Вы находитесь на странице: 1из 6
Modul 3 :Pemograman Berorientasi Objek dalam PHP Tujuan Praktikum = Praktikan mampu menggunakan paradigma OOP untuk membangun apikas dalam PHP Pengantar Object Oriented Programming (OOP) merupakan paradigma pemrograman berorientasi abjek. Pada OP semua benda dianggap sebagai objek. Jika pada pemrograman prosedural kita mengenal data dan fungsi, maka pada OOP data dan fungsi menjadi satu-kesatuan yang disebut sebagai objek. Akan ‘tetapl pada OOP data atau variabel dikenal sebagal property dan fungsi dikenal sebagai method, 1. Class Class merupakan blueprint dari suatu objek. Sebuah class bisa berisi property dan method. Contoh penulisan class dalam PHP: ‘class mahasi sna { var $nama; var $nin; function kuliah() « echo $this-snana “ sedang kuliah”; y > Dari contoh di atas, kita sudah membuat sebuah class bernama mahasiswa yang memilik property nama dan nim, serta memiliki method kuliah, 2. Objek Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa class merupakan blueprint dari objek, akan tetapl class belum akan menjadi objek jka belum melakukan instansiasi objek. = Instansiasi Objek Cara penulisan instansiasi objek dalam PHP adalah: ‘class mahasiswa { var $nama; var $nin; function kuliah() 4 echo $this->nama y sedang kuliah”"s ? Smahasiswal = new mahasiswa(); Baris terakhir merupakan proses instansiasi objek dimana kita meciptakan sebuah objek ‘mahasiswa yaitu Smahasiswal = Setting Property Setelah instansiasi objek kita perlu untuk memberi nilai untuk property yang dimiliki oleh objek tersebut. Untuk memberi nilai property dari objek Smahasiswai kita tingzal menambahkan: ‘Gnahasiewai-ynana = “Wino”; $nahasiswat-nim = 1310963022" = Menjalankan Method Menjalankan method berarti memanggil function yang ada dalam sebuah class, caranya yaitu dengan menambahkan script ‘Srahasiswal koliahOs ‘Semua script diata jka digabungkan akan menjadi seperti di bawah ini php clase mahasiswa { var $nama; var $nin; function kuliah() < ‘echo “$this-snama sedang kuliah”; y » Smahasiswat = new mahasiswaC); Smahasiswat->nama = “Mino”; Smahasiswal-onim = 1310963022"; $mahasiswat->kulian(); ‘Output yang akan ditampiikan di browser adalah Mino sedang kullah 3. Constructor Class yang memiliki method constructor memanggil method ini pada setiap objek yang baru saja dibuat, constructor cocok untuk setiap insialsasi yang dibutuhkan objek sebelum digunakan. Penulisan constructor adalah sebagai berikut: Function __consteuct (paraneten) { 4. Encapsulation Encapsulation atau pada PHP dikenal sebagai Visibilty berkaitan dengan aksesisbilitas dari property atau method dari suatu kelas. Terdapat 3 keyword untuk menentukan aksesibiitas in, yaitu: 2. Public: anggota class yang dideklarasikan sebagai public bisa diakses darimana saja Private : anggota class yang dideklarasikan sebagai private hanya bisa diakses oleh class yang mendefinisikan anggota tersebut Protected : anggota class yang dideklarasikan sebagai protected dapat di akses oleh class-nya sendiri dan oleh kelas turunan atau kelas induknya, 5. Inheritance Inherintance atau pewarisan merupakan prinsip yang dipakai dalam OOP untuk menurunkan ‘atau mewariskan sifat atau tingkah laku objek terhadap turunannya. Sebagai contoh, coba kita analisa sebuah kelas untuk hewan yaitu mamalia. Semua mamalia memiliki sifat yang sama yaitu melahirkan dan menyusul, Sapi dan monyet adalah hewan yang menyusul dan melahirkan, akan tetapi monyet bisa memanjat pohon tetapi sapi tidak bisa memanjat pohon. Maka dari kasus tersebut dapat kita buat class mamalia dengan subclass sapi dan ‘monyet. Dimana class mamalia bisa melahirkan dan menyusui, dua sifat itu kemudian ddiwariskan kepada subclass sapi dan monyet. Untuk penulisan class dan subclass adalah sebagai berikut: ‘class manalia { ) class monyet extends mamalia { » class sapi extends mamalia Perangkat Praktikum ¥ Notepadt+ ¥ Xampp Browser Chrome Instruksi Praktikum 11. Buatlah sebuah folder atau project baru di folder htdocs dengan nama modul3 2. Dalam folder tersebut buatlah dua file text baru dengan nama fle class-mahasiswa.php {ekstensi.txt gant jadi php) dan index.php 3. Bukalah dua file tersebut pada Text Editor 4, Pada file class-mahasiswa.php buatlah tag php php > Lalu definisikan Kelas mahasiswa dengan property nama dan nim yang ilainya bisa dlinsialisasi dengan constructor serta dengan method setNama, setKullah dan Kuliah, ‘class mahasiswa { var $nana; var $nin; function kuliah() cho “$this-onara sedanglatiah.
namas 51 ) function setNin($m) { Sthis->nim = tn; ) function __construct ($n, $n) { Sthis-rnama = $93 Sthisoonim = $9; ? 5. Pada file index.php buatlah 3 objek mahasiswa, seperti berikut: Dake Include “class-mahasiswa.php"; Smahasiswat = new mahasiswa('Hoya', '1310963028"); Smahasiswa2 = new mahasiswa( Sunny’, '1310963023"); Smahasiswa3 = new mahasiswa('Hinchan', '1310963822'); echo ''.$nahasiswat->nama." adalah mahasisua dengan no 8P *.$mahasiswat - dni." .cbe>"s Smahasiswat->kulLah()s echo ''.$mahasiswa2->nama." adalah mahasisua dengan no 8P *.Smahasiswa2- onim. "
" Smahasiswa2->kuliah()s echo '' .$mahasiswa3->nama." adalah mahasisua dengan no 8P *.Smahasiswa3~ onde. "
" $mahasiswa3->kulLah()s > 6. Jalankan webserver 7. Buka browser dan ketikkan pada url http://localhost/modul3/program.php Maka akan tampil seperti ini TugasPraktikum Kerjakan tugas praktikum sesuai dengan instrul Referensi = Object Inheritance http/ic1 php net/manual/en/language.copS inheritance php. = Visibility http://id1php.net/manual/en/language.cop5 visibility. oh ~ Constructors dan Destructors http://id1 php net/manual/en/language.oopS.decon.php ~The Basics http://id1.php.net/manuaV/en/language.oop5.basic.php = Panduan Praktis OOP di PHP oleh Rosihari Ari Yuana, S. Si, M.Kom.

Вам также может понравиться