Вы находитесь на странице: 1из 7

Keutamaan Puasa Arafah

Posted on Sep 15th, 2015


by nahimunkar.com

Keistimewaan Hari Arafah

Keutamaan Puasa Arafah

Puasa Arafah

Fatwa

Headline

Kajian Islam

Pilihan

Oct 27, 2010 Artikel, Fikih Ibadah 0


Ibadah tathawwu (sunnah; yang dianjurkan) merupakan perkara yang akan menambah pahala,
menggugurkan dosa-dosa, memperbanyak kebaikan, meninggikan derajat, dan menyempurnakan
ibadah wajib.
Allah Taala berfirman,


Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lah yang lebih baik
baginya. (Qs. al-Baqarah: 184).
Demikian juga, hal itu merupakan jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah, setelah melakukan
kewajiban-kewajiban. Karena, mendekatkan diri kepada Allah itu dengan cara beribadah kepadaNya dengan ibadah yang hukumnya wajib atau mustahab (yang disukai; sunnah). Mendekatkan diri
kepada-Nya bukan dengan ibadah yang bidah tanpa bimbingan sunnah atau dengan kebodohan
tanpa bimbingan ilmu. Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadits qudsi sebagai berikut,







Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Sesungguhnya,
Allah berfirman, Barangsiapa memusuhi wali-Ku [Wali Allah adalah orang yang beriman dan
bertakwa-pen.], maka Aku mengumumkan perang kepadanya. Dan tidaklah hamba-Ku mendekatkan
diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa-apa yang telah Aku wajibkan
kepadanya. Dan hamba-Ku selalu mendekatkan diri kepada-Ku dengan ibadah-ibadah nafilah
(sunnah; tambahan; yang dianjurkan) sehingga Aku mencintainya. (HR. Bukhari, no. 6502).
Di dalam hadits di atas terdapat dalil, bahwa barangsiapa yang menghendaki dicintai oleh Allah,
maka urusannya mudah baginya, jika Allah memudahkannya padanya. Yaitu dia melakukan
kewajiban-kewajiban dan melakukan ibadah-ibadah tathawwu (sunnah), dengan sebab itu, dia akan
meraih kecintaan Allah dan walayah (perwalian) Allah. (Al-Fawaid adz-Dzahabiyah Minal Arbain
Nawawiyah, hal. 143).

Kemudian, di antara amalan tathawwu yang utama adalah puasa. Karena, puasa merupakan ibadah
yang dapat mengekang nafsu dari keinginannya. Puasa juga akan mengeluarkan jiwa manusia dari
keserupaan dengan binatang menuju keserupaan dengan malaikat. Karena orang yang berpuasa
meninggalkan perkara yang paling lekat pada dirinya, yang berupa makanan, minuman, dan
berhubungan dengan istrinya, karena mencari ridha Allah. Sehingga, itu merupakan ibadah dan
ketaatan yang merupakan sifat malaikat. Sebaliknya, jika manusia mengumbar hawa nafsunya,
maka

dia

lebih

mendekati

alam

binatang.

Keutamaan Puasa Arafah


Di antara puasa tathawwu yang paling utama adalah puasa Arafah. Yang dimaksud dengan puasa
Arafah adalah puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada saat itu kaum muslimin yang melakukan
ibadah haji berkumpul wukuf di padang Arafah.
Sebagian orang mendapatkan masalah ketika mendapati tanggal/kalender di negaranya berbeda
dengan di Arab Saudi. Maksudnya, pada hari ketika jamaah haji sedang berkumpul di Arafah, yang
hari itu adalah tanggal 9 Dzulhijjah di negara Arab Saudi, tetapi kalender di negaranya pada hari itu
adalah tanggal 10 Dzulhijjah, umpamanya. Maka, apakah dia berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah
menurut kalender di negaranya sendiri, padahal di Arab Saudi masih tanggal 8 Dzulhijjah, dan para
jamaah haji belum menuju Arafah. Atau dia berpuasa pada tanggal 10 Dzulhijjah menurut kalender
di negaranya sendiri dan di Arab Saudi sudah tanggal 9 Dzulhijjah, dan para jamaah haji berkumpul
di Arafah.
Dalam hal ini yang menjadi ukuran adalah wuquf di Arafah, bukan kalender di negaranya. Karena di
dalam hadits-hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyebut dengan puasa hari Arafah,
sehingga mestinya wuquf di Arafah itulah yang menjadi ukuran. Wallahu alam.

Keistimewaan Hari Arafah


Hari Arafah memang salah satu hari istimewa, karena pada hari itu Allah membanggakan para
hamba-Nya

yang

sedang

berkumpul

di

Arafah

di

hadapan

para

malaikat-Nya.

Nabi

Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Tidak ada satu hari yang lebih banyak Allah memerdekakan hamba dari neraka pada hari itu
daripada hari Arafah. Dan sesungguhnya Allah mendekat, kemudian Dia membanggakan mereka
(para hamba-Nya yang sedang berkumpul di Arafah) kepada para malaikat. Dia berfirman, Apa yang
dikehendaki oleh mereka ini? (HR. Muslim, no. 1348; dan lainnya dari Aisyah).
Olah karena itulah, tidak aneh jika kaum muslimin yang tidak wukuf di Arafah disyariatkan berpuasa
satu hari Arafah ini dengan janji keutamaan yang sangat besar.
Marilah kita renungkan hadits di bawah ini, yang menjelaskan keutamaan puasa Arafah, yang
disyariatkan oleh Ar-Rahman Yang Memiliki sifat rahmat yang luas dan disampaikan oleh Nabi
pembawa rahmat kepada seluruh alam.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,





Puasa satu hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah), aku berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan
(dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya. Puasa hari Asyura (tanggal 10
Muharram), aku berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya.
(HR. Muslim, no 1162, dari Abu Qatadah).
Alangkah pemurahnya Allah Taala. Puasa sehari menghapuskan dosa dua tahun! Kaum muslimin
biasa berpuasa satu bulan penuh pada bulan Ramadhan, dan mereka sanggup melakukan. Maka,
sesungguhnya berpuasa satu hari Arafah ini merupakan perkara yang mudah, bagi orang yang
dimudahkan oleh Allah Taala.
Barangsiapa membaca atau mendengar sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang mulia ini
pastilah hatinya tergerak untuk mengamalkan puasa tersebut. Karena, setiap manusia pasti
menyadari bahwa dia tidak dapat lepas dari dosa.

Dosa Apa yang dihapus?


Apakah dosa-dosa yang dihapuskan itu meliputi semua dosa, dosa kecil dan dosa besar? Atau
hanya dosa kecil saja? Dalam masalah ini para ulama berselisih.
Sebagian ulama, termasuk Ibnu Hazm rahimahullah, berpendapat sebagaimana zhahir hadits.
Bahwa semua dosa terhapuskan, baik dosa besar, atau dosa kecil.

Namun jumhur ulama, termasuk Imam Ibnu Abdil Barr, Imam Ibnu Rajab, berpendapat bahwa dosadosa yang terhapus dengan amal-amal shalih, seperti wudhu, shalat, shadaqah, puasa, dan
lainnya, termasuk puasa Arafah ini, hanyalah dosa-dosa kecil.
Pendapat jumhur ini di dukung dengan berbagai alasan, antara lain:
Allah telah memerintahkan tobat, sehingga hukumnya adalah wajib. Jika dosa-dosa besar terhapus
dengan semata-mata amal-amal shalih, berarti taubat tidak dibutuhkan, maka ini merupakan
kebatilan secara ijma.
Nash-nash dari hadits lain yang men-taqyid (mengikat; mensyaratkan) dijauhinya dosa-dosa besar
untuk penghapusan dosa dengan amal shalih.
Dosa-dosa besar tidak terhapus kecuali dengan bertobat darinya atau hukuman pada dosa tersebut.
Baik hukuman itu ditentukan oleh syariat, yang berupa hudud dan tazir atau hukuman dengan takdir
Allah, yang berupa musibah, penyakit, dan lainnya.
4- Bahwa di dalam syariat-Nya, Allah tidak menjadikan kaffarah (penebusan dosa) terhadap dosadosa besar. Namun, kaffarah itu dijadikan untuk dosa-dosa kecil (Lihat Jamiul Ulum wal
Hikam, syarh hadits no. 18, karya al-Hafizh Ibnu Rajab al-Hanbali).

Puasa Arafah untuk Selain yang Berada di Arafah


Kemudian, bahwa disunnahkannya puasa Arafah ini berlaku bagi kaum muslimin yang tidakwuquf di
Arafah. Adapun bagi kaum muslimin yang wuquf di Arafah, maka tidak berpuasa, sebagaimana
hadits di bawah ini,






Dari Ummul Fadhl binti al-Harits, bahwa orang-orang berbantahan di dekatnya pada hari Arafah
tentang puasa Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Sebagian mereka mengatakan, Beliau berpuasa.
Sebagian lainnya mengatakan, Beliau tidak berpuasa. Maka Ummul Fadhl mengirimkan semangkok
susu kepada beliau, ketika beliau sedang berhenti di atas unta beliau, maka beliau meminumnya.
(HR. Bukhari, no. 1988; Muslim, no. 1123).

Setelah kita mengetahui keutamaan puasa hari Arafah ini, maka yang tersisa adalah
pengamalannya. Karena setiap manusia nanti akan ditanya tentang ilmunya, apa yang telah dia
amalkan. Semoga Allah selalu memberikan kepada kita untuk berada di atas jalan yang lurus. Amin.
Penulis: Ustadz Abu Ismail Muslim Atsari
Artikel www.PengusahaMuslim.com
http://pengusahamuslim.com/keutamaan-puasa-arafah/
(nahimunkar.com)

Вам также может понравиться