KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena hanya dengan rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesai makalah yang berjudul Alat-Alat kesehatan
Catheter dan Alat Suntik ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah alat alat kesehatan
Pada penyusunan makalah ini, penyusun banyak mendapatkan bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak, untuk itu dengan segala kerendahan hati
penyusun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing
yang senantiasa memberikan petunjuk penyusunan serta teman-teman satu
angkatan yang memberikan dorongan dan motivasi sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Disadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan
kelemahan, karena itu dibutuhkan saran dan kritik yang membangun agar menjadi
lebih baik kedepannya

Tanggerang, November 2015

Tim Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Menurut Permenkes RI/ No.220/ Men.Kes/ Per / XI / 1976. Alat kesehatan
merupakan barang instrument, aparat atau alat termasuk tiap komponen bagian
atau alat perlengkapan yang diproduksi , dijual atau dimaksudkan untuk
digunakan dalam :
1. Pemeliharaan dan perawatan kesehatan, diagnosa, penyembuhan,
peringanan atau pencegahan penyakit, kelainan keadaan badan atau
gejalanya pada manusia
2. Pemulihan, perbaikan atau perubahan suatu fungsi badan atau struktur
badan manusia
3. Diagnosa kehamilan pada manusia atau pemeliharaan selama hamil
dan setelah melahirkan termasuk pemeliharaan bayi
4. Usaha mencegah kehamilan pada manusia dan tidak termasuk
golongan obat.
Alat kesehatan adalah instrument, apparatus, mesin, atau implant yang tidak
mengandung

obat

yang

digunakan

untuk

mencegah,

mendiagnosis,

menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,memulihkan

kesehatan pada manusia atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Menurutkepurusan menteri Kesehatan Republik Indonesia nomer 116/Sk/79 alat
kesehatan dapat digolongkan dengan :
1. Preparat untuk pemeliharaan dan perawatan kesehatan
2. Pestisida dan insektisida pembasmi hama manusia dan binatang
3.
4.
5.
6.
7.
8.

peliharaan
Alat kecantikan
Peralatan obstetric dan hgynekologi
Peralatan anastesi
Peralatan kedokteran gigi
Peralatan kedokteran THT
Peralatan kedokteran Mata

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui macam macam alat-alat kesehatan.
2. Untuk mengetahui fungsi- fungsi alat kesehatan
3. Untuk mengetahiu cara penggunaan atau pemakaian dari alat- alat
kesehatan.
4. Untuk mengetahui alat-alat catheter.
C. Manfaat
Secara umum penulisan diharapkan :
1. Menambahpengetahuanparapembacauntuklebihmemahami tentang alat
alat kesehatan.
2. Memberi tahu kepada pembaca bahwa alat alat kesehatan mempunyai
fungsi masing masing untuk penyembuhan penyakit.
3. Membantu pembaca mengetahui macam macam dari catheter beserta
fungsi dan cara pemakaiannya.

BAB II
ALAT KESEHATAN
A. Catheter
Merupakan suatu alat berupa pipa kosong terbuat dari logam ,
karet,

gelas,

plastic

yang

cara

penggunaanya

adalah

dimasukan kedalam rongga tubuh melalui saluran atau kanal

seperti pembuluh darah, lubang hidung dan tenggorokan.
Catheter digolongkan menjadi 2 yaitu :
1. IV Catheter adalah catheter yang dimasukan kedalam
pembuluh darah vena.
2. Non IV catheter terdiri dari :
a. Nelaton Catheter
b. Balloon Catheter
c. Oxygen Catheter
d. Stomach tube
e. Feeding Tube
f. Rectal Tube
g. Suction Catheter
h. Kondom Catheter
Nama
Alat
IV
Catheter

Gambar

fungsi

Cara pakai

Sebagai vena
tambahan
( perpanjangan vena )
untuk pengobatan IV
jangkalama yang lebih
dari 48jam.

Menusukan

jarum

injeksi dengan sudut

45 derajat

ke kulit

tepatnya ke pembuluh
darah vena, setelah itu
masukan

obat

perlahan-lahan .
Kateter diolesi dengan
Untuk melakukan
buang air kecil
( BAK ).

jelly , masukan kateter

dalam uretra kira
kira 10 cm secara

Nelaton
Catheter

perlahan-lahan
dengan menggunakan
pinset
urinkeluar.
cairanNaCl

sampai
Masukan
/

aqua

dest 20-30 cc tarik

sedikit kateter apabila
pada

saat

ditarik

kateter terasatertahan
kateter sudah masuk
kedalam

kandung

kemih dan lakukan

fiksasi.

pengambilan Ujung Catheter

dimasukan melalui
urine dalam sistem uretra sampai masuk
tertutup, bebas dari ke kandung kencing,
udara
dan
polusi susudah masuk
catheter dipompa
sekitarnya. Biasanya
melalui salah satu
dihubungkan dengan ujung bercabang yang
suatu urinometer dan ada ventilnya dengan
bantuan alat suntik
suatu urine bag untuk
untuk

Balloon
Catheter

keperluan
pemeriksaan

klinis

dan juga untuk pasien

yang

tidak

bisa

mengendalikan
keinginan untuk buang
air kecil.
Oxygen
Catheter

untuk

mengalirkan mengukur jarak dari

oksigen

kedalam lubang hidung- telinga

lubang hidung untuk dan

beri

tanda,

membantuk

melumasi

ujung

pernafasan.

kateter dengan jelly/

vaseline, memasukan

kateter

kedalam

lubang hidung sampai

batas tanda dan ujung
catheter yang besar
disambungkan

ke

tabung oksigen.
Stomach
tube

Mengeluarkan cairan
yang berada
dilambung, dapat juga
untuk membersihkan
isi lambung pasien,
dan untuk pemberian
obat

Hal ini ditempatkan

endoskopi:
1. pasien

dibius

dan endoskopi
dilewatkan
melalui mulut
dan
kerongkongan
ke perut.
2. Posisi
endoskopi
dapat
divisualisasika
n pada bagian
luar

perut

pasien karena
mengandung
sumber cahaya
yang kuat.
3. Sebuah jarum
dimasukkan
melalui perut,
divisualisasika
n dalam perut
oleh

endoskopi, dan
jahitan
melewati
jarum
ditangkap oleh
endoskopi dan
menarik
melalui
kerongkongan.
4. Jahit tersebut
kemudian
diikat ke ujung
tabung

PEG

yang

akan

eksternal, dan
menarik
kembali turun
melalui
kerongkongan,
perut,

dan

keluar melalui
dinding perut.
5. Penyisipan
memakan
waktu sekitar
20 menit.
Tabung disimpan
dalam perut baik
dengan balon pada
ujungnya (yang dapat
dikempiskan) atau
dengan kubah retensi
yang lebih lebar dari

Feeding
tube

Pemberian cairan
makanan melalui
mulut atau hidung

saluran tabung.
1. Mengukur
panjang selang
yang

akan

dimasukkan
dengan

cara

menempatkan
ujung

selang

dari

hidung

pasien ke ujung
telinga
lalu

atas,

lanjutkan

sampai
processus
xipoideus
2. Beri tanda pada
selang
telah

yang
diukur

dengan plester
3. Beri jeli pada
NGT sepanjang
10-20 cm dari
ujung tersebut
4. Masukkan
selang perlahan
sampai

5-10

cm.
Masukkan selang
sampai batas yang
ditandai

Rektal
tube

Pada ujung catheter

untuk

mengeluarkan diberikan

jelly

gas-gas

dari

untuk

mebersihkan dimasukan

rectum.

usus, vaselin
rektal
satunya

kemudian
dan

kedalam
ujung

dihubungkan

dengan glycerin spuit.