Profile

Aspek Bisnis Depot Amanah

Depot Amanah
Jl. Goa Ria No. 14
Makassar, Sulawesi Selatan, 90242
Telpon : 0411551200
Fax :
ruslanpata@yahoo.com
1.1. Visi
Visi Depot Air Minum Amanah adalah:
1. Menjadi produsen air minum terdepan di sekitar wilayah sudiang, dengan
pangsa pasar 60%
2. Menjadi perusahaan yang dapat menyediakan air minum yang bersih,
higienis, dan menyehatkan
1.2. Misi
Misi Depot Air Minum Amanah adalah:
1. Senantiasa menjaga kualitas hasil produksi
2. Memberikan variasi produk sehingga konsumen memiliki pilihan
3. Meningkatkan kesejahteraan pemilik serta karyawan Depot Amanah
1.3. Kunci Sukses
Kunci-kunci keberhasilan Depot Air Minum Amanah adalah:
1.
2.
3.
4.

Ketersediaan sumber air baku yang berkualitas tinggi

Menjaga kualitas pada tiap tahap produksi
Perawatan mesin pengolahan air yang dilakukan secara berkala
Dukungan modal yang cukup untuk mengikuti perkembangan teknologi
peralatan produksi
2. Ringkasan Perusahaan
Nama Perusahaan
Alamat
Kota/Kabupaten
Propinsi
Kode Pos
Telepon
Fax
E-Mail

Depot Amanah
Jl. Goa Ria No. 14
Makassar
Sulawesi Selatan
90242
0411551200
ruslanpata@yahoo.com

NPWP
PKP
SIUP
TDP
API
2.1. Penjelasan Singkat
Depot Air Minum Isi Ulang Amanah merupakan usaha di bidang Agroindustri yang
secara khusus memproduksi air minum isi ulang. Depot Air Minum Isi Ulang Amanah
berlokasi di Jl. Goa Ria No. 14 Makassar yang memiliki populasi cukup besar. Hal ini
tentu saja menjadi hal yang sangat penting mengingat usaha yang kami geluti ini
merupakan usaha yang menjadi kebutuhan mendasar bagi seluruh makhluk hidup.
Usaha ini telah dijalankan sejak tahun 2010. Dalam perjalanan bisnis ini tentu
banyak menemui kendala, namun semangat para pengelola menjadi pemberi
semangat baru, apalagi dari waktu ke waktu bisnis ini terus menunjukkan
peningkatan penjualan. Ke depan, kami akan terus melakukan ekspansi denagn
memperluas jangkauan penjualan dan juga membuat variasi produk sesuai
kebutuhan masyarakat, sebab setiap segmen masyarakat memiliki kebutuhan air
minum dari berbagai jenis yang berbeda. Depot Air Minum Isi Ulang Amanah sampai
saat ini merasa belum memaksimalkan kapasitas produksi yang dimilikinya, sebab
kapasitas mesin pengolahan yang dimiliki mampu mensuplai 600 galon perhari
namun angka penjualan masih berkisar 100 galon perhari. Meski bukan satusatunya produsen air minum isi ulang, namun pasar air minum jenis ini masih
sangat luas mengingat air minum merupakan kebutuhan dasar manusia.
2.2. Penjelasan Kepemilikan
Kepemilikan usaha ini adalah perorangan, yaitu dimiliki oleh Ruslan, seorang
sarjana sosial & politik dari Universitas Hasanuddin Makassar yang kemudian sangat
tertarik untuk mulai berwirausaha setelah lama mencari pekerjaan namun hasil
yang diperoleh jauh dari harapan. Saat ini Ruslan bertanggung jawab sepenuhnya
atas semua kegiatan administratif Depot Air Minum Isi Ulang Amanah
2.3. Penjelasan Modal Awal
Saat ini Depot Air Minum Isi Ulang Amanah menggunakan dana operasional sebesar
Rp. 3.000.000. Sebesar Rp. 1.750.000 adalah untuk upah pegawai selama 1 bulan.
Sisanya sebesar Rp. 1.250.000 digunakan untuk biaya perawatan mesin dan
kendaraan. Peralatan untuk produksi ditaksir bernilai Rp. 30.000.000. Untuk
meningkatkan jumlah produksi agar mencapai target omzet yang diharapkan,
diperlukan investasi tambahan sebesar Rp. 20.000.000 untuk pembelian peralatan
produksi tambahan dengan teknologi terbaru. Dengan teknologi baru tersebut,
variasi produk dapat dihasilkan, yaitu jenis Reverse Osmosis (RO) yang memiliki
tingkat kemurnian yang lebih tinggi dari air minum isi ulang biasa.
3. Produk Usaha
Depot Air Minum Isi Ulang Amanah saat ini baru memproduksi satu jenis air minum
isi ulang saja. Namun, dalam waktu dekat kami juga merencanakan untuk membuat
satu jenis produk lainnya sehingga produk yang dihasilkan akan bervariasi dan
pelanggan memiliki pilihan produk yang diinginkan. Proses pembuatan Depot Air
Minum Isi Ulang Amanah adalah sebagai berikut:

1. Air baku dipompa dari sumur bor berkedalaman 50 meter masuk ke tangki
air baku melalui filter awal
2. Air baku di tangki 1 kemudian didorong menggunakan pompa melalui 5 buah
filter lainnya masuk ke dalam tangki
3. Dari tangki 2, air kemudian dialirkan melalui tiga tabung pemurni air dan 6
buah filter carbon blok dan 6 buah filter berukuran 0,1 micron
4. Selanjutnya diteruskan masuk melalui tabung ultra violet sebelum akhirnya
masuk kedalam galon dan siap dijual
4. Pasar Usaha
4.1. Analisa Pasar
Persaingan pada usaha air minum isi ulang diwilayah sudiang ini terbilang cukup
ketat, sebab pemain diwilayah ini saja cudah cukup banyak ditambah lagi pemain
dari luar yang juga masuk semakin manambah ketatnya persiangan, namun
demikian tuntutan pembeli terhadap kualitas serta harga dari produk cukup
menentukan dalam pemilihan produk. Konsumen target Depot Air Minum Isi Ulang
Amanah adalah seluruh lapisan masyarakat yang masih membutuhkan konsumsi air
minum isi ulang biasa.
Konsumen Potensial
Pelanggan rumahan
Warung-warung makan
4.2. Segmentasi Pasar

Pertumbuhan
10.0%
10.0%

Tahun 1
2.5E7
2.5E7

Tahun 2
4.0E7
5.0E7

Tahun 3
7.5E7
6.0E7

Segmen konsumen yang dibidik oleh Depot Air Minum Isi Ulang Amanah ada dua,
yaitu Pelanggan rumahan dan pelanggan warung makan. Pelanggan rumahan
secara umum memiliki ciri-ciri:
Meminta perhatian lebih dengan minta diantarkan langsung pada saat butuh
Tidak terlalu memperhatikan harga yang penting layanan dan kualitas yang
baik
Kebutuhan dalam jumlah sedikit
Pelanggan warung makan memiliki ciri-ciri:

Tidak memiliki ketentuan harus diantarkan pada waktu tertentu

Meminta kelonggaran harga yang berada dibawah harga normal
Memiliki kebutuhan dalam jumlah relatif besar dan rutin
4.3. Analisa Industri
Depot Air Minum Isi Ulang Amanah memproduksi air minum isi ulang yang berbahan
baku air tanah. Saat ini persaingan di industri ini cukup ketat, karena itu diperlukan
strategi tertentu untuk mempertahankan loyalitas pelanggan salah satunya dengan
terus menjaga kualaitas hasil produksi dan melakukan diversifikasi produk.
Penjualan dilakukan dengan menitipkan produk ke toko-toko dan juga melakukan
penjualan langsung kepada konsumen. Pada umumnya toko yang menjadi tujuan
adalah toko-toko kelontong dan warung. Persaingan di bisnis ini berfokus pada
harga dan kualitas serta pelayanan.
4.4. Kompetisi dan Pola Konsumsi

Dalam menentukan pilihannya, konsumen memperhatikan hal berikut:

1. Harga dari produk
2. Kualitas produk
3. Layanan kepada pelanggan
5. Rencana Produksi
5.1. Fasilitas dan Kapabilitas Produksi
Untuk mendukung proses produksi, Depot Air Minum Isi Ulang Amanah
menggunakan peralatan dan mesin paten yang telahpasang oleh rekanan penyedia
mesin. Kualitas peralatan sangat diperhatikan karena memegang peranan penting
dalam menjaga kualitas mutu produk yang dihasilkan.
Saat ini, kapasitas produksi adalah 600 galon per hari, namun penjualan baru
mampu sampai 100-150 galon perhari. Dengan investasi tambahan, diharapkan
dapat dihasilkan penjualan tambahan dari produk jenis lainnya sebanyak 100 galon
sehingga dapat meningkatkan total penjualan menjadi minimal 250 galon perhari.
5.2. Proses Produksi
Air baku berupa air tanah diperoleh dari sebuah sumur bor berkedalaman 50 meter
yang berada disamping mesin pengolahan. Air baku tersebut sebelum digunakan
telah diuji kualitas untuk mengetahui apakah sumber air tersebut memenuhi
persyaratan standar untuk dijadikan bahan baku air minum isi ulang. Setelah
dinyatakan bahwa sumber air tersebut memenuhi standar minimal air baku, maka
dilakukanlah pembelian mesin yang sesuai dengan kondisi sumber air baku agar
hasil yang diperoleh juga memenuhi standar.
5.3. Bahan Baku
Air baku yang digunakan sebagai bahan baku utama diperoleh dari sumber air
tanah berupa sumur bor berkedalaman 50 meter yang berada ditempat pengolahan
air tersebut. karena menggunakan sumur bor, maka tentu saja untuk mendapatkan
air tersebut diperlukan mesin pompa air khusus untuk sumur dalam dengan
kemampuan sedot hingga 50 meter.
5.4. Kebutuhan SDM Produksi
Jumlah pekerja tetap Depaot Air Minum Isi Ulang Amanah sebanyak 3 orang,
dimana 2 orang diantaranya merupakan tenaga operator lapangan (pengantar) dan
seorang lainnya merupakan tenaga adminstrasi dan keuangan. Walaupun tidak
perlu memiliki keahlian khusus, diberikan pelatihan khusus untuk karyawan.
Karyawan berasal dari wilayah diluar Propinsi Sulawesi Selatan sebab warga yang
berdomisili disekitar Depot tidak ada yang tertarik untuk menjadi pekerja. Depot Air
Minum Isi Ulang Amanah juga memperhatikan kesejahteraan pegawai dengan
memberikan upah sesuai dengan UMR dan uang lembur serta uang bonus bila
terget penjualan tercapai.
5.5. Quality Control

Kontrol kualitas selalu dilakukan baik terhadap air baku maupun hasil produksi
dalam setiap tahap proses produksi. Kualitas Air baku merupakan faktor penentu
kualitas hasil yang utama. Selanjutnya, dalam proses produksi, Depot Air Minum Isi
Ulang Amanah telah memiliki prosedur manajemen mutu untuk menjaga kualitas
mutu produk tetap berada pada standar yang telah ditentukan.
6. Rencana Pemasaran
6.1. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran pada umumnya dilakukan melalui words of mouth. Untuk
mengelola dan menunjang agar pemasaran tepat mencapai sasarannya, Depot Air
Minum Isi Ulang Amanah memiliki manajemen data pelanggan yang telah cukup
baik dengan telah menggunakan teknologi komputer. Untuk dapat mencapai ke
tangan konsumen, kami menggunakan jasa toko-toko kelontong dan juga
pengantaran door to door. Pemasaran juga dilakukan langsung di tempat produksi.
6.2. Milestone
Milestone
Mulai
Selesai
Anggaran (Rp) Manajer Departemen
Pembuatan Business Plan 3/9/2010 10/9/2010 500.000
BR
Pemilik
Pencarian Modal
25/9/2010 31/9/2010 500.000
BR
Pemilik
Pembelian Mesin
1/10/2010 10/10/2010 44.000.000
BR
Pemilik
Total
45.000.000
Tujuan dari rencana bisnis ini adalah untuk mendapatkan dana pinjaman bagi
peremajaan dan penambahan peralatan produksi. Dengan demikian, maka langkahlangkah yang dilakukan dapat dibagi 3, yaitu:
1. Pembuatan Rencana Bisnis
2. Pencarian dana pinjaman
3. Eksekusi dana pinjaman dengan membeli mesin peralatan produksi
6.3. Strategi Penjualan
Depot Air Minum Isi Ulang Amanah melakukan penjualan secara konsinyasi/titip
kepada toko-toko kelontong, namun kepada warung-warung makan dan konsumen
langsung dialkukan pembayaran tunai. Depot Air Minum Isi Ulang Amanah
melakukan pengiriman barang berdasarkan pesanan yang diterima dari pelanggan
rumahan, namun untuk toko-toko dan warung makan dilakukan kunjungan rutin
setiap hari. Toko dapat melakukan pembayaran secara langsung maupun hingga
barang titipan laku terjual tanpa bunga.
7. Tim Manajemen
Pegawai tetap Depot Air Minum Isi Ulang berjumlah 3 orang. Mereka semua
berperan dalam kegiatan produksi. Pemimpin usaha Bapak Ruslan dibantu seorang
karyawan yang bertugas menangani pencatatan dan membuat laporan keuangan.
Bapak Ruslan sendiri bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap semua
proses produksi dan juga perluasan penjualan, termasuk analisa dan perencanaan
keuangan. Kegiatan tersebut dilakukan secara rutin, yaitu minimal setiap seminggu
sekali.
8. Rencana Keuangan

8.1. Rangkuman Rencana Keuangan

Dengan pinjaman sebesar Rp.20.000.000,- diharapkan pertumbuhan usaha akan
mencapai 20% per tahun. Dana pinjaman akan dikembalikan dalam dua tahun.
Dana pinjaman sebesar Rp.15.000.000,- akan digunakan untuk membeli peralatanperalatan baru,
8.2. Proyeksi Keuangan
8.2.1. Tabel Keuangan
FY2010

FY2011

FY2012

Awal Keuangan
Pembukaan Keuangan Kas dan Giro

8.700.000

12.700.000

Pemasukan Uang
Investasi Tambahan
Pinjaman
Penjualan Total

6.000.000
2.000.000
33.700.000

5.000.000
5.000.000
40.000.000

5.000.000
5.000.000
60.000.000

Subtotal Pemasukan Uang

41.700.000

50.000.000

70.000.000

0
0

7.000.000
0

7.000.000
0

Pengeluaran Operasional
Gaji, Pajak Gaji, Bonus
Sewa dan Utilitas
Biaya Penjualan dan Pemasaran

18.800.000
3.000.000
1.200.000

21.000.000
3.500.000
1.500.000

24.000.000
3.500.000
2.000.000

Pengeluaran Lain-lain
Pajak
Pembayaran Hutang
Pembelian Asset

0
9.000.000
1.000.000

0
12.000.000
1.000.000

0
15.000.000
1.000.000

Subtotal Pengeluaran Uang

33.000.000

46.000.000

52.500.000

Penutupan Keuangan
Penutupan Keuangan Kas dan Giro

8.700.000

12.700.000

30.200.000

Laba Bersih Sebelum Pajak

Penjualan
Total Pengeluaran Produksi
Laba Kotor
Pengeluaran Operasional
Laba Bersih Sebelum Pajak

33.700.000
0
33.700.000
23.000.000
10.700.000

40.000.000
7.000.000
33.000.000
26.000.000
7.000.000

60.000.000
7.000.000
53.000.000
29.500.000
23.500.000

Pengeluaran Uang
Pengeluaran Langsung
Biaya Produksi Langsung

Arus Kas
Deviden
Arus Kas Bersih
Okt
Nop

euangan
ukaan Keuangan 0
n Giro

Des

Jan

Peb

8.700.000
2.000.000
6.700.000
Mar
Apr

4.000.000
3.000.000
1.000.000
Mei

17.500.000
5.000.000
12.500.000
Jun
Jul

Ags

Sep

2.000.0 4.700.0 7.300.0 9.700.00 11.600.0 13.800.0 16.000.0 18.100.0 20.200.0 22.250.0 24.

ukan Uang
asi Tambahan

man

lan Total

al Pemasukan

00

00

00

00

00

00

00

00

00

00

500.000500.000500.000500.000500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500

2.000.0
00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.000.0 2.200.0 2.500.0 3.000.0 3.100.00 2.800.00 2.900.00 3.000.00 3.100.00 3.200.00 3.000.00 2.9
00
00
00
00
0
0
0
0
0
0
0
0

4.500.0 2.700.0 3.000.0 3.500.0 3.600.00 3.300.00 3.400.00 3.500.00 3.600.00 3.700.00 3.500.00 3.4
00
00
00
00
0
0
0
0
0
0
0
0

uaran Uang

uaran Langsung
Produksi
1.900.0
ung
00
1.000.0
00

1.800.0
00
1.000.0
00

2.000.0
00
1.000.0
00

2.300.0
00
1.000.0
00

1.900.00 1.800.00 1.900.00 1.900.00 2.000.00 2.000.00 2.000.00 2.0

0
0
0
0
0
0
0
0
1.000.00 1.000.00 1.000.00 1.000.00 1.000.00 1.000.00 1.000.00 1.0
0
0
0
0
0
0
0
0

uaran Operasional
1.500.0 1.500.0 1.500.0 1.500.0 1.500.00 1.600.00 1.600.00 1.600.00 1.600.00 1.650.00 1.600.00 1.6
ajak Gaji, Bonus 00
00
00
00
0
0
0
0
0
0
0
0
dan Utilitas
250.000250.000250.000250.000250.000 250.000 250.000 250.000 250.000 250.000 250.000 250
Penjualan dan
aran
100.000100.000100.000100.000100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100

uaran Lain-lain

ayaran Hutang

elian Asset

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
750.000750.000750.000750.000750.000 750.000 750.000 750.000 750.000 750.000 750.000 750
1.000.0
00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

al Pengeluaran 6.500.0 5.400.0 5.600.0 5.900.0 5.500.00 5.500.00 5.600.00 5.600.00 5.700.00 5.750.00 5.700.00 5.7
00
00
00
00
0
0
0
0
0
0
0
0

upan Keuangan

upan Keuangan 2.000.0 4.700.0 7.300.0 9.700.0 11.600.0 13.800.0 16.000.0 18.100.0 20.200.0 22.250.0 24.450.0 26.
n Giro
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00

Bersih Sebelum Pajak

2.000.0 2.200.0 2.500.0 3.000.0 3.100.00 2.800.00 2.900.00 3.000.00 3.100.00 3.200.00 3.000.00 2.9
lan
00
00
00
00
0
0
0
0
0
0
0
0
engeluaran
2.900.0 2.800.0 3.000.0 3.300.0 2.900.00 2.800.00 2.900.00 2.900.00 3.000.00 3.000.00 3.000.00 3.0
ksi
00
00
00
00
0
0
0
0
0
0
0
0
Kotor
900.000 600.000 500.000 300.000200.000 0
0
100.000 100.000 200.000 0
-10
uaran
1.850.0 1.850.0 1.850.0 1.850.0 1.850.00 1.950.00 1.950.00 1.950.00 1.950.00 2.000.00 1.950.00 2.0
sional
00
00
00
00
0
0
0
0
0
0
0
0
Bersih Sebelum 2.750.0 2.450.0 2.350.0 2.150.0 1.650.00 1.950.00 1.950.00 1.850.00 1.850.00 1.800.00 1.950.00 2.1
00
00
00
00
0
0
0
0
0
0
0
0

as

2.000.0 2.700.0 2.600.0 2.400.0 1.900.00 2.200.00 2.200.00 2.100.00 2.100.00 2.050.00 2.200.00 2.3
00
00
00
00
0
0
0
0
0
0
0
0

en

as Bersih

2.000.0 2.700.0 2.600.0 2.400.0

00
00
00
00
2.000.0 2.700.0 2.600.0 2.400.0
00
00
00
00
8.2.2. Grafik Laba-Rugi

1.900.00 2.200.00 2.200.00 2.100.00 2.100.00 2.050.00 2.200.00 2.3

0
0
0
0
0
0
0
0
1.900.00 2.200.00 2.200.00 2.100.00 2.100.00 2.050.00 2.200.00 2.3
0
0
0
0
0
0
0
0

8.2.3. Grafik Penjualan

8.3. Proyeksi Arus Kas
9. Rangkuman Strategi dan Implementasi
Untuk mengembangkan usaha Depot Air Minum Isi Ulang Amanah, dibutuhkan dana
tambahan sebesarRp.20.000.000,- untuk pembelian peralatan-peralatan baru. Dana
tersebut diharapkan dapat dipenuhi melalui pinjaman. Pinjaman tersebut
diharapkan dapat dikembalikan dalam jangka waktu dua tahun. Dengan dana
tersebut, diharapkan dapat terjadi peningkatan produksi dari sebesar 100-150 galon
per hari, menjadi 200-250 galon per hari. Prioritas dari strategi ini secara berurut
adalah :
1. Pendanaan.
2. Pembelian peralatan dan perlengkapan pendukung
3. Penjaminan ketersediaan air baku yang berkualitas