Вы находитесь на странице: 1из 9

Hand Out

Mata Kuliah

: Kebutuhan Dasar Manusia (KDM)

Topik

: Kebutuhan Oksigenasi

Sub Topik

: 1. Metode Pemenuhan Kebutuhan Oksigen

Waktu

: 50 Menit

Dosen

: Fitria Ariani

Objek Prilaku Siswa

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu :


1. Menjelaskan kembali tentang metode pemenuhan kebutuhan oksigen

Referensi

1. A.Aziz Alimul H.Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Salemba Medika. 2006.


Jakarta.
2. Andarmoyo, Sulistyo. 2012. Kebutuhan Dasar Manusia (Oksigenasi). Euko
Jambusari No 7A: Yogyakarta.
3. Simanjuntak, Evirina. 2011. Konsep Manusia & Kebutuhan Dasar Manusia.
ocw.usu.ac.id/course/.../kdm_slide_konsep_manusia_dan_kebutuhan_dasar_manusi
a.pdf. (13 Januari 2017)

Uraian Materi
A. Metode Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
1. Pemberian oksigen
Pemberian oksigen merupakan tindakan memberikan oksigen ke dalam paruparu melalui saluran pernapasan dengan alat bantu oksigen. Pemberian oksigen
pada pasien dapat melalui tiga cara yaitu melalui kanula, nasal, dan masker.
Pemberian oksigen tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan
mencegah terjadinya hipoksia.
Persiapan Alat dan Bahan :
1.

Tabung oksigen lengkap dengan flowmeter dan humidifier

2.

Nasal kateter, kanula, atau masker

3.

Vaselin,/lubrikan atau pelumas ( jelly)

Prosedur Kerja :

1. Cuci tangan
2. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan
3. Cek flowmeter dan humidifier
4. Hidupkan tabung oksigen
5. Atur posisi semifowler atau posisi yang telah disesuaikan dengan kondisi
pasien.
6. Berikan oksigen melalui kanula atau masker.
7. Apabila menggunakan kateter, ukur dulu jarak hidung dengan telinga,
setelah itu berikan lubrikan dan masukkan.
8. Catat pemberian dan lakukan observasi.
9. Cuci tangan
2. Fisioterapi dada
Fisioterapi dada merupakan suatu rangkaian tindak keperawatan yang terdiri atas
perkusi, vibrasi dan postural drainage.
a.

Perkusi
Disebut juga clapping adalah pukualn kuat, bukan berarti sekuat-kuatnya,
pada dinding dada dan punggung dengan tangan dibentuk seperti mangkuk.
Tujuannya, secara mekanik dapat melepaskan sekret yang melekat pada
dinding bronkhus.
Prosedur:
1. Tutup area yang akan dilakkan perkusi dengan handuk atau pakaian
untuk mengurangi ketidaknyamanan.
2. Anjurkan klien tarik napas dalam dan lambat untuk meningkatkan
relaksasi
3. Perkusi pada tiap segmen paru selama 1-2 menit

4. Perkusi tidak boleh dilakukan pada daerah dengan struktur yang mudah
cedera seperti : mammae, sternum dan ginjal.
b.

Vibrasi
Getaran kuat secara serial yang dihasilkan oleh tangan perawat yang
diletakkan datar pada dinding dada klien. Tujuannya, vibrasi digunakan
setelah perkusi untuk meningkatkan turbulensi udara ekspirasi dan
melepaskan mukus yang kental. Sering dilakukan bergantian dengan
perkusi.
Prosedur:
1. Letakkan telapak tangan, telapak tangan menghadap ke bawah di area
dada yang akan di drainage. Satu tangan diatas tangan yang lain dengan
jari-jari menempel bersama dan ekstensi. Cara yang lain: tangan bisa
diletakkan secara bersebelahan.
2. Anjurkan

klien

menarik

napas

dalam

melalui

hidung

dan

menghembuskan napas secara lambat lewat mulut atau pursed lips.


3. Selama masa ekspirasi, tegangkan seluruh otot tangan dan lengan dan
gunakan hampir semua tumit tangan. Getarkan (kejutkan) tangan keaarh
bawah. Hentikan getaran jika klien melakukan inspirasi.
4. Setelah tiap kali vibrasi, anjurkan klien batuk dan keluarkan sekret ke
dalam tempat sputum.
c.

Postural drainage
Merupakan salah satu intervensi untuk melepaskan sekresi dari berbagai
segmen paru-paru dengan menggunakan pengaruh gaya gravitasi. Waktu
yang terbaik utnuk melakukannya yaitu sekitar 1 jam sebelum sarapan pagi
dan sekitar 1 jam sebelum tidur pada malam hari. Postural drainage harus
lebih sering dilakukan apabila lendir klien berubah warnanya menjadi
kehijauan dan kental atau ketika klien menderita demam.

Hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan postural drainage yaitu:


a. Batuk 2 atau 3 kali berurutan setelah setiap kali berganti posisi
b. Minum air hangat setiap hari sekitar 2 liter.
c. Jika harus menghirup bronkodilator, lakukanlah 15 menit sebelum
melakukan postural drainage
d. Lakukan latihan napas dan latihan lain yang dapat membantu
mengencerkan lendir.
Peralatan:
a. Bantal
b. Papan pengatur posisi
c. Tisu wajah
d. Segelas air
e. Sputum pol
Prosedur:
1. Cuci tangan
2. Pilih area yang tersumbat yang akan di drainage berdasarkan pengkajian
semua area paru, data klinis dan chest X-ray.
3. Baringkan klien dalam posisi untuk mendrainage area yang tersumbat.
4. Minta klien mempertahankan posisi tersebut selama 10-15 menit.
5. Selama 10-15 menit drainage pada posisi tersebut, lakukan perkusi dan
vibrasi dada diatas area yang di drainage
6. Setelah drainage pada posisi pertama, minta klien duduk dan batuk. Bila
tidak bisa batuk, lakukan suction. Tampung sputum di sputum spot.
7. Minta klien istirahat sebentar bila perlu

8. Anjurkan klien istirahat sebentar bila perlu.


9. Anjurkan klien minum sedikit air.
10. Ulangi langkah 3-8 sampai semua area tersumbat telah ter drainage
11. Ulangi pengkajian dada pada semua bidang paru.
12. Cuci tangan
13. Dokumentasikan
3. Napas dalam dan batuk efektif
a. Napas dalam
Yaitu bentuk latihan napas yang terdiri dari atas pernapasan abdominal
(diafragma) dan purse lips breathing.
Prosedur:
1. Atur posisi yang nyaman
2. Fleksikan lutut klien untuk merelaksasikan otot abdomen
3. Tempatkan 1 atau 2 tangan pada abdomen, tepat dibawah tulang iga
4. Tarik napas dalam melalui hidung, jaga mulut tetap tertutup. Hitung
samapi 3 selama inspirasi
5. Hembuskan udara lewat bibir seperti meniup (purse lips braething)
secara perlahan-lahan
b. Batuk efektif
Yaitu latihan batuk untuk mengeluarkan sekret.
Prosedur:
1. Tarik napas dalam lewat hidung dan tahan napas untuk beberapa detik

2. Batukkan 2 kali. Pada saat batuk tekan dada dengan bantal. Tampung
sekret pada sputum pot.
3. Hindari penggunaan waktu yang lama selama batuk karena dapat
menyebabkan fatigue dan hipoksia.
4. Suctioning (pengisapan lendir)
Pengisapan lendir (suction) merupakan tindakan pada pasien yang tidak mampu
mengeluarkan sekret atau lendir secara sendiri. Tindakan tersebut dilakukan
untuk membersihkan jalan napas dan memenuhi kebutuhan oksigenasi.
Persiapan Alat dan Bahan :
1. Alat pengisap lendir dengan botol yang berisi larutan desinfektan
2. Kateter pengisap lendir
3. Pinset steril
4. Dua kom berisi larutan akuades/NaCl 0,9% dan larutan desinfektan
5. Kasa steril
6. Kertas tisu
Prosedur Kerja :
1. Cuci tangan
2. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilaksanakan.
3. Atur pasien dalam posisi terlentang dan kepala miring ke arah perawat
4. Gunakan sarung tangan
5. Hubungakan kateter penghisap dengan selang penghisap
6. Hidupkan mesin penghisap
7. Lakukan penghisapan lendir dengan memasukan kateter pengisap ke dalam
kom berisi akuades atau NaCl 0,9% untuk mencegah trauma mukosa.

8. Masukkan kateter pengisap dalam keadaan tidak mengisap


9. Tarik lendir dengan memutar kateter pengisap sekitar 3-5 detik
10. Bilas kateter dengan akuades atau NaCl 0,9%
11. Lakukan hingga lendir bersih
12. Catat respon yang terjadi
13. Cuci tangan

Evaluasi

Вам также может понравиться

  • Presentasi BAB IV
    Presentasi BAB IV
    Документ34 страницы
    Presentasi BAB IV
    mivasolasido
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ15 страниц
    Bab Ii
    mivasolasido
    Оценок пока нет
  • HEG Tingkat I
    HEG Tingkat I
    Документ3 страницы
    HEG Tingkat I
    mivasolasido
    Оценок пока нет
  • Tugas Joob Seet Astika
    Tugas Joob Seet Astika
    Документ13 страниц
    Tugas Joob Seet Astika
    Hamni Efrina Hasibuan
    Оценок пока нет
  • Kebijakan Linen & Laundry
    Kebijakan Linen & Laundry
    Документ10 страниц
    Kebijakan Linen & Laundry
    mimi yuliasari
    80% (5)
  • Hyperemesis Gravidarum
    Hyperemesis Gravidarum
    Документ13 страниц
    Hyperemesis Gravidarum
    mivasolasido
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ2 страницы
    Cover
    mivasolasido
    Оценок пока нет
  • Kebijakan Linen & Laundry
    Kebijakan Linen & Laundry
    Документ10 страниц
    Kebijakan Linen & Laundry
    mimi yuliasari
    80% (5)
  • Cover
    Cover
    Документ2 страницы
    Cover
    mivasolasido
    Оценок пока нет
  • Abstrak Indonesia - English
     Abstrak Indonesia - English
    Документ2 страницы
    Abstrak Indonesia - English
    mivasolasido
    Оценок пока нет
  • Askeb V
    Askeb V
    Документ12 страниц
    Askeb V
    mivasolasido
    Оценок пока нет
  • SOAP PENATALAKSANAAN HIPEREMEISIS GRAVIDARUM
    SOAP PENATALAKSANAAN HIPEREMEISIS GRAVIDARUM
    Документ5 страниц
    SOAP PENATALAKSANAAN HIPEREMEISIS GRAVIDARUM
    mivasolasido
    Оценок пока нет
  • HEG Tingkat I
    HEG Tingkat I
    Документ3 страницы
    HEG Tingkat I
    mivasolasido
    Оценок пока нет
  • ASKEB
    ASKEB
    Документ14 страниц
    ASKEB
    mivasolasido
    Оценок пока нет
  • Modul
    Modul
    Документ21 страница
    Modul
    mivasolasido
    Оценок пока нет
  • Daftar Pemasangan
    Daftar Pemasangan
    Документ8 страниц
    Daftar Pemasangan
    mivasolasido
    Оценок пока нет
  • HO02
    HO02
    Документ7 страниц
    HO02
    mivasolasido
    Оценок пока нет
  • Askeb V
    Askeb V
    Документ12 страниц
    Askeb V
    mivasolasido
    Оценок пока нет
  • Hand Out
    Hand Out
    Документ15 страниц
    Hand Out
    mivasolasido
    Оценок пока нет
  • Chapter II
    Chapter II
    Документ32 страницы
    Chapter II
    mivasolasido
    Оценок пока нет
  • PI Pemeriksaan
    PI Pemeriksaan
    Документ76 страниц
    PI Pemeriksaan
    Nur Hayati
    Оценок пока нет
  • Penelitian Kualitatif
    Penelitian Kualitatif
    Документ10 страниц
    Penelitian Kualitatif
    mivasolasido
    Оценок пока нет
  • PENGANTAR
    PENGANTAR
    Документ3 страницы
    PENGANTAR
    mivasolasido
    Оценок пока нет
  • Macam-macam Cairan Infus dan Indikasinya
    Macam-macam Cairan Infus dan Indikasinya
    Документ9 страниц
    Macam-macam Cairan Infus dan Indikasinya
    Sutjipto Wijono
    Оценок пока нет
  • Cairan Tubuh
    Cairan Tubuh
    Документ23 страницы
    Cairan Tubuh
    Jaslan Uye
    Оценок пока нет
  • Modul ASKEB
    Modul ASKEB
    Документ11 страниц
    Modul ASKEB
    mivasolasido
    Оценок пока нет
  • RPP Tekopend
    RPP Tekopend
    Документ21 страница
    RPP Tekopend
    mivasolasido
    Оценок пока нет
  • Instrumen Dasar Dalam Praktik Kebidanan
    Instrumen Dasar Dalam Praktik Kebidanan
    Документ30 страниц
    Instrumen Dasar Dalam Praktik Kebidanan
    mivasolasido
    Оценок пока нет
  • Konsep Sehat Sakit KDK
    Konsep Sehat Sakit KDK
    Документ8 страниц
    Konsep Sehat Sakit KDK
    Khom Maximilano
    Оценок пока нет
  • Asuhan Kebidanan
    Asuhan Kebidanan
    Документ6 страниц
    Asuhan Kebidanan
    mivasolasido
    Оценок пока нет