Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
JUDUL PROGRAM
BALE RAINBOW
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAHUSAHAAN
Diusulkan Oleh :
KETUA
ANGGOTA
: DEDE ERWANI
: RAHMAT ANSORI
IDAWATI
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................
ii
DAFTAR ISI....................................................................................
iii
RINGKASAN...................................................................................
vi
BAB I. PENDAHULUAN................................................................
LAMPIRAN
iii
RINGKASAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kota Pontianak merupakan daerah yang dialiri sungai Kapuas dan sungai
kecil disekitarnya. Sehingga banyak potensi sumberdaya alam yang bisa digarap.
Salah satunya keberagaman ikan air tawar yang hidup di ekosistem sungai yang
ada. melihat potensi ini, banyak masyarakat sekitar yang
mulai
mengembangbiakan jenis ikan air tawar konsumsi. Salah satu ikan yang banyak di
budidayakan adalah ikan lele. Berdasarkan data dinas perikanan kota Pontianak,
dimana kota Pontianak memiliki luas lahan perikanan dengan total luas untuk
model budidaya menggunakan kolam/terpal adalah 1809.8 M2 dan dengan model
KJA (keramba jarring apung) adalah 19 Km, yang tersebar di lima (5) Kecamatan
berbeda. Dengan hasil produksi ikan lele pada tahun 2006 sebesar 62,072.00
Ton/tahun dan pada tahun 2009 meningkat sebesar 229,060.00 Ton/tahun. Ini
menunjukkan permintaan akan konsumsi ikan lele meningkat setiap tahunnya.
Berdasarkan kajian ilmiah ikan lele memiliki kandungan protein yang
cukup tinggi didalamnya yaitu sekitar 17%, juga memiliki berbagai macam asam
lemak,esensial yang dapat mencukupi kebutuhan akan asam lemak harian kita
sekitar 9. Ikan lele juga memiliki asam lemak omega 3 yang baik untuk
pencegahan agregasi keeping-keping darah yang dapat mengurangi resiko
penyakit jantung, juga memiliki kandungan lisin salah satu dari 9 asam amino
esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan dan perbaikan jaringan
sel tubuh.
Berdasarkan kandungannya maka, ikan lele cocok untuk menjadi pioritas
panganan sehat dan murah bagi masyarakat. Sayangnya di daerah sekitaran kota
Pontianak masih sangat minim pemanfaatan ikan lele sebagai olahan pangan yang
variatif. Pemanfaatan selama ini hanya sebatas pengolahan secara langsung,
seperti di jadikan pecel lele dan lain-lain. Oleh sebab itu kami ingin berinovasi
membuat baso lele rainbow sebagai varian baru olahan berbahan dasar lele.
Yang dibuat dengan menjadi makan kemasan beku.
Pengolah ikan lele sebagai bakso bisa meningkatkan nilai tambah tehadap
olahan lele, sehingga dapat lebih mudah diterima oleh pasar. Pemilihan bakso
sebagai hasil olahan lele karena merupakan makanan yang digemari oleh
masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Pengolahan ikan lele
menjadi bakso lele menjadi bakso lele rainbow memiliki tampilan yang menrik
dan cita rasa yang khas. Bahan-bahan yang digunakan untuk pewarna
menggunakan bahan-bahan alami seprti sayuran untuk berwarna hijau dan lainlain. Bakso lele rainbow ini belum ada di kota Pontianak sehingga prospek
berkembangnya sangat cerah. Usaha ini tentunya akan mendatangkan profit dan
akan menjadi usaha yang berkelanjutan.
Bakso lele rainbow ini akan kami pasarkan dengan cara pengenalan
promosi dengan sample produk, pamflet, dan melalui media jejaring sosial.
Sehingga bisa produk bakso rainbow ini bisa dikenal oleh masyarakat.
1.2 Urgensi Kegiatan
Keutamaan produksi bakso lele rainbow adalah untuk memudahkan para
konsumen dalam mengonsumsi olahan berbahan dasar ikan lele. Selain
mempermudah dalam mengonsumsi, produk ini juga memiliki manfaat dan nilai
gizi yang diperlukan oleh manusia. Produk ini memberikan cita rasa yang khas
dan tampilan yang menarik bagi penikmat kuliner. Selain mengacu pada profit,
keutamaan diproduksinya bakso lele rainbow ini adalah untuk meningkatkan
variasi makanan yang bernilai gizi dan murah bagi masyarakat. Bakso lele
rainbow ini belum ada yang membuatnya di kota Pontianak oleh karena itu
dengan adanya inovasi bakso lele rainbow diharapkan menjadi usaha yang
berkelanjutan dan menghasilkan profit yang menjanjikan. Keutamaan lainnya
adalah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
1.3 Luaran yang diharapkan
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah :
1. Terciptanya peluang usaha mandiri yang bergerak disektor industri rumah
tangga yang mengacu pada bidang industri pengolahan pangan
2. Artikel Ilmiah
1.4 Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Mendayagunakan kreativitas mahasiswa.
2. Membuka peluang usaha baru dan berkelanjutan.
3. Melatih kekompakan dan kerja sama kelompok demi terciptanya tim yang
solid dalam mengembangkan usaha.
4. Menambah variasi olahan panagan berbahan dasar ikan yang sehat dan
bergizi.
5. Meningkatkan karya kreativitas dan inovasi mahasiswa sebagai sarana
pendidikan dan daya saing dalam memanfaatkan sumber daya sehingga
bermanfaat dan tepat guna.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Lingkungan
Daerah kota Pontianak memiliki luas lahan perikanan menurut perikanan
dengan total luas untuk model budidaya menggunakan kolam/terpal adalah 1809.8
M2 dan dengan model KJA (keramba jarring apung) yang tersebar di lima (5)
Kecamatan berbeda. Dengan hasil produksi ikan lele pada tahun 2006 sebesar
62,072.00 Ton/tahun dan pada tahun 2009 meningkat sebesar 229,060.00
Ton/tahun. Ini menunjukkan permintaan akan konsumsi ikan lele meningkat
setiap tahunnya.
Hal ini juga sejalan dengan demografi perkembangan pertumbuhan
penduduk kota Pontianak yang semakin meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan
data BPS kota Pontianak bahwa pada 4 periode tahun 2008-2011 di dapatkan data
kependudukan, dimana Kecamatan Pontianak Barat adalah kecamatan dengan
penduduk terbanyak yaitu sebesar 478,981 jiwa Kemudian diikuti oleh Kecamatan
Pontianak Utara sebanyak 443,820 jiwa,Kecamatan Pontianak Kota sebesar
432,628 jiwa, Kemudian Kecamatan Pontianak Selatan sebesar 329.224 jiwa, dan
Kecamatan Pontianak Timur sebesar 307.003 jiwa sedangkan penduduk terkecil
adalah Kecamatan Pontianak Tenggara dengan jumlah sebesar 173.165 jiwa.
Adapun sedikit gambaran data perkembangan perekonomian di kota
Pontianak yang di dapat dari BPS kota Pontianak, Pengeluaran perkapita adalah
besarnya biaya hidup penduduk perbulannya untuk setiap orang. Pengeluaran
perkapita penduduk kota Pontianak menunjukkan peningkatan setiap tahunnya,
dimana pada tahun 2009 sebesar Rp.637.000/bulan meningkat di tahun 2011
menjadi sebesar Rp.642.470/bulan. Ini mengambarkan perkembangan
kesejahteraan masyarakat yang semakin baik setiap tahunnya.
Berdasarkan data di atas memberikan gambaran potensi pasar kedepannya
yang memberi aura positif bagi dunia usaha baik itu yang bersifat makro maupun
bersifat mikro seperti industri rumahan seperti berbasis pengolahan pangan.
2.2 Sumber Daya dan Bahan Baku
Dalam pendirian usaha ini sumber bahan baku utamnya adalah ikan lele
,yang dapat diperoleh dari usaha tambak ikan lele yang banyak terdapat di kota
Pontianak. Dengan satu bulan rata-rata tersedia bahan baku sebanyak 19,080.00
25,010 ton ikan lele. Dengan sumber Bahan baku dengan jumlah terbilang cukup
untuk memenuhi lantai produksi tetap berjalan.
BAB III
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
3.1Lokasi Produksi
Lokasi produksi awal bertempat di rumah ketua Pelaksana program di Jalan
Tabrani ahmad Gg.berdikari 2 Komp.perumahan guru no.7 Kel.Pallima
Kec.Pontianak Barat.
3.2 Proses Produksi
Adapun langkah pembuatan Bakso lele rainbow ini adalah sebagai
berikut :
1. Persiapan alat produksi.
2. Persiapan bahan baku pembuat bakso lele.
3. Persiapan bumbu masakan
4. Mempersiapkan lele dan sayur (wortel, bayam,ubi kayu) yang akan di
masak.
5. Masukan lele kedalam panci presto untuk dilembutkan daging dan
tulangnya dilakukan selama 45 menit dengan tekanan udara yang di
hasilkan mencapai 1,1 atmosfir pada suhu 120 C0.
6. Rebus Sayuran selama 6 menit.
7. Giling daging beserta tulang lele yang sudah di presto.
8. Giling sayuran.
9. Campurkan bumbu, tepung tapioca, sayuran giling, ikan lele giling, dan
telur tambah sedikit air aduk sampai kalis.
10. Siapkan panci dengan air mendidih.
11. Bentuk adonan menjadi bulat menggunakan tangan dan masak dalam air
mendidih, hingga adonan mengapung di atas air mendidih.
12. Angkat bakso dan tiriskan.
13. Persiapkan kemasan, label, dan alat packing kemasan.
14. Masukan bakso kedalam kemasan seberat 500 gr.
15. Pres kemasan dengan alat packing kemasan.
16. Masukan kedalam frezer hingga beku.
17. Setelah itu siap untuk dipasarkan dengan cara penyebaran famplet,
memberikan sample produk dan menggunakan sosial media.
Mulai
Pemasaran
Evaluasi
Selesai
BAB 1V
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Adapun ringkasan anggaran biaya untuk program kreativitas mahasiswa
ini dapat dilihat pada tabel 4.1. Sedangkan untuk justifikasi anggaran dapat
dilihat pada lampiran 2.
No
1
2
3
4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Pelaksanaan
Kegiatan
Minggu Ke
Persiapan
Peralatan dan
Bahan Baku
Pembuatan
Sample
Publikasi dan
promosi
Produksi
Pemasaran
Evaluasi
Pembuatan
Logbook
Pembuatan
Laporan
Penulisan
Artikel Ilmiah
Bulan ke
Bulan ke
Bulan Ke
Bulan Ke
II
III
VII
V
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Bulan ke I
Justifikasi
Untuk menyimpan
Frezer Box
dan mengawetkan
hasil produksi
Untuk memasak ikan
Paci presto
lele supaya
tulangnya lunak
Untuk alat
Kompor gas 2 tunggu
penunjang memasak
bakso
Untuk menggiling
Penggiling daging
daging ikan lele dan
sayuran
Untuk membuat
adonan bakso dan
Baskom
mentiriskan bakso
yang sudah jadi
Sendok
pengaduk Untuk mengaduk
adonan
adonan bakso
Untuk alat
Tabung gas 3kg
penunjang memasak
bakso
Untuk alat
Regulator gas
penunjang memasak
bakso
Untuk alat
Selang gas
penunjang memasak
bakso
Untuk menjaga
Sarung tangan plastik
kebersihan produk
saat di olah.
Untuk memasukan
Sendok besar
bakso kedalam
kemasan
Masker
Untuk melindungi
bahan makanan dari
virus dan penyakit
menular dari pekerja
serta menjaga
kebersihan produk
Kuantitas
Harga Satuan
1 Buah
Rp2,000,000.00
1 Buah
Rp350,000.00
Rp350,000.00
1 Buah
Rp237,000.00
Rp237,000.00
1 Buah
Rp210,000.00
Rp210,000.00
4 Buah
Rp35,000.00
Rp140,000.00
2 Buah
Rp10,000.00
Rp20,000.00
1 Buah
Rp150,000.00
Rp150,000.00
1 buah
Rp45,000.00
Rp45,000.00
1 Buah
Rp76,000.00
Rp76,000.00
1 Pack
Rp23,000.00
Rp23,000.00
3 Buah
Rp8,000.00
Rp24,000.00
1 Pack
Rp12,500.00
Rp12,500.00
Untuk meniriskan
Sendok tirisan
bakso yang sudah di
1 Buah
Rp15,000.00
masak
Untuk memotong
Pisau
2 Buah
Rp16,000.00
bahan-bahan
Untuk packing
Mesin
hand
sealer
kemasan supaya rapi
packing plastik
1 buah
Rp400,000.00
dan kuat
TOTAL ESTIMASI INVESTASI PERALATAN PENUNJANG
Keterangan
Rp2,000,000.00
Rp15,000.00
Rp32,000.00
Rp400,000.00
Rp3,734,500.00
Justifikasi
Untuk bahan baku
utama pembuatan
bakso.
Tepung tapioka ukuran 1 Untuk bahan baku
pembuatan bakso.
bal @ 25kg
Lada @ Kg
Untuk bumbu Bakso
Kuantitas
Harga Satuan
Keterangan
Ikan lele
50 kg
Rp24,000.00
Rp1,200,000.00
2 Bal
Rp185,000.00
Rp370,000.00
1 Kg
Rp176,000.00
Rp176,000.00
20 Kg
Rp24,000.00
Rp480,000.00
10 Kg
Rp26,000.00
Rp260,000.00
2 Pack
Rp24,000.00
Rp48,000.00
Penyedap rasa
1 Pack
Rp22,500.00
Rp22,500.00
Bayam
5 Kg
Rp4,500.00
Rp22,500.00
Ubi ungu
5 Kg
Rp10,500.00
Rp52,500.00
5 Kg
Rp28,000.00
Rp140,000.00
8 Pack
Rp59,900.00
Rp479,200.00
4 buah
Rp76,000.00
Rp304,000.00
5 bulan
Rp100,000.00
Rp500,000.00
8 pack
Rp100,000.00
Rp800,000.00
5 bulan
Rp34,000.00
Rp170,000.00
Bawang putih
Bawang merah
Garam
Wortel
Plastik alumunium foil
packing makanan
Ice gel
Biaya listrik
Label kemasan
Rp5,024,700.00
3. Biaya perjalanan
Material
Justifikasi
Untuk
membayar
Biaya Angkut Pemasaran jasa sewa angkut
Produk
produk ke tempat
pemasaran atau
konsumen
Biaya Perjalanan
Biaya
Promosi
Kuantitas
Harga Satuan
Keterangan
5 Bulan
Rp100,000.00
Rp500,000.00
1 Bulan
Rp70,000.00
Rp70,000.00
Rp450,000.00
Rp1,020,000.00
4. Biaya lain-lain
Material
Pembelian Litelatur
Justifikasi
Biaya Pembelian
Buku
Kuantitas
Harga Satuan
Keterangan
1 Buah
Rp75,000.00
Rp75,000.00
5 Paket
Rp100,000.00
Rp500,000.00
3 Buah
Rp8,000.00
Rp24,000.00
Biaya
Pembuatan Standing Baner
Standing Baner
untuk kegiatan
promosi
1 Buah
Rp150,000.00
Rp100,000.00
Biaya
Pembuatan Biaya Pembuatan
Sertifikat PIRT
Sertifikat Pengolahan
Industri Rumah
Tangga
1 Buah
Rp350,000.00
Rp350,000.00
Biaya Pembuatan
Laporan
2 Rangkap
Rp50,000.00
Rp100,000.00
2 Rangkap
Rp50,000.00
Rp100,000.00
Pembuatan Laporan
Biaya Lain-lain
Rp1,249,000.00
No
Nama/Nim
Program Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi Waktu
Jam /minggu
1
Dede Erwani /
D1061131009
Teknik Industri
Teknik
Industri
9 Jam/ Minggu
Rahmat Anshori
/ D1061131016
Teknik Industri
Teknik
Industri
9 Jam/ Minggu
Idawati /
D1061141005
Teknik Industri
Teknik
Industri
9 Jam/ Minggu
Uraian Tugas
Sebagai Kepala
Produksi. Ikut
serta memproduk
dan memasarkan
produk
Sebagai Kepala
Keuangan. Ikut
serta
memproduksi dan
memasarkan
produk
Sebagai Kepala
Informasi dan
Pemasaran
Produk. Ikut serta
memproduksi dan
memasarkan
produk