LAPORAN

PRAKTIKUM GESEKAN
FISIKA TERAPAN

Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
kEVIN NIGEL S.
1615333012
GUSTI NGURAH RUKI RUKMANA P.
1615333018
KRISWANTO WAHYU DWICAHYO1615333026
IDA BAGUS PRABHA GIRINDRA
1615333034
KELAS IE

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BALI
2016

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadapan IDA SANG HYANG WIDHI
WASA yang telah melimpahkan rakhmat-Nya sehingga laporan dapat
terselesaikan, dan juga terima kasih kami ucapkan kepada pembimbing kami yang
telah membantu pembuatan laporan ini.
Laporan PRATIKUM FISIKA TERAPAN I ini disusun untuk melengkapi
materi perkuliahan di Politeknik Negeri Bali. Sebagai laporan praktek laporan ini
masih banyak perlu penyempurnaan, untuk itu penyusun mengharapkan masukan
dari pembaca untuk dapat dipergunakan sebagai bahan acuan yang penulis
rencanakan untuk kelanjutannya melakukan revisi guna perbaikan laporan ini
sehingga bias menjadi lebih baik.
Sebagai akhir kata semoga bahan ajar ini dapat memberikan manfaat bagi
mahasiswa yang mempergunakannya.

Penyusun
Badung, 7 Desember 2016

Daftar Isi
Halaman Judul........................................................................................................i
Kata Pengantar......................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1.

Tanggal Percobaan....................................................................................1

1.2.

Nama Percobaan........................................................................................1

1.3.

Tujuan Percobaan......................................................................................1

1.4.

Alat-alat yang Dipergunakan.....................................................................1

1.5.

Teori Dasar................................................................................................2

1.6.

Gambar Rangkain Percobaan....................................................................3

`BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................4

2.1.

Tabel Hasil Pengamatan............................................................................4

2.2.

Analisis Data.............................................................................................5

2.3.

Grafik Percobaan.......................................................................................7

2.4.

Perhitungan Data.......................................................................................8

BAB 3 PENUTUP................................................................................................10
3.1.

Kesimpulan..............................................................................................10

3.2.

Saran........................................................................................................10

Lampiran...............................................................................................................iv

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.

Tanggal Percobaan
Percobaan di laksanakan pada :
Hari / tanggal : Rabu/ 7 Desember 2016
Tempat
: Laboratorium Fisika

1.2.

Nama Percobaan
GESEKAN ( PERCOBAAN MI )

1.3.

Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari percobaan ini sebagai berikut,
-

1.4.

Menentukan koefisien gesek antara benda dengan bidang datar.

Menerapkan Hukum Newton II dalam menentukan besar gaya.
Alat-alat yang Dipergunakan

Adapun alat-alat yang menunjang percobaan ini sebagai berikut,

1
2
3
4
5

1.5.

Digital Counter
Fletcher Trolly
Sensor Infra Merah
DC Voltage
Stand Base, Beban Kabel, dan Mistar.

Teori Dasar

Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah
kecenderungan benda akan bergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda
bersentuhan. Benda-benda yang dimaksud di sini tidak harus berbentuk padat,
melainkan dapat pula berbentuk cair, ataupun gas. Gaya gesek antara dua buah
benda padat misalnya adalah gaya gesek statis dan kinetis, sedangkan gaya antara
benda padat dan cairan serta gas adalah gaya Stokes. Secara umum gaya gesek
dapat dituliskan sebagai suatu ekspansi deret, yaitu, di mana suku pertama adalah
gaya gesek yang dikenal sebagai gaya gesek statis dan kinetis, sedangkan suku
kedua dan ketiga adalah gaya gesek pada benda dalam fluida.

Apabila sebuah benda ditarik dengan gaya konstan, maka benda tersebut
akan bergerak lurus dengan percepatan konstan. Dalam hal ini berarti benda
bergerak lurus berubah beraturan. Dengan demikian, berlaku Hukum Newton II.
F=m.a
Perhatikan gambar dibawah ini:

Berdasarkan Hukum Newton II maka dapat diturunkan rumus

penyelesaian sebagai berikut:
m2 . g fk ( m2 m1 ) . a
m2 . g - k. m1 . g ( m2 m1 ) . a
maka:

Dimana :

fk

: Gaya gesekan benda

: Koefisien gesekan

: Percepatan benda

1.6.

: Percepatan gravitasi bumi ( 9,8 m/s2 )

m1

: Massa benda I

m2

: Massa benda II

Gambar Rangkain Percobaan

`BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1.

Tabel Hasil Pengamatan

Percobaan 1
Massa Trolly (m1) : 480 gr
Massa beban (m2) : 50 gr
Tabel 1
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Jarak

Waktu

Kecepatan

(meter)
0.35
0.40
0.45
0.50
0.55
0.60
0.65
0.70
0.75
0.80

(detik)
1.55
1.65
1.72
1.80
1.90
1.97
2.08
2.15
2.20
2.30

(m/s)
0.23
0.24
0.26
0.28
0.29
0.30
0.31
0.33
0.34
0.35

Percepata
n
(m/s)
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15

Koefisien
"gesekan"
0.09
0.09
0.09
0.09
0.09
0.09
0.09
0.09
0.09
0.09

Percobaan 2
Massa Trolly (m1) : 480 gr
Massa beban (m2) : 20 gr
Tabel 2
No
1
2
3
4
5
6
7
8

Jarak

Waktu

(meter)
0.35
0.40
0.45
0.50
0.55
0.60
0.65
0.70

(detik)
3.15
3.35
3.5
3.8
4
4.2
4.4
4.7

Kecepata
n
(m/s)
0.11
0.12
0.13
0.13
0.14
0.14
0.15
0.15

Percepatan
(m/s)
0.04
0.04
0.04
0.03
0.03
0.03
0.03
0.03

Koefisien
"gesekan"
0.04
0.04
0.04
0.04
0.04
0.04
0.04
0.04

9
0.75
4.9
10
0.80
5.1
Percobaan 3
Massa Trolly (m1) : 480 gr
Massa beban (m2) : 30 gr

0.15
0.16

0.03
0.03

0.04
0.04

Percepatan
(m/s)
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08

Koefisien
"gesekan"
0.1
0.1
0.1
0.1
0.1
0.1
0.1
0.1
0.1
0.1

Tabel 3
N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2.2.

Jarak
(meter)
0.35
0.40
0.45
0.50
0.55
0.60
0.65
0.70
0.75
0.80

Waktu
(detik)
2.1
2.3
2.4
2.55
2.65
2.7
2.9
3
3.15
3.25

Kecepatan
(m/s)
0.17
0.17
0.19
0.20
0.21
0.22
0.22
0.23
0.24
0.25

Analisis Data

Percobaan 1
Massa Trolly (m1) : 480 gr
Massa beban (m2) : 50 gr
Percepatan Gesekan
No
Xi
Yi

Xi

Yi

XiYi

0.15

0.09

0.02

0.008

0.013

0.15

0.09

0.02

0.008

0.013

0.15

0.09

0.02

0.008

0.013

0.15

0.09

0.02

0.008

0.013

0.15

0.09

0.02

0.008

0.013

0.15

0.09

0.02

0.008

0.013

0.15

0.09

0.02

0.008

0.013

0.15

0.09

0.02

0.008

0.013

0.15

0.09

0.02

0.008

0.013

(XrataXi)^2
3.253E05
1.991E05
5.239E07
8.617E06
9.392E07
1.035E05
1.311E06
2.281E09
1.277E05

10

0.15

0.09

0.02

0.008

1.51

0.87

0.23

0.08

Percepata Geseka
(
0.000087
n)
n( 0.0031 ) Xi
No
S=
=0.0031=
=0.02
Yi 0.15
101 Xi

0.04
0.04
Salah relatif =0.02 x 100 =2
2
0.04
0.04
3

0.04

0.04

0.03

0.04

0.03

0.04

0.03

0.04

0.03

0.04

0.03

0.04

0.03

0.04

10

0.03

0.04

0.34

0.38

0.001
2
0.001
3
0.001
3
0.001
2
0.001
2
0.001
2
0.001
1
0.001
0
0.001
0
0.000
9
0.01

Yi
0.001
4
0.001
4
0.001
4
0.001
4
0.001
4
0.001
4
0.001
5
0.001
5
0.001
5
0.001
5
0.01

2.456E08
0.13
0.00008
7
(XrataXiYi
Xi)^2

0.013

0.0013
0.0014
0.0014
0.0013
0.0013
0.0013
0.0013
0.0012
0.0012
0.0012
0.01

2.194E-06
3.424E-06
8.658E-06
6.952E-07
3.396E-07
4.899E-08
4.748E-08
4.426E-06
6.529E-06
9.210E-06
0.000036

Percobaan 2
Massa Trolly (m1) : 480 gr
Massa beban (m2) : 20 gr

S=

( 0.000036 )
( 3.95248E-06 )
=3.95248E-06=
=0.058
101
0.03379227

Salah relatif =0.058 x 100 =6

Percobaan 3
Massa Trolly (m1) : 480 gr
Massa beban (m2) : 30 gr

No
1
2
3

Percepatan
Xi
0.08
0.08
0.08

Gesekan
Yi
0.10
0.10
0.10

Xi

Yi

XiYi

(XrataXi)^2

0.01
0.01
0.01

0.009
0.009
0.009

0.008
0.007
0.007

2.8E-06
4.4E-06
1.8E-07

4
5
6
7
8
9
10

0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08

0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.10
0.10

0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01

0.009
0.009
0.009
0.009
0.009
0.009
0.009

0.007
0.007
0.008
0.007
0.007
0.007
0.007

0.78

0.95

0.06

0.09

0.07

S=

6.5E-07
3.8E-07
2.1E-05
1.7E-07
5.8E-09
4.5E-06
3.8E-06
0.00003
8

( 0.000038 )
( 0.002 )
=0.002=
=0.026
101
0.077

Salah relatif =0.026 x 100 =3

2.3.

Grafik Percobaan

Grafik Percobaan 1
0.09
0.09
Gesekan

f(x) = - 0.11x + 0.1

R = 1
Garis Regresi

0.09

Linear (Garis Regresi)

0.09
0.09
0.15

0.15

0.16

0.16

Percepatan

Grafik Percobaan 2
0.10
0.10

f(x) = - 0.11x + 0.1

R = 1

0.10
Gesekan

0.10
Garis Regresi

Linear (Garis Regresi)

0.10
0.10
0.10
0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.04 0.04 0.04 0.04
Percepatan

Grafik Percobaan 3
0.10
0.10
0.10

f(x) = - 0.11x + 0.1

R = 1

0.10
Gesekan 0.10

Garis Regresi
Linear (Garis Regresi)

0.09
0.09
0.09
0.08

0.08

0.09

Percepatan

2.4.

Perhitungan Data
Contoh perhitungan untuk data no. 1 cara menentukan koefisien gesekan:
9

Di ambil dari Data I ( nomor 1 ).

k = 50 gr . ( 9,8 m/s 2 0,15 ms2 ) 480 gr . 0.15 ms2

480 gr . 9,8 m/s2
= 50 gr . 9,65 72
4704
= 482,5 72
4704
= 410,5
4704
= 0.087 = 0,09
Hasil pengukuran koefisien gesekan berdasarkan rumus:

Maka didapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel
1
Geseka
n
Yi
0.09
0.09
0.09
0.09
0.09
0.09

Tabel
2
Geseka
n
Yi
0.10
0.10
0.10
0.10
0.10
0.10

10

Tabel
3
Geseka
n
Yi
0.10
0.10
0.10
0.10
0.10
0.09

0.09
0.09
0.09
0.09

0.10
0.10
0.10
0.10

0.10
0.10
0.10
0.10

BAB 3
PENUTUP
3.1.

Kesimpulan

Setelah Melakukan praktikum ini dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin

berat massa benda maka semakin lama waktu tempuhnya, dan juga di pengaruhi
oleh jalur , lalu semakin panjang jalurnya maka semakin besar gaya gesekannya.
Nilai pengukuran praktikum ini memiliki kesalahan relatif kurang dari
10%. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kesalahan yaitu, sensor dan timer
tidak bekerja dengan baik.

3.2.

Saran

11

Semoga laporan tentang gesekan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Kedepannya diharapkan alat dapat diperbaharui agar praktikum dapat berjalan
dengan lanjar dan mendapatkan hasil yang presisi.

Lampiran

12