Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LAPORAN KASUS
3.1 Identitas Pasien
Nama
Jenis Kelamin
Umur
Alamat
Suku Bangsa
:
:
:
:
:
Tn. A
laki-laki
71 Tahun
Pemulutan, Pelabuhan, Palembang sumatera selatan
Indonesia
Agama
Tanggal berobat
Tanggal Pemeriksaan
: Islam
: Rabu,29 desember 2016
: 29 Desember 2016
3.2 Anamnesis
Autoanamnesis (Tanggal 29 desember 2016, pukul. 11.00 WIB)
3.2.1 Keluhan Utama :
Gatal-gatal pada kulit sejak 1 bulan yang lalu.
3.2.2 Keluhan Tambahan :
Timbul bercak kemerahan pada punggung badan, perut, leher kiri,
lipat siku lengan kiri dan kanan,,kulit kering,kulit bersisik.
3.2.3 Riwayat Perjalanan Penyakit :
Sejak lebih kurang 2 bulan sebelum masuk rumah sakit pasien
mengeluh timbul sesak nafas, yang dirasakan terus-menerus kemudian
pasien berobat ke poliklinik penyakit dalam RSUD Palembang Bari. Dokter
mengatakan pasien mengalami darah tinggi kemudian pasien dirawat di
rumah sakit selama 7 hari. Pasien mengaku tidak ada keluhan selama di
rawat di rumah sakit, pasien mendapatkan obat injeksi selama perawatan.
Setelah itu pasien pulang kerumah.
Sejak lebih kurang 7 hari setelah pulang perawatan dari rumah sakit,
pasien mengeluh timbul bercak-bercak kemerahan di kedua lengan dan
tungkai yang timbul bersamaan. Bercak merah dirasakan timbul tiba-tiba
tanpa diikuti keluhan kulit yang lain. Bercak tersebut terasa gatal tidak
disertai rasa nyeri. Satu hari kemudian bercak menyebar ke seluruh tubuh
disertai rasa gatal, kulit terasa kering dan mulai timbul sisik-sisik kasar pada
seluruh bagian tubuh. Keluhan tidak disertai bintil, keropeng, bintil berisi
cairan tidak ada. Untuk menghilangkan rasa gatal pasien mengaruknya dan
meninggalkan bekas pada garukan tersebut. Satu hari kemudian pasien
datang ke poliklinik kulit kelamin RSUD Palembang Bari dan diberikan
pengobatan berupa salep racikan berwarna putih yang dipakai dua kali
sehari, dan obat minum yang diminum dua kali sehari. Pasien mengaku
sering kontrol teratur ke poliklinik kulit, keluhan bercak kemerahan dikulit
serta rasa gatal dirasakan berkurang selama pengobatan sekitar lebih kurang
1,5 bulan dengan berobat teratur. Bercak-bercak merah tidak ada lagi,tetapi
kulit pasien meninggalkan bekas bercak coklat kehitaman, keluhan sisik
pada kulit sudah berkurang.
Sekitar kurang lebih 1 bulan yang lalu pasien mulai mengeluhkan
kembali kulit terasa gatal,awalnya gatal dirasakan pada daerah kulit yang
bersisik. Gatal dirasakan lebih hebat saat berkeringat dan terkena debu.
Untuk menghilangkan rasa gatal pasien menggaruk kulit seingga
menimbulkan bekas pada garukkan tersebut. Pasien juga memberikan salep
racikan yang telah didapat pada pengobatan sebelumnya, gatal dirasakan
berkurang tetapi timbul kembali. keluhan tidak disertai bintil.
Sekitar 7 hari yang lalu, pasien mengeluh timbul bercak kemerahan di
di perut dan dipunggung serta dilengan kanan dan kiri, bercak di perut
berjumlah 1 buah, dengan ukuran bercak kira-kira tiga jari telunjuk,bercak
di punggung berjumlah 2 buah,dengan ukuran sekitar empat jari
telunjuk,tiga jari telunjuk. Satu hari kemudian bercak menyebar ke bagian
tubuh lain seperti kepala, leher kiri dan dada yang timbul bersamaan secara
tiba-tiba, berjumlah masing-masing satu bercak kemerahan, ukuran bercak
kemerahan di kepala kira-kira empat ruas jari telunjuk, ukuran di leher kiri
kira-kira dua ruas jari telunjuk dan di dada kira-kira tiga ruas jari telunjuk. 2
hari kemudian,bercak kemerahan juga timbul di lipat siku lengan kanan dan
kiri serta tungkai bawah kanan kiri, Bercak kemerahan ditungkai bawah
kanan dan kiri masing-masing satu buah, ukuran kira-kira dua ruas jari
telunjuk, bercak kemerahan dipunggung kanan dan kiri masing-masing satu
buah, ukuran dua ruas jari telunjuk.
Bercak tersebut disertai rasa gatal tidak disertai rasa nyeri. Bercak
muncul tiba-tiba tanpa diikuti munculnya bintil, Gatal dirasakan lebih hebat
pada saat berkeringat dan terkena debu. Apabila terasa gatal, maka pasien
menggaruk bercak kemerahan tersebut. Pasien mengaku terkadang ada lecet
pada bekas garukan tersebut.
Sehari-hari pasien tidak terpapar oleh bahan-bahan seperti detergen
atau pembersih lantai. Selama menggunakan sepatu dan sandal yang biasa
pasien gunakan, pasien tidak mengalami keluhan seperti sekarang. Pasien
mengaku jarang mengkonsumsi jamu-jamuan, riwayat mengkonsumsi obat
herbal disangkal,
Saat ini pasien datang untuk kontrol ulang ke poliklinik kulit kelamin
RSUD Palembang bari untuk kontrol keluhan sebelumnya dan untuk
mengobati keluhan yang sekarang. Saat kontrol ulang, terlihat sisik kulit
halus, bercak kehitaman pda bekas garukan, dan bercak kemerahan pada
bagian punggung dan bagian perut pasien.
3.2.4 Riwayat Sosial Ekonomi :
setelahnya timbu bercak kemerahan di lipat siku lengan kanan dan kiri,
timbul secara tiba-tiba, jumlah masing-masing bercak 1, ukuran masingmasing sekitar tiga ruas jari telunjuk, bercak kemerahan disertai rasa gatal,
tidak disertai rasa nyeri, pasien menggaruk bercak kemerahan tersebut. 2
hari kemudian, muncul bintil-bintil ukuran sebesar jarum pentul di daerah
yang kemerahan dan gatal tersebut, bercak kemerahan lalu bertambah besar.
Pasien mengaku gatal semakin dirasakan saat berkeringat dan terkena debu.
1 hari kemudian os datang ke poliklinik kulit kelamin RSUD Palembang
Bari, dan diberikan obat makan 1 jenis dan salep dipakai 2 kali sehari.
Keluhan bercak merah dan gatal diraskan berkurang, keluhan berangsungangsur menghilang dalam 2 minggu dengan mengguanakan pengobatan
secara teratur.
Alergi : pasien mengaku ia tidak pernah mengalami alergi apapun baik
terhadap makanan atau pemakain aksesoris tubuh dan tidak adda alergi obat-
obatan.
Riwayat penyakit : Riwayat darah tinggi (+) tidak terkontrol, riwayat
penyakit ginjal dan hati(-), riwayat kencing manis tidak diketahui oleh
paisen, pasien mengaku sering bersin di pagi hari,riwayat sering gatal pada
saat berkeringat dan terkena debu dikulit (+) yang dirasakaan sejak saat
remaja.
Kehidupan sehari-hari tinggal dirumah jarang keluar rumah, mandi 2x1 hari,
rutin mengganti pakaian, riwayat saling pinjam pakaian dan handuk tidak
ada riwayat mengkonsumsi jamu-jamuan (-).
3.3 Pemeriksan Fisik (Tanggal 28 Desember 2016)
Status Generalis
Keadaan Umum
Kesadaran
: Kompos Mentis
Tanda Vital
Nadi
: 82x/menit
: 20x/menit
Suhu
: 36,2C
Berat badan
: 63 kg
Bentuk
: Normochepali
Mata
Hidung
Mulut
Telinga
Kepala
Leher
Ekstremitas Superior
Ekstermitas Inferior
Status Dermatologis
Pada regio Scalp terdapat patch eritematosa, soliter, jumlah 1, reguler, ukuran
7cmx4cm,sirkumskrip, dengan skuama halus dan terdapat ekskoriasi.
PA
Uji kulit allergen atau uji IgE spesifik untuk mencari faktor atopi.
Tes dermografisme.
Penatalaksanaan
3.7.1 Pnatalaksanaan umum :
Menjelaskan kepada pasien tentang penyakitnya antara lain:
a. Dermatitis atopik termasuk jenis penyakit alergi yang ada hubungan
dengan kerentanan genetik seseorang.
b. Penyakit ini tidak menular tetapi dapat diwariskan antar generasi.
c. Penyakit ini dapat dicetuskan oleh berbagai faktor sehingga pasien harus
belajar mengetahui apa saja yang dapat memicu timbulnya penyakit dan
berusaha menghindari pejanan.
d. Penyakit ini cenderung berulang apabila tubuh terpapar alergen tertentu
sehingga membutuhkan waktu pengobatan yang cukup panjang.
Menjelaskan pasien cara minum atau memakai obat oles yang benar:
a. Obat oles digunakan setelah mandi, dua kali sehari, oleskan tipis dan
merata di area lesi.
b. Apabila timbul reaksi alergi obat segera hentikan pemakaian dan segera
konsultasi ke dokter.
Menyarankan agar pasien:
a. Jangan menggosok atau menggaruk area lesi karena dapat menimbulkan
luka dan infeksi.
b. Menggunakan pakaian yang longgar dan cepat menyerap keringat,
membawa handuk pribadi, serta segera mengganti baju yang basah untuk
mengurangi rasa gatal.
c. Menjaga dan meningkatkan kebersihan diri (mandi, cuci tangan,
memotong kuku) dan lingkungan tempat tinggal.
3.8 Prognosis
Quo ad sanationam
: bonam
Quo ad vitam
: bonam
Quo ad fungsionam
: dunia ad bonam
Quo ad kosmetika
: dubia
BAB IV
ANALISA KASUS
Dari Anamnesis diatas didapatkan seorang pasien nama Tn. A, laki-laki,
berusia 71 tahun datang dengan keluhan timbul gatal-gatal pada kulit
sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan ini disertai dengan timbul bercak kemerahan
pada punggung badan, perut, leher kiri, lipat siku lengan kiri dan kanan,kulit
kering,kulit bersisik, tidak disertai rasa nyeri, gatal lebih hebat jika pasien
berkeringat dan terkena debu. Karena gatal tersebut pasien menggaruknya dan
menyebabkan bekas pada garukan tersebut.
Sejak lebih kurang 2 bulan yang lalu sebelum masuk rumah sakit dirawat
karena sesak nafas dan darah tinggi dirawat selama 7 hari mendapatkan obat
injeksi. 7 hari setelah perawatan dari rumah sakit pasien mengeluh timbul bercak-
bercak kemerahan di kedua lengan dan tungkai yang timbul bersamaan. Bercak
merah dirasakan timbul tiba-tiba tanpa diikuti keluhan kulit yang lain. Bercak
tersebut terasa gatal tidak disertai rasa nyeri. Satu hari kemudian bercak menyebar
ke seluruh tubuh disertai rasa gatal, kulit terasa kering dan mulai timbul sisik-sisik
kasar pada seluruh bagian tubuh. Keluhan tidak disertai bintil, keropeng, bintil
berisi cairan tidak ada. Untuk menghilangkan rasa gatal pasien mengaruknya dan
meninggalkan bekas pada garukan tersebut. selama pengobatan sekitar lebih
kurang 1,5 bulan dengan berobat teratur. Bercak-bercak merah tidak ada
lagi,tetapi kulit pasien meninggalkan bekas bercak coklat kehitaman, keluhan sisik
pada kulit sudah berkurang.
Riwayat
alergi
obat-obatan
tidak
ada,riwayat
minum
jamu-
Kasus
Riwayat
alergi
anak-anak,
sering
berhubungan
dengan
penyakit
(+),
Riwayat
Rhinitis
reaksi
DA(+)
atopi,
rhinitis
alergika,
asma
kelainan
di
kulit
berupa
terkena
papul, menghilangak
debu,
untuk
gatal
pasien
terdapat
eritem,erosi, likenifikasi.
Dermatitis Atopik
Dermatitis
seboroik
Neurodermatitis
Peradangan kulit
biasanya
tahun,
disertai
orang
berkebangsaan
gatal,
pada
dewasa,
Dewasa,
jarang
pada
anak-
Indonesia,pekerjaan
anak,wanita lebih
masa
pria.3
banyak
Melayu, Indonesia.
dewasa.3
yang
Dewasa
lalu,
Sejak
Remaja
bayi
dan
Insiden
puncak
umur18-40
tahun.
pria, kebanyakan
bangsa asia.3
Usia 30-50 tahun.
13-30
tahun.
keluhan
serupa
dikeluarga (-).
Dermatitis Atopik
Dermatitis
seboroik
dari
Neurodermatitis
Lesi
awal
Kulit
berupa bercak
hilang.
berminyak,
likenifikasi
kemerahan.
berhubungan
pada
Pruritus
dengn
tampak
kepala
tampak
bintil-bintil
eritema
dan
yang
penderita menggaruk
skuama
halus
bagian
sampai
hipo/hiperpigmentasi
muncul
kasaar(ketombe)
Gatal
. Kulit tampak
gatal
papul,
berminyak
bertambah
likenifikasi,
bila
skuama,
Terdapat
hilang
timbul.
kulit,
terkena
keringat
dan
debu.
Terdapat
penebalan
kulit,
gatal
sehingga
Gatal-gatal
pada
yang
kulit
eritema,
sedikit
dan
yang
intens,
erosi
dan
bersisik,
ekskorias.
Terjadi
hebat,
bersifat
mengkasilkan
malam
skuama
mengganggu
tidur.
berminyak.
Penderita
enak
dan krusta.
Pederita
Likenifikasi pada DA
mengeluhkan
disebabkan
hebat.
erosi,
ekskoriasi,
eksudasi
karena
gosokan,cubitan
dan
kering
garukan
yang
bersisik,
berulang
sehingga
puih
hari
merasa
dapat
panas,
akibat
dan
digaruk.
Bekas
luka
garis
kulit
stres emosional
Dermatitis
Dermatitis
Atopik
Seboroik
Neurodermatitis
saat berhubungan
pada
Diduga
Adanya penyakit
akibat
yang
mendasari
berdebu.
dengan
akivitas
seperti
gagal
Riwayat bersin-bersin,gatal
peningkatan kadar
kelenjar
ginjal
kronis,
sebasea
obstruktif, saluran
yang
empedu,limfoma
meningkat.3
Hodgkin,
Penyebab
dermatitis kontak
saat
terkena
debu
dan
berkeringat.
Riwayat penyakit yang sama
pada keluarga (-).
Riwayat
hipertensi(+)
atau penderita..
Penyebab
ginjal,
detergen(-),riwayat
pasti
keluarga
alergi penyakit.
timbulnya
pasti.2
digigit
alergi,
gigitan
serangga
aspek
dan
psikologi
dengan
tekanan
emosi.3
serangga (-).
Tabel 4.Diagnosis Banding Kasus Ditinjau dari Predileksi
Predileksi
Kasus
Dermatitis Atopik
Dermatitis Seboroik
Tengkuk,lipat lutut, .
Neurodermatitis
Tungkai
bawah,pergelangan
kaki
depan,punggung
kaki,leher,lengan
bagian medial
kaki
,paha
Kasus
Lesi
polimorfik: .
papul,
likenifikasi,
awalnya eritematosa,sedikit
lesi
ekzematosa:
edematosa,lambat
laut
eritema,
edema
menghilang,bagian
papulovesikel, erosi,
tengah
berskuama
eskoriasi.
dan
terkena, dan batas nya tegas. Vesikel atau bula dapat pecah menimbulkan erosi
dan eksudasi (basah).
Sedangkan pada kasus, lesi yang ditemukan berupa makula-patch
hiperpigmentasi dan papul dengan erosi, ekskoriasi dan skuama tipis .tanpa ada
vesikel atau bula. Dan juga pada kasus tidak ada riwayat kontak dengan allergen
yang menjadi pemicu terjadinya lesi.
Penulis mengeksklusi neurodermatitis karena pada neurodermatitis
pruritusdidapat karena adanya penyakit yang menyertai dan lesi biasanya tunggal
pada
awalnya
eritematosa,sedikit
edematosa,lambat
laut
edema
Kasus
Umum :
Menghindari
bahan
iritan
tentang
b. Menggunakan
dan
pakaian
cepat
yang
berlebihan.
longgar
menyerap
c. Menjaga
dan
meningkatkan
tempat tinggal.
terapi topikal.
samping
diinginkan.
obat
yang
tidak
Topikal1
-
urea 10%
-
Sistemik:
-
dan dewasa.
-
Sistemik1
Kortikosteroid
sistemik
dengan
tapering off.
Antihistamin
untuk
membantu
Antiinfeksi
bila
Kortikosteroid
Metilprednisolon 3x4 mg
pimekrolimus)/penghambat
ditemukan
tanda