Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kalkulus (Bahasa
menghitung)
Latin: calculus,
adalah
cabang
artinya
"batu
kecil",
ilmu matematika
untuk
yang
mencakup limit, turunan, integral, dan deret takterhingga. Kalkulus adalah ilmu
mengenai perubahan, sebagaimana geometri adalah ilmu mengenai bentuk
dan aljabar adalah ilmu mengenai pengerjaan untuk memecahkan persamaan
serta aplikasinya. Kalkulus memiliki aplikasi yang luas dalam bidangbidangsains, ekonomi, dan teknik; serta dapat memecahkan berbagai masalah
yang tidak dapat dipecahkan dengan aljabar elementer.
Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus
integral yang saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Pelajaran
kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih
tinggi,
yang
khusus
yang
secara
umum
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Maksimum dan Minimum
Definisi :
Andaikan S, daerah asal dari f, mengandung titik c. Kita katakan bahwa :
f(c) adalah nilai maksimum f pada S jika f(c) f(x) untuk semua x di S;
f(c) adalah nilai minimum f pada S jika f(c) f(x) untuk semua x di S;
f(c) adalah nilai ekstrim f pada S jika ia adalah nilai maksimum atau
minimum.
Teorema A
Teorema keberadaan maksimum-minimum
Jika f pada selang tutup [a,b], maka f mencapai nilai maksimum dan
minimum disana.
Dimana terjadinya nilai ekstrim?
Nilai-nilai ekstrim dari fungsi yang didedinisikan pada selang tertutup
seringkali terjadi pada titik-titik ujung.
Jika c sebuah titik tempat f(c) = 0 kita sebut c titik stasioner. Pada titik
stasioner grafik f mendatar, karena garis singgung mendatar.
Jika c adalah titik didalam I tempat f aksen tidak ada, kita sebut c titik
singular yang berupa titik tempat grafik f berpojok tajam, garis singgung tegak,
atau berupa loncatan atau didekatnya grafik bergoyang sanagt buruk.
Sembarang titik dalam daerah asal fungsi f yang termasuk salah satu dari tipe
ini disebut titik kritis f.
Teorema B
Teorema titik kritis:
Andaikan f terdefinisikan pada selang I yang memuat titik c. Jika (c) adalah
nilai ekstrim, maka c haruslah berupa suatu titik kritis; yakni c berupa salah
satu:
Bukti:
f (c) berupa nilai maksimum f pada I dan andaikan c bukan titik ujung
ataupun titik singular. Karena f(c) adalah nilai maksimum, maka f(x) f(c)
untuk semua x dalam I yaitu f(x) f(c) 0
Jadi jika x < c, sehingga x-c < 0 maka (1) f(x) f(c) 0 x c sedangkan
jika x > c, maka: (2) f(x) f(c) 0 x c Tetapi f(c) ada, karena c bukan titik
singular. Akibatnya bila kita biarkan x c dalam (1) dan x c+ dalam (2), kita
memperoleh masing-masing f(c) 0 dan f(c) 0. Kita simpulkan bahwa f(c)
= 0.
2.2 Kemonotonan dan Kecekungan
Definisi :
Andaikan f terdefinisi pada selang I (terbuka, tertutup atau tak satupun). Kita
katakan bahwa :
i.
f adalah naik pada I jika untuk setiap pasang bilangan x1 dan x2 dalam I,
x1 < x2 f(x1) < f(x2)
ii.
f adalah turun pada I jika untuk setiap pasang bilangan x1 dan x2 dalam
I, x1 > x2 f(x1) > f(x2)
iii.
Teorema A
(Teorema Kemonotonan). Andaikan f kontinu pada selang I dan dapat
dideferensialkan pada setiap titik dalam dari I
i.
Jika f(x) > 0 untuk semua titik dalam x dari I, maka f naik pada I
ii.
Jika f(x) < 0 untuk semua titik dalam x dari I, maka f turun pada I
i.
Jika f(x) > 0 ntuk semua x dalam (a,b) maka f cekung ke atas pada
(a,b)
ii.
Jika f(x) < 0 ntuk semua x dalam (a,b) maka f cekung ke bawah pada
(a,b)
Titik Balik
Andaikan f kontinu di c, kita sebut (c,f(c)) suatu titik balik dari grafik f
jika f cekung ke atas pada satu sisi dan cekung ke bawah pada sisi lainnya dari
c. grafik dalam Gambar C menunjukkan sejumlah kemungkinan.
Gambar
Soal :
Jika f(x) = x3 + 6x2 + 9x + 3 cari dimana f naik dan dimana turun?
Penyelesaian:
Mencari turunan f
f(x) = 3x2 + 12x + 9= 3 (x2 + 4x + 3)= 3 (x+3)(X+1)
Kita perlu menentukan (x +3) (x +1) > 0 dan (x +3) (x + 1) < 0 terdapat titik
pemisah -3 dan -1, membagi sumbu x atas tiga selang ( -, -3), (-3, -1) dan (-1,
). Dengan memakai titik uji -4, -2, 0 didapat f `(x) > 0 pada pertama dan akhir
selang dan f `(x) < 0 pada selang tengah.
Jadi, f naik pada (-, -3] dan [-1, ) dan turun pada [-3, -1]
f(c) nilai maksimum lokal f jika terdapat selang (a,b) yang memuat c
sedemikian sehingga f(c) adalah nilai maksimum f pada (a,b) S
ii.
f(c) nilai minimum lokal f jika terdapat selang (a,b) yang memuat c
sedemikian sehingga f(c) adalah nilai minimum f pada (a,b) S
iii.
f(c) nilai ekstrim lokal f jika ia berupa nilai maksimum lokal atau
minimum lokal
Teorema A
(Uji Turunan Pertama untuk Ekstrim Lokal). Andaikan f kontinu pada
selang terbuka (a,b) yang memuat titik kritis c.
i.
Jika f(x) > 0 untuk semua x dalam (a,c) dan f(x) < 0 untuk semua x
dalam (c,b), maka f(c) adalah nilai maksimum lokal f
ii.
Jika f(x) < 0 untuk semua x dalam (a,c) dan f(x) < 0 untuk semua x
dalam (c,b), maka f(c) adalah nilai minimum lokal f
iii.
Jika f(x) bertanda sama pada kedua pihak c, maka f(c) bukan nilai
ekstrim lokal f.
Teorema B
(Uji Turunan Kedua untuk Ekstrim Lokal). Andaikan f dan f ada pada
setiap titik dalam selang terbuka (a,b) yang memuat c, dan andaikan f(c) = 0
i.
ii.
Tuliskan
rumus
untuk
besaran
yang
harus
dimaksimumkan
10
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kalkulus (Bahasa Latin: calculus, artinya "batu kecil", untuk
menghitung) adalah cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan,
integral, dan deret takterhingga. Kalkulus adalah ilmu mengenai perubahan,
sebagaimana geometri adalah ilmu mengenai bentuk dan aljabar adalah ilmu
mengenai pengerjaan untuk memecahkan persamaan serta aplikasinya. Kalkulus
memiliki aplikasi yang luas dalam bidang-bidang sains, ekonomi, dan teknik;
serta dapat memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan
aljabar elementer.
Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus
integral yang saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Pelajaran
kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih
tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan limit, yang secara umum dinamakan
analisis matematika.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penyusun makalah masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya penyusun akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang
makalah di atas dengan sumber sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat
di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penyusunanmakalah
dan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah
yang telah di jelaskan.
12
DAFTAR PUSTAKA
13