Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MODUL
ASUHAN KEBIDANAN PADA
KEHAMILAN (ASKEB I)
*Asuhan Kehamilan Kunjungan Awal
A. Deskripsi
Mata kuliah ini memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk memberikan
asuhan kebidanan pada ibu hamil normal dengan bantuan, didasari konsep-konsep,
sikap dan ketrampilan serta hasil evidence based dalam praktik antenatal yang
menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dengan pokok-pokok konsep
terjadinya kehamilan, adaptasi fisiologi dan psikologi ibu hamil, faktor yang
mempengaruhi ibu hamil, kebutuhan ibu hamil, asuhan ibu hamil pada kunjungan
awal dan ulang, deteksi terhadap komplikasi ibu dan janin serta pendokumentasiannya.
Dalam modul ini anda akan mempelajari asuhan kehamilan pada kunjungan
awal dan kunjungan ulang. Kemampuan tersebut sangat penting bagi mahasiswa
semester II, karena kemampuan ini akan menjadi bekal saat belajar di klinik dan
Rumah Sakit untuk bisa memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan baik.
Proses kehamilan adalah proses yang fisiologis sehingga dalam memberikan asuhan
tidak dengan intervensi medik yang tidak perlu. Untuk membantu anda menguasai
kemampuan diatas, dalam modul ini akan disajikan pembahasan dan latihan dalam
uraian kegiatan asuhan kebidanan pada kunjungan awal.
B. Prasarat
Untuk menguasai modul ini selain mahasiswa harus pernah memperoleh mata
kuliah Anatomi, Fisiologi dan Biokimia juga harus sudah menguasai kompetensi
memahami Keterampilan Dasar Praktik Klinik (KDPK), terutama memahami
Pemeriksaan fisik.
BAB II
PEMBELAJARAN
A.
B.
Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar Asuhan Kebidanan Pada Kunjungan Awal
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah membaca materi asuhan kebidanan pada kunjungan awal pada modul
ini diharapkan anda mampu:
1) Menyebutkan pengertian asuhan kebidanan pada kunjungan awal
2) Menjelaskan tujuan Kunjungan Awal
3) Melakukan amnesis pada ibu hamil
4) Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil
5) Melakukan pemeriksaan laboratorium pada ibu hamil
b. Uraian Materi
MELAKUKAN ASUHAN KEBIDANAN PADA KUNJUNGAN AWAL
A. Pengertian
Kunjungan awal kehamilan adalah kunjungan yang dilakukan oleh ibu hamil ke
tempat bidan pada trimester pertama yaitu pada minggu pertama kehamilan hingga
sebelum minggu ke-14.
B. Tujuan Kunjungan Awal
Kunjungan awal ibu hamil adalah suatu bidang khusus yang dipakai para
spesialis kebidanan untuk menyampaikan informasi penting kepada satu sama lain
dalam
menjelaskan
hubungan
antara
wanita
dan kehamilannya.
Tujuan
bekerja
2. Menanyakan keluhan pasien
3. Menanyakan riwayat menstruasi yang terdiri atas usia menarche, siklus,
lamanya, karakteristik dan masalah menstruasi
4. Menanyakan tentang kehamilan sekarang meliputi usia kehamilan, Hari Pertama
Haid Terakhir (HPHT),
b.
c.
Tinggi badan, berat badan dan tekanan darah, LILA, Tanda-tanda vital
2.
Leher
Dada
Payudara
:
:
:
Ekstremitas
pengeluaran kolostrum
bentuk, kebersihan tangan, kuku, pucat di ujung jari, warna merah pada
telapak tangan
pembesaran perut, simetris/tidak, sesuai dengan usia kehamilan/ tidak,
atas
Abdomen
:
:
:
:
:
hiperpigmentasi
areola,
kondisi
putting
susu,
benjolan,
bertujuan untuk mengetahui letak fundus uteri dan bagian lain yang
terdapat pada bagian fundus uteri Dengan cara: wajah pemeriksa
menghadap kearah ibu dan tentukan bagian janin yang ada pada fundus
Mengukur TFU menurut Mc Donald untuk menghitung Taksiran Berat
Leopold III
Leopold IV
pintu panggul.
bertujuan untuk meyakinkan hasil yang ditemukan pada pemeriksaan
Leopold II
Leopold III dan untuk mengetahui sejauh mana bagian presentasi sudah
masuk pintu atas panggul.
LEOPOLD I
LEOPOLD III
DJJ
LEOPOLD II
LEOPOLD IV
Pemeriksaan
panggul
Genitalia
keputihan
luar
Genitalia
dalam
Pemeriksaan
Tanda hegar
Rektum
kebersihan, hemoroid
Ekstremitas
bentuk, varises, kebersihan kuku, pucat pada ujung jari kaki, teraba dingin
bimanual
bawah
E. Pemeriksaan Laboratorium
1.Pemeriksaan darah : haemoglobin, hematokrit, golongan darah, faktor rhesus.
2.Pemeriksaan urin untuk melihat adanya gula, protein, dan kelainan pada
sedimen.
3.STS (serologic test for syphilis)
4.Bila perlu, test antibodi toksoplasmosis, rubella, dan lain-lain.
Bila data baseline telah diperoleh dan semua baik maka dokter/bidan dapat
mengatakan bahwa kehamilannya baik. Nasehat selanjutnya adalah bila terdapat halhal seperti tersebut di bawah ini pasien harus segera kembali ke tenaga kesehatan.
Perdarahan pervaginam, bengkak di tangan/muka, sakit kepala yang yang hebat dan
terus menerus, pandangan kabur, sakit perut, muntah yang berlebihan, demam yang
menggigil, sakit pada waktu kencing, keluar cairan dari vagina.
BAB III
PENUTUP
Asuhan kehamilan mengutamakan kesinambungan pelayanan (continuity of
care). Sangat penting bagi wanita untuk mendapatkan pelayanan dari seorang
profesional yang sama atau dari satu team kecil tenaga profesional, sebab dengan
begitu maka perkembangan kondisi mereka setiap saat akan terpantau dengan baik
selain juga mereka menjadi lebih percaya dan terbuka karena merasa sudah mengenal
pemberi asuhan.
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya diarahkan guna tercapainya kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, menyangkut fisik, mental,
maupun sosial budaya dan ekonomi. Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal
dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan yang menyeluruh, terarah dan
berkesinambungan termasuk pelayanan pada masa kehamilan. Bidan merupakan salah
satu tenaga kesehatan yang memiliki posisi penting dan strategis terutama dalam
penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka kesakitan dan kematian Bayi (AKB).
Sehingga asuhan yang menyeluruh perlu diberikan sejak masa kehamilan karena salah
satu kompetensi yang harus dikuasai oleh bidan yaitu mampu memberikan asuhan dan
konseling selama kehamilan. Kompetensi ini merupakan kompetensi ke-3 yang harus
dikuasai bidan yaitu bidan diharapkan dapat memberi asuhan antenatal bermutu tinggi
untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi: deteksi dini,
pengobatan atau rujukan dari komplikasi tertentu yang diberikan baik pada kunjungan
awal kehamilan.
10