Вы находитесь на странице: 1из 27

DIKLAT PRAJABATAN GOL.

III POLA
MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

BAB III
KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI
APARATUR SIPIL NEGARA
Kegiatan aktualisasi nilai nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara yang
dilaksanakan pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Banggai
Kepulauan sejalan dengan tugas pokok pegawai pada bidang Geologi dan Sumber
Daya Mineral Kabupaten Banggai Kepulauan, juga mengacu pada rincian
kegiatan jabatan fungsional Penyelidik Bumi Pertama sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi
Aparatur Sipil Negara :

1. Inventarisasi dokumen hasil penelitian geologi dan sumber daya mineral di Banggai Kepulauan.
2. Identifikasi gerakan tanah ruas jalan Tompudau Saiyong
3. Membuat laporan identifikasi gerakan tanah
4. Mengukur parameter suhu dan parameter pH mataair hangat/panas Liang
5. Mengambil conto batuan dalam formasi Batuan Terobosan Granit Banggai (PTrg) di Ambelang
6. Mengukur parameter singkapan batuan (Lokasi : Tanjakan Bebek)
7. Membuat laporan pengukuran parameter singkapan batuan.

21

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

3.1 Inventarisasi dokumen hasil penelitian geologi dan sumber daya mineral
di Banggai Kepulauan
N
o
1
1.

Kegiatan

Tahapan
kegiatan

Output / Hasil Kegiatan

Nilai-nilai
Dasar

Inventarisasi
dokumen hasil
penelitian
geologi dan
sumber daya
mineral di
Banggai
Kepulauan

Kontribusi
Visi, Misi, dan
Tujuan
Organisasi
6

Saya telah
menghimpun hasil AKUNTABIL
Dengan
penelitian dengan cermat dan ITAS
mengaktualisasi
teliti agar memperoleh dokumen
kan
nilai-nilai
yang
akurat
dan
dapat NASIONALIS
dasar
profesi
dipertanggungjawabkan
ME
Aparatur
Sipil
keotentikan hasil penelitian sesuai
Negara
(ASN)

dengan yang diperlukan. Dokumen ETIKA


dapat
hasil penelitian yang masih berupa PUBLIK
memberikan
file telah saya cetak sehingga
kontribusi yang
memudahkan
saya
dalam KOMITMEN
sangat
baik
menginventarisir
dokumen- MUTU
dalam
dokumen tersebut. Dokumen yang
menyiapkan
telah
saya
kumpulkan
telah
saya
dokumen hasil

buatkan daftar inventarisasi data


penelitian
dokumen sehingga memudahkan
sehingga dapat
pegawai
yang membutuhkan
memberikan
dokumen tersebut dengan saya
informasi yang
menyusunnya secara rapi dan
akurat tentang
tersistematis, untuk memberikan
potensi geologi
informasi
yang
sesuai
pada
dan
sumber
dokumen yang ada. Dokumen hasil
daya
mineral,
penelitian
yang
telah
saya
dalam hal ini
inventarisir, telah saya tempatkan
berkontribusi
dengan rapi di lemari arsip yang
pada
misi
dapat
digunakan
untuk
organisasi yaitu
kepentingan bersama / bagi yang
peningkatan

membutuhkan.
Kegiatan
pengelolaan
menginventarisasi
dokumen
pertambangan
penelitian memberikan kemudahan
dan energi yang
dalam pencarian data jika sewaktubernilai
waktu diperlukan (efisien dan
ekonomis
efektif) yang dapat menjadi acuan
tinggi.
dalam perumusan kebijakan atau
perumusan program kerja dimasamasa
mendatang,
juga
untuk
menghindari pelaksanaan kegiatan
serupa pada instansi yang memiliki
tupoksi saling terkait.
Penguatan Terhadap Nilai Organisasi : Inventarisasi dokumen hasil penelitian geologi dan sumber daya mineral
di Banggai Kepulauan yang dilakukan dengan cermat untuk memperoleh dokumen yang akurat dan dapat
dipertanggunjawabkan keotentikan dokumen memberikan penguatan terhadap nilai-nilai organisasi yang akuntabe,
transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Analisis Dampak : Jika kegiatan ini dilakukan dengan tidak cermat dan tidak teliti dalam menghimpun dokumen
hasil penelitian, tidak melakukan pencetakan hasil penelitian yang masih berupa file, tidak rapi dan tersistematis

Menghimp
un
dokumen
hasil
penelitian.
Mencetak
dokumen
penelitian
yang
masih
berbentuk
file
Membuat
daftar
inventaris
hasil
penelitian
dengan
mengklasi
fikasikan
berdasark
an jenis
dokumen
(laporan,
buku, atau
peta)
Merapikan
dokumen
di lemari
arsip

22

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

dalam mebuat daftar inventaris, kemudian tidak melakukan penataan dokumen di lemari arsip dengan rapi, maka
akan berdampak pada tidak tertatanya dokumen hasil penelitian sebagaimana yang diharapkan sehingga
menyulitkan untuk mendapatkan data / informasi kegeologian di wilayah Kab. Banggai kepulauan.

a. Realisasi Kegiatan
Kegiatan inventarisasi dokumen hasil penelitian geologi dan sumber daya
mineral di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan dilaksanakan untuk
mendapatkan dokumen yang mudah diakses untuk berbagi keperluan terkhusus
bagi kepentingan penelitian geologi di masa yang akan datang.

23

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

Inventarisasi
saya

dilakukan

menghimpun

dengan

hasil-hasil

penelitian baik yang dilakukan


oleh Pusat Sumber Daya Geologi,
Badan

Kementerian

Energi dan Sumber Daya Mineral

Gambar 1
Menghimpun dokumen hasil
penelitian

instansi teknis lainnya

Geologi

RI maupun yang berasal dari

termasuk instansi pemerintah daerah. Kegiatan

menghimpun dokumen telah saya lakukan dengan cermat dan teliti agar
memperoleh
akurat

dokumen yang
dan

dapat

dipertanggungjawabkan
keotentikan

hasil

penelitian

sesuai dengan yang diperlukan.


Gambar 2
Mencetak dokumen hasil
penelitian

Dokumen hasil penelitian yang

masih berupa file saya telah lakukan pencetakan (print out) untuk memudahkan
saya dalam menginventarisir dokumen-dokumen tersebut.
Dokumen yang telah dikumpulkan, telah saya buatkan daftar inventarisasi
dokumen sehingga memudahkan pegawai yang membutuhkan dokumen tersebut
dengan menyusunnya secara rapi dan tersistematis, untuk memberikan informasi
yang sesuai pada dokumen yang ada. Dokumen hasil penelitian yang telah
diinventarisir kemudian ditata dengan rapi di lemari arsip agar dapat digunakan
utnuk

kepentingan

bersama

bagi
24

yang

membutuhkan.

Kegiatan

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

menginventarisasi
dokumen
dapat

penelitian
memberikan

kemudahan
pencarian

dalam
data

jika

sewaktu-waktu
Gambar 3
Daftar Inventarisasi dokumen

diperlukan (efisien dan

efektif) yang dapat menjadi acuan dalam perumusan kebijakan atau perumusan
program kerja dimasa-masa yang akan datang.

Gambar 4
Dokuman hasil penelitian di
lemari arsip

25

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

b. Kontribusi terhadap Visi, Misi Organisasi


Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN)
dapat memberikan kontribusi yang sangat baik dalam menyiapkan dokumen hasil
penelitian sehingga dapat memberikan informasi yang akurat tentang potensi
geologi dan sumber daya mineral, dalam hal ini berkontribusi pada misi organisasi
yaitu peningkatan pengelolaan pertambangan dan energi yang bernilai ekonomis
tinggi.
c. Penguatan terhadap nilai-nilai Organisasi
Inventarisasi dokumen hasil penelitian geologi dan sumber daya mineral di
Banggai Kepulauan yang dilakukan dengan cermat untuk memperoleh
dokumen yang akurat dan dapat dipertanggunjawabkan keotentikan dokumen
memberikan penguatan terhadap nilai-nilai organisasi yang akuntabe,
transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
d. Analisis Dampak
Jika kegiatan ini dilakukan dengan tidak cermat dan tidak teliti dalam
menghimpun dokumen hasil penelitian, tidak melakukan pencetakan hasil
penelitian yang masih berupa file, tidak rapi dan tersistematis dalam membuat
daftar inventaris, kemudian tidak melakukan penataan dokumen di lemari arsip
dengan rapi, maka akan berdampak pada tidak tertatanya dokumen hasil
penelitian

sebagaimana

yang

diharapkan

sehingga

menyulitkan

untuk

mendapatkan data / informasi kegeologian di wilayah Kab. Banggai Kepulauan.

3.2 Identifikasi gerakan tanah ruas jalan Tompudau Saiyong


26

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

N
o
1
2.

Kegiatan

Tahapan
kegiatan

2
Identifikasi
gerakan tanah
ruas jalan
Tompudau Saiyong

LAPORAN
AKTUALISASI

Output / Hasil Kegiatan

Nilainilai
Dasar

Saya
telah
menyiapkan
peralatan
lapangan dan lembar kerja dengan
melakukan pemeriksaan terlebih dahulu
peralatan
yang
digunakan
dengan
cermat untuk memastikan peralatan
dapat berfungsi dengan baik sehingga
diperoleh data yang akurat sebagai
bentuk tanggung jawab saya dalam
kesuksesan
pegambilan
data.
Mempelajari literatur pendukung terkait
gerakan tanah telah membantu saya
dalam pengambilan keputusan yang
tepat di lapangan dalam menentukan
jenis gerakan tanah dan parameter
gerakan tanah lainnya di lapangan.
Kegiatan identifikasi gerakan tanah, telah
saya lakukan secara mandiri dengan
melakukan
peninjauan
langsung
dilapangan,
saya
telah
melakukan
pengukuran parameter gerakan tanah
dengan teliti, cermat dan percaya diri
sesuai dengan kompetensi yang dimiliki
dan
melakukan
pendokumentasian/pencatatan
secara
jujur sesuai dengan hasil pengukuran dan
berdasarkan
kondisi
sebenarnya
di
lapangan
untuk
memperoleh
data
gerakan tanah yang faktual. Data gerakan
tanah nantinya dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan bersama.

AKUNTABI
LITAS
NASIONA
LISME
ETIKA
PUBLIK
KOMITM
EN
MUTU

K
V
d
O

Ke
ide
ge
da
me
ko
ya
ba
up
me
ANTI
ke
KORUPSI
da
me
ge
se
da
me
inf
fak
ten
po
ge
(ke
)
Ha
de
org
ya
pe
ku
pe
pe
da
be
ma
Penguatan Terhadap Nilai Organisasi : Dengan melaksanakan pengidentifikasian gerakan tanah den
dan teliti memberikan penguatan terhadap nilai-nilai organisasi yang efisien, cepat, tepat dan cermat sert
guna.

Menyiapka
n
peralatan
lapangan
dan
lembar
kerja

Mempelaja
ri literatur
pendukung

Melakukan
identifikasi
(pengukur
an /
pengamat
an)
gerakan
tanah di
lapangan

Mencatat
hasil
pengukura
n/
pengamatan di
lembar kerja.

Analisis Dampak : Jika kegiatan ini dilakukan dengan tidak mempersiapkan dengan matang mengen
lapangan yang digunakan, melakukan pengamatan dan pengukuran parameter-parameter gerakan ta
tidak cermat dan teliti, melakukan pencatatan/pendokumentasian dengan tidak jujur, maka terjadi keke
mengidentifikasi parameter gerakan tanah yang berpengaruh pada hasil interpretasi terahadap kejad
tanah di wilayah tersebut.

27

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

a. Realisasi Kegiatan
Kegiatan identifikasi gerakan tanah ruas jalan Tompudau Saiyong dilakukan
sebagai upaya menginventarisasi lokasi terjadinya gerakan tanah, mengetahui
jenis gerakan tanah, mengetahui faktor pemicu maupun pengontrol terjadinya
gerakan tanah yang dapat dijadikan acuan dalam upaya pengendalian / mitigasi
gerakan tanah.
Identifikasi gerakan tanah pada ruas jalan Tompudau Saiyong diawali dengan
saya menyiapkan peralatan lapangan dan lembar
kerja dengan melakukan pemeriksaan terlebih
dahulu peralatan yang digunakan ketika di
lapangan dengan cermat untuk memastikan
peralatan dapat berfungsi dengan baik agar
diperoleh data yang akurat sebagai bentuk
tanggung
Gambar
5
pegambilan
data.
Pengecekan perlatan
lapangan

28

jawab

saya

dalam

kesuksesan

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

Mempelajari literatur pendukung terkait


gerakan

tanah

membantu

saya

dalam

pengambilan keputusan yang tepat di lapangan

Gambar 6
Studi literatur

dalam
menentukan jenis gerakan tanah dan parameter
lainnya di lapangan. Kegiatan saya lakukan
secara mandiri dengan melakukan peninjauan
langsung dilapangan, melakukan pengukuran
parameter gerakan tanah : menentukan posisi
terjadinya

gerakan tanah (plotting

lokasi

menggunakan Global Positioning System),


mengukur sudut lereng menggunakan kompas
brunton, Gambar
mengamati7 bentuk morfologi, kondisi tutupan lahan, material yang
Pengukuran sudut
lereng

bergerak, litologi (jenis batuan) pada daerah sekitar longsoran dan parameter
gerakan tanah lainnya dengan teliti, cermat dan percaya diri sesuai dengan
kompetensi yang saya miliki dan melakukan
pendokumentasian/pencatatan secara jujur sesuai
dengan hasil pengukuran dan berdasarkan kondisi
sebenarnya di lapangan untuk memperoleh data
gerakan tanah yang faktual. Data gerakan tanah
nantinya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
orang banyak
29

Gambar 8
Pencatatan hasil
pengamatan /
pengukuran

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

b. Kontribusi terhadap Visi, Misi Organisasi


Menerapkan nilai-nilai dasar ASN pada kegiatan identifkasi gerakan tanah
sebagimana disebutkan pada proses kegiatan dapat memberikan kontribusi yang
sangat baik dalam upaya mendukung ketersediaan data mengenai gerakan tanah
sehingga dapat memberikan informasi yang faktual tentang potensi geologi
(kebencanaan) secara dini. Hal ini sejalan dengan misi organisasi yakni
peningkatan kualitas dalam pengelolaan pertambangan dan energi berbasis
masyarakat.

c. Penguatan terhadap nilai-nilai Organisasi


Dengan melaksanakan pengidentifikasian gerakan tanah dengan cermat dan teliti
memberikan penguatan terhadap nilai-nilai organisasi yang efisien, cepat, tepat
dan cermat serta berdaya guna.

d. Analisis Dampak
Jika kegiatan ini dilakukan dengan tidak mempersiapkan dengan matang
mengenai peralatan lapangan yang digunakan, melakukan pengamatan dan
pengukuran parameter-parameter gerakan tanah dengan tidak cermat dan teliti,
melakukan pencatatan/pendokumentasian dengan tidak jujur, maka terjadi
kekeliruan dalam mengidentifikasi parameter gerakan tanah yang berpengaruh
pada hasil interpretasi terahadap kejadian gerakan tanah di wilayah tersebut.

30

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

3.3 Membuat laporan identifikasi gerakan tanah

N
o

Kegiatan

3
.

Membuat
laporan
identifikasi
gerakan
tanah

Tahapan
kegiatan

Output / Hasil Kegiatan

Meng
himpu
n
datadata
pendu
kung
Meny
usun
lapora
n
identi
fikasi
gerak
an
tanah

Nilai-nilai
Dasar

Saya telah menghimpun data-data


lapangan yang telah ada dengan cermat
dan teliti sesuai dengan kebutuhan
penyusunan
laporan.
Saya
telah
memperbaiki catatan lapangan hasil
identifikasi
gerakan
tanah
untuk
memudahkan
dalam
penyusunan
laporan. Data-data yang dibutuhkan
adalah data yang valid, sesuai dengan
kondisi sebenarnya di lapangan, bukan
merupakan
rekayasa.
Dalam
penyusunan
laporan
saya
telah
menyajikan data-data yang sebenarnya
(jujur) dengan sistematika pelaporan
yang baik dan rapi.
Saya telah
membuat
laporan
dengan
mengedepankan prinsip transparansi
dalam memberikan informasi yang
dapat dipertanggungjawabkan agar
dapat digunakan untuk kepentingan
bersama.

AKUNTABIL
ITAS
NASIONALIS
ME
ETIKA
PUBLIK
KOMITMEN
MUTU
ANTI
KORUPSI

Kontribu
Misi, d
Tujua
Organi
6

Penerapan
nilai dasa
dalam
pembuata
laporan
identifikas
gerakan
memberika
kontribusi
baik
pengemba
sumber
aparatur
penyiapan
laporan-lap
kegiatan.
sejalan
misi
org
yakni
menciptak
kelembaga
sumberday
manusia
handal
profesiona
bidang
pertamban
dan energ

Penguatan Terhadap Nilai Organisasi: Pembuatan laporan identifikasi gerakan tanah


mengedepankan prinsip transparansi dalam menyajikan data-data yang sebenarnya memberikan pen
terhadap nilai-nilai organisasi yang akuntabel, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Analisis Dampak : Jika kegiatan ini dilakukan dengan tidak menyiapkan data-data lapangan dan pen
lainnya dengan cermat dan teliti, tidak menyajikan data-data yang sebenarnya, dan penyusunan lapora
tidak sistematis dan rapi, maka berdampak pada hasil laporan yang tidak dapat dipertanggungja
kebenarannya sehingga menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap kinerja aparatur sipil negara
penyebarluasan informasi yang penting bagi masyarakat.

31

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

a. Realisasi Kegiatan
Laporan identifikasi gerakan tanah memuat informasi terkait gerakan tanah yang
disusun secara sistematis berdasarkan data-data pendukung yang telah
dikumpulkan sebelumnya pada kegiatan lapangan. Penyusunan laporan ini
dimaksudkan untuk memudahkan akses informasi bagi semua pihak terkait
kawasan rentan terhadap kejadian gerakan tanah.
Penyusunan laporan identifikasi gerakan tanah
diawali dengan saya menghimpun data-data
lapangan yang telah ada (hasil identifikasi
langsung di lapangan) dengan cermat dan teliti
yang sesuai dengan kebutuhan penyusunan
Gambar 9
Menghimpun data
pendukung

laporan.

Kegiatan

lapangan

antara

menghimpun
lain

dengan

data-data
melakukan

perbaikan catatan lapangan hasil identifikasi gerakan tanah untuk memudahkan


dalam penyusunan laporan.
Laporan disusun dengan saya menyajikan datadata yang sebenarnya (jujur) menggunakan
sistematika pelaporan yang baik dan rapi.
Laporan saya buat dengan mengedepankan
prinsip

transparansi

dalam

memberikan

Gambar 10
Penyusunan laporan

informasi yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat digunakan untuk


kepentingan bersama.

32

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

b. Kontribusi terhadap Visi, Misi Organisasi


Penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam pembuatan laporan identifikasi gerakan
tanah sebagaimana yang telah disebutkan pada proses kegiatan memberikan
kontribusi yang baik dalam pengembangan sumber daya aparatur dalam
penyiapan laporan-laporan kegiatan. Hal ini sejalan dengan misi organisasi yakni
menciptakan kelembagaan dan sumberdaya manusia yang handal dan profesional
di bidang pertambanagan dan energi.
c. Penguatan terhadap nilai-nilai Organisasi
Pembuatan laporan identifikasi gerakan tanah dengan mengedepankan prinsip
transparansi dalam menyajikan data-data yang sebenarnya memberikan
penguatan terhadap nilai-nilai organisasi yang akuntabel, transparan, dan dapat
dipertanggungkawabkan.

d. Analisis Dampak
Jika kegiatan ini dilakukan dengan tidak menyiapkan data-data lapangan dan
pendukung lainnya dengan cermat dan teliti, tidak menyajikan data-data yang
sebenarnya, dan penyusunan laporan yang tidak sistematis dan rapi, maka
berdampak pada hasil laporan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya sehingga menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap kinerja
aparatur sipil negara dalam penyebarluasan informasi yang penting bagi
masyarakat.

33

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

3.4 Mengukur parameter suhu dan parameter pH mata air panas/hangat


Liang
N
o

Kegiatan

Tahapan
kegiatan

Output / Hasil Kegiatan

Nilai-nilai
Dasar

4
.

Mengukur
parameter suhu
dan parameter
pH mataair
hangat/panas
Liang

Saya telah menyiapkan peralatan


yang
dibutuhkan
untuk
memudahkan
pelaksanaan
pekerjaan dengan efektif dan
efisien,
memastikan
peralatan
dapat
berfungsi
dengan
baik
sebagai bentuk tanggung jawab
atas
suksesnya
pelaksanaan
kegiatan.
Saya telah melakukan
koordinasi
dengan
penduduk
setempat
dengan
mengkomunikasikan kegiatan yang
dilakukan
secara
sopan,
menyampaikan tujuan dengan jelas
sehingga
memudahkan
dalam
proses pengambilan data. Dalam
melakukakn pengukuran parameter
ph
dan
suhu
saya
telah
melakukannya dengan hati-hati,
cermat
dan
teliti
untuk
menghindari kecelakaan kerja dan
mendapatkan data yang valid
dengan
memastikan
hasil
pengukuran
yang akurat dan
faktual
sesuai
dengan
kondisi
sebenarnya. Hasil pengukuran telah
saya catat pada buku catatan
lapangan
sesuai
dengan
hasil
pengukuran
(jujur).
Data-hasil
pengukuran
nantinya
dapat
digunakan
untuk
kepentingan
nasional dan daerah sebagai
database potensi geothermal/panas
bumi.

AKUNTABILITAS

Menyia
pkan
peralat
an yang
dibutuh
kan
Koordin
asi
dengan
pendud
uk
setemp
at
menge
nai
kegiata
n yang
dilakuk
an
Melaku
kan
penguk
uran
parame
ter
suhu,
pH air
hangat
/ panas
dan
parame
ter
geologi
lainnya
langsun
g di
lapanga
n
Melaku
kan
pencata
tan
hasil
penguk
uran

34

NASIONALISME
ETIKA PUBLIK
KOMITMEN
MUTU
ANTI KORUPSI

Kon
Vis
Org

Adan
meng
keber
manif
panas
pada
daera
mem
kontr
yang
bagi
penge
n
pema
sumb
alam
rama
lingku
sejala
denga
organ
yang
menit
an
penin
kulait
perta
n da
yang
mem
n ke
lingku

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

Penguatan Terhadap Nilai Organisasi : Pengukuran pH dan suhu mata air hangat/panas Liang
menggunakan alat ukur dibutuhkan kecermatan dan ketelitian dalam pengukuran memberikan pe
terhadap nilai-nilai organisasi yang yang efisien, cepat, tepat dan cermat serta berdaya guna.
Analisis Dampak : Jika dalam pengukuran parameter suhu dan pH saya lakukan tidak menyiapkan p
dengan baik, tidak berkomunikasi dengan sopan dan jelas, tidak hati-hati dalam pengambilan data, ti
dalam pencatatan data maka pengukuran suhu dan pH mataair tidak berjalan dengan baik sehing
pengukuran yang diperoleh menjadi tidak akurat.

a. Realisasi Kegiatan
Pengukuran parameter suhu dan pH mata air hangat dilakukan untuk
mengetahui
panasbumi

kondisi
yang

dapat

manifestasi
diukur

di

permukaan bumi. Diawali dengan saya


menyiapkan peralatan yang dibutuhkan
untuk

memudahkan

pelaksanaan

pekerjaan dengan efektif dan efisien,


saya

memastikan

peralatan

dapat

Gambar 11 berfungsi dengan baik sebagai bentuk tanggung jawab atas suksesnya
Menyiapkan peralatan
lapangan pelaksanaan kegiatan.

Kemudian saya lakukan koordinasi dengan penduduk setempat dengan

mengkomunikasikan kegiatan yang dilakukan secara sopan, menyampaikan


tujuan dengan jelas sehingga dapat memudahkan dalam proses pengambilan
data.

35
Gambar 12
Koordinasi dengan
penduduk setempat

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

Gambar 13
Pengukuran suhu mataair

Dalam melakukan pengukuran parameter pH dan


suhu saya telah melakukannya

dengan hati-hati,

cermat dan teliti untuk menghindari kecelakaan


kerja dan mendapatkan data yang valid dengan

Gambar 14
Pencatatan hasil
pengukuran

memastikan hasil
pengukuran
Gambar
14 yang akurat dan faktual sesuai dengan kondisi
Pencatatan hasil

pengukuran
sebenarnya. Hasil
pengukuran telah saya catat pada buku catatan

lapangansesuai dengan hasil pengukuran (jujur). Data-hasil pengukuran


nantinya dapat digunakan untuk kepentingan nasional dan daerah sebagai
database potensi geothermal/panas bumi.
b. Kontribusi terhadap Visi, Misi Organisasi
Adanya data mengenai keberadaan manifestasi panasbumi pada suatu daerah
memberikan kontribusi yang baik bagi pengembangan pemanfaatan sumber daya
alam

yang

ramah

lingkungan,

sejalan

dengan

misi

organisasi

yang

menitikberatkan pada peningkatan kulaitas pertambangan dan energi yang


memperhatikan kelestarian lingkungan.
c. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi

36

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

Pengukuran pH dan suhu mata air hangat/panas Liang dengan menggunakan alat
ukur dibutuhkan kecermatan dan ketelitian dalam pengukuran memberikan
penguatan terhadap nilai-nilai organisasi yang yang efisien, cepat, tepat dan
cermat serta berdaya guna.

d. Analisis Dampak
Jika dalam pengukuran parameter suhu dan pH saya lakukan tidak menyiapkan
peralatan dengan baik, tidak berkomunikasi dengan sopan dan jelas, tidak hati-hati
dalam pengambilan data, tidak jujur dalam pencatatan data maka pengukuran
suhu dan pH mataair tidak berjalan dengan baik sehingga data pengukuran yang
diperoleh menjadi tidak akurat.

37

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

3.5 Mengambil conto batuan dalam formasi batuan terobosan granit Banggai
(PTrg) di Ambelang
N
o

Kegiatan

Tahapan kegiatan

5
.

Mengambil
conto batuan
dalam
formasi
Batuan
Terobosan
Granit
Banggai
(PTrg) di
Ambelang

Menyiapkan
perlengkapa
n lapangan
Koordinasi
dengan
pemerintah
setempat
Melakukan
sampling
batuan pada
lokasi
terpilih
Memberi
label pada
masingmasing
conto dan
menyimpan
di lemari
sebagai
koleksi

Output / Hasil Kegiatan

Nilai-nilai
Dasar

Saya telah menyiapkan peralatan


dengan
cermat
yang
disesuaikan dengan kebutuhan di
lapangan, pengecekan peralatan
dengan memastikan peralatan
dapat berfungsi dengan baik
sebagai
bentuk
tanggung
jawab
atas
suksesnya
pelaksanaan
kegiatan.
Saya
telah
berkoordinasi
dengan
pemerintah setempat dengan
melakukan
komunikasi
yang
baik, sopan, menyampaikan
tujuan dengan jelas sehingga
dapat terjalin kerjasama yang
baik dan memudahkan dalam
proses
pengambilan
conto
batuan.
Pengambilan
conto
batuan dengan mengedapankan
prinsip keahlian dan kehatihatian agar mendapatkan conto
batuan yang baik. Conto batuan
telah diberi label (nama batuan)
sesuai dengan deskripsi yang
sebenarnya
dan
telah
ditempatkan di ruang kerja
sebagai koleksi (keindahan)
sehingga tercipta suasana baru
di
ruang
kerja
sekaligus
menunjukkan identitas tempat
bekerja.

AKUNTABILITA
S

38

NASIONALISM
E
ETIKA
PUBLIK
KOMITMEN
MUTU
ANTI KORUPSI

Kontri
Misi O

Dengan
mengakt
nilai-nilai
profesi A
Negara
kontribus
organisa
mencipta
kelembag
sumberd
manusia
handal
profesion
pertamba
energi
tersedian
salahsatu
batuan s
bakal l
mini je
yang ada
Kab.
Kepulaua

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

Penguatan Terhadap Nilai Organisasi : Pengambilan conto batuan dengan bekerjasama dengan
setempat agar pengambilan conto berjalan dengan lancar memperkuat nilai organisasi yakni m
menyulitkan, tidak rumit dan tidak berbelit-belit.

Analisis Dampak : Jika dalam pengambilan conto batuan saya tidak menyiapkan peralatan deng
berkoordinasi dengan pemerintah setempat tidak dengan komunikasi yang sopan dan jelas, melakukan p
conto tidak hati-hati dan mengedapankan prinsip keahlian, tidak memberi label conto sesuai dengan de
sebenarnya maka proses pengambilan conto batuan tidak berjalan dengan baik disebabkan oleh ketid
dalam pengambilan conto, ataupun tidak mendapatkan izin dari pemerintah setempat sehingga cit
mengadakan laboratorium mini menjadi terbengkalai

a. Realisasi Kegiatan
Pengambilan conto batuan yang salah satunya pada formasi batuan terobosan
Granit Banggai dilakukan sebagai langkah awal untuk mengadakan
laboratorium mini jenis batuan yang ada di wilayah Banggai Kepulauan.
Kegiatan diawali dengan saya akan menyiapkan peralatan dengan cermat
yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, pengecekan peralatan
dengan memastikan peralatan dapat berfungsi dengan baik sebagai bentuk
tanggung jawab atas suksesnya pelaksanaan kegiatan. Saya telah
berkoordinasi dengan pemerintah setempat dengan melakukan komunikasi
yang baik, sopan, menyampaikan tujuan dengan jelas sehingga dapat terjalin
kerjasama yang baik dan memudahkan dalam proses pengambilan conto
batuan. Pengambilan conto batuan dengan mengedapankan prinsip keahlian
dan kehati-hatian agar mendapatkan conto batuan yang baik. Conto batuan
diberi label (nama batuan) sesuai dengan deskripsi yang sebenarnya dan
39

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

telah ditempatkan di ruang kerja sebagai


koleksi sehingga tercipta suasana baru di ruang
kerja sekaligus menunjukkan identitas tempat
bekerja.
b.

Kontribusi terhadap Visi, Misi Organisasi


Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
Gambar 15
profesi
Aparatur
Sipil
Negara
Menyiapkan
perlengkapan
lapangan
memberikan
kontribusi
pada
misi
organisasi
dalam
menciptakan
kelembagaan
dan sumberdaya
manusia yang
handal
dan
profesional di bidang pertambangan dan energi
dengan tersedianya salahsatu conto batuan
Gambar 16
sebagai cikal bakal laboratorium mini jenis
Koordinasi dengan
batuan
yang ada di wilayah Kab. Banggai Kepulauan.
pemerintah
desa

c.

Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi


Pengambilan conto batuan dengan bekerjasama
dengan

pemerintah

setempat

Gambar 17
pengambilan conto
conto batuan
berjalan
Pengambilan

agar

dengan

lancar

memperkuat nilai organisasi yakni mudah, tidak


menyulitkan, tidak rumit dan tidak berbelit-belit.

Gambar 18
Deskripsi conto untuk
pelabelan

d. Analisis Dampak
Jika dalam pengambilan conto batuan saya tidak menyiapkan peralatan
dengan cermat, berkoordinasi dengan pemerintah setempat tidak dengan
komunikasi yang sopan dan jelas, melakukan pengambilan conto tidak hatihati dan mengedapankan prinsip keahlian, tidak memberi label conto sesuai
dengan deskripsi yang sebenarnya maka proses pengambilan conto batuan
tidak berjalan dengan baik disebabkan oleh ketidakcermatan dalam
40

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

pengambilan
conto,
ataupun
tidak
mendapatkan izin dari pemerintah setempat
sehingga cita-cita untuk mengadakan
laboratorium mini menjadi terbengkalai.

3.6 Mengukur parameter singkapan batuan (Lokasi : Tanjakan Bebek)


N
o

Kegiatan

Tahapan kegiatan

Output / Hasil Kegiatan

Nilai-nilai
Dasar

Saya telah menyiapkan peralatan yang


dibutuhkan
untuk
memudahkan
pelaksanaan pekerjaan yang efektif
dan efisien, melakukan pengecekan
peralatan dengan memastikan peralatan
dapat berfungsi dengan baik sebagai
bentuk
tanggung
jawab
atas
suksesnya pelaksanaan kegiatan. Saya
telah
melakukakn
pengukuran
pengukuran
parameter
singkapan
batuan secara mandiri telah dilakukan
dengan
mengedapankan
prinsip
profesionalisme,
hati-hati
dalam
penggunaan alat untuk meminimalisir
terjadinya kecelakaan kerja, cermat dan
teliti dalam melakukan pengukuran
untuk mendapatkan data pengukuran
valid. Hasil pengukuran kemudian telah
dicatat berdasarkan hasil pengukuran
yang sebenarnya (jujur). Saya telah
mengambil
conto
batuan
untuk
kepentingan database dan deskripsi
detail mengenai batuan tersebut. Data
pengukuran dapat digunakan untuk
database
sebaran
batuan
dalam
pemetaan
geologi
rinci
untuk
kepentingan bersama.

AKUNTABILITA
S
NASIONALISM
E
ETIKA PUBLIK
KOMITMEN
MUTU

6
.

Mengukur
parameter
singkapan
batuan
(Lokasi :
Tanjakan
Bebek)

Menyiapkan
perlengkapan
lapangan
Melakukan
pengukuran
singkapan batuan
di lapangan

Melakukan
pencatatan
hasil
pengukuran
dan
dokumentas
i

Mengambil
conto
batuan

41

ANTI KORUPSI

P
p
s
b
d
m
k
b
p
d
b
p
y
m
d
p
g
s
b
s
d
t
r
g
t
d
o
m
k
p
p
d
b
e
t

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

Penguatan Terhadap Nilai Organisasi : Pengukuran parameter singkapan batuan yang dilakukan
dan teliti, mengedepankan prinsip keahlian dan profesionalisme memberikan penguatan penguatan
organisasi yang yang efisien, cepat, tepat dan cermat serta berdaya guna.

Analisis Dampak : Jika dalam melakukan pengukuran parameter singkapan batuan saya tidak menyiap
lapangan dengan baik, tidak melakukan pengamatan dan pengukuran dengan cermat dan teliti, tidak
pengukuran dengan jujur, maka pengukuran parameter singkapan batuan menjadi tidak maksim
ketidaktelitian hasil pengukuran yang berakibat pada kesalahan rekonstruksi sebaran batuan.

a. Realisasi Kegiatan
Pengukuran parameter singkapan batuan dilakukan
untuk mengetahui kondisi singkapan batuan dan
pola sebarannya di
permukaan
Kegiatan

bumi.
diawali

dengan Saya telah


Gambar 19
Pengecekan peralatan
lapangan

menyiapkan

peralatan yang dibutuhkan untuk memudahkan


pelaksanaan pekerjaan yang efektif dan efisien,

Gambar 20
Pengukuran kedudukan
batuan

melakukan pengecekan peralatan dengan memastikan peralatan dapat berfungsi


dengan baik sebagai bentuk tanggung jawab saya atas suksesnya pelaksanaan
kegiatan.

42

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

Kemudian Saya telah melakukan pengukuran


parameter singkapan batuan secara mandiri
dengan mengedapankan prinsip profesionalisme,
hati-hati
dalam
Gambar 21
Pencatatan hasil
pengukuran

alat

untuk

kecelakaan

penggunaan

meminimalisir
kerja,

saya

terjadinya
Gambar 22

melakukan Pengambilan conto batuan

pengukuran kedudukan batuan dengan cermat dan teliti guna mendapatkan data
pengukuran valid. Hasil pengukuran kemudian saya catat pada buku catatan
lapangan sesuai dengan hasil pengukuran (jujur). Saya telah mengambil conto
batuan untuk kepentingan database dan deskripsi detail mengenai batuan tersebut.
Data pengukuran dapat digunakan untuk database sebaran batuan dalam pemetaan
geologi rinci untuk kepentingan bersama.
b. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pengukuran parameter singkapan batuan pada daerah tertentu memberikan
kontribusi yang baik dalam penyiapan data-data
sebaran batuan di permukaan yang menunjang
dalam kegiatan pemetaan geologi dengan skala
yang lebih besar sehingga sebaran batuan dapat
tergambar lebih rinci pada peta geologi. Hal
tersebut sejalan dengan misi organisasi yakni
meningkatkan
kualitas
pengelolaan
pertambangan dan energi yang bernilai ekonomis tinggi.
c. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi
Pengukuran parameter singkapan batuan yang dilakukan dengan cermat dan teliti,
mengedepankan prinsip keahlian dan profesionalisme memberikan penguatan
43

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

penguatan terhadap nilai organisasi yang yang efisien, cepat, tepat dan cermat
serta berdaya guna.

d. Analisis Dampak
Jika dalam melakukan pengukuran parameter singkapan batuan saya tidak
menyiapkan perlalatan lapangan dengan baik,
tidak melakukan pengamatan dan pengukuran
dengan cermat dan teliti, tidak mencatat hasil
pengukuran dengan jujur, maka pengukuran
parameter singkapan batuan menjadi tidak
maksimal dikarenakan ketidaktelitian hasil
pengukuran yang mengakibatkan kesalahan
rekonstruksi sebaran batuan.

3.7 Membuat laporan pengukuran parameter singkapan batuan


N
o

Kegiatan

Tahapan
kegiatan

Output / Hasil Kegiatan

Nilai-nilai
Dasar

7
.

Membuat
laporan
pengukur
an
paramete
r
singkapa
n batuan

Menghimpun
data-data
pendukung
(catatan
lapangan,
dokumentasi)
Menyusun
laporan
pengukuran
parameter
singkapan
batuan

Saya telah menghimpun data-data


lapangan yang telah ada sesuai
dengan kebutuhan laporan. Data
yang dibutuhkan adalah data yang
valid, sesuai dengan kondisi
sebenarnya di lapangan, bukan
merupakan
rekayasa.
Dalam
penyusunan laporan saya telah
menyajikan
data-data
yang
sebenarnya
(jujur)
dengan
sistematika pelaporan yang baik
dan rapi.
Membuat laporan
dengan mengedepankan prinsip
transparansi
dalam
memberikan informasi yang
dapat dipertanggungjawabkan
dan
dapat
digunakan
untuk
kepentingan orang banyak.

AKUNTABILIT
AS

44

NASIONALISM
E
ETIKA PUBLIK
KOMITMEN
MUTU
ANTI KORUPSI

Kontribus
Misi, dan T
Organis
6

Penerapan
nilai dasa
dalam pem
laporan
pengukuran
parameter
singkapan
memberikan
kontribusi
baik
menyiapkan
laporan
pengukuran
parameter
singkapan
sehingga
digunakan
database s
batuan
kepentingan
pemetaan
permukan d
akan datan
tersebut

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

dengan
organisasi
menciptaka
kelembagaa
sumberdaya
manusia
handal
profesional
bidang
pertambang
energi.

Penguatan Terhadap Nilai Organisasi : Pembuatan laporan pengukuran parameter singkapan


dengan mengedepankan prinsip transparansi dalam menyajikan data-data yang sebenarnya dalam
memberikan penguatan terhadap nilai-nilai organisasi yang akuntabel, transparan, dan
dipertanggungjawabkan.

Analisis Dampak : Jika kegiatan ini dilakukan dengan tidak menyiapkan data-data lapangan dan pen
lainnya dengan cermat dan teliti, tidak menyajikan data-data yang sebenarnya, dan penyusunan lapora
tidak sistematis dan rapi, maka berdampak pada hasil laporan yang tidak dapat dipertanggungja
kebenarannya.

a. Realisasi Kegiatan
Laporan pengukuran parameter singkapan batuan dibuat agar data-data hasil
pengukuran dapat ditampilkan dengan baik dalam laporan yang sistematis untuk
penyebarluasan informasi geologi dalam hal ini terkait sebaran batuan di lokasi
pengukuran. Kegiatan diawali dengan saya menyiapkan data-data lapangan yang
45

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

telah ada sesuai dengan kebutuhan


laporan. Data yang dibutuhkan adalah
data yang valid, sesuai dengan kondisi
sebenarnya

di

lapangan,

bukan

merupakan rekayasa. Dalam penyusunan


Gambar 23
Menyiapkan data-data
pendukung

laporan saya telah menyajikan data-data

yang sebenarnya (jujur) dengan sistematika pelaporan yang baik dan rapi.
Membuat
mengedepankan

laporan

dengan

prinsip

transparansi

dalam memberikan informasi yang


dapat

dipertanggungjawabkan

dan

dapat digunakan untuk kepentingan


Gambar 24
Penyusunan laporan

orang banyak.

b. Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Tujuan Organisasi


Penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam pembuatan laporan pengukuran parameter
singkapan batuan memberikan kontribusi yang baik dalam menyiapkan laporan
hasil pengukuran parameter singkapan batuan sehingga dapat digunakan sebagai
database sebaran batuan untuk kepentingan pemetaan geologi permukan di masa
akan datang, hal tersebut sejalan dengan misi organisasi yakni menciptakan
46

DIKLAT PRAJABATAN GOL. III POLA


MINIMALIS ANK. XIX

LAPORAN
AKTUALISASI

kelembagaan dan sumberdaya manusia yang handal dan profesional di bidang


pertambangan dan energi.
c. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi
Pembuatan

laporan

pengukuran

parameter

singkapan

batuan

dengan

mengedepankan prinsip transparansi dalam menyajikan data-data yang sebenarnya


dalam laporan memberikan penguatan terhadap nilai-nilai organisasi yang
akuntabel, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

d. Analisis Dampak
Jika kegiatan ini dilakukan dengan tidak menyiapkan data-data lapangan dan
pendukung lainnya dengan cermat dan teliti, tidak menyajikan data-data yang
sebenarnya, dan penyusunan laporan yang tidak sistematis dan rapi, maka
berdampak pada hasil laporan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya.

47

Вам также может понравиться