Вы находитесь на странице: 1из 1

suatu ketika Abu Bakar melakukan kesalahan terhadap Umar, Umar pun marah dan

hendak pergi. Namun Abu Bakar menarik ujung bajunya dan meminta
maaf, maafkanlah kesalahanku, Umar.maafkanlah akudan semoga Allah
mengampuni dosa-dosamu.Umar masuk rumahnya dan menutup pintu, sedangkan
Abu Bakar dibiarkan di luar dan tidak diajak bicara. Selang beberapa waktu,
sampailah berita ini ke telinga Rasulullah. Beliau tidak terima Abu Bakar
diperlakukan seperti itu.
Ketika datang shalat dzuhur, Umar mendatangi Rasulullah dan duduk di
hadapannya, tetapi Rasulullah memalingkan wajah dari Umar. Umar pun bergeser
ke sebelah kanan agar bisa berhadapan dengan Rasulullah, tetapi lagi-lagi manusia
mulia ini memalingkan wajahnya dari Umar. Ketika Umar merasa ada yang tidak
biasa dari sikap Rasulullah, dia menjadi gemetar dan menangis kemudian
bertanya, Wahai Rasulullah, aku lihat engkau berpaling dariku, padahal dari dulu
engkau tidak pernah melakukan ini padaku. Mungkin ada perkataan atau
perbuatanku yang tidak berkenan di hatimu sehingga membuatmu marah
kepadaku, sungguh tidak beruntung aku hidup di dunia jika sampai menyakitimu
wahai Rasulullah.
Rasulullah menanggapi Umar, Apakah engkau mengatakan sesuatu kepada Abu
Bakar hingga kemudian Abu Bakar meminta maaf tapi engkau tidak
menggubrisnya? Setelah berkata demikian, Rasulullah berdiri dan menghadap
sahabat-sahabatnya yang lain, Ketahuilah oleh kalian semua, ketika pertama kali
aku diutus Alloh kepada kalian, kalian mengatakan, Engkau pembohong tapi
sahabatku ini (Abu Bakar maksudnya) mengatakan Engkau benar. Apakah kalian
akan meninggalkan dan membiarkan sahabatku ini?
Umar pun berdiri sambil berkata, Wahai Rasulullah, aku rela Allah sebagai
Tuhanku, aku rela Islam sebagai agamaku, dan aku rela Muhammad sebagai utusan
Allah.. Abu Bakar pun berdiri dan mengatakan , Saya yang salah wahai
Rasulullah, saya lah yang memulai masalah tersebut. Umar mendekati Abu Bakar
dan meminta maaf, maafkanlah akusemoga Allah mengampuni dosamu. Abu
Bakar menjawab, Semoga Allah mengampunimu.

Demikianlah, rasa kecewa yang sedih dirasakan oleh Rasulullah


ketika dua sahabat yang dicintainya saling berseteru. Dan begitu
pun kedua sahabat Rasulullah, sangat menyesal telah melukai dan
menyakiti hati Rasulullah. Ukhuwah ini adalah titipan dari Allah
kepada kita, agar kita menjaganya, merawatnya, dan
mempertanggungjawabkannya kelak di akhirat.

Вам также может понравиться