Вы находитесь на странице: 1из 7

1.

Cybercrime adalah tidak criminal yang dilakkukan dengan menggunakan


teknologi computer sebagai alat kejahatan utama. Cybercrime merupakan
kejahatan yang memanfaatkan perkembangan teknologi computer khusunya
internet. Cybercrime didefinisikan sebagai perbuatan melanggar hukum yang
memanfaatkan teknologi computer yang berbasasis pada kecanggihan
perkembangan teknologi internet.

Adapun 5 jenis cybercrim


Jenis-jenis cybercrime berdasarkan motif

Cybercrime sebagai tindak kejahatan murni :

Dimana orang yang melakukan kejahatan yang dilakukan secara di sengaja, dimana
orang tersebut secara sengaja dan terencana untuk melakukan pengrusakkan,
pencurian, tindakan anarkis, terhadap suatu system informasi atau system
computer.

Cybercrime sebagai tindakan kejahatan abu-abu :

Dimana kejahatan ini tidak jelas antara kejahatan criminal atau bukan karena dia
melakukan pembobolan tetapi tidak merusak, mencuri atau melakukan perbuatan
anarkis terhadap system informasi atau system computer tersebut.

Cybercrime yang menyerang individu :

Kejahatan yang dilakukan terhadap orang lain dengan motif dendam atau iseng
yang bertujuan untuk merusak nama baik, mencoba ataupun mempermaikan
seseorang untuk mendapatkan kepuasan pribadi. Contoh : Pornografi, cyberstalking,
dll

Cybercrime yang menyerang hak cipta (Hak milik) :

Kejahatan yang dilakukan terhadap hasil karya seseorang dengan motif


menggandakan, memasarkan, mengubah yang bertujuan untuk kepentingan
pribadi/umum ataupun demi materi/nonmateri.

Cybercrime yang menyerang pemerintah :

Kejahatan yang dilakukan dengan pemerintah sebagai objek dengan motif


melakukan terror, membajak ataupun merusak keamanan suatu pemerintahan yang
bertujuan untuk mengacaukan system pemerintahan, atau menghancurkan suatu
Negara.

Contoh aplikatif dan cara penangulangginya :

Dunia perbankan dalam negeri juga digegerkan dengan ulah Steven Haryanto, yang
membuat situs asli tetapi palsu layanan perbankan lewat Internet BCA. Lewat situssitus Aspal, jika nasabah salah mengetik situs asli dan masuk ke situs-situs
tersebut, identitas pengguna (user ID) dan nomor identifikasi personal (PIN) dapat
ditangkap. Tercatat 130 nasabah tercuri data-datanya, namun menurut pengakuan
Steven pada situs Master Web Indonesia, tujuannya membuat situs plesetan adalah
agar publik memberi perhatian pada kesalahan pengetikan alamat situs, bukan
mengeruk keuntungan.

Persoalan tidak berhenti di situ. Pasalnya, banyak nasabah BCA yang merasa
kehilangan uangnya untuk transaksi yang tidak dilakukan. Ditengarai, para nasabah
itu kebobolan karena menggunakan fasilitas Internet banking lewat situs atau
alamat lain yang membuka link ke Klik BCA, sehingga memungkinkan user ID dan
PIN pengguna diketahui. Namun ada juga modus lainnya, seperti tipuan nasabah
telah memenangkan undian dan harus mentransfer sejumlah dana lewat Internet
dengan cara yang telah ditentukan penipu ataupun saat kartu ATM masih di dalam
mesin tiba-tiba ada orang lain menekan tombol yang ternyata mendaftarkan
nasabah ikut fasilitas Internet banking, sehingga user ID dan password diketahui
orang tersebut.

Modus kejahatan ini adalah penyalahgunaan user_IDdan password oleh seorang


yang tidak punya hak. Motif kegiatan dari kasus ini termasuk ke
dalam cybercrimesebagai kejahatan abu-abu. Kasus cybercrime ini merupakan
jenis cybercrime uncauthorized access dan hacking-cracking. Sasaran dari kasus ini
termasuk ke dalam jenis cybercrime menyerang hak milik (against property).
Sasaran dari kasus kejahatan ini adalah cybercrime menyerang pribadi (against
person).

Beberapa solusi untuk mencegah kasus di atas adalah:

* Penggunaan enkripsi untuk meningkatkan keamanan.

Penggunaan enkripsi yaitu dengan mengubah data-data yang dikirimkan sehingga


tidak mudah disadap (plaintext diubah menjadi chipertext). Untuk meningkatkan
keamanan authentication (pengunaan user_id dan password), penggunaan enkripsi
dilakukan pada tingkat socket. Hal ini akan membuat orang tidak bias menyadap
data atau transaksi yang dikirimkan dari/ke server WWW. Salah satu mekanisme
yang popular adalah dengan menggunakan Secure Socket Layer (SSL) yang
mulanya dikembangkan oleh Nerscape. Selain server WWW dari netscape, server
WWW dari Apache juga dapat dipakai karena dapat dikonfigurasikan agar memiliki
fasilitas SSL dengan menambahkan software tambahan, sperti open SSL.

* Penggunaan Firewall

Tujuan utama dari firewall adalah untuk menjaga agar akses dari orang tidak
berwenang tidak dapat dilakukan. Program ini merupakan perangkat yang
diletakkan antara internet dengan jaringan internal. Informasi yang keluar dan
masuk harus melalui atau melewati firewall. Firewall bekerja dengan mengamati
paker Intenet Protocol (IP) yang melewatinya.

* Perlunya CyberLaw

Cyberlaw merupakan istilah hukum yang terkait dengan pemanfaatan TI. Istilah lain
adalah hukum TI (Low of IT), Hukum Dunia Maya (Virtual World Law) dan hukum
Mayantara.

* Melakukan pengamanan sistem melalui jaringan dengan melakukan pengaman


FTP, SMTP, Telnet dan pengaman Web Server.

2. Perangkat lunak berlisensi adalah mencakup izin, hak, dan pembatasan yang
diberlakukan atas perangkat lunak, baik berupa suatu komponen atau program
berdiri sendiri.

perangkat lunak tidak berlisensi dapat dianggap pelanggaran atas hak eksklusif
pemilik menurut hukum hak cipta atau, kadang, paten dan dapat membuat pemilik
menuntut pelanggarnya.

Keuntungan

Kreativitas : Dengan ini kita bisa mempelajari cara kerja suatu perangkat lunak,
memodifikasinya, bahkan membuat produk baru dari sumber yang ada

Kemandirian : Kita tidak perlu lagi tergantung pada suatu produk tertentu, bahkan
dengan ini kita bisa membuat produk yang sekelas dengan perusahaan berskala
raksasa seperti Microsoft.

Hemat Biaya : Berapa banyak biaya yang perlu kita keluarkan untuk pembelian
suatu produk proprietary seperti Windows, Photoshop, MS Office dan lain-lainnya ?

Mengurangi Tingkat Pembajakan : memungkinkan kita untuk tidak lagi


menggunakan milik orang lain secara tidak sah atau dengan kata lain kita tidak

perlu lagi menjadi pencuri !!! Selain mengurangi tingkat pembajakan, secara
otomatis dosa-dosa kita juga ikut berkurang

Kerugian

Kurangnya dukungan vendor :


Harus diakui, masih cukup banyak vendor baik Hardware, Software, ataupun
Game yang belum memberikan dukungan penuh . Dan hal ini tentu saja cukup
menghambat perkembangan

Kurangnya dukungan support : Karena belum cukup memasyarakat, maka


dukungan support juga masih cukup sulit untuk ditemukan. Support untuk ini
selama ini masih banyak bergantung pada Internet (baca : Google). Sehingga cukup
menyulitkan mereka yang tidak mempunyai akses penuh pada Internet.

Kurangnya promosi :
Masih banyak orang yang beranggapan ini susah untuk dipergunakan, padahal
perkembangan belakangan ini sudah cukup pesat dan bahkan dalam beberapa hal
terkadang mampu menggungguli produk closed source. Kesalahpahaman ini bisa
terjadi karena kurangnya promosi.

3. Cyber Law adalah aspek hukum yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek
yang berhubungan dengan orangperorangan atau subyek hukum yang
menggunakan dan memanfaatkan tekhnologi internet yang dimulai ppada saat
mulai online dan memasuki dunia cyber atau maya. Cyber Law sendiri merupakan
istilah yang berasal dari cyberspace law.

Jenis" cyber law

a.

Joy Computing

Adalah pemakaian komputer orang lain tanpa izin. Hal ini termasuk pencurian waktu
operasi komputer.

b.

Hacking

Adalah mengakses secara tidak sah atau tanpa izin dengan alat suatu terminal.

c.

The Trojan Horse

Manipulasi data atau program dengan jalan mengubah data atau unstruksi pada
sebuah program, menghapus, menambah, menjadikan tidak terjangkau dengan
tujuan utuk kepentingan pribadi atau orang lain.

d.

Data Leakage

Adalah menyangkit bocornya data keluar terutama mengenai data yang harus
dirahasiakan.

e.

Data Diddling

Yaitu suatu perbuatan mengubah data valid atau sah dengan cara tidak sah
mengubah input atau output data.

f.

To Frustase Data Communication atau Diddling

Yaitu penyia-nyiaan data komputer.

g.

Software Privacy

Yaitu pembajakan perangkat lunak terhadap hak cipta yang dilindungi HAKI.

_~ Spyware

Sesuai dengan namanya, spy yang berarti mata-mata dan ware yang berarti
program, maka spyware yang masuk dalam katagori malicious software ini,

memang dibuat agar bisa memata-matai komputer yang kita gunakan. Tentu saja,
sesuai dengan karakter dan sifat mata-mata, semua itu dilakukan tanpa
sepengetahuan si empunya. Setelah memperoleh data dari hasil monitoring,
nantinya spyware akan melaporkan aktivitas yang terjadi pada PC tersebut kepada
pihak ketiga atau si pembuat spyware. Spyware awalnya tidak berbahaya karena
tidak merusak data seperti halnya yang dilakukan virus. Berbeda dengan virus atau
worm, spyware tidak berkembang biak dan tidak menyebarkan diri ke PC lainnya
dalam jaringan yang sama . Modus : perkembangan teknologi dan kecanggihan akal
manusia, spyware yang semula hanya berwujud iklan atau banner dengan maksud
untuk mendapatkan profit semata, sekarang berubah menjadi salah satu media
yang merusak, bahkan cenderung merugikan.

Penanggulangan: Jangan sembarang menginstall sebuah software karena bisa jadi


software tersebut terdapar spyware.

-~ Browser Hijackers

Browser kita dimasukkan secara paksa ke link tertentu dan memaksa kita masuk
pada sebuah situs tertentu walaupun sebenarnya kita sudah benar mengetik alamat
domain situs yang kita tuju. Modus : program browser yang kita pakai secara tidak
langsung sudah dibajak dan diarahkan ke situs tertentu.
Cara Penanggulangan : lebih waspada membuka link yang tidak dikenal pada
browser.

4.

Вам также может понравиться