Вы находитесь на странице: 1из 13

FARADAY

(diajukan guna melengkapi tugas Sejarah Fisika)

Disusun Oleh :
1. Ria Inayatush Shofiah

(130210102039)

2. Cholifatur Rosidah

(130210102076)

3. Hisyam Yassar A

(130210102079)

4. Nur Sofi Hidayah

(130210102093)

5. Sofwatul Faizah

(130210102095)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAR JEMBER
2016

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Listrik merupakan suatu kebutuhan penting bagi manusia dalam menjalankan
aktivitas sehari-hari, dimana pada yang zaman modern ini sudah banyak alat pendukung
kehidupan manusia yang membutuhkan tenaga listrik untuk mengoperasikannya, seperti
lampu, mesin cuci, mesin pompa air, televisi, radio, komputer dan perangkat elektronik
lainnya.
Listrik telah menjadi kebutuhan yang mendasar untuk berbagai aktifitas manusia,
yang kemudian digunakan untuk beragam fungsi kedepannya. Listrik menjadikan manusia
ketergantungan akan keberadaannya, tidak dapat dipungkiri bahwa listrik merupakan tenaga
yang dibutuhkan manusia dalam segala hal yang mendukung aktifitas manusia. Adapun
akhirnya peran dari pemerintah dalam penyediaan listrik bagi masyarakat luas. Tidak heran
jika pemerintah menguasai kepentingan listrik dalam bentuk badan usaha milik negara untuk
dapat mengaturnya dengan baik untuk kepentingan bersama agar tidak terjadi monopoli
dalam kepentingan ini.
Begitu sangat pentingnya peran listrik dalam kehidupan manusia, hal ini juga
karena ilmuwan yang telah menemukan listrik pertama. Di dunia kelistrikan, memang banyak
tokoh yang telah berpartisipasi. Sebut saja de Coulomb, Alesandro Volta, Hans C. Cersted,
dan Andre Marie Ampere. Mereka ini dianggap "jago-jago" terbaik di bidang listrik. Namun,
dari semua itu, orang tak boleh melupakan satu nama yang sangat berjasa dan dikenal sebagai
perintis dalam meneliti tentang listrik dan magnet. Dialah Michael Faraday, seorang ilmuwan
asal Inggris. Dalam makalah ini, akan dibahas semua tentang Michael Faraday.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana biografi Michael Faraday?
2. Apa saja penemuan-penemuan Michaael Faraday?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui biografi Michael Faraday
2. Mengetahui penemuan-penemuan Michael Faraday

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Biografi Michael Faraday
Michael Faraday dilahirkan pada Tanggal 22 September 1791, di desa
Newington, Inggris dekat kota London. Beliau merupakan putra ketiga dari keluarga
Faraday, seorang pandai besi yang miskin. Beberapa tahun kemudian keluarganya pindah
ke London untuk mengadu nasib. Di kota besar ini keluarga Faraday tinggal di
perkampungan yang sangat sederhana dan hanya mampu menyewa dua buah kamar
dalam deretan rumah-rumah petak yang digunakan untuk seluruh keperluan keluarganya.
Di kota itu Michael menyelesaikan sekolah dasarnya di sekolah untuk orang miskin.
Ketika usianya 12 tahun, setamatnya dari sekolah dasar, sebenarnya Michael sangat ingin
melanjutkan sekolah, namun apa daya, orang tuanya tidak sanggup lagi untuk
membiayainya. Jadi, pada usia semuda itu Michael sudah harus mulai bekerja. Mulamula ia menjdi pelayan di sebuah toko buku. Di sini ia mulai belajar menjilid buku.
Namun dari pekerjaan yang tampaknya rendah itulah, yang membawa Michael pada
jalan menuju karirnya yang cemerlang.
Sejak kecil Michael memang selalu memiliki rasa ingin tahu yang besar, segala
sesuatu ingin dibaca dan diketahuinya. Sehingga hampir seluruh waktu senggangya ia
gunakan untuk membaca. Lama-kelamaan perhatiannya terpusat pada buku-buku
mengenai penemuan maupun analisa ilmiah yang banyak terdapat dalam buku-buku yang
dijilidnya. Suatu hari ia membaca sebuah artikel berjudul Conversation on Chemistry
karangan Jane Marcet dalam sebuah ensiklopedi. Artikel ini ternyata sangat menarik
hatinya dan sejak saat itu keingintahuannya tentang fisika dan kimia, terutama yang
menyangkut pengetahuan baru tentang listrik, semakin menggebu dalam hatinya. Untuk
memenuhi rasa ingin tahunya, Michael menghemat serta menabung sebagian uangnya
untuk dapat menghadiri kursus-kursus tentang filsafat alam (natural philosphy), yakni
istilah untuk menyebut kata sains pada saat itu. Ternyata sifat Michael ini menarik
perhatian seorang pelanggan penjilidan bernama Dance. Orang ini juga seorang ilmuwan
yang menjadi anggota Royal Institution.
Suatu hari Dance mengajak Michael untuk mendengarkan kuliah dari Direktur
Royal Institution, yang juga seorang ahli kimia terkemuka di zaman itu, bernama Sir
Humphry Davy. Michael Faraday, yang ketika itu berusia 21 tahun, sangat terkesan pada
kuliah-kuliah Davy. Sejak saat itu pula ia bertekad dalam hatinya untuk menjadi seorang
ilmuwan. Michael sangat rajin mendengarkan kuliah Davy dan senantiasa membuat

catatan rapi tentang semua yang didengar dalam kuliahnya. Beberapa waktu kemudian ia
menuliskan semua itu, menjilidnya menjadi sebuah buku dan menyerahkannya kepada
Humphry Davy, dengan disertai sepucuk surat. Dalam surat itu Michael mengajukan
lamaran untuk menjadi pelayan di laboratorium Humphry dan menyatakan buku tadi
sebagai bukti dan kesungguhan tekadnya untuk belajar. Beberpa hari kemudian seorang
utusan Humphry mendatangi rumah Faraday dan menyerahkan surat yang memintanya
datang ke Royal Institution. Setelah melalui beberapa wawancara, akhirnya Humphry
menawarkan pekerjaan sebagia asisten laboratorium. Hanya dalam tempo beberapa
tahun, Faraday sudah bisa membikin penemuan-penemuan baru atas hasil kreasinya
sendiri.
Michael Faraday merupakan murid dari Sir Humphrey Davy. Dia focus pada
penelitian mengenai elektrolisis yang mengantarkannya pada penemuan di bidang
elektro-magnetik. Sama seperti gurunya, Michael Faraday juga menderita kerusakan
pada matanya akibat ledakan Nitrogen Triklorida. Dia menghabiskan sisa hidupnya
dengan keracunan kronis akibat bahan kimia. Michael Faraday meninggal di Pengadilan
Hampton, Middlesex, Inggris, 25 Agustus 1867 pada umur 75 tahun.
2.2 Penemuan-penemuan Michael Faraday
Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun 1821.
Dua tahun sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa jarum magnet kompas biasa
bahwa jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Ini membuat Faraday
berkesimpulan, jika magnet diketatkan, yang bergerak justru kawatnya. Bekerja atas
dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas dimana kawat akan terusmenerus berputar berdekatan dengan magnit sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat.
Sesungguhnya dalam hal ini Faraday sudah menemukan motor listrik pertama, suatu
skema pertama penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak.
Betapapun primitifnya, penemuan Faraday ini merupakan nenek moyang dari semua
motor listrik yang digunakan dunia sekarang ini.
Ini merupakan pembuka jalan yang luar biasa. Tetapi, faedah kegunaan
praktisnya terbatas, sepanjang tidak ada metode untuk menggerakkan arus listrik selain
dari baterei kimiawi sederhana pada saat itu. Faraday yakin, mesti ada suatu cara
penggunaan magnet untuk menggerakkan listrik, dan dia terus-menerus mencari jalan
bagaimana menemukan metode itu. Kini, magnit yang tak berpindah-pindah tidak
mempengaruhi arus listrik yang berdekatan dengan kawat. Tetapi di tahun 1831, Faraday
menemukan bahwa bilamana magnit dilalui lewat sepotong kawat, arus akan mengalir di

kawat sedangkan magnit bergerak. Keadaan ini disebut pengaruh elektro magnetik,
dan penemuan ini disebut Hukum Faraday dan pada umumnya dianggap penemuan
Faraday yang terpenting dan terbesar.
Ini merupakan penemuan yang monumental, dengan dua alasan. Pertama,
Hukum Faraday mempunyai arti penting yang mendasar dalam hubungan dengan
pengertian teoritis kita tentang elektro magnetik. Kedua, elektro magnetik dapat
digunakan untuk menggerakkan secara terus-menerus arus aliran listrik seperti
diperagakan sendiri oleh Faraday lewat pembuatan dinamo listrik pertama. Meski
generator tenaga pembangkit listrik kita untuk mensuplai kota dan pabrik dewasa ini jauh
lebih sempurna ketimbang apa yang diperbuat Faraday, tetapi kesemuanya berdasar pada
prinsip serupa dengan pengaruh elektro magnetik.
Faraday juga memberi sumbangan di bidang kimia. Dia membuat rencana
mengubah gas jadi cairan, dia menemukan pelbagai jenis kimiawi termasuk benzene.
Karya lebih penting lagi adalah usahanya di bidang elektro kimia (penyelidikan tentang
akibat kimia terhadap arus listrik). Penyelidikan Faraday dengan ketelitian tinggi
menghasilkan dua hukum elektrolysis yang penyebutannya dirangkaikan dengan
namanya yang merupakan dasar dari elektro kimia. Dia juga mempopulerkan banyak
sekali istilah yang digunakan dalam bidang itu seperti: anode, cathode, electrode dan ion.
Faraday juga yang memperkenalkan ke dunia fisika gagasan penting tentang
garis magnetik dan garis kekuatan listrik. Dengan penekanan bahwa bukan magnit
sendiri melainkan medan diantaranya, dia menolong mempersiapkan jalan untuk
pelbagai macam kemajuan di bidang fisika modern, termasuk pernyataan Maxwell
tentang persamaan antara dua ekspresi lewat tanda (=) seperti 2x + 5 = 10. Faraday juga
menemukan, jika perpaduan dua cahaya dilewatkan melalui bidang magnit,
perpaduannya akan mengalami perubahan. Penemuan ini punya makna penting khusus,
karena ini merupakan petunjuk pertama bahwa ada hubungan antara cahaya dengan
magnit.
Faraday bukan cuma cerdas tetapi juga tampan dan punya gaya sebagai
penceramah. Tetapi, dia sederhana, tak ambil peduli dalam hal kemasyhuran, duit dan
sanjungan. Dia menolak diberi gelar kebangsawanan dan juga menolak jadi ketua British
Royal Society. Hidup perkawinannya panjang dan berbahagia, cuma tak punya anak. Dia
tutup usia tahun 1867 di dekat kota London.
Faraday mengamati peristiwa elektrolisis melalui berbagai percobaan yang dia
lakukan. Dalam pengamatannya jika arus listrik searah dialirkan ke dalam suatu larutan
elektrolit, mengakibatkan perubahan kimia dalam larutan tersebut. Sehingga Faraday

menemukan hubungan antara massa yang dibebaskan atau diendapkan dengan arus
listrik. Hubungan ini dikenal dengan Hukum Faraday. Hukum faraday ada tiga,
diantaranya sebagai berikut :

Hukum Faraday I
Jumlah berat (massa) zat yang dihasilkan (diendapkan) pada elektroda sebanding
dengan jumlah muatan listrik (Coulumb) yang dialirkan melalui larutan elektrolit
tersebut.
Dari dua pernyataan diatas, disederhanakan menjadi persamaan :
M=

e .i . t
96500

Q=i x t

Dimana:
M =massa zat dalam gram

e=berat ekivalen dalam gram=berat atom: valensi

i=kuat arus dalam Ampere

t=waktu dalam detik

F=Faraday=96.500

Dalam peristiwa elektrolisis terjadi reduksi pada katoda untuk mengambil elektron yang
mengalir dan oksidasi pada anoda yang memberikan aliran elektron. Dalam hal ini
elektron yang dilepas dan yang diambil dalam jumlah yang sama.
Bobot zat yang dipindahkan atau yang tereduksi setara dengan elektron, sehingga masa
yang dipindahkan merupakan gram ekivalen dan sama dengan mol elektron. Faraday
menyimpulkan bahwa Satu faraday adalah jumlah listrik yang diperlukan untuk
menghasilkan satu ekivalen zat pada elektroda.

Muatan1 elektron=1,6 x 1019 Coulomb

1 molelektron=6,023 x 1023 elektron

Muatanuntuk 1 molelektron=6,023. 1023 x 1,6 . 1019

96.500 Coulomb

1 Faraday

Hukum Faraday II
Massa dari macam-macam zat yang diendapkan pada masing-masing elektroda
(terbentuk pada masing-masing elektroda) oleh sejumlah arus listrik yang sama banyaknya
akan sebanding dengan berat ekivalen masing-masing zat tersebut.
Rumus:
m1 :m2=e1 : e2

Dimana:
m=massazat (garam)

e=beretekivalen= Ar /Valensi=Mr /Valensi

Selain penemuan diatas, juga terdapat beberapa penemuan Michael Faraday, diantaranya :
1813 : menyelidiki teori vulkanik bersama Humphrey Davy
1821 : Menggambarkan prinsip dinamo, Menemukan motor listrik pertama, Meneliti
medan magnet di sekitar konduktor.
1823 : mencairkan gas Klorin
1831 : menemukan induksi elektromagnetik, meneliti tentang magnet yang bergerak
menghasilkan arus listrik, menemukan garis gaya magnet, menemukan dinamo
listrik, menemukan transformer listrik, membuat hukum tentang induksi
1832 : menjelaskan hukum tentang elektrolisis dan mengambil istilah ion untuk
pertikel yang bertanggung jawab dalam membawa arus
1833 : mengembangkan hukumnya dalam bidang elektrolisis
1845 : meneliti rotasi cahaya terpolarisasi oleh medan magnet
1845 : menemukan bahwa perambatan cahaya pada materi dipengaruhi oleh
perambatan medan magnet eksternal
1850 : memperbaiki penelitiannya yang gagal untuk mencari hubungan antara
gravitasi dan medan elektromagnetik.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Michael Faraday merupakan salah satu ilmuwan fisika asal Inggris yang dilahirkan di
Newington Butts, Inggris, 22 September 1791 meninggal di Pengadilan Hampton,
Middlesex, Inggris, 25 Agustus 1867 pada umur 75 tahun. Beliau ilmuwan Inggris yang
mendapat julukan "Bapak Listrik", karena berkat usahanya listrik menjadi teknologi yang
banyak

gunanya.

Ia

mempelajari

berbagai

bidang

ilmu

pengetahuan,

termasuk

elektromagnetisme dan elektrokimia. Dia juga menemukan alat yang nantinya menjadi
pembakar Bunsen, yang digunakan hampir di seluruh laboratorium sains sebagai sumber
panas yang praktis.
Pada Usia 20 tahun ia berhenti magang dan menghadiri kuliah yang disampaikan oleh
Humpry Davy. Dari situlah ia kemudian berhubungan dengan Davy dan akhirnya menjadi
asisten Davy saat ilmuwan itu mengalami gangguan pada penglihatannya akibat dari nitrogen
trichloride. Dan dari sinilah ia akhrinya memulai kisah hidupnya yang luar biasa.
Faraday menjadi terkenal berkat karyanya mengenai kelistrikan dan magnet.
Eksperimen pertamanya ialah membuat konstruksi tumpukan volta dengan 7 uang setengah
sen, ditumpuk bersama dengan 7 lembaran seng serta 6 lembar kertas basahan air garam.
Dengan konstruksi ini ia berhasil menguraikan magnesium sulfat.
Pada

tahun

1821

Hans

Christian

rsted

mempublikasikan

fenomena

elektromagnetisme. Dari sinilah Faraday kemudian memulai penelitian yang bertujuan untuk
membuat alat yang dapat menghasilkan "rotasi elektromagnetik". Salah satu alat yang
berhasil ia ciptakan adalah homopolar motor, pada alat ini terjadi gerakan melingkar terusmenerus yang ditimbulkan oleh gaya lingakaran magnet mengelilingi kabel yang
diperpanjang hingga ke dalam genangan merkuri dimana sebelumnya sudah diletakan sebuah
magnet pada genangan tersebut, maka kabel akan berputar mengelilingi magnet apabila
dialiri arus listrik dari baterai. Penemuan inilah yang menjadi dasar dari teknologi
elektromagnetik saat ini.
Faraday membuat terobosan baru ketika ia melilitkan dua kumparan kabel yang
terpisah dan menemukan bahwa kumparan pertma akan dilalui oleh arus, sedangkan
kumparan kedua dimasukan arus. Inilah yang saat ini dikenal sebagai induksi timbal-balik.

Hasil percobaan ini menghasilkan bahwa "perubahan pada medan magnet dapat
menghasilkan medan listrik" yang kemudian dibuat model matematikanya oleh James Clerk
Maxwell dan dikenal sebagai Hukum Faraday.
Pada tahun 1845 Faraday menemukan bahwa bahwa banyak materi menunjukan
penolakan yang lemah dari sebuah medan listrik. Peristiwa inilah yang ia beri nama
Diagmatisme. Faraday juga menemukan bahwa bidang polarisasi dari cahaya terpolarisasi
linier dapat diputar dengan penerapan dari sebuah bidang magnet eksternal searah dengan
arah gerak cahaya. Inilah yang disebut dengan Efek Faraday.
Kemudian pada tahun 1862, Faraday menggunakan sebuah spektroskop untuk
mencari perbedaan perubahan cahaya, perubahan dari garis-garis spektrum dengan
menerapkan medan magnetik. Tetapi peralatan yang dia gunakan pada saat itu belum
memadai, sehingga tak cukup untuk menentukan perubahan spektrum yang terjadi.
Kemudian penelitian ini dilanjutkan oleh Peter Zeeman kemudian ia mempublikasikan
hasilnya pada tahun 1897 dan menerima nobel fisika tahun 1902 berkat refrensi dari Faraday.
1. Hukum Faraday I
"Massa zat yang terbentuk pada masing-masing elektroda sebanding dengan kuat
arus/arus listrik yang mengalir pada elektrolisis tersebut".
Rumus:
m = e . i . t / 96.500
q=i.t
m = massa zat yang dihasilkan (gram)
e = berat ekivalen = Ar/ Valens i = Mr/Valensi
i = kuat arus listrik (amper)
t = waktu (detik)
q = muatan listrik (coulomb)
2. Hukum Faraday II
Massa dari macam-macam zat yang diendapkan pada masing-masing elektroda
(terbentuk pada masing-masing elektroda) oleh sejumlah arus listrik yang sama
banyaknya akan sebanding dengan berat ekivalen masing-masing zat tersebut."
Rumus:
m1 : m2 = e1 : e2
m = massa zat (garam)
e = beret ekivalen = Ar/Valensi = Mr/Valensi
3.2 Saran

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah. Sejarah adalah hal yang
sangat berharga untuk kita pelajari dan kita jadikan pengalaman. Pada sejarah ditemukannya
listrik kita dapat mengambil pelajaran bahwa untuk mencapai kemajuan kelistrikan hingga
saat sekarang ini banyak perkembangan yang harus dilalui. Penemu bekerja keras untuk
mewujudkan cita-citanya. Hal ini dapat kita jadikan cermin oleh kita selaku pelajar bahwa
untuk mencapai yang kita inginkan bekerja keras berupa belajar dengan giat adalah kunci
utamanya.

DAFTAR PUSTAKA
Asimov, Isaac. 1982. Asimov's Biographical Encyclopedia of Science and Technology (2nd
rev. ed.) : Doubleday
Carnot, Sadi.1960. Reflection on the Motive Power of Fire. Dover :Dover.

Online. 2015. Makalah Tentang Listrik. http://makalah15.blogspot.co.id/2016/09/makalahtentang-listrik.html (diakses tanggal 9 November 2016).
Santoso, Hari. 2013. Teori Dasar, Pengertian, Manfaat, dan Sejarah Penemuan Listrik.
http://www.elangsakti.com/2013/03/teori-dasar-pengertian-manfaat-dan.html
(diakses 9 November 2016).

Вам также может понравиться