Вы находитесь на странице: 1из 7

TUGAS

PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

OLEH :
IRFAN
(611-16-037)

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


UNIVERSITAS NUSA TENGGARA BARAT
2016

KETUHANAN YANG MAHA ESA


Sila ini merupakan sila yang paling pertama dibacakan. Sila ini yang menurut
Muhammad Hatta menjiwai empat sila dibawahnya. Sila pertama berupa ketuhanan yang
maha esa merupakan fundamen utama sebagai pengunci karakter bangsa kita sebenarnya.
Pada awal perumusan ini, sila ketuhanan yang maha esa sebelumnya adalah
ketuhanan yang berkebudayaan. Artinya nilai-nilai ketuhanan yang dipegang erat oleh
seluruh masyarakat Indonesia merupakan nilai yang menjadi dasar moral. Ia tidak bersifat
menyerang tetapi saling toleransi. Toleransi dalam hal ini diwujudkan untuk saling
menghargai antara tuhan masing-masing yang diyakini benar menurut diri atau kelompok
masing-masing.
Sejarah mencatat bahkan sebelum ditulis ketuhanan yang maha esa, terdapat
perdebatan panjang yang kita kenal dengan istilah pencantuman tujuh kata setelah kata
ketuhanan. Tujuh kata tersebut adalah dengan menjalankan syariat islam bagi para
pemeluknya.
Ketika kembali pada ruh sila pertama yakni ketuhanan yang toleransi maka jelas telah
menyimpang. Toleransi yang diartikan dengan suatu sikap menghargai suatu aspek yang
berbeda malah dimaknai sebagai toleransi golongan non-islam kepada golongan islam.
Seakan-akan fondasi negara ini dimaknai sebagai sarana pengikat golongan tertentu saja.
Ketuhanan itu hanya milik golongan agamaitu saja. Saya melihat ada indikasi marjinalisasi
terhadap penganut agama lain apabila tujuh kata itu diterapkan.
Untungnya tujuh kata ini mendapat protes keras oleh golongan nasionalis karena
dianggap dapat mengganggu ketentraman nasional. Sehingga pada akhirnya tujuh kata
tersebut dipangkas menjadi tiga kata saja, yang maha esa.
Namun benarkah konsepsi ketuhanan yang ada di seluruh agama di Indonesia adalah
yang esa?
Saya mulai dengan konsepsi ketuhanan dalam keyakinan yang dianut oleh orang
Indonesia asli. Jauh sebelum munculnya Hindu, Buddha, Islam ataupun Kristen. Nenek
moyang kita telah menganut kepercayaan akan adanya zat yang gaib. Kepercayaan ini
menyebar hampir di seluruh wilayah di nusantara dalam istilah yang berbeda-beda. J. Esink

menyatakan masyarakat Indonesia pada zaman ini melakoni konsepsi dualisme keyakinan
tertentu yang dihubungkan dengan alam seperti Bapa Angkasa-Ibu Pertiwi, Kaja-Kelod, KiriKanan. Dua kekuatan yang diyakini ini menyelaras dan menciptakan harmoni semesta. Selain
itu ada keyakinan yang mengasosiasikan gunung sebagai simbol penyembahan kepada sang
pencipta. Itupun terjadi karena dilatarbelakangi kepercayaan bahwa gunung-gunung menjadi
tempat para dewa berada. Konsepsi ketuhanan yang maha esa sebagai satu-satunya pencipta
dunia ini dianut oleh agama seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu(Confusianis)
dan beberapa agama asli nusantara seperti keyakinan Kacaktyan pada Jawa Kuna. Adanya
perbedaan keyakinan ketuhanan ini masih bertahan sampai sekarang. Data dari kementerian
Kebudayaan dan Pariwisata pada tahun 2003 mencatat masih ada kepercayaan asli Meskipun
kini kepercayaan asli Indonesia hanya dianut oleh minoritas warga Indonesia.
Oleh karena itu saya berpendapat bahwa keberagaman konsepsi tuhan itu tidak bisa
dijadikan dasar untuk mengatakan bahwa konsep ketuhanan seluruh agama di Indonesia
adalah yang maha esa. Konsepsi tersebut hanya berlaku untuk sebagian kepercayaan saja,
bukan keseluruhan.
Lagipula sila ketuhanan yang maha esa tidak bisa diresapi hanya dengan
mengambil sebagian kata seperti hanya meyakini ketuhanan atau yang maha esa saja. Hal
itu dapat mencederai keyakinan pada pancasila itu sendiri ataupun keyakinan terhadap
ketuhanan. Bahkan ada beberapa golongan di Indonesia yang tidak meyakini adanya tuhan.
Akan terasa sangat membingungkan untuk meresapi pancasila ke dalam hati jika substansi
ketuhanan yang ada hanya dipatok pada keesaannya. Seandainya saja kita menganut konsep
tuhan yang tidak esa, bagaimana bisa kita dapat meyakini kebenaran pancasila sebagai
falsafah yang benar-benar ada dari, oleh dan untuk bangsa?
Mungkin sebagai seorang yang awam atas suatu falsafah kenegaraan, saya belum
memenuhi kompetensi untuk emgkritisi hal ini. Tetapi kritik yang saya utarakan ini memakai
pendekatan peresapan dari hati. Melalui pendekatan tersebut saya berkesimpulan kalau ini
adalah hal yang salah. Pancasila sebagai norma dasar haruslah mempunyai keselarasan antara
arti redaksi dengan makna sebenarnya. Saya kira perbedaan ketuhanan yang maha esa
dengan ketuhanan yang berkebudayaan adalah jelas. Bagi saya ketuhanan yang maha esa
adalah menjalani kehidupan dengan dasar nilai-nilai ketuhanan yang bersifat esa. Sedangkan
ketuhanan yang berkebudayaan adalah membudayakan nilai-nilai ketuhanan dalam

kehidupan sehari-hari. Terbebas dari bagaimana konsep tuhan yang bisa saja diyakini secara
berbeda oleh setiap penganut keyakinan tertentu di Indonesia.
Saya berpendapat bahwa perubahan redaksi pada sila pertama adalah perlu. Kalimat
Ketuhanan yang berkebudayaan adalah kalimat yang relevan untuk dipakai untuk
membingkai empat sila pancasila lainnya. Kalimat tersebut relevan dengan fakta bahwa
sampai saat ini tidak semua agama di Indonesia menganut konsep ketuhanan yang maha esa.
Frasa yang maha esa menjadi arti yang sangat sempit karena bisa berpotensi menisbikan
kemajemukan agama yang sudah ada di Indonesia. Sedangkan Kalimat ketuhanan yang
berkebudayaan juga

dapat

menjadi

fasilitas

dasar

yang

sangat

dipakai

untuk

mengembangkan demokrasi karena tidak bergantung pada salah satu sifat ketuhanan,
melainkan nilai-nilai. ketuhanan itu sendiri dan pengakuan keberagaman keyakinan yang ada
di negeri ini melalui toleransi.
Menuju Negeri Tanpa Diskriminasi
Menurut saya ini adalah akar dari permasalahan mengapa begitu banyak diskriminasi
terhadap pemeluk keyakinan yang minoritas di negara ini. Orang-orang boleh bebas
memeluk kepercayaan dijamin oleh negara hanya ketika ia memeluk agama mayoritas. Hal
ini terbukti dari pengakuan 6 agama saja di Indonesia yakni Islam, Kristen Katolik, Kristen
Protestan, Buddha, Hindu dan Kong Hu Cu.
Pengakuan ini berimbas pada banyak hal, salah satunya adalah data kependudukan.
Warga pemeluk agama minoritas selain yang diakui negara dipaksa mencatut agama yang
tidak diyakininya jika ingin memperoleh KTP. Inikah semangat ketuhanan yang toleran yang
ada dalam sila pertama pancasila?
Merupakan langkah yang sangat tepat apabila perubahan redaksi sila pancasila
diberlakukan. Perubahan redaksi ini bukanlah menghilangkan makna dan semangat yang
terkandung di dalamnya melainkan hanya sekedar perubahan frasa dari yang maha esa
menjadi yang berkebudayaan. Jiwa untuk menghayati konsep ketuhanan yang benar-benar
khas Indonesia adalah tidak melulu yang esa tetapi seperti apa yang dikatakan oleh Soekarno,
ketuhanan yang berkebudayaan. Perubahan redaksi ini tidak mengakibatkan bubar atau
runtuhnya suatu negara karena perubahan tersebut dilandasi oleh penghayatan nilai ketuhanan
yang telah ada jauh sebelum republik ini berdiri.

Sebaliknya apabila tidak dilakukan perubahan akan terjadi penyimpangan nilai luhur
yang terkandung secara maknawi dalam sila pertama pancasila karena kesalahan penafsiran.
Artinya, diskriminasi keyakinan ketuhanan yang ada selama ini seakan selaras dengan
pancasila.
Oleh karena itu perubahan ini menurut saya menjadi hal yang sangat penting untuk
dilakukan untuk menciptakan Indonesia, negara yang berlandaskan ketuhanan meski berada
dalam konsepsi yang berbeda. Perbedaan tersebut bukanlah bersifat serang-menyerang, caci
maki atapun ragam diskriminasi. Namun perbedaan tersbut didasari oleh toleransi sehingga
akhirnya berujung pada kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmoni.
Pengertian Pancasila dan Fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila dapat kita artikan seabgai lima dasar yang dijadikan Dasar Negara serta
Pandangan Hidup Bangsa. Suatu bangsa tidak akan dapat berdiri dengan kokoh tanpa dasar
negara yang kuat dan tidak dapat mengetahui dengan jelas kemana arah tujuan yang akan
dicapai tanpa Pandangan Hidup. Dengan adanya Dasar Negara, suatu bangsa tidak akan
terombang ambing dalam menghadapi permasalahan baik yang dari dalam maupun dari luar.
Pancasila Sebagai Dasar Negara tentunya memiliki fungsi yang sangat penting.
Fungsi pancasila adalah sebagai berikut:

Pandangan Hidup Bangsa Indonesia yaitu yang dijadikan pedoman hidup bangsa
Indonesia dalam mencapai kesejahteraan lahir dan batin dalam masyarakat yang heterogen
(beraneka ragam).
Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, artinya Pancasila lahir bersama denganlahirnya
bangsa Indonesia dan merupakan ciri khas bangsa Indonesia dalam sikap mental maupun
tingkah lakunya sehingga dapat membedakan dengan bangsa lain.
Perjanjian Luhur artinya Pancasila telah disepakati secara nasional sebagai dasar negara
tanggal 18 Agustus 1945 melalui sidang PPKI (Panitia Persiapan kemerdekaan Indonesia).

Sumber dari segala sumber tertib hukum artinya; bahwa segala peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia harus bersumberkan Pancasila atau tidak bertentangan
dengan Pancasila.
Cita- cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia, yaitu masyarakat adil dan
makmur yang merata materiil dan spiritual yang berdasarkan Pancasila

DAFTAR PUSTAKA

Notonagoro, Pancasila Dasar Falsafah Negara. Jakarta: Pancuran Tujdjuh, 1974.


Yudi Latif, Negara Paripurna, Historisitas, Rasionalitas dan Aktualitas Pancasila. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, 2011
Pada awalnya sila Ketuhanan berada pada posisi keempat. Namun Soekarno pada saat itu
menjelaskan bahwa urutan pasal hanya bersifat sequential, bukan urutan proritas.
Disampaikan oleh K.P. Sena Adiningrat Sidang Mahkamah Konstitusi dalam rangka
Permohonan Uji Materi Undang-undang Nomor 1/PNPS/ 1965, di Jakarta, 23 Maret 2010.
Pada alasan yang melatarbelakangi pencetusan prinsip pancasila Soekarno mengatakan ia
menggali sejarah sampai zaman Hindu dan pra-Hindu dan melihat berbagai macam saf yang
terkristalisasi pada lima prinsip pancasila tersebut(Soekarno, 1958; II 8-15). Oleh karena itu
dasar yang dicetuskan Soekarno adalah Ketuhanan yang berkebudayaan bukan Ketuhanan
yang maha esa. Hal ini didasari karena Soekarno bukan melihat adanya keseragaman
konsepsi tuhan dalam masyarakat Indonesia melainkan adanya keragaman keyakinan yang
menumbuhkan serta memelihara rasa toleransi.

Вам также может понравиться

  • Analisis Data Curah Hujan
    Analisis Data Curah Hujan
    Документ2 страницы
    Analisis Data Curah Hujan
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Pertanian Unram
    Pertanian Unram
    Документ2 страницы
    Pertanian Unram
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Proposal Usaha ATK
    Proposal Usaha ATK
    Документ4 страницы
    Proposal Usaha ATK
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Pertanian Unram
    Pertanian Unram
    Документ2 страницы
    Pertanian Unram
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Gejala Brucellosis
    Gejala Brucellosis
    Документ1 страница
    Gejala Brucellosis
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Daftar Riwayat Hidup: Curriculum Vitae
    Daftar Riwayat Hidup: Curriculum Vitae
    Документ2 страницы
    Daftar Riwayat Hidup: Curriculum Vitae
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Makalah Yafa
    Makalah Yafa
    Документ10 страниц
    Makalah Yafa
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Dna
    Dna
    Документ4 страницы
    Dna
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Modul 1
    Modul 1
    Документ20 страниц
    Modul 1
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Analisis Kayu
    Analisis Kayu
    Документ8 страниц
    Analisis Kayu
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Penerapan Konduksi
    Penerapan Konduksi
    Документ3 страницы
    Penerapan Konduksi
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Cover Laporan
    Cover Laporan
    Документ1 страница
    Cover Laporan
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Pertanian Unram
    Pertanian Unram
    Документ2 страницы
    Pertanian Unram
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Ringkasan Kewarganegaraan: Oleh: Nama: Muh. Yoeldy Al Fahrisy NIM: E1B116035 Kelas: SHM - 52
    Ringkasan Kewarganegaraan: Oleh: Nama: Muh. Yoeldy Al Fahrisy NIM: E1B116035 Kelas: SHM - 52
    Документ12 страниц
    Ringkasan Kewarganegaraan: Oleh: Nama: Muh. Yoeldy Al Fahrisy NIM: E1B116035 Kelas: SHM - 52
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Buku Biodata
    Buku Biodata
    Документ2 страницы
    Buku Biodata
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Surat Keterangan
    Surat Keterangan
    Документ1 страница
    Surat Keterangan
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Tata Cara Shalat Tasbih Lengkap Dan Niatnya
    Tata Cara Shalat Tasbih Lengkap Dan Niatnya
    Документ4 страницы
    Tata Cara Shalat Tasbih Lengkap Dan Niatnya
    omenk
    100% (1)
  • Profil KUB Ayam Petelur
    Profil KUB Ayam Petelur
    Документ2 страницы
    Profil KUB Ayam Petelur
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Full
    Full
    Документ8 страниц
    Full
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Program TPB Unram 2016 - Kontrak Perkuliahan Matematika (Saintek)
    Program TPB Unram 2016 - Kontrak Perkuliahan Matematika (Saintek)
    Документ3 страницы
    Program TPB Unram 2016 - Kontrak Perkuliahan Matematika (Saintek)
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Book 1
    Book 1
    Документ8 страниц
    Book 1
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • P Sapi
    P Sapi
    Документ21 страница
    P Sapi
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Isi
    Isi
    Документ14 страниц
    Isi
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Sappenologi
    Sappenologi
    Документ5 страниц
    Sappenologi
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Reaksi Imunologi Pada Kulit
    Reaksi Imunologi Pada Kulit
    Документ34 страницы
    Reaksi Imunologi Pada Kulit
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Anarki - Sebuah Panduan Grafis
    Anarki - Sebuah Panduan Grafis
    Документ104 страницы
    Anarki - Sebuah Panduan Grafis
    Al Terego
    100% (1)
  • Sekat Sadir Ne
    Sekat Sadir Ne
    Документ4 страницы
    Sekat Sadir Ne
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Contoh Proposal Usaha Sablon Dan Percetakan
    Contoh Proposal Usaha Sablon Dan Percetakan
    Документ28 страниц
    Contoh Proposal Usaha Sablon Dan Percetakan
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Ketikan Tugas
    Ketikan Tugas
    Документ19 страниц
    Ketikan Tugas
    Syahrul Ramadhan
    Оценок пока нет