1

A. JUDUL : PENGARUH KONSENTRASI BIOETANOL DAN ASAM

STEARAT TERHADAP KARAKTERISTIK BIOETANOL
GEL
B.

LATAR BELAKANG

C.

RUMUSAN MASALAH

D.

HIPOTESIS

E.

TUJUAN PENELITIAN
4

F.

MANFAAT PENELITIAN
Dari hasil penelitian ini diharapkan mampu untuk memberi informasi secara

ilmiah kepada mahasiswa dan masyarakat bahwa:

G.

TINJAUAN PUSTAKA

G.
H. METODE PENELITIAN
H.1 Tempat dan Waktu Penelitian
H.2

Alat dan Bahan

H.3

Rancangan Percobaan
1
1

H.4

Prosedur Percobaan

H.4.1 Pemurnian Bioetanol

H.4.2 Pembuatan Bioetanol Gel

12

H.5

Variabel yang Diamati

DAFTAR PUSTAKA
Akhiroh I. N. J dan Sutjahjo D. H. 2015. Nisbah Katalis Natrium
Carboxymethylcellulose (Na-CMC), Asam Stearat dan Bioetanol Terhadap
Karakteristik Pembuatan Bioetanol Padat Dari Molasess. Jurnal Teknik
Mesin 3:160-166.
Arnata I W, Sedana Yoga I W G. 2014. Produksi Bahan Bakar Padat dan Bahan
Bakar Gel Berbasis Bioetanol. Usulan Penelitian Hibah Bersaing
Universitas Udayana Bali.
Arita, S., Tuti, E., Dina, P. dan Lena, R. 2009. Pemanfaatan Gliserin Sebagai
Produk Samping Dari Biodisel Menjadi Sabun Transparan. Jurusan Teknik
Kimia. Fakultas Teknik. Universitas Sriwijaya.
Desmarais, A.J. 2013. Hydroxyalkylcellulose Derivatuves of Cellulose. R.L.
Whistler and J.N Be Miller (Eds). Industrial Gum. Academics Press, New
York.

1
6

Hambali E., Mudjadlipah S., Tambunan A.H., Pattiwiri A.W., dan Hendroko R.
2007. Teknologi Bioenergi. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Herutami, R. 2002. Aplikasi Gelatin Tipe A Dalam Pembuatan Permen Jelly
Mangga (Mangifera indica L.). Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian.
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Joedibroto, R., 1983. Berita Selulosa, XIX, 3-7
Merdjan, R. E. and Matione, J. 2003. Fuel Gel. United State Patents Application
Publication No. US 2003/0217504A1.
Muchtadi D, Palupi N.S, Astawan M. 1992. Enzim dalam Industri Pangan. PAUInstitut Pertanian Bogor, Bogor.
Nussinovitch A. 1997. Hydrocolloid Applications. Gum Technology In Food and
other Industries. London: Blackie Academic Press & Profesional.
Oketch P.O., Ndiritu, H.M. dan Gathitu B.B. 2014. Experimental Study of Fuel
Efficiency and Emissions Comparison from Bio-ethanol Gel Stoves.
European International Journal of Science and Technology 3: 328-339.
Onuegh, T.U., Ekpunobi, U.E., Ogbu, I.M., Ekeoma, M.O. dan Obumselu, F.O.
2011. Comparative Studies Of Ignition Time And Water Boiling Test Of
Coal And Biomass Briquettes Blend. Journal of Research and Reviews in
Applied Sciences 7:153-159.
Oura E. 1983. Reaction Product of Yeast Fermentations. Di Dalam H. Dellweg
(ed.). biotechnology Volume III. Academic Press, New York.
Patabang, D. 2013. Karakteristik Termal Briket Arang Serbuk Gergaji Kayu
Meranti. Jurnal Mekanikal 4:410 415.
Prescott, S. C., Dunn, M. 1981. Industrial Microbiology. New York; Mac Graw
Hill Book. Co. Ltd.
Ratledge C.1991. Yeast Physiology-Micro-Synopsis. J Bioprocess Engineering
6:195-203.
Riyanti, A. 2009. Kajian Produksi Gel Bioetanol Dengan Menggunakan
Carboxymethylcellulose (CMC) Sebagai Bahan Pengental. Faktultas
Teknologi Pertnaian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Robinson, J. 2006. Bio-Ethanol as a Household Cooking Fuel: A Mini Pilot Study
of The Super Blu Stove in Peri-Urban Malawi. Thesis Report.
Loughborough University, Leics, UK.
Septiani, S.,N. Wathoni, dan S. R. Mita. 2011. Formulasi Sediaan Masker Gel
Antioksidan dari Ekstrak Etanol Biji Melinjo (Gnetum gnemon Linn.).
Jurnal Unpad. 1(1): 4-24.
Steel, B.G. and H. J.H. Torrie, 1991. Prinsip dan Prosdur Statistika. (Terjemahan
B. Sumantri). PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Tambunan, L.A. Bioetanol Anti Tumpah. Trubus. 2008. Vol XXXIX.pp.24-25
Tirono, M. Dan Sabit A. (2011). Efek suhu pda proses pengarangan terhadap Nilai
kalor arang tempurung Kelapa. Jurnal Neutrino 3:143-152