkan
persetujuan dari :
a. Kepala Bagian/Instalasi masing-masing unit kerja;
b. Kepala Bagian Umum;
c. Kepala Bidang Pengendalian dan Pengembangan;
d. Direktur.
Kegiatan yang tidak tercantum dalam dokumen rencana Diklat
dilaksanakan atas keputusan Direktur Utama Rumah Sakit.
Rumah Sakit memberikan kesempatan meningkatkan pengetahuan
karyawan/staf dengan cara pengiriman studi banding. Pelaksanaan
studi banding dibiayai oleh rumah sakit.
Rumah Sakit memberikan kesempatan meningkatkan keterampilan
(skill) karyawan/staf dengan cara pengiriman magang. Pengiriman
kegiatan magang dibiayai oleh rumah sakit.
Rumah Sakit melakukan monitoring, evaluasi dan perbaikan terhadap
pelaksanaan diklat melalui Pendidikan dan Pelatihan dibawah
pengawasan Kepala Bidang Pengendalian dan Pengembangan.

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE,

drg.Yuliastuti Saripawan, M.Kes

Pembina Tk.I
NIP 19710714 200012 2 002

PROSEDUR PEMBEKALAN DAN ORIENTASI PEGAWAI BARU

DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE,
No.

Pelaksanaan
Pelaku
Prosedur

1.
Pengumuman Penerimaan Pegawai
Mula Baru Rumah Sakit Rumah Sakit Umum
i
Daerah Sultan Syarif Mohamad
Alkadrie,.
1.
Bagian Umum/Panitia Penyelenggara
Pembekalan dan Orientasi pegawai
baru mengundang Calon Pegawai Baru.
2.
Pelaksanaan Kegiatan hari I Pembekalan Pegawai Baru

3.
4.

Orientasi lingkungan Rumah Sakit

Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad
Alkadrie,
Pelaksanaan Kegiatan Masa Orientasi
hari 2:
a. Perkenalan dengan Direksi dan
Pejabat Struktural di lingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah Sultan

Pegawai
baru

Bagian
Umum/
Panitia

Mutu Baku
Pejabat
Unit Kerja
sesuai
formasi

Catatan
Kelengkapan Dokumen

Waktu

Output

Pengumuman

Undangan
a. Profil, Visi, Misi dan Tujuan
Rumah Sakit Umum Daerah
Sultan Syarif Mohamad
Alkadrie;
b. Lingkup dan struktur
organisasi;
c. Kebijakan, prosedur dan
regulasi tentang manajemen
Umum;
d. Pedoman Umum
Penyelenggaraan Pelayanan
Publik;
e. Tatacara kerja di Rumah Sakit
Umum;

5 jam

Dilaksanakan di
Kelas

Keliling RS
protap-protap
uraian tugas (job desk)

2 jam

Syarif Mohamad Alkadrie;

b. Penjelasan terkait dengan
dalam jabatannya;
4.

5.

tugas

Calon pegawai baru diserah-terimakan

kepada Kepala Unit Kerja yang akan
ketempatan
Pelaksanaan Kegiatan Masa Orientasi
dari hari 2 dan seterusnya, merupkan:
a. Orientasi tugas, diberi penjelasan
tentang sesuai dengan formasi
jabatan masing-masing;
b. Magang dan bimbingan dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari;

32 jam

6.

Menerima Uraian tugas (Job desk) &

Pengarahan

Uraian tugas (Job desk)

7.

Mulai bekerja sebagai pegawai sesuai

dengan formasi

Uraian tugas (Job desk)

8.
Selesai
Seles
ai

1 jam
7,5 jam

Dilaksanakan di
unit kerja sesuai
formasi masingmasing
dibimbing atasan
(KI/PJ)