Вы находитесь на странице: 1из 36

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA Tn. D


DI RT 04 RW 04 DS. JURANG BELIMBING TEMBALANG
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga
Disusun oleh
Riswati Sih W

22020111110036

JURUSAN ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


PADA KELUARGA Tn. S
DI RT 04 RW 04 DS. JURANG BELIMBING TEMBALANG

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA MENURUT FRIEDMAN


Tanggal pengkajian

A. Data Umum

1.

2.

Ny. S

Ny. E

Istri

Cucu
Kandun

Umur

L/P

(tahun)

68

Nenek

SD

Pekerjaan

nama

Pendidikan

Status

Nama KK :Ny. S
Umur
: 75 Tahun
Pendidikan : SR
Pekerjaan
: Penggembala kerbau
Alamat
: RT 04/RW 04 Desa Jurang Belimbing, Tembalang
Daftar Anggota Keluarga:

Perkawinan

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Hubungan
dengan KK

I.

Ibu rumah
tangga

30

Suami

SMP

Buruh

25

Istri

SD

Buruh

Anak

PAUD

g
3.

Tn. E

Cucu
Menantu

4.

An.D

Cicit

7. Genogram

Tn. D
(75 thn)

Ny. D (70thn)
hipertensi

Ny. H (34
tahun)

Tn. S (36
tahun)

Keterangan
: laki- laki
: perempuan
: tinggal serumah

: Klien
: meninggal
: pisah

8. Tipe keluarga
Tipe keluarga Ny.S adalah keluarga dengan lansia
9. Budaya
a. Suku bangsa: Jawa
b. Bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan untuk komunikasi sehari- hari adalah
bahasa jawa dan bahasa indonesia
c. Pantangan
Tn. D berkata Kami tidak mempunyai pantangan apa- apa
d. Kebiasaan budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan
Ny.S berkata Olahraga sendiri di rumah. Kalau Anak saya sakit ke
dokter telkom. Saya cukup ke puskesmas, kalau ga kuat ke bidan
e. Kegiatan rutin keagamaan di rumah
Tn. D berkata pengajian di masjid, tiap jumat kliwon sama- sama
dengan bapak, ibu dan remaja. Kalau tahlil tiap malem jumat ibuibu gantian. Malem jumat ini bapak, malem jumat depan ibuk, trus
ada asmaul husna di masjid, kegiatan abrar janji tiap hari senin
10. Status sosial ekonomi keluarga
a. Pekerjaan anggota keluarga
Tn. D berkata saya enggak bekerja.
b. Penghasilan anggota keluarga
Tn. D berkata dari pensiun mbah kung.
c. Pemenuhan anggota sehari- hari
Tn. D berkata. penghasilan tersebut cukup untuk kebutuhan
sehari- hari.
d. Tabungan/asuransi
Tn. D berkata, saya tidak memiliki asuransi apapun, tabungannya
hanya berupa hewan kerbau peliharaannya
11. Kebutuhan rekreasi
a. Rekreasi yang digunakan di dalam rumah

Tn. D berkata jika sedang bosen atau ingin hiburan, biasanya


nonton berita di TV dan mendengarkan radio sambil berkumpul
dengan anak istri.
b. Rekreasi yang dilakukan di luar rumah
Tn. D berkata tidak pernah melakukan rekreasi di luar rumah, Tn.
D lebih senang berkumpul dan bercerita dengan anak-anak dan
keluarga.
B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1. Tahapan perkembangan keluarga
Keluarga Tn. D sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan
lansia. Tugas perkembangan keluarga yang seharusnya dilalui oleh
keluarga adalah mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan,
adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik
dan pendapatan, mempertahankan keakraban suami istri dan saling
merawat, mempertahankan hubungan dengan anak dan social
masyarakat dan melakukan life review.
Tugas perkembangan keluarga Tn. D dilalui dengan menyenangkan,
mampu beradaptasi dengan perubahan fisik yang mulai melemah,
mempertahankan keakraban suami istri dan saling merawat, merawat
hubungan dengan anak dan sosial. Tn. D tinggal di rumah dengan istri
yang sedang sakit. Tn. D selalu menemani istri di rumah dan membantu
mengobati istrinya dengan pengobatan yang khas di dalam keluarganya.
2. Tugas tahapan perkembangan yang belum terpenuhi
Tugas tahapan keluarga yang kurang terpenuhi yaitu hubungan Tn. D
dengan menantunya yang terlihat ada sedikit jarak.
3. Riwayat keluarga inti
Tn. D berkata, Saya asli dari Semarang dan istri juga sama-sama dari
Semarang. Dari awal menikah, saya tinggal di daerah yang sekarang
berdiri bangunanan widya puraya. Karena di bangun widya puraya,
kami sekeluarga akhirnya pindah ke desa jurang belimbing sampai
sekarang.
4. Riwayat keluarga sebelumnya

a. Riwayat hubungan keluarga


Tn. D berkata, Saya sudah tidak bertemu dengan saudara kandung
dan saudara kandung istri, karena sudah meninggal semua. Tetapi,
saya masih dapat bertemu dengan anak dan cucu karena mereka
berada di sekitar rumah. Mereka sering menemui saya dan istri di
rumah ini
b. Konflik antar pasangan
Tn. D berkata, Saya tidak pernah bertengkar sama istri, nduk
saya dan istri selalu hidup bahagia.
Ny. H berkata Ya sama mbak, saya dengan suami juga ada
masalah ya kecil dan bisa diselesaikan. Tidak ada konflik yang
menjadikan masalah besar.
C. Lingkungan
1. Lingkungan Fisik
a. Karakteristik rumah
1) Status rumah
Status rumah merupakan rumah permanen dengan hak milik
atas nama Tn. D
2) Karakteristik rumah
Jenis bangunan permanen dengan ukuran 7 x 12 m, yang
terdiri dari 1 ruang tamu, 3 kamar tidur,1 kamar mandi, dan
dapur. Lantai menggunakan keramik. Ruang tamu memiliki
jendela tetapi selalu tertutup. Atap terbuat dari genting. Dapur
terletak di belakang dekat kamar mandi. MCK terletak di
dalam rumah, sumber air dari sumur bor. Keluarga memiliki
tempat penampungan air.
Denah Rumah:
Kamar
1

Ruang
tamu

Ruang
tamu

Kamar 2

Kamar 3

dapur

3) Keadaan rumah

km

Kondisi lantai dalam dan luar rumah bersih, kondisi ruangan


teratur, lantai terbuat dari ubin, atap terbuat dari genting tanpa
eternit.
4) Kebiasaan keluarga dalam perawatan rumah
Ny.S berkata,Yang biasa membersihkan mbah uti
5) Sistem pembuangan sampah
Tn. D berkata, Sampah rumah tangga ada yang ngambil kalau
nggak di buang disana. Membuang sampah di ujung gang.
6) Sistem drainage air
Di depan rumah Ny.S tampak terdapat selokan yang
memanjang di setiap rumah-rumah tetangga-tetangganya
7) Penggunaan jamban
Keluarga memiliki jamban jenisnya kloset jongkok yang
letaknya di dalam rumah.
8) Kondisi air
Ny.S berkata, Sumber air di keluarga ini menggunakan sumur
untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Kondisi airnya
bersih, tidak berwarna, tidak berasa, mapun berbau.
9) Pengetahuan keluarga mengenai kesehatan lingkungan
Ny.S berkata, Masalah kesehatan yang sering terjadi di daerah
ini Demam Berdarah.
b. Mobilitas geografis keluarga
1) Alat transportasi di daerah
Alat transportasi yang biasa digunakan didaerah adalah
angkutan umum yang masuk ke RW tersebut, sehingga untuk
mendapatkan angkutan umum warga berjalan terlebih dahulu
200 m.
2) Alat transportasi yang digunakan keluarga

Ny. S berkata Saya pergi ke banyumanik perkumpulan naik


angkot
2. Lingkungan Psikis
a. Karakteristik tetangga dan komunitas
1) Adat dan istiadat komunitas sekitar
Tn. D berkata, Di kampung ini, warga biasanya berkumpul
untuk bulan jumpa yang biasanya dilakukan oleh bapak-bapak
di salah satu rumah warga secara bergilir. Ibu-ibu setiap
sebulan sekali mengadakan PKK, Setiap setahun sekali yaitu
tiap awal bulan Syuro para warga selalu berkumpul di rumah
saya ini, nduktanpa diundang mereka sudah datang sendirisendiri
2) Pola pergaulan keluarga
Tn. D berkata,tetangga di daerah ini baik-baik, hubungan
antara warga rukun semua, nduk
3) Persepsi keluarga terhadap komunitas
Tn. D berkata, Kami serasa nyaman hidup di masyarakat ini,
walaupun agak terisolasi wilayahnya tapi kami betah
4) Pengetahuan keluarga mengenai kesehatan yang berkaitan
dengan komunitas
Tn. D berkata,Penyakit yang sering terjadi di wilayah ini ya
panas, meriang, kedinginan, masuk angin.. ya itu lah nduk..
b. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
1) Peran serta keluarga dalam perkumpulan di masyarakat
Tn. D berkata, Kalau saya sudah tidak aktif mengikuti
kumpul bulan jumpa, tapi setiap awal bulan Syuro tetangga
pada berdatangan sendiri-sendiri tanpa diundang untuk kumpul
di rumah saya ini
2) Persepsi keluarga mengenai perkumpulan di masyarakat
Tn. D berkata, Perkumpulan di masyarakat seperti bulan
jumpa itu penting, selain untuk silaturahmi, juga bisa
membahas banyak hal, gitu to nduk

c. Sistem pendukung keluarga


1) Jumlah anggota yang sehat
Jumlah anggota yang sehat ada 3 orang yaitu Tn. D, anak
pertama Tn. D dan suami serta anaknya. Sedangkan istri Tn. D
sedang sakit sejak 1 hari sebelum pengkajian.
2) Fasilitas-fasilitas untuk menunjang kesehatan
a) Fisik
Tidak ada fasilitas fisik yang terlihat di rumah

yang

dapat menunjang kesehatan


b) Psikologis
Keluarga selalu memberikan dukungan secara psikologis
dan memberikan kasih sayang terhadap anggota keluarga
lain
c) Finansial
Tn. D berkata tidak ada asuransi kesehatan, kalau
tabungan ya ada.
d) Informasi
Ny. H berkata tidak ada informasi mengenai kesehatan
yang kami dapat. Koran juga tidak ada. Periksa ke
Puskesmas juga jarang.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Tn. D berkata di keluarga kami mementingkan musyawarah mufakat
apabila ada masalah dan saling terbuka juga membantu satu sama lain.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Menurut keterangan Tn. D keputusan dengan musyawarah
mufakat. Keputusan melibatkan seluruh anggota keluarga.
3. Struktur Peran
Meski Tn. D sudah tua dan anak- anaknya sudah berkeluarga dan
mencari nafkah sendiri tetapi Tn. D tetap mencari uang biar nggak
nyusahin anak.

4. Nilai dan Norma Budaya


Perbedaan keyakinan di keluarga Tn. D tidak membuat perselisihan, Tn.
D berkata di keluarga kami satu sama lain saling mengingatkan dan
menghormati, namun tetap menjaga agar suasana rumah bisa hidup
dengan saling menghargai dan menyayangi sehingga hidup menjadi
bahagia. Keluarga Tn. D khususnya Tn. D dan istrinya masih meyakini
budaya dari nenek dan orang tuanya tentang pengobatan. Keluarga Tn.
D juga terlihat mengedepankan sopan santun.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Tn. D berkata ...........antara anggota keluarga yang satu dengan yang
lain terdapat keakraban dan saling perhatian. Kami sering duduk santai
bersama dengan berbagai macam obrolan. Antara anggota yang satu dan
yang lain saling mengetahui keinginan dan kebutuhan masing-masing.
Jika anak dan menantu sedang memiliki keinginan, kami sebagai orang
tua hanya bisa mendukung keinginan mereka. Saya dan istri saling
menyayangi, begitu juga dengan anak-anak. Sehingga, hidup itu
bahagia. Tidak banyak masalah. Saat istri saya sakit seperti sekarang,
dia sedang masuk angin, ya saya yang merawat.
2. Fungsi Sosial
Tn. D berkata dalam membesarkan anak, saya dan istri tidak bersifat
otoriter ataupun memaksa. Pola asuh yang diberikan kepada anakanaknya lebih ke demokrasi. Anak-anak bebas untuk berpendapat sesuai
dengan yang dipikirkan. Seperti saat anak kedua saya memilih untuk
disekolahkan oleh orang Nasrani dan kemudian keluar dari Islam.
Awalnya saya melarang, tetapi saya mengembalikan keputusan kepada
mereka. Sehingga, anak-anak saya lebih mandiri.
3. Fungsi Sosialisasi
Tn. D dan keluarga berkata jarang main ke tetangga, paling main ke
rumah anak-anak yang dekat. Saya dan keluarga ikut berkumpul dengan

perkumpulan warga, namun jarang main ke tetangga jika tidak ada


keperluan.
4. Fungsi Reproduksi
Tn. D memiliki 6 orang anak. Tn. D sebelumnya tidak merencanakan
jumlah anak. Tn. D berkata jaman dahulu tidak ada yang namanya
KB.
5. Fungsi Ekonomi
Tn. D berkata saya dan istri makan tergantung apa yang dibelikan oleh
anaknya yang tinggal serumah. Sekarang semua kebutuhan sehari-hari
dipenuhi oleh anaknya yang tinggal serumah.
6. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Tn. D berkata saya tidak pernah sakit. Saya sakit biasanya hanya
pegel-pegel karena terlalu cape. Semua penyakit biasanya
mengoleskan minyak tanah dan bawang merah sudah sembuh. Saya
tidak pernah merasa sakit nduk.
Saat ditanyakan tentang perilaku beresiko Tn. D berkata
...........saya merokok kira-kira 3 batang perhari. ...........kalau tidak
minum manis ya saya tidak mau to nduk, rasanya lemas. Minum
manis ya paling 5 gelas perhari sama 2 gelas kopi hitam.
Ny. D juga berkata ........... saya minum putih mau, tapi setiap hari
harus minum kopi pagi dan sore hari. Istilah nama penyakit dan
cara pengobatan pada Tn. D dan istrinya menggunakan budaya
nenek moyangnya. Tn. D dan istrinya selalu mengatakan tidak
pernah sakit. Namun, anak dan menantunya sudah dapat mengenal
masalah kesehatan dengan baik.

b. Kemampuan mengambil keputusan tindakan keperawatan


Tn. D berkata kalau tindakan buat mengobati sakit ya pakai obatobatan dari dulu orang tua saya. Kalau batuk, masuk angin ya
dioleskan minyak tanah dengan bawang merah saja. Terus biasanya

minum air garam tiap pagi sebelum turun dari tempat tidur agar
sehat. Saya jarang minum obat.
Ny. H berkata kalau bapak ibu ya tidak mau minum obat. Kalau
saya dan suami masih mau mbak minum obat.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. H berkata jika ada anggota keluarga yang sakit, yang merawat
anggota keluarga yang lain. Tn. D berkata ya itu istri saya sedang
sakit masuk angin, semalam saya oleskan bawang merah dan
minyak tanah. Ya saling merawat, kalau tidak dirawat siapa lagi
yang merawat.
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
Ny. H berkata kalau memodifikasi lingkungan yang sehat paling
menjaga kebersihan rumah. Sampah dibuang di tempatnya, BAB
dan BAK di tempatnya, kemudian seperti sarang nyamuk itu mbak
saya bersihkan kalau lagi ada waktu luang.
e. Kemampuan memanfaatkan fasilitas kesehatan
Tn. D berkata kalau saya dan istri tidak pernah periksa ke rumah
sakit atau puskesmas. Kalau anak saya dan menantu ya kalau sakit
periksa, tapi kalau saya dan istri pakai bawang merah dan minyak
tanah juga sudah sembuh. Saya pernah periksa saat saya punya
penyakit gatal di kulit, itu pun hanya sekali seumur hidup.
Ny. D berkata saya tidak mau diperiksa, nanti malah tahu
penyakitnya. Terakhir periksa tensi itu dua tahun lalu, dan normal.
Kalau mau dicek gula saya tidak mau, soalnya saya tidak bisa kalau
tidak minum kopi dan gula. Saat akan diperiksa gula darah, Ny. D
menolak dengan alasan tidak mau mengetahui penyakitnya.

F. Stres Dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka panjang dan pendek
Tn. S berkata tidak ada hal yang membuat saya dan keluarga stres,
kami menjalaninya dengan bahagia

2. Kemampuan berespon terhadap stresor


Tn. S berkata jika ada masalah yang membuat pusing, saya
menganggapnya biasa. Yang penting jangan marah-marah, maka
masalah selesai. Jalani kehidupan ini dengan bahagia.
3. Strategi koping
Tn. S berkata kuncinya bahagia itu mengendalikan emosi, bersyukur
dan berdoa pada yang Maha Kuasa. Kita itu tinggal menjalani, serahkan
semua sama Allah.
4. Harapan keluarga terhadap perawat
Anak Tn. S berkata ya, semoga setelah ada mbak-mbaknya kesini
kami bisa mendapatkan informasi tentang masalah kesehatan ibu bapak.
Soalnya ibu bapak tidak pernah mau diajak periksa ke puskesmas, dan
selalu menolak jika mau ditensi. Jadi, setelah ini semoga bapak sama
ibu mau ditensi mbak.
5. Persepsi keluarga terhadap perawat
Tn. S dan keluarga menganggap perawat sebagai orang yang dapat
membantu jika ada masalah kesehatan.
G. Hasil Pengkajian Fisik Keluarga Tn. D
No
1. Keadaan umum
2. Tanda-tanda Vital

Tn. D (75 tahun)


Compos mentis

Ny. D (70 tahun)


Compos mentis

a. Tensi

a. 130/80 mmHg

a. 160/90 mmHg

b. Nadi

b. 92 x/m

b. 96 x/m

c. RR

c. 22 x/m

c. 22 x/m

d. Suhu

d. 36,80C

d. 370C

e. BB

e. 60 Kg

e. 37 Kg

f. TB
Kepala dan rambut

f. 165 cm
f. 150 cm
Kepala bersih, rambut Kepala bersih, rambut

4.

Hidung

mulai beruban
Simetris, tidak

5.

Telinga

polip
Aurikula

3.

sebagian besar beruban


ada Simetri, tidak ada polip

simetris, Aurikula

simetris,

bersih, tidak terdapat bersih, tidak terdapat

6.

Mata

penumpukan serumen penumpukan serumen


Simetris, sklera tidak Simetris, sklera tidak
ikterik,

konjungtiva ikterik,

tidak

konjungtiva

anemis, tidak

penglihatan

anemis,

kabur, penglihatan kabur

kelopak mata sedikit


7.

Mulut

masuk ke dalam
Beberapa gigi sudah Gigi

bersih,

mukosa

tanggal, gigi bersih, bibir kering


8.

9.

Leher

bibir lembab
Tidak
terdapat Tidak

terdapat

pembesaran

kelenjar

kelenjar pembesaran

tiroid

tiroid

a. Inspeksi

a. Simetris

a. Simetris

b. Palpasi

b. Gerakan

Pemeriksaan paru
dada b. Gerakan dada ritmis

ritmis
c. Perkusi

c. Suara sonor

c. Suara sonor

d. Auskultasi

d. Tidak ada suara d. Tidak terdapat suara


tambahan

tambahan

10. Pemeriksaan
jantung
a. Inspeksi

a. Tidak tampak ictus a. Tidak tampak ictus


cordis

b. Palpasi
c. Perkusi

cordis

b. Denyutan

aorta b. Denyutan

teraba

teraba

c. Suara

jantung c. Suara

aorta
jantung

dullnes, tidak ada

dullnes, tidak ada

pembesaran

pembesaran jantung

jantung
d. Auskultasi

d. S1

dan

S2 d. S1 dan S2 terdengar

terdengar normal,

normal, tidak ada

tidak

suara tambahan

ada

tambahan

suara

11.

Pemeriksaan
abdomen
a. Inspeksi

a. Datar

a. Datar

b. Auskultasi

b. Bising usus 8 x/m

b. Bising usus 12 x/m

c. Palpasi

c. Tidak

ada

nyeri c. Tidak

tekan
d. Perkusi
12. Ekstrimitas

ada

nyeri

tekan

d. Redup

d. Timpani pada area


lambung
ada Tidak ada keterbatasan

Tidak
keterbatasan

rentang rentang gerak, kekuatan

gerak, kekuatan otot otot pada ekstrimitas


pada ekstrimitas atas atas

5555/5555

5555/5555

dan ekstrimitas

ekstrimitas

bawah 5555/5555

dan
bawah

5555/5555
No
1. Keadaan umum
2. Tanda-tanda Vital

3.

Ny. H (34 tahun)


Compos mentis

Tn. S (36 tahun)


Compos mentis

a. Tensi

a. 110/80 mmHg

a. 120/80 mmHg

b. Nadi

b. 86 x/m

b. 92 x/m

c. RR

c. 18 x/m

c. 20 x/m

d. Suhu

d. 36,70C

d. 36,80C

e. BB

e. 50 Kg

e. 60 Kg

f. TB
Kepala dan rambut

f. 153 cm
f. 172 cm
Kepala dan rambut Kepala dan
bersih,
panjang

4.
5.

Hidung

hitam
Simetris,

Telinga

polip
Aurikula

rambut

rambut bersih, rambut pendek


berwarna berwarna hitam
tidak

ada Simetris,

polip
simetris, Aurikula

tidak

ada

simetris,

bersih, tidak terdapat bersih, tidak terdapat


6.

Mata

penumpukan serumen penumpukan serumen


Simetris, sklera tidak Simetris, sklera tidak

ikterik,

konjungtiva ikterik,

konjungtiva

7.

Mulut

tidak anemis
Gigi lengkap

8.

Leher

bersih, bibir lembab


bersih, bibir lembab
Tidak
terdapat Tidak
terdapat
pembesaran

9.

tidak anemis
dan Gigi
lengkap

kelenjar pembesaran

tiroid

tiroid

a. Inspeksi

a. Simetris

a. Simetris

b. Palpasi

b. Gerakan

dan

kelenjar

Pemeriksaan dada
dan paru
dada b. Gerakan dada ritmis

ritmis
c. Perkusi

c. Suara sonor

c. Suara sonor

d. Auskultasi

d. Tidak ada suara d. Tidak


tambahan

ada

suara

tambahan

10. Pemeriksaan
jantung
a. Inspeksi

a. Tidak tampak ictus a. Tidak tampak ictus


cordis

b. Palpasi
c. Perkusi

cordis

b. Denyutan

aorta b. Denyutan

teraba

teraba

c. Suara

jantung c. Suara

aorta
jantung

dullnes, tidak ada

dullnes, tidak ada

pembesaran

pembesaran jantung

jantung
d. Auskultasi

d. S1

dan

S2 d. S1 dan S2 terdengar

terdengar normal,

normal, tidak ada

tidak

suara tambahan

ada

suara

tambahan
11.

Pemeriksaan
abdomen
a. Inspeksi

a. Datar

a. Datar

b. Auskultasu

b. Bising usus 9 x/m

b. Bising usus 8 x/m

c. Palpasi

c. Tidak

ada

nyeri c. Tidak

ada

nyeri

tekan
d. Perkusi
12. Ekstrimitas

tekan

d. Redup
Tidak
keterbatasan

d. Redup
ada Tidak ada keterbatasan
rentang rentang gerak, kekuatan

gerak, kekuatan otot otot pada ekstrimitas


pada ekstrimitas atas atas

5555/5555

5555/5555

dan ekstrimitas

ekstrimitas

bawah 5555/5555

dan
bawah

5555/5555

H. Kebutuhan Dasar Manusia


Item pengkajian
Tn. D (75 th)
Keb. Aktivitas
a. Kegiatan sehari-hari:
dan Latihan

Ny. D (70 th)


a. Kegiatan sehari-hari:

Tn. D biasanya

Kegiatan Ny. D sebagai

menggembala kerbau

ibu rumah tangga,

miliknya dari pagi

kegiatannya memasak.

hingga siang kemudian

Namun, selama sakit

dilanjutkan sore hingga

Ny. D hanya berbaring.

petang hari.
b. Rentang gerak

b. Rentang gerak

Rentang gerak tidak

Rentang gerak tidak

terbatas, klien tidak

terbatas, klien tidak

menggunakan alat bantu

menggunakan alat bantu

dalam beraktivitas.

dalam beraktivitas.

c. Tingkat kemandirian : A c. Tingkat kemandirian : A


(bisa mandiri untuk 6

(bisa mandiri untuk 6

aktivitas)

aktivitas)

Bathing : mandiri

Bathing : mandiri

Dressing :mandiri

Dressing :mandiri

Toilleting : mandiri

Toilleting : mandiri

Transferring : mandiri

Transferring : mandiri

Continance : mandiri

Continance : mandiri

Feeding : mandiri

Keb. Hiegene

d. Kekuatan otot

d. Kekuatan otot

ekstrimitas

ekstrimitas

Kanan
5.5.5.5

kiri
5.5.5.5

Kanan
5.5.5.5

kiri
5.5.5.5

5.5.5.5

5.5.5.5

5.5.5.5

5.5.5.5

a. Mandi
2x /hari
b. Keramas
3 hari sekali
c. Ganti pakaian
1x / hari
d. Sikat gigi
2x / hari
e. Kebersihan kuku
Dipotong seminggu

Keb. Istirahat
tidur

Feeding : mandiri

sekali
a. Lama tidur

a. Mandi
2x /hari
b. Keramas
3 hari sekali
c. Ganti pakaian
1x / hari
d. Sikat gigi
2x / hari
e. Kebersihan kuku
Dipotong seminggu
sekali
a. Lama tidur

Tn. D tidur selama 7

Ny. D tidur selama 7

jam mulai dari jam

jam mulai dari jam

21.00 WIB, bangun jam

21.00 WIB, bangun

04.00 WIB.

jam 04.00 WIB.

b. Kualitas tidur

b. Kualitas tidur

Tn. D mengatakan

Ny. D mengatakan

jarang terbangun di

jarang terbangun di

malam hari, tidur

malam hari, tidur

nyenyak dan merasa

nyenyak dan merasa

segar setelah bangun

segar setelah bangun

c. Gangguan tidur
Tidak ada

c. Gangguan tidur
Ny. D mengatakan saat

Keb. Nutrisi
cairan

a. Kebutuhan Nutrisi

demam, ia susah tidur.


a. Kebutuhan Nutrisi

Pengkajian Nutrisi

Pengkajian Nutrisi

ABCD

ABCD

1) A (Antropometri)

1) A (Antropometri)

a) Berat badan : 60

a) Berat badan : 37

Kg
b) Tinggi badan :

Kg
b) Tinggi badan :

165 Cm

150 Cm

c) Indeks masa

c) Indeks masa

tubuh (IMT) :

tubuh (IMT) :

22,06 (Normal)

16,4 (Sangat

2) B (Biokimia)
Gula darah sewaktu
: 85 Mg/dL
3) C (Clinikal Sign)
Distribusi rambut

kurus)
B (Biokimia)
Gula darah sewaktu
: 80 Mg/dL
C (Clinikal Sign)

tidak merata,

Distribusi rambut

rambut sebagian

tidak merata,

memutih,

rambut sebagian

konjunctiva tidak

besar beruban,

anemis, mukosa

konjunctiva tidak

bibir lembab, kulit

anemis, mukosa

elastic

bibir pucat, kulit

4) D (Diit)
-

Frekuensi:
Klien terbiasa

elastic
D (Diit)
-

Frekuensi:

makan 2x sehari

Klien terbiasa

yaitu pagi dan

makan 3x sehari

malam hari

yaitu pagi, siang

Jumlah

dan malam hari.

makanan: Klien

Namun saat ini,

makan 1 piring

klien hanya

nasi (12 sendok)

makan 2x di

Jenis makanan:

hari ini

Klien makan

makanan:

berkuah kadag

Hanya 2 sendok

Klien makan

Alergi

nasi , sayur

makanan: klien

berkuah, lauk

tidak memiliki

tahu
-

Alergi

terhadap

makanan: klien

makanan

tidak memiliki

apapun

riwayat alergi

Nafsu makan:

terhadap

baik

makanan

Keluhan: tidak

apapun

ada mual,

muntah,
kembung,
-

Jenis makanan:

tahu tempe

riwayat alergi

Jumlah

nasi , sayur
santan, lauk
-

Nafsu makan:
anoreksia

Keluhan:

anoreksia

kembung,

Makanan

anoreksia

pantangan:

Makanan

Klien tidak

pantangan:

memiliki

Makanan pedas

makanan
pantangan
b. Kebutuhan Cairan

Kebutuhan Cairan

1) Kebiasaan minum:

1) Kebiasaan minum:

Klien seringkali

Klien seringkali

mengkonsumsi

mengkonsumsi

minum-minuman

minum-minuman

manis seperti teh

manis seperti teh

manis. Klien rata-

manis.

rata minum the

2) Jenis minuman: Teh

manis 5 gelas/hari
2) Jenis minuman: Teh

manis, air putih


3) Perasaan haus:

manis, kopi manis,

klien sering merasa

madu manis,

haus

minum-minuman
bersoda
3) Perasaan haus:
klien jarang merasa
Keb. Eliminasi

haus
a. BAB

a. BAB

1) Frekuensi: 1 x/hari

Frekuensi: 2 x/hari

2) Warna : Kuning

2) Warna : Kuning

kecoklatan

kecoklatan

3) Bau : Khas

3) Bau : Khas

4) Konsistensi:

4) Konsistensi: sangat

Lembek

lembek

b. BAK

b. BAK

1) Frekuensi: kira-kira
6x/hari
2) Warna: Kuning

1) Frekuensi: kira-kira
5x/hari

2)

Warna: Kuning pekat

jernih

3)

Bau: Khas

3) Bau: Khas

4)

Perasaan: -

4) Perasaan: Keb. Oksigenasi a. Airway

a. Airway

Jalan napas bersih, tidak

Jalan napas bersih, tidak

ada suara tambahan saat

ada suara tambahan saat

auskultasi

auskultasi

b. Breathing

b. Breathing

Tidak ada sesak napas,

Tidak ada sesak napas,

Keb. Persepsi
sensori

RR: 22 x/m

RR: 22 x/m

c. Circulation

c. Circulation

Tidak ada edema

Tidak ada edema

estrimitas, CR 1 detik

estrimitas, CR 2 detik

a. Memori

a. Memori

Memori jangka pendek

Memori jangka pendek

dan jangka panjang baik

dan jangka panjang baik

b. Fungsi sensori

b. Fungsi sensori

Panca indera berfungsi

Panca indera berfungsi

dengan baik, namun

dengan baik, namun

mata sudah rabun.

mata sudah rabun.

c. Refleks patologis

c. Refleks patologis

normal, tidak ada

normal, tidak ada

gangguan sistem

gangguan sistem

Keb.

persarafan.
Suhu tubuh Tn.D 36,6 C.

persarafan.
Suhu tubuh Ny.D 37,2 C.

Termoregulasi

Produksi keringat Tn.D

Produksi keringat Ny.D

banyak jika melakukan

normal, dan meningkat saat

aktivitas. Tn.D sering

melakukan aktivitas.

merasa kepanasan sehingga


sering tidak memakai kaos
Kebutuhan
Konsep diri

atau baju.
a. Peran diri

a. Peran diri

Tn.D adalah seorang

Ny.D adalah seorang

suami, ayah, dan

istri, ibu, dan mertua dr

mertua di keluarganya.

Tn.S. Walaupun sudah

Tn.D memiliki

tua, namun Ny.D masih

pekerjaan

sering memasak untuk

menggembala kerbau.

keluarganya.

b. Identitas diri
Tn.D adalah seorang

b. Identitas diri
Ny.D adalah seorang

laki-laki dan berumur

perempuan dan

75 tahun.

berumur 70 tahun.

c. Citra diri

c. Citra diri

Tn.D merasa bersyukur

Ny.D merasa bersyukur

dengan tubuhnya

dengan tubuhnya

sekarang.

sekarang.

d. Ideal diri

d. Ideal diri

Tn.D ingin hidup

Tn.D ingin hidup

dengan tenang dan

dengan tenang dan

bahagia di masa tuanya

bahagia di masa tuanya

ini.

ini.

e. Harga diri

e. Harga diri

Tn.D merasa bahwa

Ny.D merasa malu saat

dirinya sudah tua dan

berkomunikasi dengan

jelek.

orang yang baru

Keb. Stres

Tn D mengatakan jika

dikenal.
Ny.D mengatakan jika

Koping

dirinya tidak pernah

memiliki masalah, Ny.D

memiliki masalah. Namun,

seringkali hanya berdiam

jika sedang jenuh Tn.D

diri dan memikirkannya

sering menghabiskan

sendiri.

waktunya untuk
Keb. Seksualitas

menggembala kerbau.
Tn. D memiliki 6 orang

Ny. D dan suami terlihat

dan Reproduksi

anak. Tn. D sebelumnya

sangat harmonis. Umur

tidak merencanakan jumlah lansia membuat mereka


anak. Tn. D berkata jaman semakin dekat.
dahulu tidak ada yang
namanya KB.
Kebutuhan sayang dan
menyayangi terlihat
diantara anggota keluarga
Tn. D

Keb. Informasi
dan Komunikasi

a. Komunikasi

a. Komunikasi

Tn. D dapat

Ny.D dapat

berkomunikasi dan

berkomunikasi dan

menjawab pertanyaan

menjawab pertanyaan

dengan baik.

dengan baik.

b. Informasi

b. Informasi

Informasi tentang

Informasi tentang

kesehatan yang

kesehatan masih

didapatkan dari tenaga

sedikit yang

medis masih minimal

didapatkan.

pada keluarga Tn. D.


Tn. D masih meyakini
Semua penyakit cukup
mengoleskan minyak
tanah dan bawang
Keb. Rekreasi

merah pasti sembuh.


Tn. D mengatakan jika

Ny.D mengatakan bahwa

sedang bosen atau ingin

berkumpul dengan

hiburan, biasanya nonton

keluarga dan bercerita

berita di TV dan

dengan keluarga sudah

mendengarkan radio

merupakan rekreasi bagi

sambil berkumpul dengan

Ny.D

anak istri.
Item pengkajian
Ny. H (34 th)
keb. Aktivitas
a. Kegiatan sehari-hari:
dan Latihan

Tn. S (37 th)


a. Kegiatan sehari-hari:

Kegiatan Ny. H

Tn. S bekerja sebagai

membantu mengajar

Satpam di Semarang,

PAUD. Selain itu, di

bekerja dari jam 6.00

ruamh ia sebagai ibu

hingga 19.00 WIB

rumah tangga
b. Rentang gerak
Rentang gerak tidak

b. Rentang gerak
Rentang gerak tidak

terbatas, klien tidak

terbatas, klien tidak

menggunakan alat bantu

menggunakan alat bantu

dalam beraktivitas.

dalam beraktivitas.

c. Tingkat kemandirian : A c. Tingkat kemandirian : A

Keb. Hiegene

(bisa mandiri untuk 6

(bisa mandiri untuk 6

aktivitas)

aktivitas)

Bathing : mandiri

Bathing : mandiri

Dressing :mandiri

Dressing :mandiri

Toilleting : mandiri

Toilleting : mandiri

Transferring : mandiri

Transferring : mandiri

Continance : mandiri

Continance : mandiri

Feeding : mandiri

Feeding : mandiri

d. Kekuatan otot

d. Kekuatan otot

ekstrimitas

ekstrimitas

Kanan
5.5.5.5

kiri
5.5.5.5

Kanan
5.5.5.5

kiri
5.5.5.5

5.5.5.5

5.5.5.5

5.5.5.5

5.5.5.5

a. Mandi
2x /hari
b. Keramas
2 hari sekali
c. Ganti pakaian
2x / hari
d. Sikat gigi
2x / hari
e. Kebersihan kuku
Dipotong seminggu

Keb. Istirahat
tidur

sekali
a. Lama tidur

a. Mandi
2x /hari
b. Keramas
2 hari sekali
c. Ganti pakaian
2x / hari
d. Sikat gigi
2x / hari
e. Kebersihan kuku
Dipotong seminggu
sekali
a. Lama tidur

Ny. H tidur selama 7

Tn. S tidur selama 6,5

jam mulai dari jam

jam mulai dari jam

22.00 WIB, bangun jam

22.00 WIB, bangun jam

05.00 WIB.

04.30 WIB.

b. Kualitas tidur

Keb. Nutrisi
cairan

b. Kualitas tidur

Ny. H mengatakan

Tn. S mengatakan

jarang terbangun di

jarang terbangun di

malam hari, tidur

malam hari, tidur

nyenyak dan merasa

nyenyak dan merasa

segar setelah bangun

segar setelah bangun

c. Gangguan tidur

c. Gangguan tidur

Tidak ada
a. Kebutuhan Nutrisi

Tidak ada
a. Kebutuhan Nutrisi

Pengkajian Nutrisi

Pengkajian Nutrisi

ABCD

ABCD

A (Antropometri)

1) A (Antropometri)

a) Berat badan : 50

a) Berat badan : 60

Kg

Kg

b) Tinggi badan :

b) Tinggi badan :

153 Cm

172 Cm

c) Indeks masa

c) Indeks masa

tubuh (IMT) :

tubuh (IMT) :

21,37 (Normal)

20,27 (Normal)

B (Biokimia)

2) B (Biokimia)

Gula darah sewaktu

Gula darah sewaktu

: 100 mg/dL

: 105 mg/dL

C (Clinikal Sign)

3) C (Clinikal Sign)

Distribusi rambut

Distribusi rambut

merata, rambut

merata, rambut

hitam, konjunctiva

hitam, konjunctiva

tidak anemis,

tidak anemis,

mukosa bibir

mukosa bibir

lembab, kulit elastis

lembab, kulit elastis

D (Diit)

4) D (Diit)

-Frekuensi: Klien
terbiasa makan

-Frekuensi: Klien
terbiasa makan

3x sehari yaitu

3x sehari yaitu

pagi, siang dan

pagi, siang dan

malam hari

malam hari

-Jumlah makanan:

-Jumlah makanan:

Klien makan 1

Klien makan 1

piring nasi (10

piring nasi (12

sendok)

sendok)

-Jenis makanan:

-Jenis makanan:

Klien makan nasi

Klien makan nasi

, sayur berkuah

, sayur berkuah

kadang santan,

kadang santan,

lauk tahu tempe

lauk tahu tempe

-Alergi makanan:

-Alergi makanan:

klien tidak

klien tidak

memiliki riwayat

memiliki riwayat

alergi terhadap

alergi terhadap

makanan apapun

makanan apapun

-Nafsu makan: baik

-Nafsu makan: baik

-Keluhan: tidak ada

-Keluhan: tidak ada

mual, muntah,

mual, muntah,

kembung,

kembung,

maupun

maupun

anoreksia

anoreksia

-Makanan

-Makanan

pantangan: Klien

pantangan: Klien

tidak memiliki

tidak memiliki

makanan

makanan

pantangan

pantangan

Kebutuhan Cairan
1) Kebiasaan minum:

Kebutuhan Cairan
1) Kebiasaan minum:

Klien biasa

Klien biasa

mengkonsumsi air

mengkonsumsi air

putih

putih dan teh

2) Jenis minuman: Teh


manis, air putih
3) Perasaan haus:
klien jarang merasa
haus
Keb. Eliminasi

a. BAB

hangat
2) Jenis minuman: Teh
hangat, air putih
3) Perasaan haus:
klien jarang merasa
haus
a. BAB

1) Frekuensi: 1 x/hari

1) Frekuensi: 1 x/hari

2) Warna : Kuning

2) Warna : Kuning

kecoklatan

kecoklatan

3) Bau : Khas

3) Bau : Khas

4) Konsistensi:

4) Konsistensi:

Lembek

Lembek

b. BAK

b. BAK

1) Frekuensi: kira-

1) Frekuensi: kira-

kira 7x/hari

kira 6x/hari

2) Warna: Kuning

2) Warna: Kuning

jernih

jernih

3) Bau: Khas

3) Bau: Khas

4) Perasaan: Keb. Oksigenasi a. Airway

4) Perasaan: a. Airway

Jalan napas bersih, tidak

Jalan napas bersih, tidak

ada suara tambahan saat

ada suara tambahan saat

auskultasi

auskultasi

b. Breathing

b. Breathing

Tidak ada sesak napas,

Tidak ada sesak napas,

RR: 18 x/m

RR: 20 x/m

c. Circulation

c. Circulation

Tidak ada edema

Tidak ada edema

estrimitas, CR 1 detik

estrimitas, CR 2 detik

Keb. Persepsi
sensori

a. Memori

a. Memori

Memori jangka pendek

Memori jangka pendek

dan jangka panjang baik

dan jangka panjang baik

b. Fungsi sensori

b. Fungsi sensori

Panca indera berfungsi

Panca indera berfungsi

dengan baik.

dengan baik.

c. Refleks patologis

c. Refleks patologis

normal, tidak ada

normal, tidak ada

gangguan sistem

gangguan sistem

Keb.

persarafan.
Suhu tubuh Ny.H 36,7 C.

persarafan.
Suhu tubuh Tn.S 36,8 C.

Termoregulasi

Produksi keringat Ny.H

Produksi keringat Tn.S

normal, dan meningkat saat normal, dan meningkat saat


Kebutuhan
Konsep diri

melakukan aktivitas.
a. Peran diri

melakukan aktivitas.
a. Peran diri

Ny.H adalah seorang

Tn.S adalah seorang

istri dan anak di

kepala keluarga bagi

keluarga. Ny.H

istrinya dan seorang

melaksanakan perannya

menantu dari Tn D dan

dengan baik. Ny.H

Ny D. Tn.S bekerja dari

menjaga orang tuanya,

pagi hingga sore utnuk

menghormati dan

memenuhi kebutuhan

memenuhi kebutuhan

ekonomi keluarga.

suaminya, serta
menjaga kebersihan
rumah.

b. Identitas diri

b. Identitas diri

Ny.H adalah seorang

Tn.S adalah seorang

perempuan yang

laki-laki, asli Sragen,

berusia 34 tahun dan

dan berumur 37 tahun.

anak terakhir dari 6

bersaudara.
c. Citra diri

c. Citra diri

Ny.H merasa bersyukur

Tn.S merasa bersyukur

dengan tubuhnya

dengan tubuhnya

sekarang.

sekarang.

d. Ideal diri

d. Ideal diri

Ny.H ingin segera

Tn.S ingin segera

memiliki keturunan.

memiliki keturunan.

e. Harga diri

e. Harga diri

Ny.H sering berkumpul

Tn.S tidak merasa malu

dengan kader-kader di

ataupun minder saat

desanya. Bersosialisasi

berkomunikasi dengan

Keb. Stres

dengan baik.
Ny.H mengatakan jika

orang lain.
Tn. S mengatakan tidak

Koping

sedang memiliki masalah,

ada stres yang

Ny.H seringkali

mengganggu kegiatannya.

menyibukkan diri di luar

Tn.S mengatakan jika

rumah seperti berkumul

sedang memiliki masalah

dengan tetangga, arisan,

seringnya pergi naik motor

ngajar PAUD, dll.

kemanapun sesuka-

Keb. Seksualitas

sukanya.
Ny. H dan Tn. S telah menikah sekitar 5-6 tahun yang

dan Reproduksi

lalu, namun belum mempunyai anak. Ny. H beserta


suaminya sudah sering konsultasi ke dokter.
Kebutuhan saling menyayangi dengan suami terlihat
terpenuhi, Ny. H terlihat sangat perhatian dengan

Keb. Informasi
dan Komunikasi

suaminya, begitu juga suaminya kepada Ny. H


a. Komunikasi
a. Komunikasi
Ny. H dapat

Tn. S dapat

berkomunikasi dan

berkomunikasi dan

menjawab pertanyaan

menjawab pertanyaan

dengan baik.

dengan baik.

b. Informasi

b. Informasi

Keb. Rekreasi

Informasi tentang

Informasi tentang

kesehatan didapatkan

kesehatan didapatkan

hanya dari TV.


Ny. H berkata rekreasi

hanya dari TV.


Tn. S berkata jarang

saya paling kumpul dengan

rekreasi, sibuk kerja.paling

teman-teman mengajar

rekreasi setelah pulang

anak PAUD. Kalau di

kerja menonton TV

rumah menonton TV dan

bersama keluarga.

berkumpul dengan
keluarga.

II.

ANALISA DATA
No

Data fokus

Data subyektif:

Masalah
keperawatan
Ketidakseimbang

a. Ny. D mengatakan tidak mau an nutrisi kurang


makan
b. Ny. D mengatakan rasanya

Etiologi
Ketidakadekuatan
intake makanan

dari kebutuhan
tubuh

mual
c. Ny. H mengatakan selama 2
hari ini Ny. D makan hanya
sekitar 4 sendok, makan
hanya dua kali pagi dan sore.
d. Ny. H mengatakan sebelum
sakit makan 1 centong nasi
makan kadang 2 kali kadang
3 kali.
Data obyektif:
a. Membran mukosa putih
pucat
b. Badan terlihat kurus
c. BB: 37 Kg, IMT: 16,4
(underweight)
d. Timpani pada area lambung
e. Bising usus 12 x/m
Data subyektif:

Perilaku

a. Ny. D juga berkata ........... kesehatan


saya minum putih mau, tapi cenderung
setiap hari harus minum beresiko
kopi pagi dan sore hari.
b. Tn. D berkata ...........saya
merokok kira-kira 3 batang
perhari. ...........kalau tidak

Kurang
pemahaman

minum manis ya saya tidak


mau

to

nduk,

rasanya

lemas. Minum manis ya


paling 5 gelas perhari sama
2 gelas kopi hitam.
c. Tn. D berkata saya tidak
pernah sakit. Saya sakit
biasanya hanya pegel-pegel
karena terlalu cape. Semua
penyakit

biasanya

mengoleskan minyak tanah


dan bawang merah sudah
sembuh. Saya tidak pernah
merasa sakit nduk.
Data obyektif:
a. Saat akan diperiksa gula
darah,

Ny. D

menolak

dengan alasan tidak mau


mengetahui penyakitnya.
b. Istilah nama penyakit dan
cara pengobatan pada Tn.
D

dan

menggunakan

istrinya
budaya

nenek moyangnya.
c. Tn. D dan istrinya selalu
mengatakan tidak pernah
sakit.

Data subyektif:

Ketidakefektifan

a. Tn. D berkata kalau saya pemeliharaan

Kepercayaan
keluarga

dan

istri

tidak

pernah kesehatan

periksa ke rumah sakit atau


puskesmas.............
b. Tn.

berkata

kalau

tindakan buat mengobati


sakit ya pakai obat-obatan
dari dulu orang tua saya.
Kalau batuk, masuk angin
ya dioleskan minyak tanah
dengan bawang merah saja.
Terus biasanya minum air
garam tiap pagi sebelum
turun dari tempat tidur agar
sehat. Saya jarang minum
obat.
c. Ny. D berkata saya tidak
mau diperiksa, nanti malah
tahu penyakitnya. Terakhir
periksa tensi itu dua tahun
lalu, dan normal.
d. Ny. H berkata kalau bapak
ibu ya tidak mau minum
obat. Kalau saya dan suami
masih mau mbak minum
obat.
Data obyektif:
a. Saat akan diperiksa gula
darah,

Ny.

menolak

dengan alasan tidak mau


mengetahui penyakitnya.
b. Tn.

terlihat

menggunakan

masih
budaya

pengobatan dari orang tua


dan neneknya.

III.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakseimbangan

nutrisi

kurang

dari

kebutuhan

tubuh

b.d

Ketidakadekuatan intake makanan pada keluarga Tn. D khususnya Ny. D


(00002)
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko b.d kurang pemahaman pada
keluarga Tn. D khususnya pada Tn. D dan Ny. D (00188)
3. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d. kepercayaan keluarga pada
keluarga Tn. D khususnya pada Tn. D dan Ny. D (00099)

IV.

SKORING
No
.
1.

Diagnosa keperawatan
Ketidakseimbangan
nutrisi

kurang

dari

untuk

Ketidakadekuatan

sebagian

Tn.

khususnya

Ny.

D
D

(00002)

dipecahkan

c. Potensi masalah untuk c. 2/3 x 1 = 0,67


dicegah: cukup
d. Menonjolnya masalah: d. 2/2 x 1 = 1
segera diatasi

Perilaku

kesehatan

cenderung beresiko b.d


kurang

a. 3/3 x 1 = 1

b. Kemungkinan masalah b. x 2 = 1

kebutuhan tubuh b.d

keluarga

Skor

a. Sifat masalah: aktual

intake makanan pada

2.

Kriteria skoring

pemahaman

pada keluarga Tn. D


khususnya pada Tn. D
dan Ny. D (00188)

Jumlah: 3,67
a. 2/3 x 1 = 0,67

a. Sifat masalah: risiko

b. Kemungkinan masalah b. x 2 = 1
untuk

dipecahkan

sebagian
c. Potensi masalah untuk c. 2/3 x 1 = 0,67
dicegah: cukup
d. Menonjolnya masalah: b. 2/2 x 1 = 1
segera diatasi

3.

Jumlah: 3,34
a. 3/3 x 1 = 1

Ketidakefektifan

a. Sifat masalah: aktual

pemeliharaan kesehatan

b. Kemungkinan masalah

b.d.

kepercayaan

keluarga pada keluarga


Tn. D khususnya pada
Tn.

(00099)

dan

Ny. D

untuk

dipecahkan

b. 0/2 x 2 = 0

tidak dapat
c. Potensi masalah untuk
dicegah: rendah

c. 1/3 x 1 = 0,33

d. Menonjolnya masalah: b. 2/2 x 1 = 1


segera diatasi
Jumlah: 2,33

V.

PRIORITAS MASALAH
1. Ketidakseimbangan

nutrisi

kurang

dari

kebutuhan

tubuh

b.d

Ketidakadekuatan intake makanan pada keluarga Tn. D khususnya Ny. D


(00002)
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko b.d kurang pemahaman pada
keluarga Tn. D khususnya pada Tn. D dan Ny. D (00188)
3. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d. kepercayaan keluarga pada
keluarga Tn. D khususnya pada Tn. D dan Ny. D (00099)

Вам также может понравиться