Вы находитесь на странице: 1из 6

esehatan dan keselamatan kerja

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Untuk K3 sebagai kode kereta ekonomi, lihat Kereta api ekonomi.
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan,
keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek.
Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja.[1] K3 juga
melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin
terpengaruh kondisi lingkungan kerja.
Kesehatan dan keselamatan kerja cukup penting bagi moral, legalitas, dan finansial. Semua
organisasi memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat
tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu.[2] Praktek K3 (keselamatan kesehatan kerja)
meliputi pencegahan, pemberian sanksi, dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan
untuk pekerja dan menyediakan perawatan kesehatan dan cuti sakit. K3 terkait dengan ilmu
kesehatan kerja, teknik keselamatan, teknik industri, kimia, fisika kesehatan, psikologi organisasi
dan industri, ergonomika, dan psikologi kesehatan kerja.

Daftar isi

1 Bahaya di tempat kerja


o 1.1 Bahaya fisik dan mekanik
o 1.2 Bahaya kimiawi dan biologis

1.2.1 Bahaya biologis

1.2.2 Bahaya kimiawi

o 1.3 Masalah psikologis dan sosial

2 K3 berdasarkan industri
o 2.1 Konstruksi
o 2.2 Pertanian
o 2.3 Sektor jasa
o 2.4 Pertambangan dan perminyakan

3 Lihat pula

4 Referensi

5 Bahan bacaan terkait

6 Pranala luar

Bahaya di tempat kerja


Bahaya fisik dan mekanik

Pekerja yang bekerja dengan penuh risiko tanpa peralatan keselamatan yang memadai

Harry McShane, di usia 16 tahun (1908) mengalami kecelakaan kerja. Ia tidak sengaja tertarik ke
arah permesinan di sebuah pabrik di Cincinnati. Ia kehilangan lengan dan kakinya patah tanpa
mendapatkan kompensasi sedikitpun
Bahaya fisik adalah sumber utama dari kecelakaan di banyak industri.[3] Bahaya tersebut
mungkin tidak bisa dihindari dalam banyak industri seperti konstruksi dan pertambangan, namun

seiring berjalannya waktu, manusia mengembangkan metode dan prosedur keamanan untuk
mengatur risiko tersebut. Buruh anak menghadapi masalah yang lebi spesifik dibandingkan
pekerja dewasa.[4] Jatuh adalah kecelakaan kerja dan penyebab kematian di tempat kerja yang
paling utama, terutama di konstruksi, ekstraksi, transportasi, dan perawatan bangunan.[5]
Permesinan adalah komponen utama di berbagai industri seperti manufaktur, pertambangan,
konstruksi, dan pertanian,[6] dan bisa membahayakan pekerja. Banyak permesinan yang
melibatkan pemindahan komponen dengan kecepatan tinggi, memiliki ujung yang tajam,
permukaan yang panas, dan bahaya lainnya yang berpotensi meremukkan, membakar,
memotong, menusuk, dan memberikan benturan dan melukai pekerja jika tidak digunakan
dengan aman.[7]
Tempat kerja yang sempit yang memiliki ventilasi dan pintu masuk/keluar terbatas, seperti tank
militer, saluran air, dan sebagainya juga membahayakan.[8][9] Kebisingan juga memberikan
bahaya tersendiri yang mampu mengakibatkan hilangnya pendengaran.[10][11] Temperatur ekstrim
panas mampu memberikan stress panas, kelelahan, kram, ruam, mengabutkan kacamata
keselamatan, dehidrasi, menyebabkan tangan berkeringat, pusing, dan lainnya yang dapat
membahayakan keselamatan kerja.[12] Pada temperatur ekstrim dingin, risiko yang dihadapi
adalah hipotermia, frostbite, dan sebagainya.[13] Kejutan listrik memberikan risiko bahaya seperti
tersengat listrik, luka bakar, dan jatuh dari fasilitas instalasi listrik.[14]

Bahaya kimiawi dan biologis


Bahaya biologis

Bakteri

Virus

Fungi

Patogen bawaan darah

Tuberculosis

Bahaya kimiawi

Asam

Basa

Logam berat

Pelarut

o Petroleum

Partikulat
o Asbestos
o Silika

Asap

Bahan kimia reaktif

Api, bahan yang mudah terbakar


o Ledakan

Masalah psikologis dan sosial

Stres akibat jam kerja terlalu tinggi atau tidak sesuai waktunya

Kekerasan di dalam organisasi

Penindasan

Pelecehan seksual

Keberadaan bahan candu yang tidak menyenangkan dalam lingkungan kerja, seperti
rokok dan alkohol

K3 berdasarkan industri
K3 yang spesifik dapat bervariasi pada sector dan industri tertentu. Pekerja kontruksi akan
membutuhkan pencegahan bahaya jatuh, sedangkan nelayan menghadapi risik tenggelam. Biro
Statistik Buruh Amerika Serikat menyebutkan bahwa perikanan, penerbangan, industri kayu,
pertanian, pertambangan, pengerjaan logam, dan transportasi adalah sektor industri yang paling
berbahaya.[15]

Konstruksi
Konstruksi adalah salah satu pekerjaan yang paling berbahaya di dunia, menghasilkan tingkat
kematian yang paling banyak di antara sektor lainnya.[16][17] Risiko jatuh adalah penyebab
kecelakaan tertinggi.[16] Penggunaan peralatan keselamatan yang memadai seperti guardrail dan
helm, serta pelaksaan prosedur pengamanan seperti pemeriksaan tangga non-permanen dan
scaffolding mampu mengurangi risiko kecelakaan.[18] Tahun 2010, National Health Interview

Survey mengidentifikasi faktor organisasi kerja dan psikososial dan paparan kimiawi/fisik
pekerjaan yang mampu meningkatkan beberapa risiko dalam K3. Di antara semua pekerja
kontruksi di Amerika Serikat, 44% tidak memiliki standar pengaturan kerja, sementara pekerja di
sektor lainnya hanya 19%. Selain itu 55% pekerja konstruksi memiliki pengalaman ketidakamanan dalam bekerja, dibandingkan 32% pekerja di sektor lainnya. 24% pekerja konstruksi
terpapar asap yang bukan pekerjaannya, dibandingkan 10% pekerja di sektor lainnya.[19]

Pertanian

Traktor dengan sistem pelindungan terguling


Pekerja pertanian memiliki risiko luka, penyakit paru-paru akibat paparan asap mesin,
kebisingan, sakit kulit, dan kanker akibat bahan kimia seperti pestisida. Pada pertanian industri,
kecelakaan melibatkan penggunaan alat dan mesin pertanian. Kecelakaan yang paling umum
adalah traktor yang terguling.[20] Pestisida dan bahan kimia lainnya yang digunakan dalam
pertanian juga berbahaya bagi kesehatan pekerja, mampu mengakibatkan gangguan kesehatan
organ seks dan kelainan kelahiran bayi.[21]
Jumlah jam kerja para pekerja di bidang pertanian di Amerika Serikat memperlihatkan bahwa
37% pekerja memiliki jam kerja 48 jam seminggu, dan 24% bekerja lebih dari 60 jam seminggu.
Dipercaya tingginya jam kerja tersebut mengakibatkan tingginya risiko kecelakaan. Dari semua
pekerja, 85% bekerja di luar ruangan lebih sering dibandingkan sektor lainnya yang hanya 25%.
[22]

Sektor jasa
Sejumlah pekerjaan di sektor jasa terkait dengan industri manufaktur dan industri primer lainnya,
namun tidak terpapar risiko yang sama. Masalah kesehatan utama dari pekerjaan di sektor jasa
adalah obesitas dan stres psikologis serta kelebihan jam kerja.

Pertambangan dan perminyakan


Pekerja di sektor perminyakan dan pertambangan memiliki risiko terpapar bahan kimia dan asap
yang membahayakan kesehatan. Risiko kulit terpapar bahan kimia berbahaya, menghirup asap,
hingga risiko lain seperti homesick karena lokasi kerja yang jauh dari rumah, bahkan hingga ke
area lepas pantai.

Вам также может понравиться

  • Konsep Pelayanan Kesehatan
    Konsep Pelayanan Kesehatan
    Документ23 страницы
    Konsep Pelayanan Kesehatan
    ASDIA
    100% (3)
  • Advokasi 2
    Advokasi 2
    Документ6 страниц
    Advokasi 2
    Anonymous SJctTDyCz
    Оценок пока нет
  • Presentase Proposal Sinta
    Presentase Proposal Sinta
    Документ36 страниц
    Presentase Proposal Sinta
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • Materi
    Materi
    Документ5 страниц
    Materi
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • KELOMPOK 2
    KELOMPOK 2
    Документ13 страниц
    KELOMPOK 2
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • Jenis
    Jenis
    Документ2 страницы
    Jenis
    Rian Fahrezha
    Оценок пока нет
  • Laporan Pelaksanaan Kegiatan Prolanis
    Laporan Pelaksanaan Kegiatan Prolanis
    Документ2 страницы
    Laporan Pelaksanaan Kegiatan Prolanis
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • Atp
    Atp
    Документ21 страница
    Atp
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • Patofisiologi Stroke
    Patofisiologi Stroke
    Документ1 страница
    Patofisiologi Stroke
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • Makalah Kanker Serviks
    Makalah Kanker Serviks
    Документ4 страницы
    Makalah Kanker Serviks
    Tessa Safitri Koto
    Оценок пока нет
  • Osteoporosis
    Osteoporosis
    Документ3 страницы
    Osteoporosis
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • Manstra Asdia
    Manstra Asdia
    Документ28 страниц
    Manstra Asdia
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • Makalah Stroke Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
    Makalah Stroke Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
    Документ9 страниц
    Makalah Stroke Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
    Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
    Документ3 страницы
    Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • A4
    A4
    Документ7 страниц
    A4
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • EKOKES
    EKOKES
    Документ5 страниц
    EKOKES
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • Pelayanan Kesehatan
    Pelayanan Kesehatan
    Документ19 страниц
    Pelayanan Kesehatan
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • 21
    21
    Документ6 страниц
    21
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • A. Pengertian SWOT
    A. Pengertian SWOT
    Документ4 страницы
    A. Pengertian SWOT
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • Tugas Manajemen Strategik
    Tugas Manajemen Strategik
    Документ12 страниц
    Tugas Manajemen Strategik
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • A3
    A3
    Документ6 страниц
    A3
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • 2.1 Definisi SWOT
    2.1 Definisi SWOT
    Документ4 страницы
    2.1 Definisi SWOT
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • A6
    A6
    Документ13 страниц
    A6
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • RISNA
    RISNA
    Документ7 страниц
    RISNA
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • Tahap
    Tahap
    Документ2 страницы
    Tahap
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • Proses Pemsos
    Proses Pemsos
    Документ4 страницы
    Proses Pemsos
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • 13 710 107 Asdia Manstra
    13 710 107 Asdia Manstra
    Документ44 страницы
    13 710 107 Asdia Manstra
    ASDIA
    Оценок пока нет
  • Makalah Dasar AKK
    Makalah Dasar AKK
    Документ19 страниц
    Makalah Dasar AKK
    ASDIA
    100% (1)
  • Makalah Strategi Promosi Kesehatan
    Makalah Strategi Promosi Kesehatan
    Документ11 страниц
    Makalah Strategi Promosi Kesehatan
    ASDIA
    Оценок пока нет