Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
D
DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH KRONIK
DI RUANG MERPATI RSJ PROVINSI JAWA BARAT
A. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Desember 2016 pukul 10.00 WIB
di Ruang Merpati
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama
: Sdr. D
Umur
: 30 Tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: tidak bekerja
Agama
: Islam
Alamat
: Semarang
Suku / bangsa
: Jawa, Indonesia
Status perkawinan
: Belum kawin
No. RM
: 074151
Diagnosa Medis
: Skizofrenia Katatonik
Tanggal masuk
: 15 Oktokber 2016
Tanggal pengkajian
: 8 Desember 2016
: Ny. R
Umur
:-
Pekerjaan
: buruh
Alamat
: Semarang
Klien baru pertama kali di rawat inap di RSJ Provinsi Jawa Barat.
b.
c.
d.
26
4. Pemeriksaan fisik
TD : 120/80 mmHg
RR : 20 x/mnt
N : 80 x/mnt
TB : 165 cm
BB : 46 kg
5. Psikososial
a. Genogram
Ny.R
Sdr. D
30 tahun
Keterangan :
: laki-laki
: Perempuan
: Klien
: yang tinggal serumah
Pola asuh : klien merasa kurang mendapat kasih sayang dari orang
tuanya dan pengambil keputusan dalam keluarga adalah ibunya.
27
b.
Konsep diri
1) Citra tubuh : klien menyukai seluruh anggota tubuhnya
2) Identitas : klien adalah anak laki-laki dan anak ke 2 dari 3
bersaudara. Klien tidak senang karena klien merasa orang tuanya
pilih kasih.
3) Peran : klien merasa tidak berguna karena sudah lama tidak
bekerja.
4) Ideal diri : klien ingin bekerja yang nyaman dan meinginkan
semua seperti yang dimiliki saudaranya.
5) Harga diri : klien malu karena tidak bekerja serta tidak memiliki
apa yang dimiliki saudaranya, klien iri terhadap saudaranya.
Masalah keperawatan : gangguan konsep diri : harga diri rendah
c.
Hubungan sosial
1) Orang terdekat : ibunya, kakak laki-lakinya, dan adik laki-lakinya.
2) Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat.
klien kurang bersosialisasi dalam kelompok masyarakat di
daerahnya dan jarang terlibat dengan kegiatan-kegiatan di
masyarakat.
3) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain.
klien kesulitan dalam berkomunikasi karena tidak bisa memulai
pembicaraan. Klien selama ini hanya diam , klien jarang memulai
28
Spiritual
1) Nilai dan keyakinan
Klien adalah seseorang yang beragama Islam.
2) Kegiatan ibadah
Klien jarang menjalankan ibadah.
6. Status Mental
a.
Penampilan
Pakaian klien rapi, sisir rambut rapi dan kondisi badan tidak bau.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
b.
Pembicaraan .
Nada bicara dan suara pasien pelan, komunikasi non verbal dan
verbal (jika ya cuma mengangguk-angguk, jika tidak cuma
menggeleng) dan tidak mampu memulai pembicaraan.
Masalah keperawatan : kerusakan komunikasi verbal.
c.
Aktivitas motorik
Klien kelihatan lesu dan pasif dalam melakukan aktivitas motorik.
Semua ADL diarahkan.
Masalah keperawatan : Intoleransi aktivitas.
29
d.
Alam perasaan
Sikap klien malu, sedih dan putus asa terhadap kondisinya yang
tidak bekerja seperti saudaranya.
Masalah keperawatan : harga diri rendah.
e.
Afek
Afek klien datar, tidak bicara dan berinteraksi jika tidak ada yang
mengajak bicara.
Masalah keperawatan :kerusakan interaksi sosial.
f.
g.
Persepsi
Klien mengatakan tidak pernah mendengar suara-suara atau
bayangan-bayangan yang menyuruh klien melakukan sesuatu
perbuatan.
Masalah keperawatan : tidak ada
h.
Isi pikir
Isi pikir klien realistis dan tidak mengalami gangguan isi pikir.
Masalah keperawatan : tidak ada
30
i.
Proses pikir
Klien menjawab pertanyaan berbelit-belit walaupun pada akhirnya
sampai pada jawaban sebenarnya.
Masalah keperawatan : Perubahan proses pikir.
j.
Tingkat kesadaran
Kesadaran klien baik, tidak ada gangguan orientasi terhadap waktu,
tempat dan orang.
Masalah keperawatan : tidak ada.
k.
Memori
Klien tidak mengalami gangguan daya ingat jangka panjang dan
jangka pendek. Klien masih ingat penyebab dia masuk RSJ karena
klien mengamuk dan membanting barang-barang serta membakar
kasur dan surat-surat.
Masalah keperawatan : tidak ada.
l.
m. Kemampuan penilaian
Klien mengalami gangguan penilaian ringan dan tidak dapat
mengambil keputusan sendiri.
Masalah keperawatan : perubahan proses pikir.
31
n.
Insight (tilikan)
Klien mengatakan kalau dirinya tidak sakit jiwa dan tidak
menyalahkan orang lain atau lingkungan yang menyebabkan kondisi
seperti ini.
o.
32
7) Mekanisme koping
Pasien mengatakan apabila pasien mempunyai masalah, pasien
sering memendamnya (tidak mau menceritakan pada orang lain)
dan saat dilakukan pengkajian klien tampak menyendiri
Masalah keperawatan : Mikanisme koping tidak efektif
8) Masalah psikososial dan lingkungan
Selama di Rumah Sakit pasien tidak mempunyai masalah dalam
hubungan sesama pasien.
9) Pengetahuan
Pasien mengatakan kurang mengerti tentang penyakit jiwa dan
kurang bisa menggunakan kopingnya.
7.
Terapi
a. Therapi per oral : Clozapine 2 x 50 mg
b. Therapi ECT
33
c.
Rehabilitasi
d.
Rawat inap
:6x
8.
Hasil laboratorium tes kimia darah tanggal 16 oktober 2010 pukul 10:12
WIB.
keterangan
Hasil
satuan
WBC
10,6
103/ul
RBC
5,4
103/ul
HGB
13,9
g/dl
HCT
43,70
MCV
80,5
FL
MCH
25,6
Pg
MCHC
32
g/dl
PLT
237
103/ul
PDW
10,2
FL
MPV
9,1
FL
P-LCR
18,0
LYM%
10,1
MXD%
13,9
NEUT%
76,0
LYM#
1,1
103/ul
MXD#
1,5
103/ul
NEUT#
8,0
103/ul
RDW-CV
13,4
34
: sinus
Frekuensi
: 140 X/menit
Devlasi sumbu
: normal
Zone transisi
: V3-V4
Interval PR
: 0,12 detik
Interval QRS
: 0,12 detik
35
Kesimpulan
Anjuran
: konsul dr SpPD
B. Analisa Data
No Data Maladaptif
1.
Problem
mata
kurang,
pandangan
menunduk,
klien
iri
terhadap saudaranya.
2.
DO: Klien
kesulitan
tidak
bisa memulai
pembicaraan.
- Kontak mata klien kurang saat
berkomunikasi
DS: -
suka
menyendiri
- Klien
memulai pembicaraan
36
3.
C. Daftar Masalah
a. Gangguan konsep diri : harga diri rendah
b. Isolasi sosial : menarik diri
c. Peran diri tidak efektif.
D. Pohon Masalah
Isolasi sosial
E. Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan konsep diri : harga diri rendah
37
b.
c.
Bina
hubungan saling
perkenalan
diri,
percaya
jelaskan
tujuan
: salam terapeutik,
interaksi,
ciptakan
38
a)
39
40
41
42
43
No
Wkt
Dx
8/12/201
0
Implementasi
Evaluasi
Sp I P
S: Klien
kemampuan
1. Mengidentifikasi
Jam
kemampuan
10.00-
10.15
dan
aspek
mengatakan
pasien yang
dan
aspek
positif yang
dimiliki
seperti
bermain
merapikan
gitar,
tempat
tidur,
mencuci
sendok, menyapu.
O: Sdr. D mampu
mengidentifikasi
pasien
kemampuan dan
4. Melatih pasien
kegiatan
pasien
digunakan
Mampu memilih
kegiatan harian
Klien
banyak
menunduk
-Suara klien pelan
44
Klien
bicara
seperlunya
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi
:
Klien (menganjurkan
pada
klien
untuk
mengingat
nama
perawat)
Perawat
(melanjutkan untuk
membuat daftar
kegiatan pasien)
9/12/201
0
10.00 s/d
10.15
1SP1p
1. Memvalidasi
S: Klien
masalah da
latihan
mengatakan
Klien
meminta
perawat
bermain gitar.
3. Menganjurkan pasien
memasukkan
kegiatan harian
dalam jadwal
O: - Klien
yang
canggung
tidak
menyebutkan
kekurangannya
- Klien mengamati
45
saat
perawat
mendemonstrasik
an bermain gitar.
- Klien
terlihat
memasukkan
46
Perawat : Optimalkan
SP1p, evaluasi
jadwal kegiatan
harian klien, latih
kegiatan pertama
yang belum tercapai.
47
10/12/
2010
10.00 s/d
10.15
1 SP1p
1. Memvalidasi
S:
masalah
da
klien
latihan sebelumnya.
mau bermain
dan
gitar
menyanyikan
sebuah lagu.
3. Menganjurkan pasien
memasukkan
mengatakan
O:
jadwa
klien mampu
kegiatan harian
mendemontrasikan
bermain gitar dan
menyanyikan lagu.
Klien
mampu
membuat
jadwal
kegiatan.
Suara klien pelan
A: Masalah teratasi,
Sdr.D
mampu
memvalidasi
masalah dan
latihan
sebelumnya,
Sdr. D
melakukan
sesuai
kegiatan
dengan
kemampuan, Sdr. D
sudah
belajar
memasukan
jadwal
kegiatan harian.
P: Lanjutkan intervensi
:
Klien :
Anjurkan
48
Sdr.
untuk
dan
melakukan
mempraktekkan
kegiatan
yang
dipilih.
Anjurkan
Sdr. D
untuk
memasukkan
dalam
jadwal
kegiatan
harian)
Perawat :
Lanjutkan SP 2 P,
evaluasi
jadwal
harian
kegiatan
klien,
kegiatan
yaitu
latih
kedua
bermain gitar
dengan lagu
yang
berbeda
12/12/
2010
10.00 s/d
10.15
2 SP2p
S:
klien
latihan sebelumya
mengatakan
mau bermain
dan
gitar
menyanyikan
sebuah lagu.
- klien mampu
mendemonstrasika
n bermain gitar dan
menyanyikan lagu.
- Klien
membuat
kegiatan.
49
mampu
jadwal
kegiatan
dengan
kemampuan, Sdr. D
sudah
belajar
memasukan
jadwal
kegiatan harian.
P: Lanjutkan intervensi
:
Klien :
Anjurkan
Sdr. D
untuk
dan
melakukan
mempraktekkan
kegiatan
yang
dipilih.
Sdr.
Anjurkan
D
untuk
memasukkan dalam
jadwal
kegiatan
harian)
Perawat :
Lanjutkan SP 2 P,
Evaluasi
jadwal
kegiatan
50
tidur
51
tempat
13/12/
2010
06.30 s/d
06.40
2 Sp2p
1. Memvalidasi masalah dan
latihan sebelumya
2. Melatih kegiatan ketiga
S: Klien mengatakan
iya mas saya akan
merapikan
tempat
tidur saya
O: - klien
mendemonstrasika
3. Membimbing pasien
kegiatan
merapikan tempat
kegiatan harian.
tidur.
- Klien
menyebutkan
kegiatan
selanjutnya sesuai
dengan
jadwal
kegiatan
mampu
memvalidasi
masalah dan
latihan
sebelumnya,
Sdr. D
melakukan
sesuai
kegiatan
dengan
kemampuan, Sdr. D
sudah
belajar
memasukan
jadwal
kegiatan harian.
P: Lanjutkan intervensi
52
Klien :
Anjurkan
Sdr.
untuk
melakukan
dan mempraktekkan
kegiatan
yang
dipilih.
Anjurkan
Sdr.
untuk
memasukkan
dalam
jadwal
kegiatan harian
Perawat :
Optimalkan SP2 P
Evaluasi
jadwal
kegiatan
keempat
yaitu
menyapu
13/12/
2010
07.30 s/d
08.00
2 Sp2p
1. Memvalidasi masalah dan
latihan sebelumya
S: Klien mengatakan
iya mas
saya mau
menyapu
mendemonstrasika
yaitu menyapu
3. Membimbing pasien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian:
kegiatan
menyapu ruangan.
- Klien
sedikit malu
- Klien
menyebutkan
kegiatan
53
masih
selanjutnya sesuai
dengan
jadwal
Masalah kegiatan
keempat
Sdr.
teratasi,
D
mampu
memvalidasi masalah
dan
latihan
sebelumnya,
Sdr. D
melakukan
kegiatan
sesuai
dengan
kemampuan,
Sdr. D
sudah
belajar
memasukan
jadwal
kegiatan harian.
P: Lanjutkan intervensi
Klien :
Anjurkan Sdr. D
untuk melakukan
dan mempraktekkan
kegiatan
yang
dipilih.
Anjurkan
Sdr. D
untuk memasukkan
dalam jadwal
kegiatan harian
Perawat :
Optimalkan SP2p.
Evaluasi
54
jadwal
kegiatan
harian klien,
Latih
kegiatan
kelima
yaitu
2 Sp2p
S: Klien mengatakan
latihan sebelumya
2. Melatih kegiatan keempat
O: - klien
mendemonstrasika
piring:
3. Membimbing pasien
mencuci
kegiatan
piring
dan sendok.
- Klien tidak
canggung saat
mencuci piring
dan sendok.
A: Tujuan tercapai, Sdr.
D
mampu
memvalidasi masalah
dan
latihan
sebelumnya,
Sdr. D
melakukan
55
kegiatan
sesuai
dengan
kemampuan,
Sdr. D
sudah
belajar
memasukan
jadwal
kegiatan harian.
P: Lanjutkan intervensi
Klien :
Anjurkan pada klien
untuk memasukan ke
dalam jadwal dan
melakukan kegiatan
tersebut tiap hari
Perawat :
Lanjutkan SP1
keluarga dengan
mendelegasikan
kepada perawat
ruangan.
56