Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
1.2Tujuan
Tujuan yang hendak kami capai dala pembuatan laporan
perjalan ini serta dalam pelaksaan study tour adalah
sebagai berikut :
1. Penulisan ingin memperkenalkan profile objek-objek
wisata yang ada di kota Bandung kepada pembaca
2. Sebagai
wawasan
tambahan
informasi
serta
memperbanyak pengetahuan.
3. Sebagai latihan untuk mempelancar sastra dan
bahasa.
4.
5.
6.
7.
1.3 Manfaat :
1. Menambah dan meningkatkan pengetahuan/wawasan
tentang
nilai-nilai
religius,sejarah,teknologi,ilmu
pengetahuan dan rekreasi
2. Meningkatkan apresiasi dan kereasi siswa
3. Meningkatkan rasa cinta tanah air dan budaya
bangsa
4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mendapat pengalaman baru yang bersifat langsung.
5. Membangun keakraban antar siswa dan guru
6. Memberikan
kesempatan
pada
siswa
untuk
meberikan pengalaman baru yang bersifat langsung
1.3Batasan Masalah
Kegiatan study tour yang diadakan oleh sekolah sudah
terlaksana dengan lancar dan baik tanpa ada halangan
apapun berbagai objek wiata di Bandung yang sudah
kami kunjungi antara lain :
a. Sari Ater
b. Gunung Tangkuban Perahu
c. Sabuga
d. Museum Geologi
e. Cibaduyut
Objek wisata yang kami kunjungi ini termasuk juga
objek wisata yang sudah dikenal oleh khalayak
umum. Dan karna waktu dan biaya yang ada kami
BAB II
METODE PENULISAN
Dalam penulsan laporankegiatan study tour metode atau
teknik penulisan yang kami gunakan adalah sebagai
berikut :
1. Observasi
2. Wawancara
3. Dokumentasi
2.1 Obsevasi
Observasi adalah study yang dilakukan secara
sengaja dan sistem matis,terarah dan terencana paa
tujuan tertentu dengan mengamati dan mencatat
fonemena-fenomena yang terjadi dalam suatu
kelompok orang denga tulis karya ilmiah,penjelasan
yang diutarakan harus tepat,akurat dan teliti,hasil dari
observasi tersebut akan dilaporkan dalam suatu
laporan yang tersusun secara sistematis mengikuti
aturan yang berlaku. Tidak boleh dibuat-buat sesuai
keinginan hati penulis. Tempat-tempat wisata yang
kami kunjungi untuk diobservasi sebagai isi laporan ini
adalah Sari Ater, Gunung Tangkuban Perahu, Sabuga,
Musum Geologi, dan Cibaduyut
2.2 wawancara
Wawanvara adalah tanya jawab antar dua pihak yaitu
pewawancara dan narasumber untuk memproleh data
keterangan atau pendapat tentang suatu
Pewawancara adalah orang yang mengajukan
pertanyaan.
BAB III
PEMBAHASAN
10
11
1. Letak Geografis
Secara geografis gunung tangkuban perahu berada
pada 64 derajat 06 LS dan 107 derajat 36 BT dengan
puncak tertinggi kurang lebih 2,084 m api objek wisata
gunung tangkuban perahu terletak yanng terletak tidak
jauh
dari
jalan
raya
Bandung-Jakarta
Via
Sumbang,Cikampek. Sekitar 30 km Bandung(merupakan
ibukota provinsi Jawa Barat) ke arah utara 200 km dari
Jajarta atau 32 km sebelah selatan kota Sumbang secara
13
2. Iklim
Daerah tangkuban perahu termasuk kategorikan
daerah tropis dengan suhu rata-rata siang hari 18 derajat C
dan antara 7 derajat sampai 9 derajat C malam hari.
Memiliki curah hujan 2.700 mmper tahun dengan curah
bulan November dengan kelembapan udara 45%-95%
presentasi penyinaran matahari tinggi antar 40%-60%
dengan lama penyinaran 4,8 jam/sekitar 7 sampai 2
jam/hari
3. Luas Daerah
Secara keseluruhan luas areal gunung
tangkuban perahu: 3.320 km2 dan dalam pegelolahan
berbagai dalam 3 kelompok .
3 Sejarah Sabuga
14
15
16
Penggolongan batuan
1. Batuan beku
Batuan beku adalah batuan yang berasal dari hasil
pembekuan magma. Magma adalah masa baatuan
dalam keadaan cair, bersuhu sangat tinggin ( 1000
drajat-2000 drajat C).
Komposisi mineral batuan beku tidak slalu sama
dengan magma asalnya karena ada kemungkinan
bereaksi dengan batuan yang dilalui atau diterobos
18
3. Batuan Metamorf
Batuan metamorf adalah jenis batuan ynag merupakan
hasil ubahan dari batuan yang sudah ada karena pengaruh
suhu dan tekanan yang sangat tinggi dalam waktu yang
cukup lama. Batuan metamorf dapat berasal dari batuan
beku,batuan sediment maupun batuan metamorf sendi.
Batuan metamorf yang sangat terkenal antara lain :
marmer,(merupakan ubahan dari batu gamping), batu
sabak(merupakan hasil ubahan dari batu lempung) dan
kwarsit (merupakan ubahan dari kwarsa).
Contoh beberapa gambar batuan :
19
dan
yang
20
21
2. Fosil Tumbuhan
a. Fosil daun
b. Fosil batang
c. Fosil kayu
3. Fosil Manusia Purba
23
24
26
27
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dengan adanya pembuatan karya tulis ini kami dapat
memperoleh manfaat yang akan kami jadikan latihan di
perguruan tinggi nantinya. Sehingga dalam pembuatan
karya tulis merupakan pelatihan bagi kami semua. Serta
dalam pembuatan karya tulis ini membuat kami lebih
terampil dan bertanggung jawab menyalesaikan tugas yang
telah kami terima. Dan dari beberapa objek yang telah kami
kunjungi maka dapat kami simpulkan bahwa objek-objek itu
mempunyai potensi dan manfaat dalam berpartisipati pada
pembangunan bangsa dewasa ini pada masa yang akan
mendatang,khususnya di bidang pariwisata, pendidikan,
dan kebudayaan.
Masing-masing objek yang kami kunjungi mempunyai
ciri khas masing-masing. Sehingga tiap-tiap objek
mempunyai manfaat dan daya guna yang lebih luas. Kami
selaku siswa sangat senang, karena disetiap tempat yang
penulis kunjungi mempunyai kelebihan dan keistimewaan
28
4.2 Saran-Saran
Untuk pihak pengelola disetiap objek wisata masih
dapat terdapat keadaan dan prasarana yang diperlukan
sebagai penunjang objek-objek twersebut antara lain :
Pengunjung hendak nya mendapatkan pelayanan yang
menyenangkan, oleh karena itu setiap objek hendak nya
diucapkan yang berifat untuk dipamerkan pemeliharaan
juga penting dilakukan sehingga tidak mengecewakan
pengunjung.
Objek-objek itu diperbaharui atau ditingkatkan lebih
menarik perhatian para pengunjung dan menarik bagi
wismas sehingga dapat menambah penghasilan dan devisa
Negara.
Objek-objek yang sifatnya sangat bersejarah bagi
bangsa Indonesia hendaknya di jaga kemurnian dan
kebersihan lingkungan.
Ada nya buku-buku petunjuk dari objekitu sendiri yang
memuat keterangan tentang objek tersebut, sejarah
didirikan nya,aturan-aturan yang harus dipatuhi dan lainlain.
Menambah waktu kunjungan disetiap objek wisata,
sehingga siswa mendapatkan data-data yang lengkap.
Dengan penambahan waktu diharapkan dapat menggali dan
mendapatkan pengetahuan lebih banyak tentang objek
wisata tersebut.
29
Daftar pusaka
30
6.
7.
Lampiran-Lampiran
Sari Ater
31
32
33
Sabuga
34
Museum Geologi
35
Cibaduyut
36
37