Вы находитесь на странице: 1из 21

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
BALE RAINBOW
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAHUSAHAAN
Diusulkan Oleh :

KETUA
ANGGOTA

: DEDE ERWANI
: RAHMAT ANSORI
IDAWATI

( D1061131009 Angkatan 2013)


( D1061131016 Angkatan 2013)
(D1061141005 Angkatan 2014)

UNIVERSITAS TANJUNG PURA


PONTIANAK
2015

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................

HALAMAN PENGESAHAN..........................................................

ii

DAFTAR ISI....................................................................................

iii

RINGKASAN...................................................................................

vi

BAB I. PENDAHULUAN................................................................

1.1 Latar Belakang.................................................................

1.2 Urgensi Kegiatan.............................................................

1.3 Luaran Yang Diharapkan.................................................

1.4 Manfaat Kegiatan.............................................................

BAB II GAMBARAN UMUM USAHA.........................................

2.1 Kondisi Lingkungan.........................................................

2.2 Sumber Daya dan Bahan Baku........................................

2.3 Analisis Ekonomi.............................................................

BAB III METODE PELAKSANAAN...........................................

3.1 Tempat Produksi..............................................................

3.2 Proses Produksi................................................................

3.3 Tahapan kegiatan.............................................................

BAB IV ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN..................

4.1 Anggaran Biaya...............................................................

4.2 Jadwal Kegiatan...............................................................

LAMPIRAN

iii

RINGKASAN

Mengembangkan kreativitas merupakan hal yang paling mendasar yang


hendak dicapai dalam pengusulan proposal ini. Program Kreativitas Mahasiswa
bidang kewirausahaan ini mendorong kami selaku Mahasiswa untuk
mengembangkan ide, membuka wawasan dan mencari peluang usaha baru,
sehingga menjadikan kami seorang enterpreneur yang handal bila selesai
menempuh perguruan tinggi nanti. Ada pun tujuan dari Program ini adalah
mendayagunakan ikan lele yang mudah di dapat di pasaran dan memiliki nilai gizi
yang cukup baik menjadi olahan pangan yang menarik, murah, dan sehat. Sebagai
pemuda kami perlu ikut membangun dan memperhatikan kesehatan masyarakat
dengan menjaga asupan pangan yang sehat dan bermanfaat bagi tubuh.
Melihat peluang pasar yang ada bahwa bakso sudah menjadi makanan yg
tidak asing dan telah menjadi favorit masyarakat indonesia. Kami memanfaatkan
ikan lele dengan mengolahnya menjadi bakso lele rainbow dengan warna bakso
yang warna-warni dan menarik bagi konsumen. Bakso lele rainbow ini diharapkan
bisa menjadi alternatif olahan pangananan sehat bagi masyarakat. Target khusus
yang hendak kami capai adalah mempopulerkan bakso lele raibow ini menjadi
alternatif makanan sehat dan bermanfaat.Metode yang dipakai dalam pencapain
tujuan ini dengan melakukan promosi ke media massa dan pemasangan Pamflet,
sample produk, dan media sosial. Untuk pengenalan produk.
Program kegiatan yang kami buat ini dilaksanakan selama lima bulan,
akan tetapi kami mengharapkan akan terus berkelanjutan sehingga dapat
menciptakan lapangan kerja. Luaran program kreativitas ini berupa makanan beku
bakso lele raibow berbahan alami dan artikel ilmiah.

iv

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kota Pontianak merupakan daerah yang dialiri sungai Kapuas dan sungai
kecil disekitarnya. Sehingga banyak potensi sumberdaya alam yang bisa digarap.
Salah satunya keberagaman ikan air tawar yang hidup di ekosistem sungai yang
ada. melihat potensi ini, banyak masyarakat sekitar yang
mulai
mengembangbiakan jenis ikan air tawar konsumsi. Salah satu ikan yang banyak di
budidayakan adalah ikan lele. Berdasarkan data dinas perikanan kota Pontianak,
dimana kota Pontianak memiliki luas lahan perikanan dengan total luas untuk
model budidaya menggunakan kolam/terpal adalah 1809.8 M2 dan dengan model
KJA (keramba jarring apung) adalah 19 Km, yang tersebar di lima (5) Kecamatan
berbeda. Dengan hasil produksi ikan lele pada tahun 2006 sebesar 62,072.00
Ton/tahun dan pada tahun 2009 meningkat sebesar 229,060.00 Ton/tahun. Ini
menunjukkan permintaan akan konsumsi ikan lele meningkat setiap tahunnya.
Berdasarkan kajian ilmiah ikan lele memiliki kandungan protein yang
cukup tinggi didalamnya yaitu sekitar 17%, juga memiliki berbagai macam asam
lemak,esensial yang dapat mencukupi kebutuhan akan asam lemak harian kita
sekitar 9. Ikan lele juga memiliki asam lemak omega 3 yang baik untuk
pencegahan agregasi keeping-keping darah yang dapat mengurangi resiko
penyakit jantung, juga memiliki kandungan lisin salah satu dari 9 asam amino
esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan dan perbaikan jaringan
sel tubuh.
Berdasarkan kandungannya maka, ikan lele cocok untuk menjadi pioritas
panganan sehat dan murah bagi masyarakat. Sayangnya di daerah sekitaran kota
Pontianak masih sangat minim pemanfaatan ikan lele sebagai olahan pangan yang
variatif. Pemanfaatan selama ini hanya sebatas pengolahan secara langsung,
seperti di jadikan pecel lele dan lain-lain. Oleh sebab itu kami ingin berinovasi
membuat baso lele rainbow sebagai varian baru olahan berbahan dasar lele.
Yang dibuat dengan menjadi makan kemasan beku.
Pengolah ikan lele sebagai bakso bisa meningkatkan nilai tambah tehadap
olahan lele, sehingga dapat lebih mudah diterima oleh pasar. Pemilihan bakso
sebagai hasil olahan lele karena merupakan makanan yang digemari oleh
masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Pengolahan ikan lele
menjadi bakso lele menjadi bakso lele rainbow memiliki tampilan yang menrik
dan cita rasa yang khas. Bahan-bahan yang digunakan untuk pewarna
menggunakan bahan-bahan alami seprti sayuran untuk berwarna hijau dan lainlain. Bakso lele rainbow ini belum ada di kota Pontianak sehingga prospek
berkembangnya sangat cerah. Usaha ini tentunya akan mendatangkan profit dan
akan menjadi usaha yang berkelanjutan.

Bakso lele rainbow ini akan kami pasarkan dengan cara pengenalan
promosi dengan sample produk, pamflet, dan melalui media jejaring sosial.
Sehingga bisa produk bakso rainbow ini bisa dikenal oleh masyarakat.
1.2 Urgensi Kegiatan
Keutamaan produksi bakso lele rainbow adalah untuk memudahkan para
konsumen dalam mengonsumsi olahan berbahan dasar ikan lele. Selain
mempermudah dalam mengonsumsi, produk ini juga memiliki manfaat dan nilai
gizi yang diperlukan oleh manusia. Produk ini memberikan cita rasa yang khas
dan tampilan yang menarik bagi penikmat kuliner. Selain mengacu pada profit,
keutamaan diproduksinya bakso lele rainbow ini adalah untuk meningkatkan
variasi makanan yang bernilai gizi dan murah bagi masyarakat. Bakso lele
rainbow ini belum ada yang membuatnya di kota Pontianak oleh karena itu
dengan adanya inovasi bakso lele rainbow diharapkan menjadi usaha yang
berkelanjutan dan menghasilkan profit yang menjanjikan. Keutamaan lainnya
adalah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
1.3 Luaran yang diharapkan
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah :
1. Terciptanya peluang usaha mandiri yang bergerak disektor industri rumah
tangga yang mengacu pada bidang industri pengolahan pangan
2. Artikel Ilmiah
1.4 Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Mendayagunakan kreativitas mahasiswa.
2. Membuka peluang usaha baru dan berkelanjutan.
3. Melatih kekompakan dan kerja sama kelompok demi terciptanya tim yang
solid dalam mengembangkan usaha.
4. Menambah variasi olahan panagan berbahan dasar ikan yang sehat dan
bergizi.
5. Meningkatkan karya kreativitas dan inovasi mahasiswa sebagai sarana
pendidikan dan daya saing dalam memanfaatkan sumber daya sehingga
bermanfaat dan tepat guna.

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Lingkungan
Daerah kota Pontianak memiliki luas lahan perikanan menurut perikanan
dengan total luas untuk model budidaya menggunakan kolam/terpal adalah 1809.8
M2 dan dengan model KJA (keramba jarring apung) yang tersebar di lima (5)
Kecamatan berbeda. Dengan hasil produksi ikan lele pada tahun 2006 sebesar
62,072.00 Ton/tahun dan pada tahun 2009 meningkat sebesar 229,060.00
Ton/tahun. Ini menunjukkan permintaan akan konsumsi ikan lele meningkat
setiap tahunnya.
Hal ini juga sejalan dengan demografi perkembangan pertumbuhan
penduduk kota Pontianak yang semakin meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan
data BPS kota Pontianak bahwa pada 4 periode tahun 2008-2011 di dapatkan data
kependudukan, dimana Kecamatan Pontianak Barat adalah kecamatan dengan
penduduk terbanyak yaitu sebesar 478,981 jiwa Kemudian diikuti oleh Kecamatan
Pontianak Utara sebanyak 443,820 jiwa,Kecamatan Pontianak Kota sebesar
432,628 jiwa, Kemudian Kecamatan Pontianak Selatan sebesar 329.224 jiwa, dan
Kecamatan Pontianak Timur sebesar 307.003 jiwa sedangkan penduduk terkecil
adalah Kecamatan Pontianak Tenggara dengan jumlah sebesar 173.165 jiwa.
Adapun sedikit gambaran data perkembangan perekonomian di kota
Pontianak yang di dapat dari BPS kota Pontianak, Pengeluaran perkapita adalah
besarnya biaya hidup penduduk perbulannya untuk setiap orang. Pengeluaran
perkapita penduduk kota Pontianak menunjukkan peningkatan setiap tahunnya,
dimana pada tahun 2009 sebesar Rp.637.000/bulan meningkat di tahun 2011
menjadi sebesar Rp.642.470/bulan. Ini mengambarkan perkembangan
kesejahteraan masyarakat yang semakin baik setiap tahunnya.
Berdasarkan data di atas memberikan gambaran potensi pasar kedepannya
yang memberi aura positif bagi dunia usaha baik itu yang bersifat makro maupun
bersifat mikro seperti industri rumahan seperti berbasis pengolahan pangan.
2.2 Sumber Daya dan Bahan Baku
Dalam pendirian usaha ini sumber bahan baku utamnya adalah ikan lele
,yang dapat diperoleh dari usaha tambak ikan lele yang banyak terdapat di kota
Pontianak. Dengan satu bulan rata-rata tersedia bahan baku sebanyak 19,080.00
25,010 ton ikan lele. Dengan sumber Bahan baku dengan jumlah terbilang cukup
untuk memenuhi lantai produksi tetap berjalan.

2.3 Analisis Ekonomi


Secara sederhana, bisnis ini dapat dihitung dengan cara :
1. Biaya Investasi Peralatan
Biaya investasi peralatan selama pelaksanaan kegiatan sebesar Rp. 3.600.000.
Jika satu minggu produksi dilakukan 2kali, maka dalam 1 tahun sebanyak = 2
x 4 minggu x 12 bulan = 96kali produksi. Sehingga biaya investasi adalah Rp
3.734.500 : 96 = Rp 38.900 per satu kali produksi.
2. Biaya Operasional
Biaya bahan habis pakai dalam sebulan sebesar Rp. 4.488.700. bakso yang
dihasilkan sebanyak 100 Kg : 500gr = 200 pcs/500gr. Harga dasar penjualan
bakso lele rainbow ini adalah Rp. 40.000.Jadi hasil penjualan 200 x Rp 40.000
= Rp 8.000.000 . Secara sederhana, modal kerja per produksi adalah (biaya
investasi + biaya operasional) = Rp 38.900 + Rp 4.488.700 = Rp. 4.527600,
Keuntungan dalam setiap produksi adalah Penjualan modal kerja = Rp
8.000.000 4.527.600 = Rp.3.472.400 .Jadi keuntungan perbulan adalah Rp.
3.472.400. Dari hasil analisis ekonomi ini, usaha ini layak dikelola.

BAB III
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
3.1Lokasi Produksi
Lokasi produksi awal bertempat di rumah ketua Pelaksana program di Jalan
Tabrani ahmad Gg.berdikari 2 Komp.perumahan guru no.7 Kel.Pallima
Kec.Pontianak Barat.
3.2 Proses Produksi
Adapun langkah pembuatan Bakso lele rainbow ini adalah sebagai
berikut :
1. Persiapan alat produksi.
2. Persiapan bahan baku pembuat bakso lele.
3. Persiapan bumbu masakan
4. Mempersiapkan lele dan sayur (wortel, bayam,ubi kayu) yang akan di
masak.
5. Masukan lele kedalam panci presto untuk dilembutkan daging dan
tulangnya dilakukan selama 45 menit dengan tekanan udara yang di
hasilkan mencapai 1,1 atmosfir pada suhu 120 C0.
6. Rebus Sayuran selama 6 menit.
7. Giling daging beserta tulang lele yang sudah di presto.
8. Giling sayuran.
9. Campurkan bumbu, tepung tapioca, sayuran giling, ikan lele giling, dan
telur tambah sedikit air aduk sampai kalis.
10. Siapkan panci dengan air mendidih.
11. Bentuk adonan menjadi bulat menggunakan tangan dan masak dalam air
mendidih, hingga adonan mengapung di atas air mendidih.
12. Angkat bakso dan tiriskan.
13. Persiapkan kemasan, label, dan alat packing kemasan.
14. Masukan bakso kedalam kemasan seberat 500 gr.
15. Pres kemasan dengan alat packing kemasan.
16. Masukan kedalam frezer hingga beku.
17. Setelah itu siap untuk dipasarkan dengan cara penyebaran famplet,
memberikan sample produk dan menggunakan sosial media.

3.3 Tahapan Kegiatan


Adapun tahapan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan
ini dapat dilihat pada gambar 3.1.

Mulai

Persiapan Alat dan Bahan Baku


Proses Pembuatan Sample
Publikasi dan Promosi
Produksi

Pemasaran

Evaluasi

Pembuatan Log Book

Pembuatan Artikel Ilmiah

Selesai

Gambar 3.1 Tahapan Kegiatan

BAB 1V
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Adapun ringkasan anggaran biaya untuk program kreativitas mahasiswa
ini dapat dilihat pada tabel 4.1. Sedangkan untuk justifikasi anggaran dapat
dilihat pada lampiran 2.

No
1
2
3
4

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran PMK-K


Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp.)
Peralatan Penunjang
Rp. 3.734.500
Bahan habis Pakai
Rp. 5.024.700
Perjalanan
Rp. 1.020.000
Lain-lain
Rp. 1.249.000
Rp. 11.028.200
Jumlah

4.2 Jadwal kegiatan


Kegiatan program kreativitas mahasiswa ini dilaksanakan selama 5 (lima)
bulan seperti ditunjukkan pada tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan kegiatan
No

1
2
3
4
5
6
7
8
9

Pelaksanaan
Kegiatan
Minggu Ke
Persiapan
Peralatan dan
Bahan Baku
Pembuatan
Sample
Publikasi dan
promosi
Produksi
Pemasaran
Evaluasi
Pembuatan
Logbook
Pembuatan
Laporan
Penulisan
Artikel Ilmiah

Bulan ke
Bulan ke
Bulan Ke
Bulan Ke
II
III
VII
V
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Bulan ke I

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing.

4. Biodata Dosen Pembimbing

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Material

Justifikasi
Untuk menyimpan
Frezer Box
dan mengawetkan
hasil produksi
Untuk memasak ikan
Paci presto
lele supaya
tulangnya lunak
Untuk alat
Kompor gas 2 tunggu
penunjang memasak
bakso
Untuk menggiling
Penggiling daging
daging ikan lele dan
sayuran
Untuk membuat
adonan bakso dan
Baskom
mentiriskan bakso
yang sudah jadi
Sendok
pengaduk Untuk mengaduk
adonan
adonan bakso
Untuk alat
Tabung gas 3kg
penunjang memasak
bakso
Untuk alat
Regulator gas
penunjang memasak
bakso
Untuk alat
Selang gas
penunjang memasak
bakso
Untuk menjaga
Sarung tangan plastik
kebersihan produk
saat di olah.
Untuk memasukan
Sendok besar
bakso kedalam
kemasan

Masker

Untuk melindungi
bahan makanan dari
virus dan penyakit
menular dari pekerja
serta menjaga
kebersihan produk

Kuantitas

Harga Satuan

1 Buah

Rp2,000,000.00

1 Buah

Rp350,000.00

Rp350,000.00

1 Buah

Rp237,000.00

Rp237,000.00

1 Buah

Rp210,000.00

Rp210,000.00

4 Buah

Rp35,000.00

Rp140,000.00

2 Buah

Rp10,000.00

Rp20,000.00

1 Buah

Rp150,000.00

Rp150,000.00

1 buah

Rp45,000.00

Rp45,000.00

1 Buah

Rp76,000.00

Rp76,000.00

1 Pack

Rp23,000.00

Rp23,000.00

3 Buah

Rp8,000.00

Rp24,000.00

1 Pack

Rp12,500.00

Rp12,500.00

Untuk meniriskan
Sendok tirisan
bakso yang sudah di
1 Buah
Rp15,000.00
masak
Untuk memotong
Pisau
2 Buah
Rp16,000.00
bahan-bahan
Untuk packing
Mesin
hand
sealer
kemasan supaya rapi
packing plastik
1 buah
Rp400,000.00
dan kuat
TOTAL ESTIMASI INVESTASI PERALATAN PENUNJANG

Keterangan

Rp2,000,000.00

Rp15,000.00
Rp32,000.00

Rp400,000.00
Rp3,734,500.00

2. Barang habis pakai


Material

Justifikasi
Untuk bahan baku
utama pembuatan
bakso.
Tepung tapioka ukuran 1 Untuk bahan baku
pembuatan bakso.
bal @ 25kg
Lada @ Kg
Untuk bumbu Bakso

Kuantitas

Harga Satuan

Keterangan

Ikan lele

50 kg

Rp24,000.00

Rp1,200,000.00

2 Bal

Rp185,000.00

Rp370,000.00

1 Kg

Rp176,000.00

Rp176,000.00

20 Kg

Rp24,000.00

Rp480,000.00

Untuk bumbu Bakso

10 Kg

Rp26,000.00

Rp260,000.00

Untuk bumbu Bakso

2 Pack

Rp24,000.00

Rp48,000.00

Penyedap rasa

Untuk bumbu Bakso

1 Pack

Rp22,500.00

Rp22,500.00

Bayam

Untuk pewarna hijau

5 Kg

Rp4,500.00

Rp22,500.00

Ubi ungu

Untuk pewarna ungu


Untuk pewarna
jingga

5 Kg

Rp10,500.00

Rp52,500.00

5 Kg

Rp28,000.00

Rp140,000.00

Untuk packing bakso


Untuk mendinginkan
air yang di gunakan
untuk mendinginkan
bakso penunjang
Biaya
listrik selama
produksi
Untuk memberi
identitas dan
keterangan pada
produk
Untuk mengisi ulang
tabung gas selama
produksi

8 Pack

Rp59,900.00

Rp479,200.00

4 buah

Rp76,000.00

Rp304,000.00

5 bulan

Rp100,000.00

Rp500,000.00

8 pack

Rp100,000.00

Rp800,000.00

5 bulan

Rp34,000.00

Rp170,000.00

Bawang putih

Untuk bumbu Bakso

Bawang merah
Garam

Wortel
Plastik alumunium foil
packing makanan
Ice gel

Biaya listrik
Label kemasan

Biaya isi ulang gas

TOTAL ESTIMASI BARANG HABIS PAKAI

Rp5,024,700.00

3. Biaya perjalanan
Material
Justifikasi
Untuk
membayar
Biaya Angkut Pemasaran jasa sewa angkut
Produk
produk ke tempat
pemasaran atau
konsumen
Biaya Perjalanan
Biaya
Promosi

Trasportasi Promosi pengenalan


produk ke tempattempat yang
strategis

Kuantitas

Harga Satuan

Keterangan

5 Bulan

Rp100,000.00

Rp500,000.00

1 Bulan

Rp70,000.00

Rp70,000.00

Biaya Trasportasi Belanja Biaya perjalanan


bahan baku
belanja bahan baku
dari rumah produksi
5 Bulan
Rp90,000.00
ke pasar
TOTAL ESTIMASI BIAYA TRANSPORTASI / PERJALANAN

Rp450,000.00
Rp1,020,000.00

4. Biaya lain-lain
Material
Pembelian Litelatur

Justifikasi
Biaya Pembelian
Buku

Kuantitas

Harga Satuan

Keterangan

1 Buah

Rp75,000.00

Rp75,000.00

5 Paket

Rp100,000.00

Rp500,000.00

3 Buah

Rp8,000.00

Rp24,000.00

Biaya
Pembuatan Standing Baner
Standing Baner
untuk kegiatan
promosi

1 Buah

Rp150,000.00

Rp100,000.00

Biaya
Pembuatan Biaya Pembuatan
Sertifikat PIRT
Sertifikat Pengolahan
Industri Rumah
Tangga

1 Buah

Rp350,000.00

Rp350,000.00

Biaya Pembuatan
Laporan

2 Rangkap

Rp50,000.00

Rp100,000.00

Pembuatan Artikel Ilmiah Biaya Pembuatan


Artikel Ilmiah

2 Rangkap

Rp50,000.00

Rp100,000.00

Biaya Cetak Brosur dan Untuk biaya


famplet @ 50 Lbr/ Paket pembuatan brosur
dan
famplet
promosi
Biaya
Pembuatan
Buku
Catatan
Pembuatan Log Book
Kegiatan
Biaya Pembuatan

Pembuatan Laporan

Biaya Lain-lain

Rp1,249,000.00

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No

Nama/Nim

Program Studi

Bidang
Ilmu

Alokasi Waktu
Jam /minggu

1
Dede Erwani /
D1061131009

Teknik Industri

Teknik
Industri

9 Jam/ Minggu

Rahmat Anshori
/ D1061131016

Teknik Industri

Teknik
Industri

9 Jam/ Minggu

Idawati /
D1061141005

Teknik Industri

Teknik
Industri

9 Jam/ Minggu

Uraian Tugas
Sebagai Kepala
Produksi. Ikut
serta memproduk
dan memasarkan
produk
Sebagai Kepala
Keuangan. Ikut
serta
memproduksi dan
memasarkan
produk
Sebagai Kepala
Informasi dan
Pemasaran
Produk. Ikut serta
memproduksi dan
memasarkan
produk

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

Lampiran 5. Desain Label Kemasan dan Logo Produk Usaha


1. Desain Label Kemasan

2. Desain Logo Usaha.

Вам также может понравиться