Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Hari/tanggal
Jam
Pengkaji
: kelompok 3
Ruang
: melati 4
1. IDENTITAS
PASIEN
Nama
Jenis kelamin
Umur
Agama
status perkawinan
Pekerjaan
Pendidikan terakhir
Alamat
No. CM
Diagnostik medik
Tanggal masuk
: Tn. S
: laki-laki
: 77 tahun
: Islam
: Kawin
: Tani
: SD
: Karangnongko, klaten
: 711XXX
: Stroke Hemiparase
: 13 oktober 2011 , jam : 15.00
PENANGGUNG JAWAB
Nama
: Ny. L
Umur
: 65 tahun
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Tani
Alamat
: Karangnongko, klaten
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
A. Riwayat kesehatan pasien
Riwayat penyakit sekarang
1) Keluhan utama
Pasien mengatakan pusing berputar-putar, jika tidur tidak nyenyak, kaki dan
tangan mengalami kelemahan.
2) Kronologi penyakit saat ini
Pasien mengatakan jatuh pada saat mau kekamar mandi, dan tiba-tiba ktangan
dan kaki sebelah kiri terasa lemah kemudian dibawa kepuskesmas borangan
langsung diberi rujukan ke RSST klaten.
lalu. Pengobatan terakhir 1bulan yang lalu dipuskesmas, dan pasien mengatakan
mendapat obat penurun tekanan darah yang diminum 2x sehari.
B. RASA AMAN DAN NYAMAN
P : peningkatan TIK
Q : berputar-putar
R : kepala bagian depan
S : skala 3
T : kadang-kadang muncul dan hilang
Jika untuk tidur tidak nyaman dan pusing berkurang jika untuk tidur miring kekiri.
AKTIFITAS ISTIRAHAT TIDUR
AKTIFITAS
-
ISTIRAHAT TIDUR
-
CAIRAN
-
Sebelum sakit pasien minum habis 7 gelas perhari kira-kira 1500 cc.
Selama sakit pasien minum habis 5 gelas kira-kira 1000 cc, dan pasien biasa minum
air putih dan teh manis.
NUTRISI
-
URINE
-
PERSONAL HYGIENE
-
Status emosi : stabil, tidak mudah marah, pasien kadang merasa sedih karena selama
sakit merepotkan keluarganya terutama istrinya.
Hubungan sosial : pasien lebih dekat dan percaya kepada istrinya. Selama dirumah
pasien sering berkumpul dengan keluarga dan tetangganya.
Spiritual : pasien menganut agama islam dan selama sakit sering berdoa.
3. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum
-kesadaran : compos mentis
GCS : E 4 , V 5 , M 6
-KU : cukup
-TTV : TD : 160/100 mmHg
S : 36O C
N : 82 X/menit
R : 20 X/menit
b. Pemeriksaan cepalo caudal
a) Kepala
Bentuk kepala simetris, keadaan kulit kepala bersih, pertumbuhan
rambut tidak merata karena lanjut usia.
Mata : penglihatan agak berkurang, pupil isokor, reflek normal.
Telinga : bersih, ada sedikit secret, masih berfungsi dengan baik, dan
tidak ada nyeri telinga.
Hidung : masih berfungsi dengan normal dan tidak ada polip.
b) Leher
Gerakan bisa kekanan dan kekiri, tidak ada pembesaran tyroid, dan
tidak ada nyeri telan.
c) Dada
Inspeksi : bentuk dada simetris, retraksi otot dada normal dan tidak
ada lesi.
Auskultasi : suara nafas vesiculer.
Perkusi : bunyi paru-paru sonor dan jantung pekak.
Palpasi : pengembangan paru normal, dan tidak ada nyeri tekan.
d) Abdomen
Inspeksi : bentuk simetris, warna kulit sawo matang, tidak ada lesi.
Auskultasi : peristaltik normal 26X/menit.
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Brain non kontras
- Subdural Hydrodiregio Frontotemporo Parietalis
- Infark diganglia basalis dextra (slice 12-13)
- Atrofi cerebri
b. Laboratorium
CHEMISTRY
RESULT
UNIT
NORMAL RANGE
WBC
RBC
HGB
HCT
MCV
MCH
MCHC
PLT
RDW
PDW
MPV
P-LCR
8,0
4,41
12,4
37,1
84,1
28,1
33,4
322
46,7 +
11,8
9,4
20,7
103/UL
1O6/UL
g/dl
%
FL
FL
Pg
103/UL
FL
FL
FL
%
4,5-10,3
4-5,2
11,5-15,5
34 40
80 99
27 31
33 37
150 450
35 45
9 13
7,2 11,1
15 25
DIFFERENTIAL
LYM%
MXD%
NEUT%
LYM#
MXD#
NEUT#
21,3
14,4+
64,3
1,7
1,2+
5,1
%
%
%
103/UL
103/UL
103/UL
19 48
0 10
40 74
1 3,7
0 1,2
1,5 - 7
CHEMISTRY
BUN
CREA
AST
ALT
GLU
RESULT
15,6
1,23
23,0
13,9
81,1
UNIT
Mg/dL
Mg/dL
Iu/L
Iu/L
Mg/dL
ANALISA DATA
DATA
DS: pasien mengatakan
pusing dan tidur sering
kebangun.
DO: TD; 160/100 mmhg,
N:82x/mnt, s: 36oc,
Hasil brain non contras:
subdural hidromadiregio
PROBLEM
Kerusakan perfusi jaringan
cebral
ETIOLOGI
Peningkatan TIK
NORMAL RANGE
7,0 -18,0
0,60 - 1,30
10,0 42,0
10,0 40,0
70,0 110,0
frontotemporo parietalis,
infark diganglia basalis
dextra(slice 12-13), atropi
cerebrio.
DS: pasien mengatakan
tangan dan kaki sebelah
kiri lemah untuk
digerakkan,
DO: pasien bisa ambulasi
mika miki,
Kekuatan otot tangan dan
kaki kiri 4 (bisa melawan
gravitasi),
Kelemahan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Kerusakan perfusi jaringan cerebral b.d peningkatn TIK
2) Gangguan mobilitas fisik berhubungan b.d penurunan kekuatan otot
3) Defisit self care b.d kelemahan
INTERVENSI
No.dx
1
Intervensi
1) Monitor ttv
2) Monitor level
kebingingan dan
orientasi
3) Monitor status cairan
II
III
4) Monitor tekanan
intrakranial dan
respon
5) Catat perubahan
pasien dalam
merespon stimulus
1) Kaji tingkat mobilitas
pasien
2) Observasi adanya
pembatasan pasien
dalam melakukan
aktifitas
3) Kaji adanya faktor
yang menyebabkan
pasien kelelahan
4) Monitor pola tidur dan
lamanya istirahat
pasien
5) Bantu pasien untuk
memilih aktifitas
konsisten yang sesuai
dengan kemampuan
fisik
6) Ajarkan tehnik ROM
aktif/pasif
7) Monitor TTV
1) Monitor kemampuan
pasien untuk
perawatan diri mandiri
2) Monitor kebutuhan
pasien untuk alat-alat
bantu untuk
kebersihan diri,
berhias, berpakaian,
toileting dan makan
3) Sediakan bantuan
sampai pasien mampu
melakukan self care
4) Berikan aktifitas rutin
sehari-hari sesuai
kemampuan
5) Ajarkan pasien dan
keluarga untuk
mendorong
kemandirian
Tgl/ja
m
13/10/
11
16.00
No.
dx
1
implementasi
Mengukur vs
Memonitor
adanya nyeri
kepala
18.00
Respon
Meberikan
injeksi
citicoline dan
ranitidine dan
ketorolac
Memberikan
posisi head
elevasi(300)
TD:160/100
mmhg, N:
80X/m, S:
36,3oC, RR:
16x/m
Pasien
mengataka
n
pusing
berputar,sk
ala
3,pd
kepala
bagian
depan
Obat
masuk
melalui iv
jam
19.
00
A: masalah
belum
teratasi
Posisi
pasien
nyaman
19.
00
Mengkaji
tingkat
mobilitas
pasien
Mengkaji
kekuatan otot
19.00
Mengajarkan
Pasien
dapat
melakuaka
n
pindah
posisi
Tangan
kanan dan
kaki kanan
5(maksimal
)
S : Pasien
mengatakan
masih
pusing
berputar,ska
la 3,
O
:
TD:160/100
mmhg,
N:
80X/m,
S:
o
36,3 C, RR:
16x/m
Pasian
tampak
lemas,
Evaluasi
P: Lanjutkan
intervesi
(posisi head
elevasi,lanju
tkan tx)
S: pasien
menagatkan
masih
lemes,
O: pasin bisa
mika
miki,tangan
dan kaki kiri
masih
lemes,
kekuatan
otot 4.
A: masalah
ROM aktif
dan pasif
Memonitor
kebersiahn
pasien
14/10/
11
08.30
10.00
Menganjurka
n klg untuk
membantu
kebutuhan
pasien
Klg pasien
mengataka
n
pasien
hanya
sibin, tdak
keramas
dan
tidak
gosok gigi
Klg
sanggup
dan
bersedia
membantu
S: Klg pasien
mengatakan
pasien
hanya sibin,
tdak
keramas dan
tidak gosok
gigi
13.
00
O:pasien
sudah
tampak
bersih
A: masalah
teratasi
sebagian
P: lanjutkan
intervensi
Mengukur vs
Mengkaji
nyeri kepala
Memberikan
injeksi
ranitidi,
citicolin,
ketorolak
teratasi
sebagian
P: lanjutkan
intervensi
Tangan dan
kaki kiri 4
(bias
mrlawan
gravitasi)
Pasien dan
klg
kooperatif
dan
mampu
melakukan
Memberikan
obat anti
TD:170/100
mmhg,N:
80x/m,
S:36,2oc
Pasien
mengataka
n
masih
pusing,
S: pasen
mengatakan
masih
pusing,
O:
TD:150/100
mmhg,N:
88x/m,
S:36,1oc,
pasien
tampak
lemah
karena tidak
bias tidur,
hipertesi
kaptopril
12,5mg
09.30
Mengajarkan
ROM aktif
dan pasien
Memonitor
kebersiahn
pasi
11.00
Obat
masuk
oral
mll
Menganjurka
n klg untuk
membantu
kebutuhan
pasien
A: masalah
teratasi
sebagian
P: lanjutkan
intervensi
mll
Mengkaji
tingkat
mobilitas
pasien
Mengkaji
kekuatan otot
15/10/
11
08.30
Obat
masuk
iv
Pasien
dapat
melakuaka
n
pindah
posisi
Tangan
kanan dan
kaki kanan
5(maksimal
)
Tangan dan
kaki kiri 4
(bias
mrlawan
gravitasi)
Pasien dan
klg
kooperatif
dan
mampu
melakukan
Klg pasien
mengataka
n
pasien
hanya
sibin, tdak
keramas
S: pasien
menagatkan
masih
lemes,
O: pasin bisa
mika
miki,tangan
dan kaki kiri
masih
lemes,
kekuatan
otot 4.
A: masalah
teratasi
sebagian
P: lanjutkan
interve
S: Klg pasien
mengatakan
pasien
hanya sibin,
tdak
keramas dan
tidak gosok
gigi
O:pasien
sudah
tampak
bersih
A:masalah
teratasi
dan
tidak
gosok gigi
13.00
Mengukur vs
Mengkaji
nyeri kepala
Klg
sanggup
dan
bersedia
membantu
Memberikan
injeksi
ranitidi,
citicolin,
ketorolak
Memberikan
obat anti
hipertesi
kaptopril
12,5mg
Mengkaji
tingkat
mobilitas
pasien
Mengkaji
kekuatan otot
Obat
masuk
iv
mll
Obat
masuk
oral
mll
Mengajarkan
ROM aktif
dan pasien
-
TD:170/100
mmhg,N:
80x/m,
S:36,2oc
Pasien
mengataka
n
masih
pusing,
Memonitor
kebersiahn
pasien
Pasien
dapat
melakuaka
n
pindah
posisi
Tangan
kanan dan
kaki kanan
sebagian
P: lanjutkan
intervensi
S: pasen
mengatakan
masih
pusing,
O:TD:140/80
mmhg,N:
82x/m,
S:36,4oc,
pasien
tampak
lemah
karena tidak
bias tidur,
A: masalah
teratasi
sebagian
P: lanjutkan
intervensi
S: pasien
menagatkan
masih
lemes,
O: pasin bisa
mika
miki,tangan
dan kaki kiri
masih
lemes,
kekuatan
otot 4.
A: masalah
teratasi
sebagian
P: lanjutkan
interve
Menganjurka
n klg untuk
membantu
kebutuhan
pasien
5(maksimal
)
Tangan dan
kaki kiri 4
(bias
mrlawan
gravitasi)
Pasien dan
klg
kooperatif
dan
mampu
melakukan
Klg pasien
mengataka
n
pasien
hanya
sibin, tdak
keramas
dan
tidak
gosok gigi
Klg
sanggup
dan
bersedia
membantu
S: Klg pasien
mengatakan
pasien
hanya sibin,
tdak
keramas dan
tidak gosok
gigi
O:pasien
sudah
tampak
bersih
A:masalah
teratasi