Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
2. Isikan nama sistem operasi yang akan diinstall (Debian 7), untuk tipe-nya pilih Linux, karena
kita akan menginstall Debian 7 32 bit, untuk versinya pilih 32 bit. Untuk lebih jelasnya lihat
gambar di bawah ini.
3. Kemudian kita akan menentukan ukuran memori virtualnya, kita cukup menggunakan memori
sebesar 512MB saja, kemudian klik Lanjut.
4. Kemudian kita akan masuk ke pembuatan Hardisk virtual, pilih Buat hardisk virtual
sekarang lalu klik Buat.
5. Selanjutnya kita akan masuk ke pemilihan tipe hard disk virtulnya, pilih VDI (Virtual Disk
Image) lalu klik Lanjut.
7. Selanjutnya kita akan disuruh untuk menentukan lokasi dan ukuran berkas. Untuk tahap ini
kita biarkan saja karena secara default virtualbox akan menentukan dengan ukuran hardisk yang
disarankan adalah 8GB, lalu klik Buat.
8. Pada tahap ini kita sudah selesai membuat sebuah mesin virtual baru, kemudian kita akan
melakukan setting pada mesin virtual tersebut. Klik kanan pada mesian virtual yang kita buat
tadi (Debian 7) kemudian pilih Pengaturan / Setting.
9. Pilih tab Penyimpanan/Storage, dan klik pada Pengendali IDE atau Controler IDE, Klik pada
logo CD yang bertuliskan Kosong/Empty. Kemudian pada bagian sebelah kanan yaitu pada
bagian atribut pilih pilihan Drive CD/DVD. Disini kita diminta memeasukkan tipe dari master
sistem operasi yang akan digunakan. Dalam hal ini kita menggunakan ISO file untuk instalasi
Debian Linux nya. Maka kita klik pada gambar CD yang ada panah kecil ke bawah di samping
Tab Atribut Drive CD/DVD lalu browse di mana letak file ISO dari Debian Linux kita dan klik
Open.
10. Selanjutnya karena kita akan membangun sebuah jaringan client server, maka kita pilih ke
tab Network/Jaringan. Kemudian cheklist Adapter1 dan Adapter2 karena nantinya kita akan
membuat server debian ini sebagai router, jadi memerlukan minimal dua buah Network Adapter
atau LAN Card.
Kemudian pada Adapter1 set menjadi Bridge adapter dan pilih network card yang ada pada
komputer utama kita yang terhubung langsung dengan jaringan internet. Adapter 1 ini kita
asumsikan akan terkoneksi dengan port fisik LAN dari sistem operasi utama atau Host di lab
komputer untuk terhubung ke internet, sedangkan Adapter2 kita asumsikan sebagai Port LAN
yang terhubung ke jaringan lokal atau terhubung ke komputer client yang nantinya kita install
Kemudian pada Adapter2 set menjadi Internal Network. Untuk lebih jelasnya silakan dilihat
pada gambar berikut :
2. Selanjutnya akan muncul tampilan awal instalasi debian 7, lalu pilih Install dan tekan Enter
untuk mulai menginstall.
3. Selanjutnya kita akan dihadapkan ke tahap pemilihan bahasa yang digunakan, pilih English.
4. Tahap selanjutnya kita akan menentukan lokasi kita sekarang. Karena lokasi kita di indonesia,
pilih Other -> Asia -> Indonesia.->United State
7. Di sini sistem akan mencoba untuk melakukan configurasi jaringan secara otomatis. Pada saat
kita pilih Lancard tersebut dan menekan tombol Enter, maka akan tampil tombol Cancel segera
klik tombol Cancel untuk membatalkan kemudian klik Continue dan akan tampil tampilan
sebagai berikut. Dan pilih Do not configure the network at this time. Ini dilakukan karena
nanti kita akan belajar meng-configurasikan jaringan secara manual.
8. Selanjutnya kita akan disuruh untuk mengisi Hostname, dan isilah dengan mengetikkan nama
kamu atau nama lainnya (terserah), secara default nya akan terisi dengan nama debian. Pada
tahap ini akan dicontohkan dengan nama Ikotekno. Kemudian pilih Continue.
9. Kemudian masukkan password Root-nya kemudian pilih Continue, setelah itu kita akan
disuruh untuk mengulangi. Silakan dimasukkan lalu pilih Continue.
10. Kemudian kita akan dibawa ke jendela set up users and passwords. Silakan diisi dengan
sesuka hati kamu, bisa juga menggunakan nama. Setelah itu kita akan disuruh untuk
memasukkan password untuk user yang kita buat tadi. Silakan diisi dan pilih Continue.
11. Kemudian kita akan melakukan konfigurasi waktu untuk debian yang kita install tersebut.
Silakan menyesuaikan dengan lokasi masing-masing.
12. Selanjutnya kita akan masuk ke Partition disks. Pilih Guided - use entire disk lalu Enter.
Lalu pilih hardisk yang terdeteksi, misalnya SCSI3 (0,0,0) (sda) - 8.6 GB ATA VBOX
HARDDISK kemudian Enter.
14. Setelah itu pilih Finish partitioning and write changes to disk, lalu Enter. Setelah itu akan
muncul pertanyaan seperti Write the changes to disks? lalu pilih Yes.
17. Kemudian pada Participate in the package usage survey? pilih No.
18. Selanjutnya akan muncul menu Software selection. Pada tahap ini kita pilih SSH Server dan
Standard system utilities saja yang diberi tanda bintang cara disable dan enable tanda bintang
menggunakan keyboard Space setelah dipastikan hanya 2 bintang yang aktif maka tekan Enter.
19. Selanjutnya silakan diinstall GRUB boot loader dengan memilih Yes.
20. Pada Finish the installation pilih Continue untuk menyelesaikan instalasi.
21. Pada langkah ini kita sudah selesai menginstall Debian Linux di VirtualBox. Selanjutnya
komputer virtual akan booting secara otomatis sehingga muncul pilihan boot seperti gambar di
bawah ini. Pilih yang paling atas untuk mulai menjalankan Debian Linux.
22. Selanjutnya proses menjalankan Debian Linux sudah dimulai. Setelah muncul menu login,
silakan login menggunakan Root dan password Root yang kita buat tadi lalu Enter. Jika sukses
maka akan tampil seperti ini :
Sampai di sini kita sudah menyelesaikan instalasi Debian Linux Server Berbasis Text pada
VirtualBox. Jika ada pertanyaan atau terjadi masalah saat proses instalasi silakan berkomentar
pada kolom komentar yang sudah disediakan di bawah. Semoga artikel ini bisa membantu rekanrekan semua dalam proses belajar Debian Linux Server.