Вы находитесь на странице: 1из 37

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah


Karya Wisata adalah kegiatan wisata yang dilakukan
dengan tujuan untuk menambah pengetahuan siswa
serta menambah pengalaman. Setelah karya wisata
kami laksanakan, siswa diwajibkan untuk membuat
Karya tulis. Karya wisata adalah hasil dari suatu kegiatan
yang telah dilaksanakan.
Laporan karya tulis ini berupa tugas bagi semua
angkatan kelas VIII MTsN 1 LEBAK. Dalam penyusunan
karya tulis ini, siswa di harapkan dapat melaporkan
segala pengetahuan dan pengalamannya yang di
peroleh selama menjalankan study tour selama 1 hari
(Pada tanggal 19 Desember 2016).
Pengalaman dan pengetahuan selama mengikuti Study
Tour Goes To BANDUNG diharapkan dapat di terapkan
dalam kehidupan sehari-hari.Dalam laporan karya tulis
ini membahas tentang objek wisata dan objek study tour
yang berada di daerah BANDUNG.

1.2Tujuan
Tujuan yang hendak kami capai dala pembuatan laporan
perjalan ini serta dalam pelaksaan study tour adalah
sebagai berikut :
1. Penulisan ingin memperkenalkan profile objek-objek
wisata yang ada di kota Bandung kepada pembaca
2. Sebagai
wawasan
tambahan
informasi
serta
memperbanyak pengetahuan.
3. Sebagai latihan untuk mempelancar sastra dan
bahasa.

4.
5.
6.
7.

Mensyukuri keindahan alam.


Mengenal kebudayaan Nusantara.
Untuk berlatih menyusun karya tulis secara sistematis
Dapat meenerapkan ilmu dan pengetahuan yang
telah didapat sehingga dapat bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari bermanfaat bagi pembaca
dalam menambah pengetahuan mengenai seputar
objek wisata.
8. Untuk memupuk rasa cinta terhadap tanah air

1.3 Manfaat :
1. Menambah dan meningkatkan pengetahuan/wawasan
tentang
nilai-nilai
religius,sejarah,teknologi,ilmu
pengetahuan dan rekreasi
2. Meningkatkan apresiasi dan kereasi siswa
3. Meningkatkan rasa cinta tanah air dan budaya
bangsa
4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mendapat pengalaman baru yang bersifat langsung.
5. Membangun keakraban antar siswa dan guru
6. Memberikan
kesempatan
pada
siswa
untuk
meberikan pengalaman baru yang bersifat langsung

1.3Batasan Masalah
Kegiatan study tour yang diadakan oleh sekolah sudah
terlaksana dengan lancar dan baik tanpa ada halangan
apapun berbagai objek wiata di Bandung yang sudah
kami kunjungi antara lain :
a. Sari Ater
b. Gunung Tangkuban Perahu
c. Sabuga
d. Museum Geologi
e. Cibaduyut
Objek wisata yang kami kunjungi ini termasuk juga
objek wisata yang sudah dikenal oleh khalayak
umum. Dan karna waktu dan biaya yang ada kami

hanya bisa mengunjungi ke lima objek wisata di


Bandung.

BAB II
METODE PENULISAN
Dalam penulsan laporankegiatan study tour metode atau
teknik penulisan yang kami gunakan adalah sebagai
berikut :
1. Observasi
2. Wawancara
3. Dokumentasi
2.1 Obsevasi
Observasi adalah study yang dilakukan secara
sengaja dan sistem matis,terarah dan terencana paa
tujuan tertentu dengan mengamati dan mencatat
fonemena-fenomena yang terjadi dalam suatu
kelompok orang denga tulis karya ilmiah,penjelasan
yang diutarakan harus tepat,akurat dan teliti,hasil dari
observasi tersebut akan dilaporkan dalam suatu
laporan yang tersusun secara sistematis mengikuti
aturan yang berlaku. Tidak boleh dibuat-buat sesuai
keinginan hati penulis. Tempat-tempat wisata yang
kami kunjungi untuk diobservasi sebagai isi laporan ini
adalah Sari Ater, Gunung Tangkuban Perahu, Sabuga,
Musum Geologi, dan Cibaduyut
2.2 wawancara
Wawanvara adalah tanya jawab antar dua pihak yaitu
pewawancara dan narasumber untuk memproleh data
keterangan atau pendapat tentang suatu
Pewawancara adalah orang yang mengajukan
pertanyaan.

Narasumber adaah orang yang memberikan


jawaban
atau
pendapat
atas
pertanyaan
pewawancara
Orang yang bisa dijadikan sebagai narasumber
adalah orang yang ahli dibidang yang berkaitan
dengan informasi yang kita cari tempat-tempat
wisata yang kami kunjungi untuk diwawancra
adalah Sari Ater, Tangkuban Perahu, Sabuga,
Museum Geologi, Cibaduyut.
2.3 Dokumentasi
Dokumentasi adalah sebuah cara yang dilakukan
untuk menyediakan dokumen-dokumen dengan
menggunakan bukti yang akurat daari pencatatan dari
sumber informasi khusus dari karangan atau tulisan,
wasiat, buku, undang undang, dan sebagainya dalam
artian
umum
dekumentasi
pencarian
atau
penyelidikan,
pengumpulan,
pengawetan,
penguasaan, pemakaian dan penyediaan dokumen.
Dokumentasi ini digunakan untuk mendaopatkan
keterangan dan peneranga pengetahuan dan bukti.
Dalam haal ini termasuk kegunaan dalam arsip
perpustakaan danke putakaan. Tempat-tempat wisata
yang kami kunjungi untuk mrngambil dokumentasi
adalaah Sari Ater,Tangkuban Perahu,Sabuga,Museum
Geologi, dan Cibaduyut

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Sari Ater

Ciater atau Sari Ater merupakan salah satu tempat tujuan


wisata andalan Kabupaten Sumbang, Jawa Barat. Dalam
satu bulan, tempat pemandian air pana alami Ciater mampu
menyedot pengunjung rata-rata sebanyak 60.000 orang.
Meraka tidak hanya wisatawan dari lingkup lokal Jawa Barat
dan sekitar nya, melainkan juga datng dari kota-kota besar
di Indonesia, bahkan tidak sedikit pula wisatawan dari
mancanegara.

Pemandian air panas Ciater terletak tidak jauh dari Gunung


Tangkuban Perahu. Air panas yang dihasilkan pun
bersumber dari kawah aktif gunung yang menjadi legenda
tanah Pansunda itu. Selain dialirkan kepemandian Ciater,air
yang mengaliri sungai sepanjang 2000 meter itu juga
digunakan untuk kepentingan pengairan lahan persawahan.
Menurut pengakuan para petani setempat, air yang
bersumber dari Gunung Tangkuban Perahu itu lebih
berdampak positif terhadap mutu hasil panen dsri pada jika
menggunakan air biasauntuk mengairi sawah.
Sumber mata air panas yang terdapat di beberapa lokasi di
Ciater disajikan dalam bentuk kolam kamar rendam dengan
desain yang unik dengan luas areal 30 hektare dan pesona
alam khas pegunungan,objek wisata terbesar di Jawa Barat
ini menjanjikan berbagai fasilitas wisata bagi anda dan
keluarga untuk bersantai dengan merendam di hangatnya
air panas yang menyehatkan sambil menikmati keindahan
alam yang tersaji disekitarnya.
Semula, kawasan yang terletak di kaki Gunung Tangkuban
Perahu ini masih berupa areal hutan yang boleh sebagian
warga sekitar dianggap angker. Di rimba tersebut, banyak
terdapat pepohonan yang dikenal dengan nama pohon ater.
Menurut cerita yang beredar di masyarakat sekitar,suatu
ketika ada seseorang yang mencoba memotong pohon ater
itu,dan ternyata dari cabang pohon yang dipotong tersebut
keluarlah air yang cukup deras.
Fenomena ini tentu saja menjadi anugerah bagi masyarakat
sekitar yang waktu itu sedang mengalami kesusahan akan
air bersih. Pancaran air yang keluar dari pohon ater tersebut
diyakini oleh warga berkhasiat untuk mengobati penyakit,
terutama penyakit kulit. Kebenaran atas keyakinan warga
itu dibuktikan oleh seorang peneliti Belanda, Hack
Bessel,setelah melakukan pengujian terhadap air yang
ternyata memang mujarab itu.

Pada sekitar tahun 1960-an,seorang bernama Embah Ebos


yang
dikenal
sebagai
orang
sakti,memulai
usaha
pembukaan hutan dikawasan tersebut. Daerah yang semula
dianggap angker itu diubah menjadi lahan perkampungan
dan diberi nama Ciater yang artinya air yang memancar.
Dari sinilah nama Ciater bermula dan kemudian populer
sebagai objek wisata pemandian air panas. Sejak tahun
1968, potensi air panas di Ciater mulai dimanfaatkan
Pemerintah Kabupaten Sumbang dan menunjukan Dinas
Pekerjaan Umum dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda)
untuk mengembangkan wisata air panas di Ciater.
Cukup beragam keistimewaan yang ditawarkan pemandian
air panas di Ciater,bahkan sebelum Anda tiba di lokasi
pemandian. Di sepanjang perjalanan menuju lokasi wisata,
Anda akan disuguhi pemandangan yang sangat indah dan
asri. Hamparan kebun teh yang menghijau di kanan dan kiri
jalan akan menyegarkan pandangan serta menentramkan
hati siapa saja yang melihatnya. Udara khas pegunungan
yang sejuk akan menambah nyaman perjalanan Anda
menuju lokasi pemandian air panas Ciater.
Sesampainya di Ciater, Anda dapat memilih lokasi mana
yang ingin Anda datangi karena di tempat wisata ini ada
beberapa pihak yang mengelola sejumlah tempat
pemandian air panas. Selain menyajikan pemandian air
panas alami, di Ciater juga terdapat kolam umum yang
menyedikan fasilitas kamar-kamar yang disewakan. Di
dalam kamar-kamar ini, Anda akan mendapatkan privacy
dan kenyamanan berendam untuk menikmati sensai air
hangat sepuasnya. Selain itu, di objek wisata ini juga
disediakan fasilitas bungalo bagi pengunjung yang ingin
menginap.
Pemandang analam di sekitar kolam pun tidak kalah
menakjubkan. Anda dapat menikmati keindahan air terjun
berselimut kepulan uap air hangat di kompleks pemandian
air panas Ciater ini. Berendam di Ciater akan membuat
7

aliran darah terasa lancar sehingga badan akan terasa


bugar. Khasiat air panas Ciater memang sudah teruji secara
klinis. Berdasarkan hasil pengkajian tentang manfaat mandi
air alam dan air kesehatan, air di Ciater mengandung
kalsium, magnesium, chloride, sulfat, thermo, mineral, serta
hypertherma dengan kadar aluminium yang tinggi yaitu
38,5 equiv persen, dan keasaman nya juga sangat tinggi
yaitu dengan ph 2,45. Air panas yang langsung berasal dari
mata air Ciater diperkirakan bersuhu 43-46 derajat celcius.
Sedangkan air yang sudah dialirkan ke kolam pemandian
kadar temperaturnya rata-rata berkasiat dari 37-42 derajat
celcius. Ketika air panas yang mengalir dari Gunung
Tangkuban Perahu itu sampai di areal persawahan dan
sudah agak dingin, suhunya menjadi sekitar 8-10 derajat
celcius.

Selain dapat mengobati penyakit kulit, manfaat yang


terkandung di dalam aliran air panas Ciater juga diyakini
berkhasiat untuk terapi penyembuhan rematik,gangguan
saraf dan tulang, serta penyembuhan kelumpuh yang
diakibatkan oleh penyakit darah tinggi atau stoke, hal ini di
sebabkan karena air panas yang terdapat di Ciater
8

mengandung belerang dengan komposisi yang ideal untuk


kesehatan. Tentu saja khasiat dari air panas Ciater ini akan
dapat dirasakan jika Anda melakukan terapi dengan
berendam secara rutin dan teratur. Untuk menunjang
kebutuhan pengunjung akan hal tersebut, di Ciater juga
disediakan fasilitas tempat terapi pengobatan.
Tidak hanya pesona wisata alami dan terapi kesehatan yang
Anda dapatkan di tempat tujuan wisata Ciater. Banykan
kegiatan menyenangkan yang bisa
Anda sekeluarga
lakukan di tempat ini, seperti bersepeda, berenang,
memancing,berperahu dan mendayung, arum jeram,
berkuda,
tenis
lapangan,basket,voli,mini
golf,gokart,berkemah,outbond,wahan
permainan
anakanak,jalan-jalan di perkuban teh, hingga mengunjungi
kerajinan keramik.
Kompleks pemandian air panas alami Ciater atau Sari Ater
terletak di Desa Ciater, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten
Subang, Jawa Barat,Indonesia. Untuk mencapai pemandian
air panas Ciater sangatlah mudah karena tempat tujuan
wisata ini berada di lokasi yang cukup strategis,yakni tidak
jauh dari jalan utama yang menghubungkan Kabupaten
Subang dan Kota Bandung dengan Lembang yang berada
diantaranya .
Rute menuju Ciater dapat dilakukan dari semua arah. Dari
Badung , Ciater dapat dicapai hanya dalam waktu 30 menit
dengan jarak 32 kilometer . dari Lembang berjarak 15
kilometer, dari Kawah berjarak 7 kilometer ,sedangkan jika
berangkat dari Subang akan memakan jarak tempuh sekitar
30 kilometer. Apabila Anda berangkat dari ibukota
Jakarta,terdapat dua pilihan rute ke pemandian air panas
Ciater. Pertama, melalui rute ke arah Puncak yang berjarak
tempuh sepanjang 212 kilometer , dan rute ke dua adalah
dari Jakarta melewati Tol Cikampek-Bekasi dengan jarak
tempuh 185 kilometer.

Perjalanan menuju pemandian air panas Ciater melalui jalan


darat dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan
pribadi atau angkutan umum. Jika Anda memakai jasa
angkutan umum dari arah Bandung,sebaiknya
Anda
berangkat dari Terminal Ledeng dengan menumpang
angkutan umum jurusan Ledeng-Lembang.
Setelah tiba di Terminal Lembang, Anda dapat melanjutkan
perjalanan dengan menggunakan angkutan umum jurusan
Lembang-Subang. Setelah ira-kira menempuh 30 menit
perjalanan dari Terminal Lembang, turunlah di Jalan
Cagak,Desa Ciater. Disitulah lokasi wisata pemandian air
panas Ciater berada
Biaya masuk kompleks pemandian air panas Ciater adalah
sebesar Rp. 15.000/orang (per Oktober 2009). Harga
tersebut belum termasuk biaya untuk bisa menikmati air
panas di kolam pemandian yang di kenai banderol
bervariasi, dari Rp.20.000.- hingga Rp.55.000.- tergantng
fasilitas yang disediakan
Fasilitas-fasilitas yang disediakan untuk mendukung objek
wisata pemandian air panas Ciater sanagat beraneka
macam yang selalu mengalami peningkatan dari tahun
ketahun.
Dari
fasilitas
umum,
pelayanan
istimewa,penginapan, hingga kuliner khas sebagai oleh-oleh
disediakan di tempat tujuan wisata alami dan kesehatan ini.
Fasilitas umum seperti lahan parkir,masjid, toilet, serta
sarana berbelanja,sudah pasti disediakan di lokasi wisata
ini.
Sealin itu, objek wisata pemandian air panas Ciater juga
menawarkan beragam fasilitas spesial, diantaranya fasilitas
untuk olah raga dan permainan,kolam pemancingan,
wahana anak-anak,area outbond,lahan perkemahan,dan
masih banyak fasilitah penunjang yang lain. Bahkan,Anda
bisa menyelenggarakan acara di lokasi ini karena tersedia
juga fasilitas tempat konfersensi dengan ruang makan yang

10

cukup luas,tentu saja dengan perhitungan biaya yang sudah


ditetapkan oleh para pengelola wisata yang terbesar di
sejumlah tempat Ciater ini. Bagi Anda yang ingin menginap
dan menghabiskan malam dilokasi wisata ini, disediakan
juga beragam fasilitas penginapan serta bungalo dengan
berbagai tipe. Ada juga sejumlah area yang menyediakan
fasilitas internet hospot.

Untuk sajian kulinernya pun tersedia beraneka jenis


restoran hingga warung makan sederhana. Sebagai menu
andalan sekaligus makanan khas di tempat wisata ini
adalah sate dan sop kelinci. Sebelum pulang
dan kembali menyuntuki aktivitas keseharian, sempatkanlah
berbelanja buah nanas yang menjadi buah kebanggaan
warga Subang sebagai oleh-olehuntuk keluarga dan temanteman Anda. Di lokasi wisata maupun disepanjang jalan
menuju Ciater,terdapat cukup banyak penjual buah nanas
dengan harga ,tampilan,dan kualitas yang bervariasi

3.2 Sejarah Gunung Tangkuban Perahu


1. Asal Usul Gunung Tangkuban Perahu

11

Gunung tangkuban perahu terbentuk dari aktivitas letusan


yang paling muda,di antara jajaran/Kompleks Gunung Api
sudah purba dengan type letusan berlapis sekitar 3000
tahun yang lalu dari gunung sunda purba(Dengan ukuran
yang lebih besar) kemudian terbentuk 3 gunung api baru
yaitu
:
Gunung
Sunda(Baru),Gunung
Tangkuban
Perahu,Gunung Burangrang dan fase terakhir sekitar 2000
tahun yang lalu terbentuklah dasar batuan Sedimen
neogen/endapan batu bara.
Bagian sisa kawah(Kaldera) gunung sunda purba masih
terdapat di situ lembang masih merupakan salah satu
bagian dari dasar kawah gunung sunda purba itu sendiri.
Peristiwa tuntuhan ini terjadi pada dua tahan,yaitu:
1. Terjadinya patahan di lembang sekitar 3000 tahun
yang lalu
2. Runtuhnya bagian puncak disebelah utara,kemuadian
muncul
kegiatan gunung tangkuban perahu disebelah timur yang
merupakan sisa kawah kaldera gunung sunda(+2000
tahun yang lalu)dalam perkembangan nya memebentuk
tuguh
gunung
dengan
puncak
gunung
apinya
12

memanjang. Bentuk tubuh yang memanjang disebabkan


oleh ada nya tempat perpindahan titik letusan yang
memanjang +1100 m dengan arah timur dan barat.
Dengan ini dapat di tunjukkan dengan ada nya sisa-sisa
tepi kawah yang lama yang mendirikan ada nya gerakan
atau perpindahan aktivitas puncak. Pada waktu yang
bersamaan terbentuk pula mata air panas di Ciater dan
Maribaya.
Perpindahan aktivitas puncak yang membentang dari timur
ke barat,maka apabila di lihat dari arah selatan (kota
Bandung) maka tampak seperti trapesium atau seperi
perahu yang terbalik(bahasa sunda) perahu nangkub=
Tangkuban Perahu.
1. Hutan Produksi : 1.290 km2
2. Hutan Wisata
: 370 km2
Keadaan/aktivitas gunung tangkuban perahu sampai
saat ini adalah dalam keadaan aktif dan normal. Dengan
suhu permukaan kawah 96 C sampai dengan 98 C dengan
kondisi asap berwarna putih tipis. Setelah kira-kira 3 bulan
yang lalu gunung tangkuban perahu di nyatakan status
WASPADA dengan ketinggian antara 5-15 dari permukaan
(kawah baru,kawah ratu,kawah Domas). Dalam masyarakat
setempat (sunda),terbentuk gunung tangkuban perahu
tidak lepas dengan kisah Sangkuriang.

1. Letak Geografis
Secara geografis gunung tangkuban perahu berada
pada 64 derajat 06 LS dan 107 derajat 36 BT dengan
puncak tertinggi kurang lebih 2,084 m api objek wisata
gunung tangkuban perahu terletak yanng terletak tidak
jauh
dari
jalan
raya
Bandung-Jakarta
Via
Sumbang,Cikampek. Sekitar 30 km Bandung(merupakan
ibukota provinsi Jawa Barat) ke arah utara 200 km dari
Jajarta atau 32 km sebelah selatan kota Sumbang secara

13

administratif berada di wilayah Kabupaten Sumbang dan


Kabupaten Bandung.

2. Iklim
Daerah tangkuban perahu termasuk kategorikan
daerah tropis dengan suhu rata-rata siang hari 18 derajat C
dan antara 7 derajat sampai 9 derajat C malam hari.
Memiliki curah hujan 2.700 mmper tahun dengan curah
bulan November dengan kelembapan udara 45%-95%
presentasi penyinaran matahari tinggi antar 40%-60%
dengan lama penyinaran 4,8 jam/sekitar 7 sampai 2
jam/hari

3. Luas Daerah
Secara keseluruhan luas areal gunung
tangkuban perahu: 3.320 km2 dan dalam pegelolahan
berbagai dalam 3 kelompok .

3 Sejarah Sabuga

14

Sabuga ( Suasana Budaya Ganesha Bandung ) merupakan


sbuah pusat konvesi yang berada dikota Bandung,Jawa
Barat Bandung.sabuga dibangun pada tahun 1997,dengan
menepati luas areal 22.000 meter persegi dan berlokasi
dijalan tamansari nomer 73 dengan Design gedung
berlantai 4 ini sangat unik.
Pada aalnya gedung sabuga bandung yang mempunyai
auditorium utamanya yang mampu menampung 3.500
orang ini diperuntukan sebagai salah satu tempat untuk
melakukan kegiatan wisuda dan sebagai salah satu
perguruan tinggi ternama Institute teknologi Bandung (IT,
namun pada perkembangannya fungsi dari sabuga Bandung
ini pun menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,
termasuk wisata yang sifatnya edukatif,Gedung Sabuga ini
dilengkapidengan fasilitas 6 buah ruang pertemuan yang
sangat lengkap,perlatan pendukung termasuk fasilitas
multimedia,sehingga jangan heran jika disalah satu tempat
wisata edukasi terbaik dikota Bandung sering sekali
diadakan berbagai acara dengan kegiatan yang sangat
menarik dan seru,gedung ini menawarkan sebuah tempat
yang refresentatif dan pelayanan seperti motto mereka
Sabuga is you, Care with warm heart untuk berbagai event
pertunjukan musik,ekshibision ,wisuda,kegiatan keagamaan
dan masih banyak lainnya.

15

Dan Perkembangan kota Bandung yang terus maju pesat,


selain sejak zaman dahulu sangat terkenal sebagai salah
satu kota pendidikan ternama di Indonesiaa dengan banyak
hadirnya
perguruan-perguruan
tinggi
seperti
ITB,
Universitas Padjajaraan dan yang lain nya,juga pada
perkembangannya kota bandung telah menjadi salah satu
destinasti wisata terpopuler serta pusat ekonomi dan bisnis
di Indonesia,terlebih nanti di tahun 2019 pasca
beroperasinya Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung.

3.4 Sejarah Museum Geologi


1.Sejarah Museum Geologi Bandung
Meseum geologi di dirikan pada tanggal 16 Mei 1928.
Sebagai
sebuah menumen bersejarah, meseum ini
diaangap sebagai peninggalan nasional dan berada di
bawah perlindungan pemerintah.Museum geologi awalnya
berfungsi sebagai laboratorium dan tempat penyimpanan
hasil penyelidikan geologi dan pertambangan dari berbagai
wilayah Indonesia dan berfungsi pula sebagai sarana
pendidikan, penyedia berbagai informasi tentang ilmu
kebumian dan objek pariwisata.

16

Gedung museum geologi yang terletak dijalan


diponogoro 57 Bandung,museum ini ada didalam organisasi
pusat penelitian dan pengembangan geologi, direktorat
jenderal geologi dan sumber daya mineral, departemen
pertambangan dan energi. Bangunan gedung yang
arsitekturnya dirancang oleh Menalda Van Schoulven Burg
(arsitek Belanda) di bangun oleh kontraktor Lim A Goh dari
Bandung.
Pembangunannya memakan waktu selama sebelas bulan
dengan tenaga kerja sebanyak 300 orang.
Tujuan utama pembangunan museum geologi yaitu untuk
mendokumentasi dan memperragakan benda peraga
geologi hasil kegiatan kerja dilapangan dan di laboratorium
semua nya dalam bentuk batuan,mineral dan fosil,
dilengkapi dengan foto,bagan,peta,ilustrasi dan beberapa
model untuk memberikan gambaran lebih jelas.Musim
museum geologi lebih dititik beratkan kegunaannya dalam
pengembangan pendidikan dan penelitian dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia karena itu
sesudah mengalami pembaharuan dalam tata pemeran dan
peragaan, para pengunjung yg masih awam pada
ilmu,kegiatan dan hasil kerja geologi,dapat memahaminya
di museum. Untuk peragaanya museum geologo dilengkapi
dengan
perangkat
elektronik,mekanik,pemadu
dan
pembimbing.

2. Benda-benda yang ada di Museum Geologi


Berbagai batuan dan mineral
Batuan
Batuan adalah sekumpulan mineral-mineral yang
menjadi satu. Bias terdiri dari satu atau lebih mineral.
Lapisan lithosphere dibumi terdiri dari batuan. Sedangkan
mineral adalah substansi terbentuk karna Kristalisasi dari
proses biologi , yang memiliki komposisi fisik dan kimia.
17

Penggolongan batuan
1. Batuan beku
Batuan beku adalah batuan yang berasal dari hasil
pembekuan magma. Magma adalah masa baatuan
dalam keadaan cair, bersuhu sangat tinggin ( 1000
drajat-2000 drajat C).
Komposisi mineral batuan beku tidak slalu sama
dengan magma asalnya karena ada kemungkinan
bereaksi dengan batuan yang dilalui atau diterobos

a. Batuan beku dalam (intrusive rocks )


Batuan beku dalam adalah batuan beku yang terjadi
dari
magma yng membeku didalam bumi. Batuan beku
dalam ada beberapa macam bentuk, yaitu batolit,
lakolit, diatrema, gan, dan urat.

b. Batuan beku luar ( extrusive rocks )

Batuan beku luar/extrusive adalah batuan beku yang


terjadi dari magma yang membeku dipermukaan/luar bumi.
Magma yang mengalir di permukaan bumi melalui lubang
kawah gunung api disebut larva. Magma yang keluar
permukaan bumi masih mempunyai suhu yan g tinggi yaitu

800 derajat hingga 1200 derajat C.


2. Bantuan Sedimen
Batuan sediment adalah batuan yang terbentuk dari hasil
proses pelapukan,erosi, pengangkutan dan pengendapan
dari batuan yang sudah ada,baik batu beku,sediment
maupun batuan metamorf. Batuan sedimen yang terbentuk
melalui prose-proses ini dinamakan batuan sedimen klastik

18

3. Batuan Metamorf
Batuan metamorf adalah jenis batuan ynag merupakan
hasil ubahan dari batuan yang sudah ada karena pengaruh
suhu dan tekanan yang sangat tinggi dalam waktu yang
cukup lama. Batuan metamorf dapat berasal dari batuan
beku,batuan sediment maupun batuan metamorf sendi.
Batuan metamorf yang sangat terkenal antara lain :
marmer,(merupakan ubahan dari batu gamping), batu
sabak(merupakan hasil ubahan dari batu lempung) dan
kwarsit (merupakan ubahan dari kwarsa).
Contoh beberapa gambar batuan :

19

Minral adalah benda alam yang bersifat homogen dan


mempunyai sifat fisil dan kimia tertentu. Sifat fisik antara
lain : warna,cerat,kilap,kekerasan,belahan,pecahan,berat
jenis,stuktur dan sifat optik. Sifat kimia mineral antara lain
kandungan unsur atau senyawa kimia.Mineral pembentukan
batuan dikelompokkan menjadi :
1. Mineral utama
2. Mineral tambahan
3. Mineral penyerta
Mineral utama sebgai penyusun utama batuan antara
lain : kuarsa, felspar dan plagioklas, mika dan biotit,
amfibol,piroksen, olivin,kalsit,grafit.
Mineral tambahan merupakan mineral yang berfungsi
sebagai tambahan,berasal dari hasil pelapukan atau
metamorfose,antara lain klorit yang berasal dari
metamorfose
mineral biotit,amfibol,dan piroksen.
Mineral penyerta berfungsi sebagai penyerta di dalam
batuan,terdapat dalam jumlah sangat sedikit di dalam
batuan,antara lain magnetit,hematit.
Beberapa
fosil
hewan,tumbuhan,
dianggap manuisa purba

dan

yang

Ada beberapa fosil di museum Geologi diantara nya:


1. Fosil hewan
Sekretaris Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM),DR. Yun Yunus Kusumabrata,
didampingi Kabag Umum , Ir. Agung Pribadi mengatakan,
Museum Geologi memiliki berbagai fosil hewan bertulang
belakang (vertebrata) yang berasal dari Indonesia.
Berikut contoh beberapa fosil hewan yang terdapat pada
Museum Geologi :
Fosil Ular Phyton Reticulatus

20

Fosil ular ini ialah fosil ular yang pertama kali


ditemukan di Indonesia. Fosil ini ditemukan di
Ciharuman,
Kabupaten
Bandung.
Diameter
penampungan hewan ini kurang lebih 30 cm dan
panjang
nya
dperkirakan
lebih
dari
5m.
Morfologinya mendekati jenis phyton (Phyton
Reticulatus). Berdasarkan penanggalan korban (C
14) umur fosil ular ini antara 30.000-40.000 tahun
yang lalu.
Fosil Gajah Purba sinomastodo bumiayuensis
Gajah purba beumur 1,2 hingga 1,5 juta tahun lalu
yang berbentuk badannya lebih kecil dan gading
lurus.
Fosil Gajah Purba berikutnya, yakni stegodon
trigonocephaus yang hidup sekiar 1 hingga 1,2
juta tahun lalu,dengan ukuran lebih besar dan
gading nya melengkung. Ada dua subspesies gajah
ini yaitu florensis dan martin. Martin berasal dari
Jawa dan florensis dari Flores. Subspesies Martin
ditemukan di Cisaat,Jawa Barat. Subspesies dari
Flores merupakan fosil vertebrata
Pleistosen
pertama ditemukan di Flores. Ia ditemukan oleh
Raja
Nangekoe,
Josef
Dapangole
di
Ola
Bula,Kabupatrn Ngada,pada tahun Desember 1956.
Temuan ini dilaporkan pada Dr. Th. Verhoeven,
seorang pendeta Belanda di Mataloko.
Setelah penggalian lebih lanjut dan dibawakan ke
Leiden,fosil kemudian diklasifikasi sebagai fosil
Stegodon trigononcephalus florensis. Panggilan lebih
lanjut oleh ilmuan Indonesia menemukan fosil
Stegodon lebih banyak lagi ditambah fosil-fosil lain
nya seperti fosil pengerat, Hooijeromys Nusatenggara
Gajah
purba
lainnyaadalah
jenis
elephus
Iysudrindicus yang hidup sekitar 800ribu tahun
lalu,dengan bentuk badan lebih besar dan gading

21

melengkung. Masih diperdebatkan apakah spesies


ini berasal dari Asia atau asli Jawa.
Elephus Maximum, kelompok gajah yang masih
ada saat ini. Umumnya hidup di benua, kecuali
gajah Srilanka dan Sumatra. Gajah Jawa yang baru
ditemukan di Sabah, Kalimantan, juga merupakan
jenis gajah modern yang ditemukan masih hidup di
daerah pulau.
Dinosaurus, yang menguasai dataran pada zaman
Mesozaikum,jauh
sebelum
manusia
ada.
Dinosaurus muncul pada zaman Trias,berkembang
pada zaman Jura,dan punah pada zaman Kapur.
Badak Sunda Rhinoceros Sondaicus, ditemukan
di Trinil dan Kedungbrubus. Berkerabat dengan
badak Jawa, Rhinoceros kendengindicus dari Trinil.
Memiliki tiga variasi yaitu annamaticus,guthi,dan
sondaicus. Berasal dari Indochina.
Kuda Nil Hippopotamus Simplex berasal dari Jawa
Kerbau
Bubalus Palaeokeraba,Kerbau purba.
Ditemukan di Kedungbrubus.
Kura-kura raksasaGeochelone Atlasi, Kura-kura
raksasa. Fosil ini berasal dari era Pleistosen dan
ditemukan di Jawa,Sulawesi, Raebia(Atambua,
Timor.
Babi rusaCelebochoerus Heekereni, Babi besar
dari Sulawesi. Lebih dekat kekerabatannya dengan
Phacochoerus dari Afrika dari pada dengan babi
rusa.
Varanus Komodoensis(Komodo),hewan ini masih
hidup hingga sekarang. Dahulu juga hidup di Pulau
Flores dan Atambua, Timor, karena ditemukan fosilfosilnya disana. Kerabatnya, Varanus bolkayi
ditemukan di Trinil dan Kedung Brubus. Hooijer
(1973) juga menduga kalau kedua spesies ini
sebenarnya sama dan berdistribusi mulai dari Jawa
hingga Timor.
Stagodon Sompoensis,Gajah kerdil dari Sulawesi
22

Stegodon Soondari, Spesies gahaj kerdil lainnya


yang diberi nama seorang arkeolog,Soondar
Elephas celebensis, Gajah kerdil dari Sulawesi.
Tengkoraknya dapat dibedakan dari gajah besar
karena tidak memiliki cekungan parietal dan
adanya
reduksi
fungsional
jaringan
tulang
peneumatik
yang
mencirikan
gajah
kerdil
(Palombo,2001). Walaupun ditemukan di Sulawesi,
dan Hooijer sendiri mengatakan gajah ini berasal
dari Sulawesi,penelitian lebih lanjut olehnya (1974)
menyimpulkan kalau Elephas celebensis berasal
dari Jawa dan sama dengan Stegodon hypsilophus
dari jetis.

2. Fosil Tumbuhan
a. Fosil daun
b. Fosil batang
c. Fosil kayu
3. Fosil Manusia Purba

23

Di Museum Geologi terdapat fosil manusia purba serta


fosil makhluk hidup lain nya. Beberapa fosil manusia
purba yang ada disana yaitu :
a. Meganehtropus Paleojavancius
Perawakan Megantropus Paleojavancius diperkirakan
tegap, diperkirakan masif dengan tulang pip tebal
tonjokan nya belakang kepala yang tajam serta
tempat pelekatan yang besar bagi otot-otot tengkuh
yang kuat. Dengan gerakan yang besar,maka
permukaan tengah banyak kerutan dengan gigi yang
sangat kuat.
b. Phythecanthropus Erecutus

24

Fpsil ini banyak ditemukan di Indonesia. Tinggi badan


diperkirakan antara 165-180 cm dengan tubuh dan
anggota badan yang tegap, mukanya memiliki
tonjolan kuning yang kuat, hidung yang lebar dengan
belakang kepala menyudut, isi tengkorak berkisar
antar 750 -100 cm. Fosil manusia yang ditemukan
disepanjang
aliran
Begawan
Solo,yakni
fosil
Pithecanthroupus
Erectus
yang
disebut-sebut
sebagai The Missing Lin oleh penemunya Eugine
Dubois yang melakukan eskavasi tahun 1891 1893.
c. Homosapiens
Jenis Homosapiens memiliki ciri yang lebih maju
dengan
Phythecanthropus Erecutus. Berjalan dan
berdiri tegak serta lebih sempurna,tinggi badannya
antara 130 210 cm, mulatnya datar dan lebar, akar
hidung lebar dan bagian mulut nya agak sedikit
menonjol,dahi membulat serta tinggi,sementara
bagian belakang tengkorak juga membulat dengan
rahang dan gigi mengecil dan lidah terlalu menonjol
ke bagian depan. Volume tengkorak rata-rata
antara1350-1450 cm.
d. Fosil manusia Ngandong, Homo Javanthropus
Soloenis
e. Fosil
lainnya
adalah
manusia
purba
Pithecantrophus II dan Pithecantropus VII,
Sangiran 17.
Para pengunjung selain bisa menyaksikan berbagai
fosil tadi, juga bisa mendapat pengetahuan tentang
evoluasi
manusia
yang
dicetuskan
Charles
Daewin,Ernest Haeckel,EugineDubois, dan dua teori
evaluasi yang dianut dunia, yaitu teori Multi Regional
dan teori Out Of Africa,serta sejumlah penjelasan
seputar manusia.
3.5 Cibaduyut
25

Pusat perbelanjaan oleh-oleh di Bandung adalah


disini, Cibaduyut. Di Cibaduyut banyak terjual baju,
sepatu, dan oleh-oleh makanan lainnya, Cibaduyut
adalah pasar penjualan sepatu terkenal di
Bandung. Cibaduyut adalah salah satu pasar
sepatu terpanjang didunia, dimana dilokasi
tersebut merupakan sestra penjualan sepatu hasil
kreasi para pengerajin yang ilmu pembuatannya
didapat secara turun menurun. Pada tahun 1989
pemerintah R.I meresmikan Cibaduyut ini sebagai
daerah tujuan wisata.

Kalau ada kesempatan piknik ke Bandung,


jangan lupa mampir kepusat sepatu dan tas
Cibaduyut. Selain barangnya beragam barangbarang ini sangat murah bagi kita yang mungkin
sedang memiliki uang pas-pasan, karna itu jika
berlibur di Bandung dan tidak menyempatkan ke
Cibaduyut rugi rasanya.
Di sepanjang jalan Cibadutyut Bandung, kita bias
melihat tokoh-tokoh yang berjejer memajang
dagangan
yang
didominasi
oleh
tas
dan
sepatu.kalau kita masuk kedalamnya, kita dapat
menemukan lebih banyak lagi.

26

Ada pakaian termasuk jaket kulit, tas kulit, tas


gendong, dompet, ikat pingang, boneka, sandal, dll.
Harganya pun berfairasi, mulai dari beberapa puluh
ribu saja sampai dengan ratusan rinu rupiah.
Sepanjang Jalan Cibaduyut Bandung banyak berdiri
toko-toko yang menjual dan menerima pesanan
sepatu. Semua ukuran sepatu dapat dibuatkan
disini. Daerah ini terkenal karna harga yang mereka
tawarkan cukup murah,dan kualitas yang cukup
bagus.
Untuk mencapai kawasan indrustri sepatu
Cibaduyut, bisa dilakukan dengan banyak cara.
Kalau dari Stasiun bisa langsung naik angkot ke
Cibaduyut. Demikian juga jika dari terminal
CIcaheum maupun dapat ditempuh dengan
angkuta juruan Leuwi Panjang. Sebenarnya,
Cibaduyut dekat dngan terminal Leuwi Panjang, jika
dari sana tinggal jalan kaki saja sekitar 300 meter
sudah sampai dikawsan Cibaduyut. Kualitas sepatu
Cibaduyut lumayan bagus, namun ada juga produk
yang dijual murah di Cibaduyut,namun produk
berasal dari luar kota semisal sandal dan sepatu
murah dari Tasik maupun Ciomas Bogor.

Kawasan Cibaduyut ini lumayan padat dan pakir


relative sulit serta kondisi jalan yang tidak begitu

27

lebar. Jadi anda mesti ekstra sabar untuk


mendapatkan parkir. Oiya,jika anda mau beli
sepatu,gunakan penawaran terbaik. Sepatu yang di
jual di Cibaduyut sistemnya tawar menawar,
meskipun kadang sudah dibandrol.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dengan adanya pembuatan karya tulis ini kami dapat
memperoleh manfaat yang akan kami jadikan latihan di
perguruan tinggi nantinya. Sehingga dalam pembuatan
karya tulis merupakan pelatihan bagi kami semua. Serta
dalam pembuatan karya tulis ini membuat kami lebih
terampil dan bertanggung jawab menyalesaikan tugas yang
telah kami terima. Dan dari beberapa objek yang telah kami
kunjungi maka dapat kami simpulkan bahwa objek-objek itu
mempunyai potensi dan manfaat dalam berpartisipati pada
pembangunan bangsa dewasa ini pada masa yang akan
mendatang,khususnya di bidang pariwisata, pendidikan,
dan kebudayaan.
Masing-masing objek yang kami kunjungi mempunyai
ciri khas masing-masing. Sehingga tiap-tiap objek
mempunyai manfaat dan daya guna yang lebih luas. Kami
selaku siswa sangat senang, karena disetiap tempat yang
penulis kunjungi mempunyai kelebihan dan keistimewaan
28

tersendiri. Kami dapat berekreasi dengan senang, dan


berekreasi ternyata sangat penting dalam menambah
wawasan serta pengetahuan yang besar bagi kita dengan
cara bermain. Di tanah air ini banyak bermacam-macam
objek wisata yang bisa kita kunjungi sebagai sarana belajar.

4.2 Saran-Saran
Untuk pihak pengelola disetiap objek wisata masih
dapat terdapat keadaan dan prasarana yang diperlukan
sebagai penunjang objek-objek twersebut antara lain :
Pengunjung hendak nya mendapatkan pelayanan yang
menyenangkan, oleh karena itu setiap objek hendak nya
diucapkan yang berifat untuk dipamerkan pemeliharaan
juga penting dilakukan sehingga tidak mengecewakan
pengunjung.
Objek-objek itu diperbaharui atau ditingkatkan lebih
menarik perhatian para pengunjung dan menarik bagi
wismas sehingga dapat menambah penghasilan dan devisa
Negara.
Objek-objek yang sifatnya sangat bersejarah bagi
bangsa Indonesia hendaknya di jaga kemurnian dan
kebersihan lingkungan.
Ada nya buku-buku petunjuk dari objekitu sendiri yang
memuat keterangan tentang objek tersebut, sejarah
didirikan nya,aturan-aturan yang harus dipatuhi dan lainlain.
Menambah waktu kunjungan disetiap objek wisata,
sehingga siswa mendapatkan data-data yang lengkap.
Dengan penambahan waktu diharapkan dapat menggali dan
mendapatkan pengetahuan lebih banyak tentang objek
wisata tersebut.

29

Daftar pusaka

1. Buku panduan Study Tour MTs NEGERI tahun


2016
2. Buku panduan Study Tour MTs NEGERI tahun
2015
3.

Buku panduan Objek Wisata Ciater

4. Buku panduan Objek Wisata Gunung


Tangkuban Perahu
5. Buku panduan Objek Wisata Sabuga ( Sasana
Budaya Ganesa)

30

6.

Buku panduan Objek Wisata Museum Geologi

7.

Buku panduan Objek Wisata Cibaduyut.

Lampiran-Lampiran

Sari Ater

31

Gunung Tangkuban Perahu

32

33

Sabuga

34

Museum Geologi

35

Cibaduyut

36

37

Вам также может понравиться