Вы находитесь на странице: 1из 5

ALAT KOMUNIKASI PADA ZAMAN KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

Berikut ini Raja jempol berikan Gambar Beberapa Peralatan Komunikasi Zaman Dahulu dan
fungsinya masing-masing peralatan tersebut.
1. Beduk

Adalah alat yang berbentuk bundar dengan bahan kulit binatang yang berfungsi untuk
memanggil atau sebagai tanda untuk waktunya sholat bagi umat muslim.
2. Lonceng

Dahulu lonceng digunakan untuk mengabarkan suatu berita kepada masyarakat dan sebagai
penanda waktu. Lonceng juga digunakan oleh umat Kristiani untuk memberi tanda waktu
beribadah, biasanya dibunyikan tiga kali, pada pukul 06.00, 12.00, dan 18.00 dan tidak hanya
digunakan untuk mengumpulkan umat dalam acara keagamaan, tetapi juga sebagai peringatan
ketika ada bahaya.
3. Asap

Suku bangsa Indian Amerika menggunakan asap sebagai alat untuk berkomunikasi dengan
sukunya ataupun kepada suku lainnya. Biasanya, asap digunakan untuk mengirimkan pesan
rahasia. Kepulan asap mengandung makna-makna tertentu yang hanya dapat dibaca oleh sukusuku di Indian, seperti kepulan satu kali yang berarti peringatan. Ketika mereka berperang juga

menggunakan asap untuk berkomunikasi dengan lawan.


4. Merpati pos

Mungkin merpati pos, kita semua sudah tahu kegunaannya pada masa lalu. Bukan hanya pada
masa perang tapi sejak zaman dulu merpati digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan jarak
jauh. Pada masa perang kegunaannya lebih lagi, apalagi ketika alat komunikasi tidak berfungsi.
Maka merpatilah salah satunya yang digunakan untuk menyampaikan pesan pesan militer
rahasia. Sementara burung kenari dimanfaatkan untuk mendeteksi serangan gas beracun pada
Perang Dunia I.

5. Kentongan

Kentongan merupakan media komunikasi di masyarakat Indonesia sejak dahulu kala. Biasanya,
kentongan digunakan untuk memberitahu warga sebagai suatu peringatan telah terjadi sesuatu,
misalnya kebakaran, kemalingan, dan bencana alam.
6. Daun Lontar

Kegiatan komunikasi pada masa lalu sudah menggunakan bahasa tulis pada media seperti, tulang
hewan, prasasti dan daun lontar. Di Indonesia kegiatan surat menyurat telah ada sejak jaman
kerajaan-kerajaan Hindu seperti, Pajajaran, Mataram, Majapahit, Kutai, Mataram dan Sriwijaya.
Biasanya, untuk berkirim surat kepada negeri tetangganya, pihak kerajaan menggunakan media
daun lontar, kulit kayu dan kulit hewan, tulang hewan, dan lempengan batu. Umumnya media

komunikasi yang digunakan adalah dengan daun lontar, dengan alasan daun lontar sangat mudah
didapatkan.

Вам также может понравиться